Pengemis Gelandangan Orang Terlantar

11 Secara umum pembinaan disebut sebagai sebuah perbaikan terhadap pola kehidupan yang direncanakan. Setiap manusia memiliki tujuan hidup tertentu dan ia memiliki keinginan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Apabila tujuan hidup tersebut tidak tercapai maka manusia akan berusaha untuk menata ulang pola kehidupannya.

1.5.2. Pengemis

Menurut L. van den Berg dalam Umam 2010: 1 menjelaskan bahwa kata ini berawal dari kebiasaan sebagian santri yang meminta-minta pada hari Kamis dalam bahasa Jawa, Kemis, sehingga aktivitas itu disebut ngemis. Jansz dalam Umam 2010: 1 juga menyebutkan bahwa kata “ngemis” berasal dari “Kemis” ya ng punya dua arti, yakni “meminta-minta pada Kamis petang yang dilakukan oleh santri,” dan “meminta-minta dalam pengertian umum”. Jadi pengemis disini yang dimaksud adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta sedekah dan dengan penuh harapan di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain.

1.5.3. Gelandangan

Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum Harefa, 2012: 1. Istilah gelandangan berasal dari kata gelandangan, yang artinya selalu berkeliaran atau tidak pernah mempunyai tempat kediaman tetap Suparlan, 1993 : 179. Jadi Gelandangan disini yang dimaksud adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma-norma dalam masyarakat dan selalu berkeliaran atau tidak pernah mempunyai tempat tinggal yang tetap.

1.5.4. Orang Terlantar

Orang terlantar adalah seseorang yang karena tertentu miskintidak mampu, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya dengan wajar baik secara jasmani rohani maupun sosial. 1.5.5. Balai Rehabilitasi Sosial Balai rehabilitasi sosial merupakan kersatuan kerja yang merupakan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan sosial berdasarkan profesi pekerjaan sosial, berada dibawah dan tanggung jawab langsung Kepala Dinas Sosial. Pelayanan sosial merupakan suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok, ataupun kesatuan masyarakat agar mereka mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, yang pada akhirnya mereka diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada melalui tindakan-tindakan kerjasama ataupun melalui pemanfaatan sumber-sumber yang ada di masyarakat untuk memperbaiki kondisi kehidupannya. 13 BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pembinaan 2.1.1. Pengertian Pembinaan