Kerangka Berfikir Hipotesis Metode Penelitian

Program yang dilaksanakan pada pembelajaran pengayaan di Jargoone.tv berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi program TV Online yang dilakukan dalam bentuk crew dari tiap program acara yang telah dibagi pada tiap kelompok. Waktu yang digunakan adalah pada jam diluar jam sekolah atau KBK Kgiatan Belajar Mengajar. Kegiatan yang dilakukan meliputi tiga tahapan, yang pertama adalah tahap Pra Produksi. Tahap ini adalah dimana siswa melakukan brainstorming program hingga pembuatan naskah program yang akan diproduksi. Tahap kedua adalah tahap produksi, yang meliputi pengambilan gambar dan suara serta penyiapan properti hingga editing. Tahap yang terakhir adalah Pasca Produksi, dalam tahapan ini siswa melakukan packaging serta dilakukan review program acara yang telah diproduksi agar layak untuk diupload pada web jargoone.tv. Proses pegayaan sebagai wujud peningkatan kompetensi siswa yang diintegrasikan dengan dunia industri, dalam hal ini adalah Jargoone.tv. Merupakan sarana bagi siswa SMK untuk mengembangkan dam mematangkan potensi dalam bidang keahlian yang dimiliki sebagai batu loncatan untuk mengenal dan persiapan utuk memasuki dunia industri. Adanya program pembelajaran pengayaan yang dilakukan terhadap siswa, ditujukan untuk mengetahui tingkat keefektifan dari pembelajaran pengayaan yang dilakukan.

2.5 Kerangka Berfikir

Penelitian pendahulan yang dilakukan sebelumnya, menunjukan bahwa tingkat kualitas pembelajaran dengan program pengayaan dapat meningkatkan kemampuan siswa. Karena keahlian siswa dalam multimedia dapat dikembangkan lagi melalui program-program yang ada adi Jargoone.tv. Berbanding terbalik dengan siswa yang tidak mengikuti kegiatan pengayaan, dalam tingkat kualitas sumber daya dalam segi pengalaman, kemampuan mengikuti kebutuhan pasar industri, dan kemampuan dalam mengelola sebuah produksi broadcasting.

2.6 Hipotesis

Untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan perlu adanya dugaan sementara. Dugaan sementara kemudian lebih dikenal dengan istilah hipotesis. Dengan demikian hipotesis sering diartikan sebagai satu jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbuktinya data Arikunto, 2002:64. Berdasarkan permasalahan dan teori yang yang dikumpulkan maka hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah : H o : Tidak ada perbedaan peningkatan kompetensi siswa ,antara siswa yang ikut dan siswa yang tidak dalam kegiatan pengayaan melalui jargoone.tv di SMK N 11 Semarang. H o : Tidak ada perbedaan peningkatan kualitas produk ,antara siswa yang ikut dan siswa yang tidak dalam kegiatan pengayaan melalui jargoone.tv di SMK N 11 Semarang. H a : Ada perbedaan peningkatan kompetensi siswa ,antara siswa yang ikut dan siswa yang tidak dalam kegiatan pengayaan melalui jargoone.tv di SMK N 11 Semarang. H a Ada perbedaan peningkatan kualitas produk ,antara siswa yang ikut dan siswa yang tidak dalam kegiatan pengayaan melalui jargoone.tv di SMK N 11 Semarang. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu serta teknologi Margono, 2005:1. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2009:2. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh penelitian dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 2002:136.

3.2 Desain Penelitian