32
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Peneliti dalam menyusun skripsi ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan pendekatan permasalahan menggunakan kajian tekstual dan kajian
kontekstual. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan dimana peneliti dalam mengambil data dilapangan dilakukan secara langsung berinteraksi dengan
responden atau informan yang terlibat langsung dan memahami apa yang terjadi dari sudut pandang mereka yang mengalami.
Penelitian ini mempunyai sifat deskriptif, artinya permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berkenaan dengan angka-angka, tetapi
bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan keadaan Moleong 2001: 103. Permasalahan yang dibahas
oleh peneliti dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menguraikan tentang Seni Barongan
“Jogo Rogo” dalam Tradisi Selapan Dino di Desa Gabus Kabupaten Pati dilihat dari Kajian Tekstual dan Kontekstual.
3.2 Sasaran dan Lokasi penelitian
3.2.1 Sasaran Penelitian
Sasaran kajian dalam penelitian ini yaitu mengenai Kajian Tekstual yang memfokuskan pada bentuk penyajian dan Kajian Kontekstual yang memfokuskan
pada fungsi Seni Barongan dalam tradisi Selapan Dino di Desa Gabus Kabupaten
Pati. Kajian Tekstual mengenai bentuk meliputi lakon, pemain pelaku, iringan suara, tempat pentas, gerak, rupa busana, rias, properti dan sesaji, penonton
serta Kajian Kontekstual mengenai fungsi Seni Barongan. 3.2.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yaitu di Desa Gabus Kecamatan Gabus Kabupaten Pati, tepatnya di RT 2RW VI. Pemilihan lokasi penelitian di RT 2RW VI dengan
mempertimbangkan bahwa rumah Pak Winarno pemilik Barongan Jogo Rogo terletak di RT 2RW VI.RT 2RW VI. Lokasi penelitian berada di sebelah barat
Desa Gabus yang berjarak 40 meter dari kantor Kelurahan Desa Gabus. Peneliti mengambil lokasi di Desa Gabus dengan pertimbangan bahwa di Desa Gabus
adalah salah satu desa yang hanya mempunyai tradisi Selapan Dino.
3.3 Teknik Pengumpulan Data