89 Dari tabel hasil analisis diatas, terlihat pada tahun 2011 terjadi pergeseran
pembangunan di Kabupaten Kulon Progo, artinya pergeseran pembangunan dapat dilihat dari laju pertumbuhan yang signifikan, sedangkan pengaruh keunggulan kompetitif mengalami
penurunan terutama di sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan akibat krisis Eropa dan Amerika Dari hasil analisis shift-share pada tahun 2011 secara keseluruhan dengan
melihat analisis shift-share pada PDRB mengalami perbaikan dibandingkan dengan tahun 2010, tetapi secara keseluruhan semua sektor terjadi penurunan keunggulan kompetitif
dibandingan tahun 2010 pada PDRB dalam wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Perubahan Shift Share Kabupaten Kulon Progo 2009-2011
5.6. Analisis Perubahan Struktur
Proses transformasi perubahan struktur ekonomi dari suatu perekonomian diawali dengan dominasi oleh sektor primer pertanian dan pertambangan menuju perekonomian yang
didominasi sektor industri manufaktur sekunder, disamping proses pertumbuhan ekonomi dan proses peningkatan pendapatan perkapita adalah bagian dari proses pembangunan ekonomi.
Berdasarkan data pada tahun 2011 peran pertanian justru mengalami penurunan 0,07 persen, diikuti dengan peran sektor industri sektor sekunder yang menurun 0,26 persen. Dan
peran sektor jasa mengalami perubahan dari tahun 2009 hingga tahun 2011, yaitu sebesar
90 51,93 persen naik 0,35 point dan dengan melihat data tersebut dapat disimpulkan Kabupaten
Kulon Progo adalah daerah yang lebih mengandalkan sektor pertanian dan pertambangan, dengan ditopang sektor industri.
Perkembangan Struktur Ekonomi Kabupaten Kulon Progo 2009-2012
Sektor Nilai Juta Rupiah
Kontribusi persen 2009
2010 2011
2009 2010
2011 Primer
441,746 493,087
480,378 27.06
28.53 26.97
1. Pertanian 424,719
474,560 467,714
24.57 26.64
25.01 2. Pertambangan dan
Penggalian 17,027
18,527 12,664
0.99 1.04
0.68
Sekunder 347,849
357,829 374,932
21.31 20.70
21.05
3. Industri Pengolahan 255,420
261,033 271,689
14.78 14.65
14.53 4. Listrik, gas dan Air bersih
10,333 11,006
11,586 0.60
0.62 0.62
5. Bangunan 82,096
85,790 91,657
4.75 4.82
4.90
Tersier 842,838
877,386 925,916
51.63 50.77
51.98
6. Perdagangan, restoran dan hotel
281,420 293,574
307,245 16.28
16.48 16.43
7. Angkutan dan Komunikasi 171,336
179,404 184,299
9.91 10.07
9.85 8. Keuangan, Persewaan dan
Jasa Perusahaan 101,551
110,230 116,678
5.88 6.19
6.24 9. Jasa-jasa
288,531 294,178
317,694 16.69
16.52 16.99
PDRB 1,728,302
1,781,226 1,870,336
100 100
100
Sumber : BPS Kabupaten Kulon Progo, diolah
91
Garis Kemiskinan, Jumlah Penduduk Miskin, dan Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Kulon ProgoTahun 2005-2012
No. Tahun Garis Kemiskinan Rp.
