BAB IV PROMAG 33
IV.1. Sistem Pengukuran
Sistem pengukuran dengan promag 33 adalah suatu sistem yang dirancang secara mekanis dan elektronis untuk fleksibilitas yang maksimum dengan sensor
dan transmitter yang dikombinasikan dalam berbagai variasi. Sistem pengukuran ini terdiri dari:
• Promag 33 transmitter gambar 4.1 • Promag A, H, F sensor gambar 4.2
Versi Compact Versi Remote
Gambar 4.1 Promag 33 Transmitter
Universitas Sumatera Utara
Promag A Promag H
Promag F Promag F
Gambar 4.2 Promag A, H, F Sensor [2]
Untuk Promag A, H, F Sensor dapat dibedakan berdasarkan diameter pipa. Promag A memiliki diameter 2 sampai 25 mm, Promag H memiliki diameter 25
sampai 100 mm, sedangkan Promag F terbagi atas dua jenis yakni Promag F yang memiliki diameter 15 sampai 300 mm dan Promag F yang memiliki diameter 350
sampai 2000 mm. Promag 33 hanya dapat digunakan untuk mengukur aliran dari cairan yang
konduktif seperti cuka, pasta, bubur kayu pulp, air minum, air limbah, limbah kotoran, susu, air mineral dan lain-lain yang mempunyai konduktifitas
≥ 5 µScm untuk proses dan pengukuran. Konduktifitas
≥ 20 µScm dibutuhkan untuk mengukur air yang dijernihkan kembali.
IV.2. Prinsip Kerja Promag 33
Promag 33 terdiri dari dari pipa yang tidak dapat menghantarkan magnet, coil, dan dua buah elektroda yang diatur secara diametris. Elektroda-elektroda
bersentuhan langsung dengan cairan proses sehingga materialnya membutuhkan ketahanan terhadap korosi. Biasanya material-material yang digunakan untuk
elektroda adalah PlatinumRhodium, Titanium, Hastelloy, Tantalum. Promag 33
Universitas Sumatera Utara
menggunakan Hukum Faraday tentang induksi magnetik sebagai prinsip kerja yakni ketika sebuah cairan yang konduktif bergerak melewati medan magnet
maka akan menimbulkan tegangan.
Gambar 4.3 Prinsip Kerja Promag 33
Dimana : U
Q
e
U B
e
L
V Q
A = B . L . v ...................................................
4.1 = v . A .........................................................
4.2
= tegangan induksi = induksi magnetik medan magnet
= jarak antara dua buah elektroda pengukuran diameter = pipa
= kecepatan aliran = debit aliran
= luas penampang pipa
Universitas Sumatera Utara
Tegangan yang dihasilkan sebanding dengan kecepatan cairan, medan magnet dan jarak antara dua elektroda. Tegangan tersebut dideteksi oleh elektroda
untuk dikonversikan melalui transmitter ke dalam sinyal-sinyal output standar. Output-output yang tersedia untuk sinyal tersebut adalah:
• Arus output • Frekwensi output
• Alarm output Relay 1 • Status output Relay 2
Promag 33 juga mempunyai fitur-fitur sebagai berikut: • Relay 1 dan 2 dapat dikonfigurasi secara bebas
• Empty Pipe Detection EPD mendeteksi dan mengindikasikan atau pipa pengukuran yang kosong atau terisi sebagian.
• The Electrode Cleaning Circuitry ECC membersihkan elektroda- elektroda dari kotoran yang dapat menyebabkan kesalahan dalam
pengukuran.
Sistem pengukuran Promag 33 dilengkapi dengan sebuah indikator double-spaced LC display yang dilengkapi dengan tiga kunci operasi yang
digunakan untuk memilih dan mengatur semua fungsi-fungsi dari instrumen dan mengizinkan akses yang mudah dan cepat untuk setiap fungsi. Ini memastikan
semua variabel-variabel penting dapat dibaca dan dikendalikan secara langsung pada poin-point pengukuran:
Universitas Sumatera Utara
• Unit-unit teknik • Fungsi-fungsi arus output
• Fungsi-fungsi frekwensi output • Fungsi-fungsi relay relay functions
• Nilai-nilai batas • Parameter-parameter displai
• Pengukuran satu dan dua arah
Gambar 4.4 Tampilan Indikator pada Promag 33
Universitas Sumatera Utara
Promag 33 mempunyai alat penghubung interface yang berbeda untuk kemampuan komunikasi dengan tingkat sistem yang lebih tinggi seperti:
• HART protocol yang memungkinkan untuk mengatur nilai pengukuran. • Komunikasi langsung untuk sebuah komputer pribadi melalui penghubung
RS 485. • Versi PROFIBUS-PA menyediakan suatu koneksi yang tidak langsung ke
sistem kontrol proses melalui segmen couplers. • Promag 33 juga tersedia dalam versi PROFIBUS-DP untuk koneksi
terhadap jaringan PROFIBUS-DP.
Fitur komunikasi ini memungkinkan untuk mengoperasi dan mengkonfigurasi dari instrumen-instrumen yang tidak memiliki tampilan lokal.
IV.3. Konstruksi Promag 33