Tabel 10. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Ketebalan Jahe mm dan Perbandingan Banyaknya Kapur Api dengan Jahe terhadap Kadar Air
Jarak LSR
Perlakuan Rataan
Notasi 0.05
0.01 0.05
0.01
- -
- T
1
K
1
23.00 cd
CDE 2
2.678 3.687
T
1
K
2
19.00 e
DE 3
2.812 3.874
T
1
K
3
5.00 fgh
EF 4
2.883 3.972
T
1
K
4
2.50 gh
F 5
2.946 4.053
T
2
K
1
6.65 fg
EF 6
2.982 4.106
T
2
K
2
22.50 cd
CDE 7
3.008 4.169
T
2
K
3
5.50 fgh
EF 8
3.026 4.213
T
2
K
4
3.50 gh
EF 9
3.044 4.249
T
3
K
1
28.50 b
B 10
3.062 4.276
T
3
K
2
24.50 cd
CD 11
3.062 4.303
T
3
K
3
7.00 fg
E 12
3.071 4.321
T
3
K
4
4.00 gh
EF 13
3.071 4.338
T
4
K
1
32.50 a
A 14
3.080 4.356
T
4
K
2
26.50 bc
BC 15
3.080 4.374
T
4
K
3
7.50 f
E 16
3.089 4.383
T
4
K
4
4.50 fgh
EF
Keterangan : Notasi yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada taraf 5 dan berbeda sangat nyata pada taraf 1
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa kadar air tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan T
4
K
1
sebesar 32.50 dan terendah diperoleh pada perlakuan T
1
K
4
sebesar 2.50 . Kombinasi ketebalan jahe dan perbandingan banyaknya kapur api CaO
dengan jahe terhadap kadar air dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Histogram Hubungan Kombinasi Ketebalan Jahe dan Perbandingan Banyaknya Kapur Api CaO dengan Jahe
terhadap Kadar Air
Dari Gambar 6 dapat dilihat bahwa kadar air tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan T
4
K
1
sebesar 32.50 dan terendah diperoleh pada perlakuan T
1
K
4
sebesar 2.50 . Hal ini menunjukkan bahwa ketebalan jahe dan perbandingan banyaknya kapur api dengan jahe dapat mempengaruhi kadar air
pada jahe itu sendiri. Semakin tebal jahe dan perbandingan banyaknya kapur api CaO dengan jahe semakin sedikit maka kadar air yang terdapat pada jahe akan
semakin tinggi. Dimana kecepatan penurunan kandungan uap air di dalam ruangan tertutup dipengaruhi oleh luas permukaan bahan, jenis bahan dan
ketebalan bahan yang langsung bersinggungan dengan udara, dimana semakin besar ketebalan bahan maka penyerapan uap air di udara oleh CaO berlangsung
lebih sedikit sehingga penurunan kandungan uap air di udara semakin rendah Fuadi, 1999. Dan juga banyaknya kapur api CaO yang bereaksi secara kimia
dengan uap air yang terdapat di dalam bahan yang dikeringkan sangat mempengaruhi kadar air bahan tersebut.
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
2:1 3:1
4:1 5:1
Perbandingan Banyaknya Kapur Api dengan Jahe Kad
ar ai r
T1 2 T2 4
T3 6 T4 8
Kadar Minyak Atsiri Pengaruh Ketebalan Jahe terhadap Kadar Minyak Atsiri
Dari daftar analisis sidik ragam pada Lampiran 2, dapat dilihat bahwa ketebalan berpengaruh nyata P0.01 terhadap kadar minyak atsiri. Hasil
pengujian beda rataan perlakuan dengan metode LSR pengaruh ketebalan jahe terhadap kadar minyak atsiri dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Uji LSR Efek Utama Pengaruh Ketebalan Jahemm terhadap Kadar Minyak Atsiri