Analisis Perubahan Struktur 26.97 20.70 50.77 HASIL ANALISIS KONDISI KEMISKINAN DI KABUPATEN KULON PROGO

89 Dari tabel hasil analisis diatas, terlihat pada tahun 2011 terjadi pergeseran pembangunan di Kabupaten Kulon Progo, artinya pergeseran pembangunan dapat dilihat dari laju pertumbuhan yang signifikan, sedangkan pengaruh keunggulan kompetitif mengalami penurunan terutama di sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan akibat krisis Eropa dan Amerika Dari hasil analisis shift-share pada tahun 2011 secara keseluruhan dengan melihat analisis shift-share pada PDRB mengalami perbaikan dibandingkan dengan tahun 2010, tetapi secara keseluruhan semua sektor terjadi penurunan keunggulan kompetitif dibandingan tahun 2010 pada PDRB dalam wilayah Kabupaten Kulon Progo. Perubahan Shift Share Kabupaten Kulon Progo 2009-2011

5.6. Analisis Perubahan Struktur

Proses transformasi perubahan struktur ekonomi dari suatu perekonomian diawali dengan dominasi oleh sektor primer pertanian dan pertambangan menuju perekonomian yang didominasi sektor industri manufaktur sekunder, disamping proses pertumbuhan ekonomi dan proses peningkatan pendapatan perkapita adalah bagian dari proses pembangunan ekonomi. Berdasarkan data pada tahun 2011 peran pertanian justru mengalami penurunan 0,07 persen, diikuti dengan peran sektor industri sektor sekunder yang menurun 0,26 persen. Dan peran sektor jasa mengalami perubahan dari tahun 2009 hingga tahun 2011, yaitu sebesar 90 51,93 persen naik 0,35 point dan dengan melihat data tersebut dapat disimpulkan Kabupaten Kulon Progo adalah daerah yang lebih mengandalkan sektor pertanian dan pertambangan, dengan ditopang sektor industri. Perkembangan Struktur Ekonomi Kabupaten Kulon Progo 2009-2012 Sektor Nilai Juta Rupiah Kontribusi persen 2009 2010 2011 2009 2010 2011 Primer 441,746 493,087 480,378 27.06

28.53 26.97

1. Pertanian 424,719 474,560 467,714 24.57 26.64 25.01 2. Pertambangan dan Penggalian 17,027 18,527 12,664 0.99 1.04 0.68 Sekunder 347,849 357,829 374,932

21.31 20.70

21.05 3. Industri Pengolahan 255,420 261,033 271,689 14.78 14.65 14.53 4. Listrik, gas dan Air bersih 10,333 11,006 11,586 0.60 0.62 0.62 5. Bangunan 82,096 85,790 91,657 4.75 4.82 4.90 Tersier 842,838 877,386 925,916