Jumlah Penduduk Miskin jiwa Indeks Kedalaman
Kemiskinan Indeks
Keparahan Kemiskinan
Nas Prop
KP Nas
Prop KP
Nas Prop
KP Nas Prop
KP
1 2005
129,108 148,476 144,076 35,100,000 15.97 625,800 18.95 104,300 26.80 2.78 4.03
6.15 0.76 1.17 1.92 2
2006 152,847 170,720 162,158 39,300,000 17.75 648,700 19.15 106,120 28.39 3.43
4.12 5.29 1.00 1.11 1.34
3 2007
166,697 184,965 173,738 37,170,000 16.58 633,500 18.99 103,820 28.61 2.99 3.80
4.66 0.84 1.12 1.20 4
2008 182,636 202,362 197,507 34,960,000 15.42 608,930 18.02
97,920 26.85 2.77
3.46 6.67 0.76 0.92 1.97
5 2009
200,262 220,830 205,985 32,530,000 14.15 574,920 16.86 89,910
24.65 2.50 3.35
4.00 0.68 1.04 0.98 6
2010 211,726 234,282 225,059 31,023,400 13.33 540,400 15.63
90,000 23.15 2.21
2.37 3.91 0.58 0.57 1.08
7 2011
231,007 253,282 240,770 30,723,600 12.49 538,084 16.08 86,075
23.29 2.19 2.43
3.81 0.58 0.65 0.96 8
2012 247,329 270,332 256,775 29,497,800 12.00 518,858 15.13 82,474
22.39 2.03 2.11
3.43 0.52 0.55 0.84 Sumber : BPS diolah
92 JUMLAH KK DAN PENDUDUK MISKIN PER KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2011 No
Kecamatan KK Miskin
Jml KK Penduduk Miskin
Jml Penduduk
JML KK Miskin
dr KK per
Kec dr
Seluruh KK
dr KK Miskin
Jml dr
Penduduk per Kec
thd Seluruh
Penduduk thdp
jml Penduduk
Miskin 1
TEMON 1,296
13.31 0.94
3.80 9,734
4,168 12.73
0.88 3.73
32,741 2
WATES 1,913
12.78 1.38
5.61 14,964
6,303 12.03
1.34 5.64
52,408 3
PANJATAN 2,674
22.23 1.93
7.84 12,027
8,733 20.97
1.85 7.81
41,648 4
GALUR 2,132
19.93 1.54
6.25 10,695
6,307 18.26
1.34 5.64
34,547 5
LENDAH 3,121
24.30 2.26
9.16 12,842
9,469 22.86
2.01 8.47
41,430 6
SENTOLO 3,952
26.96 2.86
11.59 14,658
13,133 26.11
2.79 11.75
50,296 7
PENGASIH 3,495
22.58 2.53
10.25 15,477
11,474 21.52
2.44 10.27
53,309 8
KOKAP 4,340
38.63 3.14
12.73 11,235
14,853 37.84
3.15 13.29
39,254 9
GIRIMULYO 3,089
39.21 2.23
9.06 7,878
10,243 38.14
2.17 9.17
26,857 10 NANGGULAN
2,446 27.01
1.77 7.18
9,056 8,239
25.72 1.75
7.37 32,031
11 SAMIGALUH 2,848
30.25 2.06
8.35 9,415
9,612 30.59
2.04 8.60
31,419 12 KALIBAWANG
2,783 26.82
2.01 8.16
10,376 9,222
26.27 1.96
8.25 35,100
JUMLAH 34,089
24.64 24.64
100.00 138,357
111,756 23.73
23.73 100.00
471,040
Target Kemiskinan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2013 -2016 Target
2012 2013
2014 2015
2016 KK
23.14 21.64
20.14 18.64
17.14 Jiwa
22.23 20.73
19.23 17.73
16.23
93
Kecamatan Temon
Aspek Penyebab
Kemiskinan Indikator
kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap
Rata-rata penghasilan masyarakat minimal Rp. 259.128.
9 1
9 2 Ketergantungan
pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
6 1
6 3 Kegiatan
wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri
3 1
3 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
5 1
5 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 5
1 5
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
5 1
5 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana
transportasi Ada dan lancar
5 1
5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh
permanen.
7 0.25
1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.75
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.75
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 13
0.5 6.5
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9
tahun 0.25
3.25 c. Akses ke Sekolah Menengah
Atas 0.25
3.25 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif
5 1
5 3 Jumlah Keluarga.
e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang.
5 1
5
Jumlah 89
89
94 Kecamatan Wates
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 9
1 9
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
6 1
6 3 Kegiatan
wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri
7 1
7 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
5 1
5 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 5
1 5
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh
permanen. 7
0.25 1.75
b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25
1.75 c. Tidak menggunakan fasilitas
energi. 0.25
1.75 d. Kesulitan air bersih.
0.25 1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 14
0.5 7
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9
tahun 0.25
3.5
95
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks c. Akses ke Sekolah Menengah
Atas 0.25
3.5 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif
5 1
5 3 Jumlah Keluarga.
e. Tanggungan keluarga lebih besar sama dengan 4 orang.
5 1
5 Jumlah
89 93
Kecamatan Panjatan
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 8
1 8
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
5 1
5 3 Kegiatan
wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri
6 1
6 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
4 1
4 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 4
1 4
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
7 0.25
1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.75
96
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks c. Tidak menggunakan fasilitas
energi. 0.25
1.75 d. Kesulitan air bersih.
