Perhitungan Transfer Harga HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari Tabel 5.17 dan Tabel 5.18 di atas terdapat selisih keuntungan yang didapatkan jika kemasan produk Cleo 600 ml tersebut diproduksi di PT SPT Jember atau melalui transfer harga dari PT SPT Pandaan. Adapun perbandingannya dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19 Perbandingan Profit Produksi di PT SPT Jember dengan Transfer Harga dari PT SPT Pandaan Tahun Produksi Cleo 600 ml di PT SPT Jember Rp Produksi Cleo 600 ml di PT SPT Pandaan Rp Metode Transfer Harga 2015 279.346.017 25.910.955 2016 326.646.650 27.206.503 2017 374.978.983 28.566.828 2018 424.394.600 29.995.169 2019 474.947.662 31.494.928 5.5 Pembahasan Penelitian 5.5.1 Analisis Discounted Payback periode, NPV, IRR, MIRR, dan PI Menganalisis kelayakan investasi suatu proyek dengan metode Discounted Payback periode, NPV, IRR, MIRR, dan PI adalah sebagai berikut :

5.5.1.1 Metode Discounted Payback Period

Menurut Atmaja 2008:132, keuntungan metode discounted payback period, arus kas di diskonto dicari present value-nya kemudian baru dicari payback periodnya. Dan inilah yang dipertimbangkan dalam penelitian ini yaitu tidak menggunakan Payback Period namun menggunakan perhitungan Discounted Payback Period dimana memiliki keunggulan dalam menentukan periode pengembaliannya tidak menggunakan aliran kas bersih tetapi menggunakan aliraan kas bersih yang didiskontokan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Discounted Payback Period menunjukkan bahwa waktu pengembalian investasi yaitu selama 2 tahun 9 bulan, karena rencana investasi mesin botol untuk produksi Cleo 600 ml ini menggunakan modal sendiri sehingga kriteria kelayakan investasi dengan menggunakan metode Discounted Payback Period adalah apabila waktu pengembalian investasi lebih cepat dari keinginan perusahaan maka rencana investasi tersebut layak untuk dilakukan, dan sebaliknya apabila lebih lama maka rencana investasi tersebut tidak layak untuk dilakukan. Berdasarkan kriteria tersebut maka rencana investasi layak untuk dilakukan karena waktu pengembalian investasi lebih cepat dari yang diharapkan yaitu 5 tahun.

5.5.1.2 Metode NPV Net Present Value

Analisis dengan menggunakan metode Discounted Payback Period DPP tidaklah cukup untuk dijadikan analisa pengambilan keputusan dalam investasi mesin botol ini. Oleh karena itu tahap berikutnya adalah melakukan analisis dengan perhitungan NPV Net Present Value. Menurut Atmaja 2008:134, NPV merupakan metode dengan menggunakan teknik Discounted Cash Flow DCF untuk memperhitungkan nilai waktu dari semua arus kas proyek. Metode ini dipandang sebagai pengukur profitabilitas suatu proyek yang terbaik karena metode ini berfokus pada kontribusi proyek kepada kemakmuran pemegang saham. Dari perhitungan NPV menunjukkan bahwa investasi mesin botol untuk produksi Cleo 600 ml yang dilakukan menghasilkan NPV positif sebesar Rp. 441.032.525. Dengan demikian karena NPV bernilai positif maka proyek tersebut layak untuk dilakukan.

5.5.1.3 Metode IRR Internal Rate of Return

Menurut Atmaja 2008:135, IRR adalah suatu tingkat diskonto discount rate yang menyamakan present value cash inflows dengan present value cash outflows. Atau suatu tingkat dikonto yang membuat NPV = 0. IRR juga diartikan sebagai “tingkat keuntungan yang diperkirakan akan dihasilkan oleh proyek “ atau “expected of return”. Berdasarkan perhitungan IRRInternal Rate of Return menunjukkan hasil sebesar IRR = 56,2 . Kriteria kelayakan investasi dengan menggunakan metode IRR adalah jika IRR lebih besar atau sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh manajemen sebesar 20 maka proyek investasi mesin botol ini sebaiknya diterima. Selain itu pertimbangan lain jika ada perubahan kebijakan terkait pembelian mesin botol ini dengan melakukan pinjaman dari bank, maka