3
pengawasan yang tepat terhadap harta, utang, pendapatan dan biaya. Perangkat pengawasan yang canggih atau dengan disusunnya sistem yang
terbaik sekalipun belum tentu mampu menghindarkan kesalahan jika terdapat persekongkolan dari para karyawan untuk melakukan suatu kecurangan yang
dapat menyebabkan pengawasan tersebut tidak berguna lagi. Dengan landasan pemikiran diatas, maka penulis memilih judul
“Sistem Pengawasan Internal Kas Pada CV. Satu Nusa”. B.Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul yang diambil maka penulis mengajukan masalah pokok yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini yaitu sejauh mana peran
pengawasan internal kas baik secara operasional maupun dari sisi pembukuan pada CV. Satu Nusa.
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Sistem Pengawasan Internal Penerimaan Kas pada CV. Satu
Nusa? 2.
Bagaimana Sistem Pengawasan Internal Pengeluaran Kas padaCV. Satu Nusa?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain sebagai berikut :
4
a. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengawasan internalpenerimaan
kas pada CV. Satu Nusa.
b. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengawasan internal pengeluaran
kas pada CV. Satu Nusa. 2.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: a.
Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk CV. Satu Nusa
Medan b.
Bagi Peneliti Sebagai bahan masukan jika sewaktu-waktu peneliti diminta
memberikan penjelasan dan masukan mengenai sistem pengawasan internal kas pada CV. Satu Nusa Medan.
c. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi untuk penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang.
D. Rencana Penulisan 1.
Jadwal SurveiObservasi
Penelitian ini dilakukan di CV. Satu Nusa Jalan Letda Sujono No. 55 Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada
tabel 1.1 dibawah ini.
5
Tabel 1.1 Jadwal SurveiObservasi dan Tugas Akhir
No Kegiatan
Mei 2015 Juni 2015
I II III IV I II III IV
1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir
2. Pengajuan Judul
3. Permohonan Izin Riset
4. Pengumpulan Proposal
5. Penunjukan Dosen Pembimbing
6. Pengumpulan Data
7. Penyusunan Tugas Akhir
8. Bimbingan Tugas Akhir
9. Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Penulis akan memberikan gambaran rencana isi yang membuat lebih terarahnya penulisan Tugas Akhir ini penulis membagi luas
pembahasan tugas akhir ini dalam empat 4 bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap penting dan relevan
dengan judul tugas akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar penulisan tugas akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya adalah
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, rencana
penulisan yang mencakup jadwal survei dan rencana isi.
6
BAB II : CV. SATU NUSA
Bab ini meliputi sejarah ringkas yang mencakup visi, misi dan tujuan CV. Satu Nusa, struktur organisasi, job
description, jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan rencana usaha CV. Satu Nusa.
BAB III : SISTEM INTERNAL KAS PADA CV. SATU NUSA
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai pengertian sistem pengawasan internal kas, fungsi dan tujuan
pengawasan internal kas, unsur-unsur pengawasan internal kas, prosedur penerimaan dan pengeluaran kas, jenis-jenis
penerimaan dan pengeluaran kas, serta sistem pengawasan internal kas.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari
pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat
bagi CV. Satu Nusa di masa yang akan datang
7
BAB II CV. SATU NUSA
A. Sejarah Ringkas
CV. Satu Nusa adalah salah satu perusahaan yang menyediakan jasa transportasi darat untuk mengangkut penumpang antar kota antar provinsi.
