88
dan segi bangunan. Perpaduan warna cat juga terlihat serasi dan menambah kesan kemewahan bangunan. Gedung pasar terdiri dari
tiga lantai bangunan depan. Bangunan los tengah atapnya sama tinggi dengan bangunan gedung depan. Sehingga terasa besar
sekali. Namun besar gedung tidak sepadan dengan kondisi keramaian di dalam gedung. Saat wawancara sudah cukup siang
dan keadaan pasar pun sudah cenderung sepi.
b. Lantai Sudah Bukan Tanah Lagi
Keadaan lantai sangat penting kaitannya dengan perubahan keadaan gedung pasca revitalisasi. Keadaan lantai yang sudah
tidak becek dan berdebu memiliki nilai tersendiri bagi para pengunjung. Kondisi lantai yang sudah bagus juga mampu
meningkatkan kenyamanan tersendiri bagi pengunjung.
Gambar 3.6 Kondisi Lantai Sebelum Revitalisasi
89
Sebelum revitalisasi berlangsung lantai pada pasar belum dikeramik. Sebagian lantai sudah memakai semen, namun juga
masih ada yang menggunakan tanah. Dapat dilihat pada gambar bahwa keadaan lantai masih kumuh, jika hujan tiba becek tidak
terelakkan.
Gambar 3.7 Kondisi Lantai Setelah Revitalisasi
Gambar di atas merupakan gambar kondisi lantai setelah direvitalisasi. Lantai tersebut sudah dikeramik semua. Mulai dari
lantai los dan jalan lorong-lorong penghubung los. Dapat dilihat jelas perbedaan kebersihan kondisi lantai sebelum dan setelah
revitalisasi. Berikut hasil wawancara dengan salah seorang narasumber yaitu Ibu Kartini:
“… Kalau masalah lantai jelas berbeda mbak dengan yang dulu. Lantai yang dulu kalau hujan becek, bikin kotor dimana-mana.
Sama halnya kalau sedang tidak hujan, lantainya nggak rata soalnya masih tanah. Kalau sekarang udah enak, semua udah
dikeramik. Jadi buat wira-wi ri pembeli juga nyaman.” K, 7
November 2016, pukul 12.32 WIB
90
Ibu Kartini juga menjelaskan keadaan lantai saat sebelum dilaksanakan program revitalisasi. Dulu lantai masih tanah. Jika
musim hujan becek dan menyebabkan kotor dimana-mana. Keadaan seperti itu juga membuat rishi pengunjung. Lantainya
juga kurang atau malah bisa dikatakan tidak rata karena masih tanah. Berbeda dengan keadaan setelah revitalisasi ini, lantai sudah
dikeramik, sudah bagus, tidak becek lagi. Sehingga jika pembeli sedang berjalan memilih dan mencari barang untuk dibeli tidak
kesusahan lagi dan kaki tidak kotor lagi. Dari pemaparan narasumber dan gambar kondisi lantai
sebelum serta setelah revitalisasi dapat disimpulkan bahwa lantai yang sudah dikeramik membuat narasumber merasa lebih nyaman.
Hal ini lebih baik jika dibandingkan saat sebelum revitalisasi dilaksanakan. Lantai yang masih tanah menjadi becek saat musim
hujan. Efek becek juga mengakibatkan kotor dimana-mana. Pengunjung yang berkunjung pun akan merasakan jijik jika lantai
becek. Hal tersebut juga dapat menjadi faktor penyebab pengunjung malas berpindah-pindah tempat. Kegiatan pengadaan
keramik untuk lantai pasar sangat direspon positif oleh narasumber ini. Dengan adanya keramik juga membuat pengunjung merasa
lebih nyaman.
91
c. Atap Sudah Permanen