37
responden. Wawancara mendalam juga penting untuk memperoleh informasi di bawah permukaan dan menemukan apa yang orang pikirkan
dan rasakan mengenai peristiwa tertentu. Untuk memperoleh data secermat mungkin, peneliti membawa alat perekam suara agar peneliti dapat
berkosentrasi penuh terhadap informasi yang diberikan responden tidak perlu menulis, dan data yang peneliti peroleh juga cuup lengkap, sehingga
ketika penulisan laporan juga dapat optimal Deddy Mulyana, 2008:180. 3.9.2 Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Suharsni Arikunto, 2006:158. Data yang didapatkan dari tehnik dokumenter pengumpulan dokumen
adalah data tentang anak jalanan di Jawa Tengah dan di Kota Semarang, data tentang LSM GradikhaGratama.
3.10 Validitas dan Reliabilitas
3.10.1 Validitas Validitas dalam penelitian kualitatif disebut dengan keabsahan data
adalah bahwa setiap keadaan harus mendemonstrasikan nilai benar, menyediakan dasar agar hal itu dapat diterapkan dan memperoleh
keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosdedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusannya Moleong, L.J,
2006:320-321. Untuk memeriksa keabsahan data, peneliti meggunakan teknik:
38
1. Metode triangaluasi adalah tehnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatau yang lain di luar itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data yang dihasilkan Moleong, L.J, 2006:330.
Teknik triangulasi yang digunakan adalah teori. Menurt Patton dalam Moleong, L.J, 2006:331, bahwa fakta yang dapat diperiksa derajat
kepercayaannya dengan satu atau lebih teori, hal tersebut dinamakan penjelasan banding rival explanation. Teori yang digunakan adalah
Theory of Reasoned Action .
2. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi, yang bertujuan agar peneliti mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran. Keobjektifan peneliti
disingkap dan pengertian mendalam ditelaah yang nantinya menjadi dasar bagi klarifikasi penafsiran dan memberikan suatu kesempatan awal yang
baik untuk mulai menjajaki dan menguji hipotesis yang muncul dari pemikiran peneliti, selain itu memungkinkan untuk merasakan keharuan
teman diskusi, sehingga dapat membersihkan emosi dan perasaan peneliti guna dipakai untuk membuat sesuatu yang tepat Moleong, L.J, 2006:333.
Pemeriksaan sejawat dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan sebaya yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang diteliti,
sehingga peneliti dapat me-review persepsi, pandangan, dan analisis yang dilakukan Moleong, L.J, 2006:334. Orang yang dijdikan sumber adalah
teman responden.
39
3. Kecukupan referensial, yaitu bahan referansi yang digunakan untuk meningkatkan kepercayaan atau kebenaran data. Hasil rekaman
wawancara mendalam merupakan referensi yang digunakan. Dalam surat kesediaan menjadi subyek, disebutkan bahwa hasil rekaman wawancara
akan dirahasiakan, dan hanya peneliti, Ketua LSM GradikhaGratama dan dosen pembimbing yang mengetahui.
3.10.2 Reliabilitas Reliabilitas dilakukan melalui cara audit trail penelusuran audit.
Cara ini digunakan untuk mencapai objektifitas suatu penelitian, sebuah cara untuk menjamin penelitian kualitatif Moleong, L.J, 2006:338. Audit
trail dilakukan oleh pembimbing. Pembimbing adalah pihak utama yang
berkewajiban untuk memeriksa proses penelitian dan taraf menyediakan bahan-bahan sebagai berikut Moleong, L.J, 2006:339 :
1. Data mentah, seperti catatan lapangan sewaktu mengadaan observasi dan wawancara, hasil rekaman, dokumen-dokumen lain yang diolah
dalam bentuk catatan lapangan. 2. Hasil analisis data berupa rangkuman, konsep-konsep, dan sebagainya.
3. Hasil sintesis data seperti tafsiran, kesimpulan, definisi tema, pola, hubungan dengan literatur, dan laporan akhir.
4. Catatan mengenai proses yang digunaan yakni tentang metodologis, desain, strategi, prosedur, kredibilitas, objektifitas, dan konfirmabilitas.
5. Bahan yang berkaitan dengan maksud dan keinginan, termasuk usulan penelitian dan catatan pribadi.
40
6. Informasi tentang pengembangan instrumen, seperti panduan wawancara mendalam.
Pemeriksaan dalam rangka audit trail ini dilakukan selama proses berlangsung, berulang kali kapan saja bila dirasa perlu, sehingga dapat
diadakan perubahan atau dapat dicari strategi lain.
3.11 Analisis Data