0.25 1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 13
0.5 6.5
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3.25
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3.25 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 5
1 5
Jumlah 89
87
Kecamatan Galur
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 7
1 7
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
6 1
6 3 Kegiatan
wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri
3 1
3 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
4 1
4 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 4
1 4
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
97
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
7 0.25
1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.75
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.75
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 13
0.5 6.5
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3.25
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3.25 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 5
1 5
Jumlah 89
84
Kecamatan Sentolo
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 5
1 5
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
5 1
5 3 Kegiatan wirausaha
industri Ada kegiatan wirausaha industri
6 1
6 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
3 1
3
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
5 1
5 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 4
1 4
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4
98
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 8
0.6 4.8
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 3.2
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
7 0.25
1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.75
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.75
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 12
0.5 6
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 4
1 4
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 4
1 4
Jumlah 89
79
Kecamatan Lendah
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 7
1 7
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
6 1
6 3 Kegiatan wirausaha
industri Ada kegiatan wirausaha industri
3 1
3 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
99
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
4 1
4 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 4
1 4
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
7 0.25
1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.75
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.75
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 13
0.5 6.5
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3.25
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3.25 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 5
1 5
Jumlah 89
84
Kecamatan Pengasih
Aspek Penyebab
Kemiskinan Indikator
kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks 1. Aspek
Ekonomi 30 1 Pendapatan
tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 6
1 6
100
Aspek Penyebab
Kemiskinan Indikator
kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks 2 Ketergantungan
pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
5 1
5 3 Kegiatan
wirausaha industri Ada kegiatan wirausaha industri
4 1
4 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
3 1
3
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
5 1
5 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 5
1 5
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana
transportasi Ada dan lancar
4 1
4
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
6 0.6
3.6 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.4
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
7 0.25
1.75 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.75
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.75
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 12
0.5 6
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 3
1 3
Jumlah 89
79
Kecamatan Kokap
101
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 6
1 6
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
7 1
7 3 Kegiatan wirausaha
industri Ada kegiatan wirausaha industri
3 1
3 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
3 1
3
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
3 1
3 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 3
1 3
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
6 0.25
1.5 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.5
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.5
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.5
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 12
0.5 6
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 4
1 4
102
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
Jumlah 89
78
Kecamatan Girimulyo
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 7
1 7
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
5 1
5 3 Kegiatan wirausaha
industri Ada kegiatan wirausaha industri
3 1
3 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
3 1
3 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 3
1 3
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
6 0.25
1.5 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.5
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.5
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.5 4. Pendidikan
dan Sosial 25 1 Pendidikan
a. Tidak tamat sekolah dasar 6 tahun.
12 0.5
6
103
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 5
1 5
Jumlah 89
79
Kecamatan Nanggulang
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 9
1 9
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
6 1
6 3 Kegiatan wirausaha
industri Ada kegiatan wirausaha industri
3 1
3 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
5 1
5 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 5
1 5
3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah
Ada dan sudah terolah 5
1 5
4 Ketersediaan sarana dan prasarana
transportasi Ada dan lancar
5 1
5 3. Kesehatan
25 1 Akses Kesehatan
a. Tidak ada akses ke sarana kesehatan
10 0.6
6 b. Tidak mampu membiayai
pelayanan kesehatan 0.4
4 2 Sikap hidup
a. Budaya hidup tidak sehat 7
0.6 4.2
b. Adat yang tidak mendukung 0.4
2.8 3 Tempat Tinggal
a. Rumah tidak kokoh permanen. 7
0.25 1.75
b. Tidak memiliki MCK sendiri. 0.25
1.75
104
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks c. Tidak menggunakan fasilitas
energi. 0.25
1.75 d. Kesulitan air bersih.
