Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
4 menyimpan dan menyediakan informasi dalam bentuk tercetak maupun dalam bentuk
elektronik dan multimedia kepada pemakai. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, menggeser peran perpustakaan sebagai media utama untuk mendapatkan
informasi. Saat ini, masyarakat lebih sering menggunakan internet sebagai media untuk mendapatkan informasi.
Perpustakaan pada umumnya merupakan pusat informasi yang digunakan para pengguna perpustakaan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Suatu perpustakaan
didirikan bukan hanya untuk menyimpan dan memelihara bahan pustaka saja, namun juga membantu pengguna dalam mendayagunakan bahan pustaka sebagai sumber informasi
yang mereka butuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar ataupun untuk kepentingan lainnya. Suatu perpustakaan hendaknya dapat melayani apa yang diinginkan
pengguna secara tepat dan cepat, sehingga fungsi perpustakaan benar-benar terlaksana sebagai mengumpulkan, memelihara, menyimpan, mengatur, dan mendayagunakan bahan-
bahan pustaka kemudian menyajikan bahan pustaka tersebut kepada pengguna.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur vital dalam sebuah perguruan tinggi. Perpustakaan yang sering di sebut jantung perguruan tinggi haruslah dapat menjadi
pendukung bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu lulusan dari citivas akademikanya. Untuk mengetahui bagus tidaknya perpustakaan dapat diukur dari
banyaknya koleksi yang dipinjam dan digunakan oleh pengguna perpustakaan. Ada dua macam system layanan yang ada di perpustakaan untuk memperoleh bahan pustaka yang
diinginkan yaitu system layanan tertutup dan system layanan terbuka. Dalam memberikan pelayanannya, perpustakaan mengutamakan kepentingan pengguna, dengan menyediakan
bahan perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan, sehingga fungsi perpustakaan dapat terlaksana dengan baik. Perkembangan suatu perpustakaan
dapat dilihat dari pelayanannya, karena keberhasilan pelayanan merupakan tujuan akhir
5 yang ingin dicapai oleh perpustakaan. Pelayanan perpustakaan merupakan kunci
keberhasilan penyelenggaraan perpustakaan karena kegiatan tersebut berhubungan langsung dengan pengguna. Kegiatan yang dilaksanakan perpustakaan ditujukan untuk
pemanfaatan layanan yang dimiliki perpustakaan. Aspek pelayanan perpustakaan menjadi penting untuk diperhatikan karena tuntutan kebutuhan penyajian informasi yang cepat,
tepat dan terbaru selalu ada.
Sistem layanan terbuka memperbolehkan para pengguna masuk keruangan koleksi untuk memilih dan mengambil sendiri bahan pustaka yang diinginkan.Yang dimaksud system
layanan tertutup adalah pengguna tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan koleksi dan tidak diperbolehkan mengambil sendiri bahan pustaka dari susunan rak buku.
Kegiatan layanan sirkulasi meliputi peminjaman, pengembalian, penagihan, pemberian sanksi, statistik sirkulasi dan lain-lain. Peminjaman merupakan kegiatan memberikan
kesempatan kepada
pengguna membawa
bahan pustaka
untuk dibaca
di luar
perpustakaaan. Pengembalian merupakan kegiatan menerima kembali bahan pustaka yang di pinjam. Penagihan dilakukan jika peminjam tidak mengembalikan bahan pustaka yang
dipinjam maka pihak perpustakaan berhak untuk mengadakan penagihan berupa sanksi. Dengan demikian layanan sirkulasi merupakan bagian yang sangat penting di
perpustakaan, mengingat bagian ini berhubungan langsung dengan pengguna yang memberikan citra positif bagi perpustakaan jika hasil kerja sirkulasi dapat memenuhi
kebutuhan pengguna.
Perpustakaan Universitas Lampung merupakan salah satu sarana bagi civitas akademika untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pembelajaran. MahasiswaUniversitas
Lampung dapat memanfaatkannya dalam mencari informasi dan mengembangkan keilmuan secara mandiri. Meskipun jumlah mahasiswa Universitas Lampung mengalami
peningkatan, namun jumlah pengunjung perpustakaan mengalami penurunan. Hal ini
6 mengindikasikan bahwa mahasiswa mulai jarang mengunjungi perpustakaan dan kurang
mempergunakan bahan pustaka di perpustakaan Universitas Lampung. Masalah tersebut dapat disebabkan karena bahan pustaka yang kurang lengkap, kualitas pelayanan yang
kurang baik, atau karena terjadi perubahan perilaku konsumen. Data diolah penulis tahun 2014.