Subjek Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

30 c. Pengamatan Melakukan pengamatan terhadap proses belajar menghitung volume bangun ruang dengan pendekatan kontekstual serta melihat perkembangan kemampuan menghitung siswa. d. Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan. Jika tujuan telah tercapai maka siklus dihentikan.

C. Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri 2 Sambeng Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Dengan jumlah siswa sebanyak 25 siswa. Yang terdiri dari 13 siswa putri dan 12 siswa putra. Selain siswa yang dijadikan subjek penelitian, guru juga dijadikan subjek penelitian. Guru yang dijadikan subjek penelitian adalah guru kelas V SD Negeri 2 Sambeng.

D. Sumber Data

1. Data Data adalah hasil pencatatan penelitian, baik yang berupa fakta maupun angkaArikunto 1993 :91. Data yang dikumpulkan berupa informasi tentang minat belajar matematika khususnya dalam sub pokok bahasan bangun ruang, motivasi siswas kemampuan siswa dalam menghitung bangun ruang, serta kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran termasuk penggunaan strategi pembelajaran di kelas V. 2. Sumber Data Data yang akan digali dari berbagai sumber dan jenis data yang dimanfaatkan dalam penelitian, meliputi : a. Informan atau nara sumber yang terdiri dari siswa kelas V dan guru kelas V SD Negeri 2 Sambeng. 31 b. Dokumen atau arsip, antara lain berupa kurikulum, Rencana Pembelajaran, dan buku penilaian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian bersumber dari interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran matematika SD Negeri 2 Sambeng berupa data tindak belajar atau perilaku belajar yang dihasilkan dari tindakan mengajar. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Observasi Pengamatan Metode observasi adalah suatu usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis, dengan prosedur yang terstandarArikunto, 2002:225. Observasi sebagai salah satu teknik untuk mengamati secara langsung dengan teliti, cermat dan hati-hati terhadap fenomena dalam pembelajaran matematika kelas V SD Negeri 2 Sambeng. Observasi dilakukan untuk memantau proses pembelajaran matematika yang sedang berlangsung di kelas. Observasi ini bertujuan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas sejak sebelum melaksanakan tindakan, saat pelaksanaan tindakan sampai akhir tindakan. Peran peneliti dalam kegiatan ini adalah melaksanakan pembelajaran dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Sedangkan guru kelas berperan sebagai pengamat jalannya pembelajaran dikelas. Dalam hal ini pengamat mengambil posisi di tempat duduk belakang, mengamati jalannya proses pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Selain mengamati proses pembelajaran di kelas juga mengamati kerja guru dalam mengelola kelas dan dalam menerapkan pendekatan kontekstual. Observasi siswa difokuskan pada hasil belajar matematika selama pembelajaran matematika berlangsung. Sedangkan observasi terhadap guru difokuskan pada kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan kontekstual. 32 Hasil observasi didiskusikan bersama guru pengampu untuk kemudian dianalisis bersama untuk mengetahui berbagai kelemahan ataupun kelebihan dalam penerapan pendekatan kontekstual yang telah dilakukan untuk kemudian diupayakan solusinya. Solusi yang telah disepakati bersama antara peneliti dan guru pengampu dapat dilaksanakan pada siklus berikutnya. Observasi terhadap guru difokuskan pada perilaku guru saat mengajar, obsevasi ini difokuskan pada perilaku para siswa sebelum tindakan dan ketika tindakan berlangsung berkaitan dengan peningkatan hasil belajar matematika KD menghitung bangun ruang. Selain itu observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien. Observasi dipusatkan pada proses dan hasil tindakan pembelajaran beserta peristiwa-peristiwa yang melingkupinya Amir, 2007 :134. 2. Tes Metode tes adalah cara pengumpulan data yang menghadapkan sejumlah pertanyaan atau suruhan kepada subyek penelitian Budiono,1998:39. Metode tes digunakan sebagai dasar untuk mengelompokkan subyek penelitian dalam kemampuan menguasai materi pelajaran dan untuk mendapatkan data nilai prestasi kemampuan menghitung volume bangun ruang sebelum dan sesudah penelitian berlangsung. Tes ini dilakukan saat pembelajaran mencari volume bangun ruang di akhir siklus pada siswa kelas V SD Negeri Sambeng. 3. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan mencatat mengabdikan kegiatan berupa foto melihat arsip-arsipcatatan-catatan yang dilakukan dalam penelitian. Dokumen-dokumen tersebut antara lain berupa arsip perencanaan pembelajaran serta hasil pekerjaan siswa yang dapat memberi informasi data serta dokumen berupa foto yang menggambarkan situasi pembelajaran matematika. 33

F. Validitas Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 DLINGO TAHUN 2009

0 3 113

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CANGKRINGAN KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009 2010

1 26 58

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 SAMBENG BOYOLALI TAHUN 2010

0 3 147

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG DENGAN Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL ) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Ngunut Jumantono.

0 1 20

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL ) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Ngunut Jumantono.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL ) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Ngunut Jumantono.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian Dan Pembagian Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V SDN 04 Plumbon Tahun 2012/ 2013.

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Garangan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boy

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Garangan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Garangan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Bo

0 2 14