Perancangan Perancangan Aplikasi Simulasi Vending Machine Berbasis Web

dalamnya yaitu: 1. Proses Simulasi Disinilah psroses simulasi dimulai, system akan berjalan. Simulasi menggunakan pemrograman web. 2. Maukkan Uang Pada proses ini uang akan dimasukkan agar bisa melanjutkan ke proses selanjutnya. 3. Masukkan Kode Barang Setelah uang dimasukkan, proses selanjutnya adalah memilih barang. Barang yang kita pilih disertai dengan kode. 4. Ambil Barang Jika uang yang dimasukkan dank ode yang dimasukkan sesuai, proses kan berhasil. Dan barang yang dipilih akan keluar. 5. Mengganti Jenis Barang Proses mengganti barang dapat dilakuakan, karena simulasi vending machine ini mengguanakan database. 6. Restock Barang Jumlah barang juga dapat diatur di database, pada tampilan vending machine terdapat jumlah barang yang akan berkurang jika kita melakukan transaksi pembelian terhadap barang yang kita pilih.

3.2 Perancangan

Perancangan system adalah cara bagaimana sebuah system dapat memenuhi kebutuhan informasi yang telah dibutuhkan oleh analisa system Laudon, 1998. Perancangan system Universitas Sumatera Utara adalah penentuan proses dan data yang diperlukan system baru. Apabila system tersebut berbasis computer, perancangan dapat menyertakan spesifikasi peralatan yang akan digunakan McLeod, 2001. Dari teori-teori diatas dapat dikatakan bahwa perancangan adalah bagaimana menentukan sebuah system yang dapat memenuhi kebutuhan informasi menggunakan proses yang sesuai sehingga didapat hasil yang diharapkan. Hal yang paling dominan ketika perancangan sistem dilakukan adalah memodelkan kebutuhan pemakai. Ada banyak cara unuk memodelkan sistem sebagaimana banyak cara yang digunakan seorang arsitek ketika akan membangun sebuah rumah. Dalam sebuah sistem, model merupakan kombinasi antara perngkat lunak dan perangkat keras. Demikian juga dengan system dimana kita menggunakan perangkat pemodelan yang mempresentasikan dunia abstrak system dalam model. Pembuatan model dilakukan agar jika model yang kita buat salah maka kita dapat kembali membuat model yang lebih memenuhi kebutuhan pemakai tanpa resiko berarti dibandingkan jika kita membuat system secara langsung. Ada beberapa hal yang menggarisbawahi pemakaian suatu model yaitu: 1. Dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal penting dalam sistem tanpa mesti terlibat lebih jauh. 2. Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakai dengan resiko biaya minimal. Universitas Sumatera Utara 3. Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain sistem dan programmer membangun system. Ada tiga komponene utama yang biasa digunakan penganalisa system ketika akan memebuat pemodelan, yaitu data -flow diagram menggambarkan fungsi system, entitiy- relationship diagram menggambarkan entity dan hubungan antar entity alam system, dan state –transition diagram memetakan hubungan antara tingkah laku system dan ketergantungan terhadap waktu. Data-flow diagram aalam hal ini bias berarti yang digunakan pada model environment yaitu context-diagram atau yang digunakan pada penurunan level yaitu levelled. Komponen-komponen tersebut pada akhirnya akan memeberikan sejumlah pandangan dari sudut yang berbeda terhaap system, yang mewajibkan konsistensi dan kompatibilitas antar model.

3.2.1 Flowchart Simulasi Vending Machine

Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Flowchart Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Flowchart Simulasi Vending Machine Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Merancang Database

Perancangan database merupakan salah satu tahapan dari perancangan system simulasi vending machine ini. Database pada simulasi vending machine ini menggunakan MySQL. Database tidak hanya merupakan kumpulan file. Lebih dari itu, database adalah pusat sumber data yang caranya dipakai oleh banyak pemakai untuk berbagai aplikasi . Inti dari database adalah database management system DBMS, yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan pembaharuan database, mendapatkan kembali data, dan membangkitkan laporan. Ornag yang memastikan bahwa database memenuhi tujuannya disebut administrator databse. Tujuan database yang efektif termuat dibawah ini: 1. Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai aplikasi. 2. Memelihara data baik keakuratan maupun kekonsistenannya. 3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan datang akan disediakan dengan cepat. 4. Membolehkan database untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang. 5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik. Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah rancangan database yang digunakan dalam perangkat lunak simulasi ini : 1. Tabel Vending_machine Berisi tentang nama produk, harga produk, jumlah produk, kode produk dan gambar dari produk. Tabel 3.2 Tabel Database Field Type Length No Integer 11 Kode Varchar 3 Nama_produk Text Harga Integer 10 Sisa Integer 3 Gambar Text