0.25 1.75
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 13
0.5 6.5
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3.25
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3.25 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 5
1 5
Jumlah 89
89
Kecamatan Kalibawang
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 10
1 10
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
6 1
6 3 Kegiatan wirausaha
industri Ada kegiatan wirausaha industri
5 1
5 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
3 1
3 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 3
1 3
3 Ada sumber daya alam yang sudah
terolah Ada dan sudah terolah
4 1
4
4 Ketersediaan sarana dan prasarana
transportasi Ada dan lancar
5 1
5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
105
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
5 0.25
1.25 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.25
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.25
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.25
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 12
0.5 6
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 4
1 4
Jumlah 89
83
Kecamatan Samigaluh
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks
1. Aspek Ekonomi 30
1 Pendapatan tetap Rata-rata penghasilan masyarakat
minimal Rp. 259.128. 8
1 8
2 Ketergantungan pada sektor pertanian
Sumber pendapatan tidak tergantung dari sektor pertanian
6 1
6 3 Kegiatan wirausaha
industri Ada kegiatan wirausaha industri
3 1
3 4 Penganggguran
Masyarakat memiliki penghasilan tetap
4 1
4
2. Aspek Geografi 20
1 Kondisi topografi Mendukung kegiatan ekonomi
3 1
3 2 Kondisi geografis
Mendukung kegiatan ekonomi 3
1 3
3 Ada sumber daya alam yang sudah terolah
Ada dan sudah terolah 4
1 4
106
Aspek Penyebab
Kemiskinan
Indikator kemiskinan Masyarakat
Parameter Skor
Maks N Bobot
B Score
Maks 4 Ketersediaan
sarana dan prasarana transportasi
Ada dan lancar 5
1 5
3. Kesehatan 25
1 Akses Kesehatan a. Tidak ada akses ke sarana
kesehatan 10
0.6 6
b. Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan
0.4 4
2 Sikap hidup a. Budaya hidup tidak sehat
7 0.6
4.2 b. Adat yang tidak mendukung
0.4 2.8
3 Tempat Tinggal a. Rumah tidak kokoh permanen.
5 0.25
1.25 b. Tidak memiliki MCK sendiri.
0.25 1.25
c. Tidak menggunakan fasilitas energi.
0.25 1.25
d. Kesulitan air bersih. 0.25
1.25
4. Pendidikan dan Sosial 25
1 Pendidikan a. Tidak tamat sekolah dasar 6
tahun. 12
0.5 6
b. Tidak mampu membiayai anggota keluarga pendidikan 9 tahun
0.25 3
c. Akses ke Sekolah Menengah Atas 0.25
3 2 Budaya
d. Sikap mental dan perilaku positif 5
1 5
3 Jumlah Keluarga. e. Tanggungan keluarga lebih besar
sama dengan 4 orang. 4
1 4
Jumlah 89
79
Dari hasil penilaian dengan pendekatan skor menurut berbagai faktor penyebab kemiskinan, maka dapat diklasifikasikan masing-masing distri menurut kedalaman tingkat
kemiskinan. Klasifikasi ini terbagi ke dalam tiga kelompok, yaitu distrik yang masuk klasifikasi bukan kantong kemiskinan, distrik klasifikasi kantong kemiskinan sedang, dan
distrik dengan klasifikasi kantong kemiskinan berat. Adapun secara rinci masing-masing distrik dapat dicermati pada tabel 4.8. berikut.
107 Tabel 5.8. Kriteria Kedalaman Kemiskinan Berdarkan Kecamatan
No Kecamatan Skor total
Kriteria Sebagai Kantong Kemiskinan
1 Temon
88 Bukan sebagai kantong kemiskinan
2 Wates
93 Bukan sebagai kantong kemiskinan
3 Panjatan
87 Bukan sebagai kantong kemiskinan
4 Galur
84 Bukan sebagai kantong kemiskinan
5 Sentolo
79 Bukan sebagai kantong kemiskinan
6 Lendah
84 Bukan sebagai kantong kemiskinan
7 Pengasih
79 Bukan sebagai kantong kemiskinan
8 Kokap
78 Bukan sebagai kantong kemiskinan
9 Girimulyo
79 Bukan sebagai kantong kemiskinan
10 Nanggulang
84 Bukan sebagai kantong kemiskinan
11 Kalibawang
83 Bukan sebagai kantong kemiskinan
12 Samigaluh
79 Bukan sebagai kantong kemiskinan
Kriteria: Skor 70: Bukan sebagai kantong miskin Skor 51-70: Sebagai Kantong kemiskinan sedang
Skor 50 : Sebagai kantong kemiskinan berat Walaupun seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo terbebas dari kantong
kemiskinan, namun ada 4 kecamatan yang skornya dibawah 80 yaitu Kecamatan Sentolo, Pengasih, Kokap, Girimulyo dan Sanigaluh, artinya di kecamatan ini masih terdapat jumlah
penduduk miskin diatas 8,5 persen.
5.8. Pendekatan