Rute awal bus Satu Nusa ini adalah Medan-Padang dan Medan-Kotanopan dan mulai berkembang sampai Medan- Bukit Tinggi. Kemudian tahun 1972
ALSSatu Nusa menambah trayek Medan ke beberapa kota Propinsi di Pulau Sumatera, yaiutu: Banda Aceh, Padang, Pekan Baru , Jambi, Bengkulu,
Palembang dan sampai di ujung Pulau Sumatera tanjung Karang Prropinsi Lampung. Dimana pada masa itu masih sangat sulit untuk terjangkau
kendaraan jarak tempuh jauh dikarenakan lintasan jalan yang masih belum bagus. Tetapi Satu Nusa berkomitmen untuk dapat melayani dan membantu
perkembangan ke daerah dengan menambah trayek perjalanan. Pada masa 1970 an itu, bus belum dapat menyeberangi Selat Sunda,
bila ada penumpang yang ingin bertujuan ke Jawa dari Bakahuni Propinsi Lampung, maka menyeberang dengan perahu atau kapal kecil untuk sampai
di Merak. Kemudian bertolak dari Merak ke tujuan masing masing. Satu Nusa juga sudah melayani tujuan daerah Jawa saat itu, hanya saja biro
keagenan yang mengantarkan untuk dari Merak ke tujuannya. Untuk perkembangan usaha, di era 1980-an, Satu Nusa telahmembuka
trayek untuk tujuan Jakarta, Bandung, Semarang , Yogyakarta dan Surabaya. Saat itu sudah ada kapal yang mampu membawa bus ikut menyeberangi selat
7
8
sunda dari Bakahuni Tanjung Karang ke Merak Banten. Jumlah Penumpang meningkat dengan adanya pengangkutan yang saat itu adanya program
pemerintah untuk transmigrasi dari Jawa ke Sumatera. Maka sejumlah transmigran itu banyak yang menggunakan fasilitas armada bus Satu Nusa
dari Jawa ke Sumatera. Kebijakan CV. Satu Nusa adalah:
1. Menghasilkan Pelayanan yang ramah sesuai dengan permintaan
pelanggan. 2.
Memperhatikan kenyamanan dan kebersihan bus. 3.
Menerapkan sistem manajemen mutu terpadu sesuai Motto dari CV. Satu Nusa adalah “Bekerja sama dan Sama–sama bekerja”.
1. Visi CV. Satu Nusa
Visi CV. Satu Nusa adalah Menjadikan CV. Satu Nusa sebagai
Service Company yang bergerak dalam bisnis jasa transportasi.
2. Misi CV. Satu Nusa
Misi CV. Satu Nusa adalah Aman Lancar dan Sopan.
. 3. Tujuan CV. Satu Nusa
Tujuan CV. Satu Nusa adalah a.
Menjalankan usaha di bidang jasa. b.
Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa – jasa angkutan.
9
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi berarti penetapan batas tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari masing–masing karyawan. Oleh karena itu dengan
adanya struktur organisasi diharapkan setiap bagian dapat melaksankan tugasnya masing–masing dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat
tercapai. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka menunjukkan kegiatan-
kegiatan untuk tujuan melalui strategi yang dipilih untuk menjamin kelancaran kegiatan di CV.Satu Nusa memperlancar dan mempertegas atau
mempermudah prosedur kerja agar terdapat koordinasi yang efisien dan efektif. Faktor koordinasi sangat penting untuk memperoleh hasik kerja yang
sangat maksimal dan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai tentunya dibutuhkan suatu organisasi, dimana struktur organisasi tersebut disusun
secara efektif dan efisien. Struktur organisasi harus fleksibel terhadap perubahan dan
perkembangan di lingkungannya. Maka perusahaan atau badan usaha pada umumnya beranggapan bahwa struktur organisasi ini sangat perlu karena
melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Adapun strukturorganisasi CV. Satu Nusasecara jelasdapat dilihat padagambar 2.1.
10
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Sumber : CV. Satu Nusa
Direksi
Kabag. Pengankutan
Kepala Kantor
Kabag. Umum
Kabag. Pembukuan
Loket
Bongkar Muat Pegudangan
Perwakilan Personalia
Bagian
Pembantu Pengemudi
Kasir
Kondektur Satpam
Pengemudi
11
C. Job Description