3.2.3 Data Flow Diagram

Model ini menggambarkan system sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data selanjutnya kita sebut dengan DFD. Sebagai perangkat analisa, model ini hanya mampu memodelkan system dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pertama kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai notasi untuk mempelajari Universitas Sumatera Utara desain sistem, dengan menggunakan notasi graph theory yang selanjutnya mengimplementasikan model kebutuhan pemakai sistem. Ada 4 komponen dalam model ini yaitu : 1. Proses, merupakan komponen utama dalam model yang menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran. Dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaranbisa juga oval, atau bujursangkar dengan sudut melengkung. 2. Aliran, komponen ini direpresentasikan dengan menggunakan panah yang menuju ke atau berasal dari suatu proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dalam sistem dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. 3. Penyimpanan, komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung, atau persegi panjang. 4. Terminator, komponen ini direpresentasikan menggunakan persegi panjang, yang mewakili entiti luar dimana sistem berkomunikasi.

3.2.4 Entity Relationship Diagram

ERD Entity Relationship Diagram adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan dalam DFD. ERD berbeda dengan DFD DFD memodelkan fungsi system, atau dengan STD State Transition Diagram, yang memodelkan system dari segi ketergantungan terhadap waktu. Universitas Sumatera Utara ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang satu berhubungan dengan data yang lain?. ERD menggunakan sejumlah notasi dan symbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada tiga macam symbol yang digunakan yaitu : 1. Entiti, adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkunagan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks system yang akan dibuat. sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain. Entiti digambarkan dengan persegi empat. 2. Atribut, entiti mempunyai elemen yang disebut atribut dan berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entiti. Atribut ini diwakili oleh simbol elips sebagai cara untuk menggambarkan atribut. 3. Hubungan, entiti dapat berhubungan satu sama lain. Hubungan ini dinamakan relationships relasi. Hubungan atau relasi digambarkan dengan belah ketupat.

3.2.5 Perancangan Sistem

Perancangan system merupakan kegiatan untuk pengembangan system dan prosedur baru dalam kaitannya dengan sasaran –sasaran baru yang dikehendaki oleh pihak manajemen, untuk memperoleh suatu system informasi yang mampu dipakai untuk memanajemeni perusahaan secara lebih efektif dan efisien. Perancangan systembaru dilakukan dengan meningkatkan efisiensi lairan data dalam organisasi serta memperbaiki system penegendaliannya melalui kegiatan Universitas Sumatera Utara operasioanal perusahaan. Perancangan system merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa kegiatan. 1. Menentukan secara tepat dan rinci kebutuhan dan bentuk-bentuk informasi yang sebenarnyadiperlukan untuk menunjang keberhasilan operasional perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pengolahan data yang dikehendaki oleh manajemen. 2. Mengatur semua kebutuhan tadi serta membagi-baginya secara sistematis pada beberapa tahap dan bagian, yang nantinya akan dioperasikan secara standar untuk menghemat waktu dan biaya. 3. Menentukan cara pelaksanaan dari masing-masing tugas tersebut. 4. Menentukan tingkat ukuran mutu untuk menilai keberhasilan dan ketidak berhasilan dari amsing-masing performa tugas-tugas tersebut. 5. Menghilangkan sebanyak mungkin pekerjaan yang akan menghambat implementasi system. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Desain Tampilan Simulasi Vending Machine Keterangan Gambar : 1. Menu produk 2. Jenis produk 3. Kolom Harga, stok, dank ode produk 4. Form output produk 5. Form informasi 6. Form kode produk 7. Form input uang 8. Form output jika uang dikembalikan Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem