Ajax JavaScript Bahasa Pemrograman

Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal - hal sebagai berikut : 1. Membaca permintaan dari clientbrowser. 2. Mencari halaman page di server. 3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halamanpage. 4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.

2.2.10.3 Ajax

AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScriptAnd XML. AJAX merupakan teknik baru di dunia pengembanan halaman web yang berguna untuk membuat aplikasi web, yang lebih “kaya” dibandingkan dengan aplikasi web biasa. Apa triknya sehingga AJAX bisa membuat halaman web yang lebih kaya? Jawabannya adalah Ajax memungkinkan sebuah halaman web memperbarui data dari server yang ditampilkannya tanpa harus melakukanrefresh, sehingga halaman terlihat lebih responsif. Fitur dan ciri utama AJAX adalah sebuah halaman web tidak perl di-refresh setiap kali ada data baru yang ingin ditampilkan. Dengan demikian, sebuah aplikasi web akan terasa seperti aplikasi desktop saja. kecepatan, interaktivis, fungsionalitas, dan tingkat kegunaan halaman web akan meningkat. Dari namanya, terlihat bahwa AJAX bersifat asynchronous. Arti asinkron di sini bahwa permintaan data tambahan dari server dan loadingnya dilakukan di background tanpa mempengaruhi tampilan dan sifat halaman web sekarang. Jadi, sembari AJAX bekerja mengambil data dari server, user yang membuka halaman web masih tetap bisa berinteraksi dengan alaman web tersebut, di mana halaman web tidak mengalami freezing seperti halnya aplikasi web konvensional. Sekarang mungkin anda bertanya apakah AJAX itu sebuah bahasa pemrograman baru? bukan, AJAX sebenarnya bukan bahasa pemrograman baru, karena ternyata bahasa yang digunakan oleh AJAX adalah bahasa JavaScript yang sudah cukup berumur.

2.2.10.4 JavaScript

JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape Inc. pada tanggal 4 Desember 1995. JavaScript ini merupakan pengembangan dari LiveScript yang dibuat oleh seorang staf Netscape Inc. bernama Brendan Eich pada bulan September 1995. Netscape memperkenalkan JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang mengijinkan halaman web menjadi lebih interaktif. Bahasa ini awalnya hanya dapat digunakan pada aplikasi browser buatan Netscape yaitu Netscape 2.0. JavaScript dibangun dengan tujuan untuk memberikan sebuah bahasa pemrograman yang kecil dalam hal ukuran yang dihasilkan serta dinamis Purnomo, 2008. Sejak tahun 1996, Netscape menyerahkan pembuatan standardisasi JavaScript pada sebuah lembaga independen European Computer Manufacturers Association ECMA. Beberapa karakteristik JavaScript antara lain: 1. Diterjemahkan oleh klien namun tidak dikompilasi. 2. Berbasis obyek, memanfaatkan obyek-obyek standar namun tidak diperbolehkan membuat kelas atau turunan inheritance objek tersebut. 3. Kodenya terintegrasi bahkan dapat disisipkan bersama dengan kode HTML. 4. Tipe data dari variabel tidak dideklarasikan 5. Pengikatan secara dinamis. 6. Referensi obyek hanya akan diperiksa ketika dijalankan. 7. Tidak dapat menuliskan ke dalam harddisk secara otomatis.

2.2.10.5 CSS Cascading Style Sheets