sebesar 443 mm. Hal nunjukkan bahwa infiltrasi kumulatif
pada lahan terbuka memiliki nilai yang lebih
dibandingkan pada lahan bervegetasi. Hal
dapat oleh
drainase cepat relatif besar pada
lahan terbuka dibandingkan pada lahan bervegetasi, walau tekstur lahan
terbuka memiliki kandungan yang relatif lebih
kan lahan bervegetasi.
Ditinjau dari segi kadar air terlihat
bahwa nilai
infiltrasi kumulatif akan menjadi semakin kecil
dengan semakin kadar air
awal, sehingga akan percept tercapainya laju infiltrasi
konstan. Hal ini karena semakin
tinggi kadar air, maka semakin yang
diisi dengan air sehingga mengurangi air yang
D. Hasil Pengepasan Fitting Persamaan
1. Hasil Pengepasan persamaan
infiltrasi Pengepasan persamaan
Kostiakov dilakukan dengan linier terhadap nilai
waktu t infiltrasi
kumulatif
F.
Dari persamaan linier yang dihasilkan dapat
dihitung nilai K dan
n.
Dari hasil perhitungan
,
nilai koefisian K
n hasil
persamaan Kostiakov lahan
bervegatasi, dan hasil perhitungan nilai koefisian
K
dan n terbuka, terlihat bahwa
dan semakin kecil dengan semakin
tingginya kadar air 2. Hasil
persamaan infiltrasi Philip.
Persamaan Philip berdasarkan hasil
dari pemilihan titik
yang paling
mendekati persamaan Kostiakov. Kombinasi titik
yang adalah kombinasi 2-240,
240, 10-240, 2-180 dan 5-180. dianalisa terlihat bahwa
titik kombinasi dan
yang paling mendekati persa-maan Kostiakov. Dengan demikian nilai
C D dihitung berdasarkan
persa-maan kombinasi
titik tersebut. Semakin
kadar air awal, maka nilai
konstanta C dan
D
semakin Namun terlihat
yang lebih erat antara kadar air
awal rata-rata dengan nilai konstanta C.
E. Antara Konstanta
Dari Persamnan Infiltrasi tiakov dan Philip Dengan
tor
Air
1. Hubungan antara konstanta K dari persamaan infiltrasi Kostiakov
dengan kadar air awal
Nilai
,
koefisian menunjukkan
bahwa lahan terbuka mempunyai hubungan yang lebih erat antara
konstanta K dengan kadar air awal dibandingkan lahan
bervegetasi dan terbuka terletak pada kedalaman rata-rata.
2. Hubungan antara konstanta n dari Persamaan Infiltrasi Kostiakov
dengan kadar air awal
8; Nilai koefisien determinasi yang
diperoleh dari hasil regresi
linier pada lahan bervegetasi dan terbuka menunjukkan bahwa nilai
koefisien kecil
kurang 0.5.
Hal ini bahwa hubungan
antara konstanta n dengan kadar air
awal tidak erat. 3.
Hubungan konstanta C dari
Philip dengan kadar air
awal Hasil
regresi linier nilai
koefisien hubungan yang lebih erat antara
konstanta C dengan kadar air
pada lahan Hal ini dapat dilihat
dari nilai koefisien determinasi yang lebih tinggi pada lahan
bervegetasi dibandingkan lahan terbuka.
lahan bervegetasi, hubungan tererat antara konstanta
C dengan kadar air awal
adalah pada kedalaman 10
-
20 cm.
keseluruhan antara konstanta
kadar air awal tidak ada
4.
antara
D pada Philip dengan
kadar air Dari nilai
koefisien determinasi
terlihat konstanta D dan kadar air
awal hubungan
yang erat pada lahan bervegetasi maupun
pada lahan terbuka. Pada bervegetasi,
hubungan tererat tertihat pada kedalaman
rata-rata.
DAN
A. Kesimpulan