9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Karakteristik Anak Sekolah dasar
Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan
usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek
tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupannya. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan
berkembang secara optimal. Sebagaimana dikemukakan oleh Angela Anning 1994:122 perkembangan belajar anak itu sebagai berikut: 1. Kemampuan
berfikir anak itu berkembang secara sekuensial dari kongkrit menuju abstrak. 2. Anak harus siap menuju ke tahap perkembangan berikutnya dan tidak boleh
dipaksakan untuk bergerak menuju tahap perkembangan kognitif yang lebih tinggi, misalnya:dalam hal membaca permulaan, mengingat angka, dan belajar
konservasi. 3. Anak belajar melalui pengalaman-pengalaman langsung, khususnya melalui aktivitas bermain. 4. Anak memerlukan pengembangan
kemampuan penggunaan bahasa yang dapat digunaka secara efektif di sekolah. 5. Perkembangan sosial anak bergerak dari egosentris menuju kepada
kemampuan untuk berempati dengan yang lain. 6. Setiap anak sebagai seorang individu, masing-masing memiliki cara belajar yang unik. Anak sekolah dasar
berusia antara 6-12 tahun . dalam usia tersebut, selain memiliki karakter diatas , anak-anak sekolah dasar juga memiliki karakteristik pertumbuhan kejiwaan
10 sebagai berikut : 1 pertumbuhan fisik dan motorik maju pesat. hal ini sangat
penting peranannya bagi pengembangan dasar yang diperlukan sebagai makhluk individu dan sosial. 2 kehidupan sosialnya diperkaya selain kemampuan dalam
hal kerjasama juga dalam hal bersaing dan kehidupan kelompok sebaya. 3 semakin menyadari diri selain mempunyai keinginan, perasaan tertentu juga
semakin bertumbuhnya minat tertentu.4 kemampuan berfikirnya masih dalam tingkatan persepsional.5 dalam bergaul, bekerjasama dan kegiatan bersama tidak
membedakan jenis yang menjadi dasar adalah perhatian dan pengalaman yang sama.6 mempunyai kesanggupan untuk memahami hubungan sebab akibat. 7
ketergantungan kepada orang dewasa semakin berkurang dan kurang memerlukan perlindungan orang dewasa
2.1.2 Pendidikan Jasmani