Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai

Dian Permata Sayang : Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai PT. Madjin Crumb Rubber Factory, 2009. b. Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara membubuhkan cap. c. Pencatatan dalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda faktur penjualan tunai. 3. Praktek yang sehat a. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan. b. Perhitungan oleh fungsi pemeriksa intern terhadap saldo kas yang ada dengan kasir secara periodik dan secara mendadak.

C. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan

Penjualan merupakan sebuah transaksi bisnis yang dapat dilihat dari pembelian komoditi, hak atau jasa atau beberapa dari kombinasi hal-hal tersebut. Pada umumnya sumber pandapatan adalah penjualan, maka penjualan merupakan salah satu hal terpenting dalam kegiatan operasi perusahaan. Penjualan dapat dibagi atas tiga jenis yaitu : penjualan secara tunai, penjualan secara kredit, dan penjualan secara cicilan. Selanjutnya yang dibahas hanya penjualan secara tunai.

1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai

Penjualan Tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan tunai adalah sebagai berikut : a. Faktur Penjualan Dian Permata Sayang : Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai PT. Madjin Crumb Rubber Factory, 2009. Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi mengenai transaksi penjualan tunai yang diperlukan oleh manajemen. Faktur ini berfungsi sebagai pengantar pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kasir dan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penjualan kedalam jurnal penjualan. b. Pita Register Kas Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kasir dengan cara mengoperasikan mesin register kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan. c. Bukti Setor Bank Dokumen ini dibuat oleh fungsi kasir sebagai bukti penyetoran kas ke bank. d. Rekapitulasi harga pokok penjualan Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi. e. Bukt i Memorial Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi. Catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan tunai adalah sebagai berikut : a. Jurnal Penjualan; digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan. b. Jurnal Penerimaan Kas; digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber diantaranya dari penjualan tunai. c. Jurnal Umum; digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk yang dijual. Dian Permata Sayang : Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai PT. Madjin Crumb Rubber Factory, 2009. d. Kartu Persediaan; digunakan untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. e. Kartu Gudang; catatan ini tidak termasuk sebagai catatan karena hanya berisi data kuantitas persediaan yang disimpan digudang. Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan barang yang disimpan dalam gudang. Berikut ini adalah Diagram Arus Data Penjualan Tunai: Material Dokumen Pengiriman Pesanan Data Pesanan Faktur Penjualan Pembayaran Gambar I : Diagram Arus Data Penjualan Tunai Sumber : Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Jakarta, Penerbit Salemba Empat. Hal.59 4 Mengolah Pengiriman 2 Mengolah Data Pengiriman 3 Mengolah Faktur Penjualan 1 Mengolah Pesanan Pembelian Dian Permata Sayang : Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai PT. Madjin Crumb Rubber Factory, 2009.

2. Prosedur Penjualan Tunai