Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

yang berkaitan dengan kecemasan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi. 3. Bagi Mahasiswa Mendapatkan gambaran mengenai tingkat kecemasan dan sumber kecemasan pada saat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi, sehingga dapat mengantisipasi dan mengelola kecemasan dengan baik.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian tentang kecemasan telah banyak dilakukan. Diantaranya adalah sebagai berikut : Tabel 1. Keaslian Penelitian Nama Judul Tahun Persamaan Perbedaan Sumber Yustisiana Hidayati Perbedaan tingkat kecemasan mengalami pubertas dini pada remaja awal ditinjau dari tingkat dukungan sosial 2012 Mengukur perbedaan tingkat kecemasan Analisa dengan mengguna- kan teknik Mann Whitney U- test dan mengguna- kan kuesioner yang dibuat sendiri oleh penulis http:journal .unair.ac.id Agung Wijaya K Perbandingan tingkat kecemasan antara mahasiswa kedokteran sistem konvensional dengan sistem PBL Fakultas Kedokteran UMY 2006 Desain penelitian Cross Sectional Random sampling dan Analisa Chi Square Mengguna- kan 2 kelompok sampel yang memiliki jarak usia berbeda jauh Perpustakaan UMY Michael Wijaya Prayoga Pengaruh ujian Osce terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMY angkatan 2009 2009 Mengguna- kan kuesioner T-MAS Analisa dengan uji Wilcoxon Perpustakaan FK UMY 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Kecemasan

a. Pengertian Kecemasan Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dang ango berarti mencekik. Cemas berasal dari bahasa latin anxius dan dalam bahasa jerman angst kemudian menjadi anxiety yang berarti kecemasan, merupakan suatu kata yangdigunakan oleh Freud untuk menggambarkan suatu efek negatif danketerangsangan Jatman, 2000. Kecemasan ansietasanxiety adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh, perilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas-batas normal. Kecemasan memiliki arti keadaan suasana hati yang ditandai oleh afek negatif dan gejala- gejala ketegangan jasmaniah, dimana seseorang mengantisipasi datangnya bahaya atau kemalangan di masa yang akan datang dengan perasaan khawatir. Kecemasan mungkin melibatkan perasaan, perilaku dan respons-respons fisiologis dan sangat sulit diteliti. Kecemasan bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejala. Kebanyakan orang mengalami kecemasan pada waktu-waktu tertentu dalam