PENGARUH SUPERVISI KEPALA RUANGAN DAN KOMITMEN ORGANISASI RUMAH SAKIT TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP D RS WAVAHUSADA KEPANJEN MALANG

PENGARUH SUPERVISI KEPALA RUANGAN DAN
KOMITMEN ORGANISASI RUMAH SAKIT TERHADAP
KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP D
RS WAVAHUSADA KEPANJEN MALANG

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :
RISHA FARAH FADILLAH
NIM. 09060108

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
2013

i


LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH SUPERVISI KEPALA RUANGAN DAN
KOMITMEN ORGANISASI RUMAH SAKIT TERHADAP
KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP D RS WAVA
HUSADA KEPANJEN MALANG
SKRIPSI
DisusunOleh :
RISHA FARAH FADILLAH
NIM. 09060108
SkripsiiniTelahDisetujui
Untukdiseminarkan
Tanggal25Oktober 2013
Pembimbing I,

Pembimbing II,

NurulAini, M.Kep

Ledy Martha A. S.Kep, Ns.,M.Kes


NIP.UMM.112.0501.0419

NIP.UMM.

Mengetahui,
Ketua Program StudiIlmuKeperawatan
FakultasIlmuKesehatanUniversitasMuhammadiyah Malang

Nurul Aini,M.Kep
NIP.UMM.112.0501.0419

ii

LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH SUPERVISI KEPALA RUANGAN DAN
KOMITMEN ORGANISASI RUMAH SAKIT TERHADAP
KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP D RS WAVA
HUSADA KEPANJEN MALANG
SKRIPSI
Disusun Oleh :

RISHA FARAH FADILLAH
NIM. 09060108
Skripsi ini Telah Diujikan
Tanggal 2 November 2013
Penguji I,

Penguji II,

Nurul Aini, M.Kep

Ledy Martha A. S.Kep, Ns.,M.Kes

NIP.UMM.112.0501.0419

NIP.UMM.

Penguji III,

Penguji IV,


Tri Lestari handayani, M.Kep,Sp.Mat

NurAini, S.Kep., Ns.,M.Kep.

NIP.UMM.112.9311.0304

NIP.UMM.
Mengetahui,
Dekan Fakultas IlmuKesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep, Sp. Kom
NIP.UMM.112.0309.0405

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama

: Risha Farah Fadillah
NIM
: 09060108
Program Studi
: Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi
: Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan dan Komitmen
Organisasi terhadap Kinerja Perawat di Ruang Inap D Rumah Sakit Wava Husada
Kpanjen Malang.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya tulis saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi perbuatan tersebut.
Malang, 31 Oktober 2013
Yang membuat pernyataan,

Risha Farah Fadillah
NIM : 09060108


iv

LEMBAR PERSEMBAHAN…
Terimakasihkusebesar-besarnyaterhadapAllah SWT, karenaataskuasa,
ijinnyadansegalakemudahanbesertaujian yang diberikanhinggaakhirnyaskripsiiniselesai…
Alhamdulillahirabbilalamin.
Teruntukayahanda IDRIS S.E danIbunda HAIRUNNISA yang
senantiasamemanjatkandoa agar akudiberikemudahandalammenjalankanskripsi,
danjugaselalumenyemangatiketikadiberikesulitan, terimakasihbanyaktelahmenjadi orang tua
yang baikdanmengertikebutuhananakmuini.
SepasangadikQHAISMANSYAHABDILLAHdanDISHA FATHIYA FADILLAH
yang menyemangatiwalaupunpada detik2 terakhir, pengalaman2 inibakalkutularinke kalian
agar bisalebihbaikdanbisalebihmembanggakanorangtua.
Keluargabesardan teman2 di Sumbawa danBima, terimakasihatasdukungan,
doadansemangatnya
Teman-temanPSIK 2009 khususnya PSIK B yang telahberbagiilmu, tawadancandaannya,
bakalankangen masa2 kuliahdanseringketauantidur di kelasnih… hehehe
Buat teman2 cantikQUmiTitin, TanteUchie, Elis astuti, Iisndut n Gina rege yang udahjadi
partner blajar, maen, makansampetidur, makasihyabuatwaktu, ilmu,
tawadanpelukannyasampaiskripsiinibisalewat. Teman-temangantengQIndraDwi, IndraKur,

Brian, Hafidz, Ipeh, Dimas,bakalkangenkekonyolan kalian semua.
AgastyoSatriajiIdam S. Kom, makasihatasdoa n dukungan n semangatnya,
mogakitabisajaditemanhidup yah 
Teman-temanKos 242 C, mbak anti, mbakserry, mbakdayu, faliska, nufus, nurul, zulfa, uli,
eka, sari, ajeng, makasihudahjadi temen2 yang giladanbikinbetahdikosan.