51.63 50.77

51.98 6. Perdagangan, restoran dan hotel 281,420 293,574 307,245 16.28 16.48 16.43 7. Angkutan dan Komunikasi 171,336 179,404 184,299 9.91 10.07 9.85 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 101,551 110,230 116,678 5.88 6.19 6.24 9. Jasa-jasa 288,531 294,178 317,694 16.69 16.52 16.99 PDRB 1,728,302 1,781,226 1,870,336 100 100 100 Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo, diolah 91 Garis Kemiskinan, Jumlah Penduduk Miskin, dan Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Kulon ProgoTahun 2005-2012 No. Tahun Garis Kemiskinan Rp. Jumlah Penduduk Miskin jiwa Indeks Kedalaman Kemiskinan Indeks Keparahan Kemiskinan Nas Prop KP Nas Prop KP Nas Prop KP Nas Prop KP 1 2005 129,108 148,476 144,076 35,100,000 15.97 625,800 18.95 104,300 26.80 2.78 4.03 6.15 0.76 1.17 1.92 2 2006 152,847 170,720 162,158 39,300,000 17.75 648,700 19.15 106,120 28.39 3.43 4.12 5.29 1.00 1.11 1.34 3 2007 166,697 184,965 173,738 37,170,000 16.58 633,500 18.99 103,820 28.61 2.99 3.80 4.66 0.84 1.12 1.20 4 2008 182,636 202,362 197,507 34,960,000 15.42 608,930 18.02 97,920 26.85 2.77 3.46 6.67 0.76 0.92 1.97 5 2009 200,262 220,830 205,985 32,530,000 14.15 574,920 16.86 89,910 24.65 2.50 3.35 4.00 0.68 1.04 0.98 6 2010 211,726 234,282 225,059 31,023,400 13.33 540,400 15.63 90,000 23.15 2.21 2.37 3.91 0.58 0.57 1.08 7 2011 231,007 253,282 240,770 30,723,600 12.49 538,084 16.08 86,075 23.29 2.19 2.43 3.81 0.58 0.65 0.96 8 2012 247,329 270,332 256,775 29,497,800 12.00 518,858 15.13 82,474 22.39 2.03 2.11 3.43 0.52 0.55 0.84 Sumber : BPS diolah 92 JUMLAH KK DAN PENDUDUK MISKIN PER KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011 No Kecamatan KK Miskin Jml KK Penduduk Miskin Jml Penduduk JML KK Miskin dr KK per Kec dr Seluruh KK dr KK Miskin Jml dr Penduduk per Kec thd Seluruh Penduduk thdp jml Penduduk Miskin 1 TEMON 1,296 13.31 0.94 3.80 9,734 4,168 12.73 0.88 3.73 32,741 2 WATES 1,913 12.78 1.38 5.61 14,964 6,303 12.03 1.34 5.64 52,408 3 PANJATAN 2,674 22.23 1.93 7.84 12,027 8,733 20.97 1.85 7.81 41,648 4 GALUR 2,132 19.93 1.54 6.25 10,695 6,307 18.26 1.34 5.64 34,547 5 LENDAH 3,121 24.30 2.26 9.16 12,842 9,469 22.86 2.01 8.47 41,430 6 SENTOLO 3,952 26.96 2.86 11.59 14,658 13,133 26.11 2.79 11.75 50,296 7 PENGASIH 3,495 22.58 2.53 10.25 15,477 11,474 21.52 2.44 10.27 53,309 8 KOKAP 4,340 38.63 3.14 12.73 11,235 14,853 37.84 3.15 13.29 39,254 9 GIRIMULYO 3,089 39.21 2.23 9.06 7,878 10,243 38.14 2.17 9.17 26,857 10 NANGGULAN 2,446 27.01 1.77 7.18 9,056 8,239 25.72 1.75 7.37 32,031 11 SAMIGALUH 2,848 30.25 2.06 8.35 9,415 9,612 30.59 2.04 8.60 31,419 12 KALIBAWANG 2,783 26.82 2.01 8.16 10,376 9,222 26.27 1.96 8.25 35,100 JUMLAH 34,089 24.64 24.64 100.00 138,357 111,756 23.73 23.73 100.00 471,040 Target Kemiskinan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 -2016 Target 2012 2013 2014 2015 2016 KK 23.14 21.64 20.14 18.64 17.14 Jiwa 22.23 20.73 19.23 17.73 16.23 93 Kecamatan Temon Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 9 1 9 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 6 1 6 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 3 1 3 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 5 1 5 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 13 0.5 6.5 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3.25 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3.25 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 5 1 5 Jumlah 89 89 94 Kecamatan Wates Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 9 1 9 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 6 1 6 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 7 1 7 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 14 0.5 7 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3.5 95 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3.5 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 5 1 5 Jumlah 89 93 Kecamatan Panjatan Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 8 1 8 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 5 1 5 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 6 1 6 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 4 1 4 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 4 1 4 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 96 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 13 0.5 6.5 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3.25 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3.25 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 5 1 5 Jumlah 89 87 Kecamatan Galur Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 7 1 7 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 6 1 6 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 3 1 3 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 4 1 4 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 4 1 4 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 97 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 13 0.5 6.5 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3.25 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3.25 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 5 1 5 Jumlah 89 84 Kecamatan Sentolo Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 5 1 5 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 5 1 5 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 6 1 6 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 3 1 3 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 4 1 4 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 98 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 8 0.6 4.8 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 3.2 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 12 0.5 6 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 4 1 4 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 4 1 4 Jumlah 89 79 Kecamatan Lendah Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 7 1 7 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 6 1 6 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 3 1 3 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 99 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 4 1 4 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 4 1 4 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 13 0.5 6.5 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3.25 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3.25 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 5 1 5 Jumlah 89 84 Kecamatan