Kapur Api Dengan Jahe 0.01 -

Hasil pengujian beda rataan pelakuan dengan metode LSR pengaruh perbandingan banyaknya kapur api CaO dengan jahe terhadap kadar air dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Perbandingan Banyaknya Kapur Api Dengan Jahe terhadap Kadar Air Jarak LSR Perbandingan Banyaknya Rataan Notasi 0.05

0.01 Kapur Api Dengan Jahe

0.05 0.01 -

- - K 1 = 2:1 27.38 a A 2 1.339 1.843 K 2 = 3:1 23.13 b B 3 1.406 1.937 K 3 = 4:1 6.25 c C 4 1.442 1.986 K 4 = 5:1 3.63 d D Keterangan : Notasi yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 Dari Tabel 9 dapat dilihat bahwa perlakuan K 1 berbeda sangat nyata terhadap K 2, K 3, K 4 . Perlakuan K 2 berbeda sangat nyata terhadap K 3 dan K 4 . Perlakuan K 3 berbeda sangat nyata terhadap K 4 . Kadar air tertinggi diperoleh pada perlakuan K 1 2:1 sebesar 27.38 dan terendah pada perlakuan K 4 5:1 sebesar 3.63 . Hubungan antara perbandingan banyaknya kapur api CaO dengan jahe terhadap kadar air dapat dilihat pada Gambar 5. 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 2:1 3:1 4:1 5:1 Perbandingan Banyaknya Kapur Dengan Jahe K a d a r A ir Gambar 5. Histogram Hubungan Perbandingan Banyaknya Kapur Api CaO dengan Jahe terhadap Kadar Air Dari Gambar 5 dapat dilihat bahwa kadar air jahe tertinggi diperoleh pada perlakuan K 1 2:1 sebesar 27.38 dan terendah pada perlakuan K 4 5:1 sebesar 3.63 . Hal ini disebabkan karena kapur api CaO bereaksi secara kimia dengan uap air yang terdapat di dalam bahan yang dikeringkan sehingga kadar air bahan akan berkurang. Reaksi penguapan air ini merupakan reaksi endotermis Brandy, 1999 dan dapat ditulis sebagai berikut : H 2 O l H 2 O g ∆H = +44 kJ Berdasarkan persamaan reaksi diatas, diketahui bahwa untuk menguapkan satu mol air dibutuhkan energi 44 kJ, sedangkan perubahan satu mol CaO menjadi satu mol CaOH 2 melepaskan energi 64.8 kJ. Energi panas yang dilepaskan pada reaksi pembentukan CaOH 2 ini dapat dimanfaatkan untuk menguapkan air yang terdapat di dalam bahan yang dikeringkan, sehingga semakin tinggi perbandingan banyaknya kapur dengan jahe maka kadar air yang terdapat pada jahe akan semakin rendah. Pengaruh Kombinasi Ketebalan Jahe dan Perbandingan Banyaknya Kapur Api CaO dengan Jahe terhadap Kadar Air Dari daftar analisis sidik ragam pada Lampiran 1, dapat dilihat bahwa kombinasi ketebalan jahe dan perbandingan banyaknya kapur api CaO dengan jahe berpengaruh nyata P0.01 terhadap kadar air jahe. Hasil pengujian beda rataan perlakuan dengan metode LSR pengaruh kombinasi ketebalan jahe dan perbandingan banyaknya kapur api CaO dengan jahe terhadap kadar air dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Ketebalan Jahe mm dan Perbandingan Banyaknya Kapur Api dengan Jahe terhadap Kadar Air Jarak LSR Perlakuan Rataan Notasi 0.05