Tes Awal Pre-test O Perlakuan atau Treatmen X
Over
. Pembagian kelompok dilakukan sesuai dari hasil perankingan data tes awal rendah ke tinggi, kemudian dimasukan dalam rumus AB-BA dan dimasukan
dalam kelompok pertama atau kedua. Latihan Standing Jump over dan One Legged Reactive Jump
Over
ini merupakan bentuk latihan melompat dan meloncat ke atas ke depan dengan gerakan reaktif cepat dan dinamis. Beda ke2 bentuk
latihan ini yaitu pada tumpu kaki dan jarak lompatan. Melompat menggunakan satu tumpuan kaki dan meloncat menggunakan dua tumpuan kaki, masing-masing
jaraknya berbeda. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot tungkai dan meningkatkan kekuatan daya ledak otot tungkai agar didapat tendangan jarak jauh
yang maksimal. Latihan dilakukan dua kali dalam satu minggu. 1
Pemanasan Warming Up Sebelum melakukan pelatihan inti pemain diwajibkan untuk melakukan
pemanasan secukupnya dengan tujuan untuk mempersisapkan kondisi fisik dan untuk mengurangi resiko cidera pada saat bermain. Pemanasan sangat penting
dalam mengadakan perubahan fungsi organ tubuh guna menghadapi kegiatan fisik yang sangat berat. Pemanasan dilakukan kurang lebih selama 15 menit dan
diawali dengan peregangan otot kemudian dilanjutkan gerakan-gerakan senam penunjang latihan.
2 Latihan inti Perlakuan atau Treatmen
Latihan inti Perlakuan atau Treatmen bertujuan untuk melakukan program latihan yang telah disusun. Dalam penelitian ini program latihan yang
diberikan dalam kelompok eksperimen 1 adalah latihan kekuatan daya ledak otot tungkai menggunakan latihan Standing Jump Over dan kelompok eksperimen 2
adalah latihan kekuatan daya ledak otot tungkai menggunakan latihan One Legged Reactive Jump
Over
. Latihan dilakukan 3 kali dalam satu minggu, setiap
pertemuan dilaksanakan 90 -120 menit. 3
Pendinginan Setelah melakukan latihan atau aktifitas, pemain perlu melakukan
pendinginan dengan tujuan agar otot dapat kembali dalam keadaan semula atau normal. Pendinginan dilakukan dengan cara peregangan otot yang telah
melakukan aktifitas fisik sampai kondisi fisik pemain perlahan lahan kembali dalam keadaan semula atau normal.