Pengasih Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 6 1 6 100 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 5 1 5 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 4 1 4 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 3 1 3 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 4 1 4 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 6 0.6 3.6 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.4 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 12 0.5 6 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 3 1 3 Jumlah 89 79 Kecamatan Kokap 101 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 6 1 6 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 7 1 7 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 3 1 3 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 3 1 3 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 6 0.25 1.5 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.5 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.5 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.5 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 12 0.5 6 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 4 1 4 102 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks Jumlah 89 78 Kecamatan Girimulyo Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 7 1 7 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 5 1 5 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 3 1 3 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 6 0.25 1.5 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.5 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.5 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.5 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 12 0.5 6 103 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 5 1 5 Jumlah 89 79 Kecamatan Nanggulang Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 9 1 9 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 6 1 6 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 3 1 3 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 5 1 5 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 5 1 5 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 7 0.25 1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.75 104 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.75 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.75 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 13 0.5 6.5 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3.25 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3.25 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 5 1 5 Jumlah 89 89 Kecamatan Kalibawang Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 10 1 10 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 6 1 6 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 5 1 5 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 105 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 5 0.25 1.25 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.25 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.25 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.25 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 12 0.5 6 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 4 1 4 Jumlah 89 83 Kecamatan Samigaluh Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 1. Aspek Ekonomi 30 1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128. 8 1 8 2 Ketergantungan pada sektor pertanian Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian 6 1 6 3 Kegiatan wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri 3 1 3 4 Penganggguran Masyarakat memiliki penghasilan tetap 4 1 4 2. Aspek Geografi 20 1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 2 Kondisi geografis Mendukung kegiatan ekonomi 3 1 3 3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah Ada dan sudah terolah 4 1 4 106 Aspek Penyebab Kemiskinan Indikator kemiskinan Masyarakat Parameter Skor Maks N Bobot B Score Maks 4 Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi Ada dan lancar 5 1 5 3. Kesehatan 25 1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan 10 0.6 6 b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan 0.4 4 2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat 7 0.6 4.2 b. Adat yang tidak mendukung 0.4 2.8 3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen. 5 0.25 1.25 b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25 1.25 c. Tidak menggunakan fasilitas energi. 0.25 1.25 d. Kesulitan air bersih. 0.25 1.25 4. Pendidikan dan Sosial 25 1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun. 12 0.5 6 b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun 0.25 3 c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25 3 2 Budaya d. Sikap mental dan perilaku positif 5 1 5 3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang. 4 1 4 Jumlah 89 79 Dari hasil penilaian dengan pendekatan skor menurut berbagai faktor penyebab kemiskinan, maka dapat diklasifikasikan masing-masing distri menurut kedalaman tingkat kemiskinan. Klasifikasi ini terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu distrik yang masuk klasifikasi bukan kantong kemiskinan, distrik klasifikasi kantong kemiskinan sedang, dan distrik dengan klasifikasi kantong kemiskinan berat. Adapun secara rinci masing-masing distrik dapat dicermati pada tabel 4.8. berikut. 107 Tabel 5.8. Kriteria Kedalaman Kemiskinan Berdarkan Kecamatan No Kecamatan Skor total Kriteria Sebagai Kantong Kemiskinan 1 Temon 88 Bukan sebagai kantong kemiskinan 2 Wates 93 Bukan sebagai kantong kemiskinan 3 Panjatan 87 Bukan sebagai kantong kemiskinan 4 Galur 84 Bukan sebagai kantong kemiskinan 5 Sentolo 79 Bukan sebagai kantong kemiskinan 6 Lendah 84 Bukan sebagai kantong kemiskinan 7 Pengasih 79 Bukan sebagai kantong kemiskinan 8 Kokap 78 Bukan sebagai kantong kemiskinan 9 Girimulyo 79 Bukan sebagai kantong kemiskinan 10 Nanggulang 84 Bukan sebagai kantong kemiskinan 11 Kalibawang 83 Bukan sebagai kantong kemiskinan 12 Samigaluh 79 Bukan sebagai kantong kemiskinan Kriteria: Skor 70: Bukan sebagai kantong miskin Skor 51-70: Sebagai Kantong kemiskinan sedang Skor 50 : Sebagai kantong kemiskinan berat Walaupun seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo terbebas dari kantong kemiskinan, namun ada 4 kecamatan yang skornya dibawah 80 yaitu Kecamatan Sentolo, Pengasih, Kokap, Girimulyo dan Sanigaluh, artinya di kecamatan ini masih terdapat jumlah penduduk miskin diatas 8,5 persen.

5.8. Pendekatan