E. Kinerja Usaha Terkini.
Penilaian faktor-faktor yang digunakan dalam penilaian kinerja usaha terkini merupakan hal yang paling komplek dan memerlukan pertimbangan yang
mendalam dari pihak manajemen. Semakin banyak faktor-faktor yang dinilai maka akan semakin teliti penilaian tersebut, tetapi yang penting adalah faktor-
faktor tersebut cukup mewakili persyaratan kerja yang dinilai.Dalam hal ini unsur penilaian perusahaan dibedakan untuk karyawan dan pimpinan. Unsur penilaian
karyawan adalah kemampuan kerja, kerajinan, kualitas pekerjaan, produktivitas, kepatuhan kerja, hubungan kerjasama, kepemimpinan dan tanggung jawab. Unsur
penilaian untuk pimpinan adalah kesetiaan, disiplin, tanggungjawab, pengetahuan kerja, prestasi kerja, kreativitas, dan kepemimpinan. Syarat-syarat faktor penilaian
tersebut adalah memang benar-benar berhubungan dengan pelaksanaan aktivitas tersebut, karena dengan demikian hal ini akan membantu pimpinan atau team
penilai khusus dapat melaksanakan penilaian aktivitas perusahaan dalam kinerja secara benar dalam melakukan koversi minyak tanah ke gas.
Kegiatan usaha Pertamina Hulu meliputi eksplorasi dan
produksi minyak, gas, dan panas bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri.
Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan oleh Pertamina Hulu dan melalui kerjasama dengan mitra sedangkan untuk pengusahaan di luar negeri dilakukan
melalui aliansi strategis bersama dengan mitra. Berbeda dengan kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi dan produksi panas bumi masih
dilakukan di dalam negeri. Untuk mendukung kegiatan intinya, Pertamina Hulu 19
Universitas Sumatera Utara
juga memiliki usaha di bidang pemboran minyak dan gas.Kegiatan usaha Pertamina Hilir meliputi pengolahan, pemasaran niaga dan perkapalan serta
distribusi produk Hilir baik didalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang Pertamina maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat dan
laut. Usaha hilir merupakan integrasi Usaha Pengolahan, Usaha Pemasaran, Usaha Niaga, dan Usaha Perkapalan.
Disamping kilang minyak, Pertamina Hilir mempunyai kilang LNG di Arun dan di Bontang. Kilang LNG Arun dengan 6 train dan LNG Badak di
Bontang dengan 8 train. Kapasitas LNG Arun sebesar 12,5 Juta Ton sedangkan LNG Badak 18,5 Juta Ton per tahun.Beberapa Kilang tersebut juga menghasilkan
LPG, seperti di Pangkalan Brandan, Dumai, Musi, Cilacap, Balikpapan, Balongan, dan Mundu. Kilang Cilacap adalah satu-satunya penghasil lube base oil dengan
grade HVI- 60, HVI — 95, HVI -160 S dan HVI — 650. Produksi lube base ini disalurkan ke Lube Oil Blending Plant LOBP untuk diproduksi menjadi produk
pelumas dan kelebihannya diekspor. Adapun kinerja perusahaan untuk koversi minyak tanah ke gas yaitu dengan dibantu kegiatan usaha pertamina Hulu dan
Hilir untuk meciptakan kelancara pemasaran dan kebijakan pemerintah dalam melakukan koversi minyak tanah ke gas memenuhi kebutuhan akan bahan bakar
gas ke masyarakat. 20
Universitas Sumatera Utara
F. Rencana Kegiatan.