1.4. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi salah tafsir dalam pemberian pengertian dan memperoleh gambaran jelas yang mengarah pada tujuan penelitian dan
pembuatan skripsi ini maka perlu kiranya adanya penjelasan beberapa istilah yang ada yaitu :
1.4.1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya ada atau timbul dari sesuatu orang, benda yang ikut untuk membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang Depdikbud,
1989:664 . Pengertian pengaruh yang dimaksud adalah akibat yang timbul dari hasil latihan Standing Jump Over dan One legged Reactive Jump
Over
terhadap hasil tendangan jarak jauh pada pemain SSB IMAGE U-15 Kec. Boja.
1.4.2. Latihan
Latihan berasal dari kata ”latih” yang berarti belajar dan membiasakan diri agar mampu atau dapat melakukan sesuatu. Sedangkan latihan itu sendiri berarti
pendidikan utuk memperoleh kemahiran atau kecakapan Depdikbud, 1989: 569. Latihan adalah kegiatan atau aktivitas latihan yang dilakukan secara berulang-
ulang, sistematis, berencana, dengan beban kian hari kian bertambah. Latihan yang dimksud penulis adalah suatu metode atau bentuk perlakuan untuk
memperoleh hasil tendangan jarak jauh dalam permainan sepakbola dengan perlakuaan atau latihan Standing Jump Over dan One legged Reactive Jump
Over
. 1.4.3.
Pliometrik
Pliometrik adalah latihan-latihan atau ulangan yang bertujuan menghubungkan gerakan kecepatan dan kekuatan untuk menghasilkan gerakan-
gerakan eksplosif. Istilah ini sering digunakan dalam menghubungkan gerakan lompat yang berulang-ulang atau latihan reflek regangan yang cepat dari otot-otot
yang terlibat untuk menghasilkan reaksi yang eksplosif Johansyah Lubis, 2009.
1.4.4. Latihan Standing Jump Over dan One Legged Reactive Jump
Over
Standing diartikan kedudukan jump diartikan lompat dan over diartikan
keatas lebih dari. Latihan Standing Jump over ini merupakan bentuk latihan melompat dengan kedua tungkai kaki diangkat sampai rata-rata air di depan dada
Johansyah Lubis, 2009:6. Latihan Standing Jump over, yaitu dimulai dengan berdiri pada dua kaki selebar bahu, kemudian posisi lengan tergantung di samping
badan, gerakan dilakukan dengan mengayunkan kedua lengan ke depan atas diikuti loncatan secara vertikal dengan tungkai di tekuk, pendaratan diikuti
dengan fleksi pada sendi lutut, sehingga kembali pada posisi awal dan siap-siap untuk melakukan gerakan berulang-ulang dan badan harus tetap pada garis lurus.
Sedangakan One Legged Reactive Jump
Over
yaitu bentuk latihan meloncat dengan satu tungkai kaki diangkat sampai rata-rata air didepan dada Johansyah
Lubis, 2009:3. Posisi awal dimulai dengan berdiri pada dua kaki selebar bahu, gerakan dilakukan dengan mengayunkan kedua lengan ke depan atas diikuti
loncatan vertikal keatas kedepan dengan satu tungkai kaki bergantian, pendaratan diikuti dengan fleksi pada sendi lutut dan siap-siap untuk melakukan gerakan
berulang-ulang dan badan harus tetap pada garis lurus.
1.4.5. Tendangan Jarak Jauh