16
yang ada dalam saluran telur, hanya satu yang bisa menembus dinding sel telur. Setelah itu dinding kulit telur akan mengeras sehingga tidak bisa dimasuki
sperma yang lain. Inilah yang disebut pembuahan, dan sel telur yang telah dibuahi tadi disebut zygote.
Proses bersarangnya hasil konsepsi yang telah berkembang pada dinding rahim uterus disebut sebagai nidasi. Umumnya terjadi pada dinding depan atau
belakang rahim, dekat daerah yang disebut fundus. Nidasi berlangsung kira-kira pada hari ke enam setelah terjadi pembuahan.
2.1.5 Persalinan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar.
Tanda permulaan persalinan : 1 Lightening
Yaitu kepala turun memasuki pntu atas panggul PAP terutama pada prmi para.
2 Perut kelihatan lebih membesarmelebar, fundus uteri menurun. 3 Pola kesuria dan sasuk miksi karena kandung kemih tertekan bagian bawah
janin. 4 False labir pain yaitu perasaan sakit diperut dan pinggang karena adanya
kontraksi lemah dar uterus. 5 Serviks menjadi lembek, mendatar dan mengeluarkan sekresi lendir, darah
dari vagina bloedy show. Kala dalam persalinan
17
1 Kala I Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan lengkap 10cm.
Proses ini berlangsung antara 18-24 jam, terbagi dalam 2 fase yaitu: a Fase laten : berlangsung selama 8 jam. Pembukaan terjadi sangat
lambat sampai mencapa ukuran diameter 3 cm. b Fase aktif dibagi dalam 3 fase yaitu : dalam waktu 3 jam
pembukaan dari 3 cm tersebut menjadi 4cm fase akselerasi, dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat dari 4 cm
menjadi 9 cm. fase dilatasi, pembukaan menjadi lambat kembali, dalam waktu 2 jam pembukaan dari 9 cm menjadi lengkap fase
deselerasi. Fase-fase tersebut dijumpai pada primigravida. Pada multi gravidpun
terjadi demikian, akan tetapi fase laten, fase aktiv dan fase deselerasi terjadi lebih pendek.
2 Kala II Pada kala II his menjadi lebh kuat dan lebih cepat, kira-kira 2 samapi 3
mnit sekali. Karena biasanya dalam hal ini janin sudah masuk ruang panggul, maka pada his dirasakan tekanan pada otot-otot dasar panggul,
yang secara reflektors menmbulkan sara mengedam. Wanita merasa pula tekanan pada rectum dan hendak buang air besar. Kemudian perineum mulai
menonjol dan menjadi lebar dengan anus membuka, labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva pada waktu his.
Bila dasar panggul sudah lebih berelaksasi, kepala tidak masuk lagi diluar
18
his, dengan his dan kekuatan mengedan maksimal kepala janin dilahirkan dengan suboksiput dibawah simfisis dan dahi, muka, dan dagu melewati
perineum. Setelah istirahat sebentar, his mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan anggota bayi. Pada primi gravida kala II berlangsung rata-rata 1,5
jam dan pada multipara rata-rata 0,5 jam. 3 kala III
Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri agak diatas pusat. Beberapa menit kemudian uterus otraksi lagi untuk melepas plase4nta
dari ddingnya. Biasanya plasenta lepas dalam 6 sampai 15 menit setelah bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada funus uteri.
Pengeluaran plasenta disertai dengan pengeluaran darah. 4 Kala IV
Dimulai saat plasenta lahir sampai 2 jam pertama post partum. Keduanya baru saja mengalami perubahan fisik yang luar biasa. Rata-rata
perdarahan normal adalah 250cc. Perdarahan persalinan yang lebih dari 500cc adalah perdarahan abnormal.
2.1.6 Aborsi