Uji Statistik Uji Kualitas Data
menjelaskan perubahan variabel dependen. Tetapi jika R
2
mendekati 0, maka variabel independen tidak mampu menjelaskan variabel dependen.
b Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dependen pada tingkat signifikansi 0,05 α = 5. Pengujian semua koefisien regresi secara bersama-sama dilakukan dengan uji F dengan
pengujian sebagai berikut: 1 Perumusan Hipotesa
H : β
1
= β
2
= 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
H
1
: β
1
≠ β
2
≠ 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
2 Pengambilan Keputusan Pengambilan dalam pengujian uji F ini adalah dengan cara
membandingkan probabilitas pengaruh variabel independen secara bersama-
sama terhadap variabel dependen dengan nilai α yang digunakan dalam penelitian ini adalah α = 5
c Uji Parsial t-statistik
Uji-t statistik adalah uji parsial individu dimana uji ini digunakan untuk menguji seberapa baik variabel independen dapat menjelaskan
variabel dependen secara individu. Pada tingkat signifikansi 0,05 5
dengan menganggap variabel independen bernilai konstan. Pengujian t-
statistik dilakukan dengan hipotesa sebagai berikut:
1 Pengambilan Hipotesis: H
:Bila probabilitas β1 0,05 artinya tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
H
1
:Bila probabilitas β1 0,05 artinya ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
2 Pengambilan Keputusan Dalam penelitian ini penulis menggunakan tingkat
kepercayaan atau angka probabilitas α = 0,1. Jika probabilitas variabel independen 0,1 maka hipotesa
H diterima, artinya variabel independen secara parsial tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika probabilitas variabel independen 0,1 maka hipotesa
H
1
ditolak, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.
63
BAB IV
GAMBARAN UMUM