Routing OSPF Neighbor dan Interface dari FT Routing Interface OSPF dari PERPUS

66

7. Routing OSPF Neighbor dan Interface dari FT

Gambar 4.32 Routing OSPF Neighbor dan Interface dari FT Tampilan tabel routing pada gambar 4.32 terlihat routing ospf neighbor dari FT. Dari tabel routing tersebut dapat diketahui parameter-parameter yang menggambarkan keadaan jaringan di FT. Pada router 0, ID nya 10.10.1.4 dengan alamat secara virtual adalah 10.10.1.4 lewat interface CSWPERPUS, dr-addres-nya yang menyebarkan semua berita-berita adalah dari alamat 10.10.1.3, backup-dr- address jika alamat 10.10.1.3 mati maka yang akan meneruskan paket ketujuan adalah 10.10.1.5. State-nya full artinya backup dari 10.10.1.3 sama dengan 10.10.1.5 dua-duanya ada. Ls-transmit lamanya transmit adalah 0 second artinya kalau belum sampai langsung dikirim. Adjacency sudah terkoneksi selama 6 menit 9 detik. Sedangkan untuk routing OSPF interface-nya contoh untuk route 0, interface melalui CSWFT dengan cost 10, nilai 10 merupakan untuk perhitungan 67 algoritma djikstra yaitu untuk mengetahui jalur terpendek dan terbaik. Priority-nya 1 artinya untuk jalur mana yang didahulukan. Authentication key tidak ada, type jaringan adalah broadcast. Retransmit interval 5 detik artinya nilai waktu antara balasan dari pengumuman link-state untuk router tetangganya, jika tidak ada balasan maka akan dikirimkan lagi 5 detik kemudian. Transmit delay ini merupakan nilai perkiraan yang diperlukan untuk mengirimkan paket yang terbaru dari link state adalah 1 detik, ini merupakan hello paket dan paket update bukan paket data dari pelanggan tetapi paket update update table dan hello paket. Hello interval 10 detik merupakan panjang waktu yang digunakan untuk mengirimkan paket hello ke router terdekat. Dead interval jika dalam jangka 40 detik tidak ada balasan maka jaringan akan mengalami time outmati.

8. Routing Interface OSPF dari PERPUS

Gambar 4.33 Routing OSPF Interface dari PERPUS 68 Tampilan tabel routing pada gambar 4.36 contoh untuk route 0, interface melalui CSWPERPUS dengan cost 10, nilai 10 merupakan untuk perhitungan algoritma djikstra yaitu untuk mengetahui jalur terpendek dan terbaik. Priority-nya 1 artinya untuk jalur mana yang didahulukan. Authentication key tidak ada, type jaringan adalah broadcast. Retransmit interval 5 detik artinya nilai waktu antara balasan dari pengumuman link-state untuk router tetangganya, jika tidak ada balasan maka akan dikirimkan lagi 5 detik kemudian. Transmit delay ini merupakan nilai perkiraan yang diperlukan untuk mengirimkan paket yang terbaru dari link state adalah 1 detik, ini merupakan hello paket dan paket update bukan paket data dari pelanggan tetapi paket update update table dan hello paket. Hello interval 10 detik merupakan panjang waktu yang digunakan untuk mengirimkan paket hello ke router terdekat. Dead interval jika dalam jangka 40 detik tidak ada balasan maka jaringan akan mengalami time outmati.

9. Routing OSPF Neighbor dari PSI

Dokumen yang terkait

Optimasi Protokol Routing OSPF Pada Jaringan Komputer Menggunakan Model Multi Protokol Label Switching

4 24 112

Implementasi remote access mikrotik menggunakan protokol jaringan SSH dengan media smartphone blackberry (Studi Kasus BPPTKPK)

0 3 1

TA : Implementasi dan Analisis QOS Protokol HWMP+ Pada Jaringan Mikrotik Berbasis Wireless Mesh Network.

3 18 123

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

3 22 100

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

0 0 12

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

0 0 2

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

0 1 4

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

1 4 17

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

0 0 1

Analisis Perbandingan Single Dan Multiple Area Menggunakan Protokol Ospf (Open Shortest Path First) Pada Jaringan Ethernet (Studi Kasus Lab Jaringan S-1 Ilkom USU Medan)

0 0 24