I LOVE YOU ALL …

v

KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Supervisi Kepala
Ruangan dan Komitmen Organisasi Rumah Sakit dengan Kinerja Perawat Di
Ruang Inap D Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang”. Tugas Akhir
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. BapakYoyokBekti, Prasetyo M,Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan Pembimbing I yang
telah memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan
proposal ini.
3. Ibu Ledy Martha Aridiana, S.kep., Ns., M.Kep. selaku Pembimbing II yang telah
memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan
proposal ini.
4. Kedua orangtuaku BapakIdris, S.E dan IbuHairunnisa, yang telah memberikan
semangat, doa, dan bantuannya baik dalam moril, material, spiritual kepada
anaknya selama menempuh pendidikan.
5. Pihak Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang yang telah mengijinkan dan
menyediakan waktu dan tempat untuk melakukan penelitian ini

vi

6. Responden, yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner yang telah
disediakan
7. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing

selama masa belajar.
8. Teman-teman PSIK 2009.
9. Semua Pihak yang tekah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
bersifat membangun. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir skripsi ini
bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, 31 Oktober 2013

Penulis

vii

Influenced of Head Room Supervision and Organizational Commitment to
Nurses Performance in Inpatient Space D Hospital WavaHusadaKepanjen
Malang
Risha Farah Fadillah1, NurulAiniM.Kep, Ledy Martha Aridiana, S.Kep,Ns,M.Kes3

ABSTRACT
Background: Supervision activities led directly to the underlying implementation is
the process of moving the human resources but unfortunately many leaders do not
give an explanation about his hopes and goals to be achieved by its employees.
Leaders will be easier to mobilize human resources in achieving organizational goals
when there is a commitment on the implementing organization. Problems within the
organization that are often associated with commitment to the organization
isturnrover and absenteeism. This study was conducted to determine the effect of
head room supervision and organizational commitment to the performance of
hospital nurses.
Methods: The study design used in this study was a descriptive analytic with cross
sectional design. The research was conducted in July 2013 in the region WavaHusada
Hospital Kepanjen Malang. Subjects were nurses (n = 15) were taken with a total
sampling technique. Data analysis was done using SPSS computerized system with
Spearman test.
Results: Of Spearman's test results obtained for the supervision of the head of the
room influence on the performance of the count r value (0.634)> r table (0.521) with
a significant value of (p = 0.011), then H1 is accepted The correlation between
organizational commitment to the performance of hospital nurses using Spearman
Rank correlation test showed r values count (r = 0.567) with a significant value of (p

= 0.028), then H1 is accepted. So the performance is affected by the supervising
nurse of head room and hospital organizational commitment.
Conclusion: There is the influence of head room between supervision and
organizational commitment to the performance of hospital nurses in the Hospital
WavaHusadaKepanjen Malang.
Keywords: Supervision, Organizational Commitment, Performance
1.
2.
3.

Student on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of
Malang.
Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of
Malang.
Lecture on Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of
Malang

viii

Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan dan Komitmen Organisasi Rumah Sakit
terhadap Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap D Rumah Sakit Wava Husada
Kepanjen Malang
Risha Farah Fadillah1, Nurul AiniM.Kep, Ledy Martha Aridiana, S.Kep,Ns,M.Kes3
INTISARI
Latar Belakang
: Kegiatan supervisi pimpinan secara langsung kepada
pelaksana dibawahnya merupakan proses menggerakkan sumberdaya manusia tapi
sayangnya banyak pimpinan tidak memberikan penjelasan tentang harapannya dan
sasaran yang harus dicapai oleh karyawannya. Pimpinan akan lebih mudah
menggerakkan sumberdaya manusia dalam mencapai tujuan organisasi apabila
terdapat komitmen organisasi pada pelaksana. Permasalahan dalam lingkup organisasi
yang sering dikaitkan dengan komitmen pada organisasi adalah turnrover dan
absenteisme. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh supervisi kepala
ruangan dan komitmen organisasi rumah sakit terhadap kinerja Perawat.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada
bulan Juli 2013 di wilayah RumahSakitWavaHusadaKepanjen Malang. Subyek
penelitian adalah perawatpelaksana (n = 15) diambil dengan tehnik total sampling.
Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS dengan uji
spearman.
Hasil : Dari uji Spearman didapatkan hasil untuk pengaruh supervisi kepala ruangan
terhadap kinerja yaitu nilai r hitung (0,634) > r tabel (0,521) dengan nilai signifikan
sebesar (p=0,011 ), maka H1 diterima Hasil korelasi antara komitmen organisasi
rumah sakit terhadap kinerja perawat dengan menggunakan uji korelasi Spearman
Rank didapatkan hasil nilai r hitung (r= 0,567) dengan nilai signifikan sebesar
(p=0,028 ), maka H1 diterima. Jadi kinerja perawat dipengaruhi oleh supervisi dari
kepala ruangan dan komitmen organisasi rumah sakit.
Kesimpulan : Ada pengaruh antara supervisi kepala ruangan dan komitmen
organisasi rumah sakit terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Wava Husada
Kepanjen Malang.
Kata Kunci : Supervisi, Komitmen Organisasi, Kinerja
1.
2.
3.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

ix

DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................... i
Lembar Persetujuan .......................................................................................................... ii
Surat Pernyataan Keaslian Tulisan .................................................................................. iii
Lembar Persembahan ....................................................................................................... iv
Kata Pengantar .................................................................................................................. vi
Abstract .............................................................................................................................. viii
Intisari ................................................................................................................................. ix
Daftar Isi ............................................................................................................................ x
Daftar Bagan ...................................................................................................................... xiv
Daftar Tabel ....................................................................................................................... xv
Daftar Lampiran ............................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 6
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7
1.4.1 Bagi Peneliti..................................................................................... 7
1.4.2 Bagi InstitusiKeperawatan ............................................................ 7
1.4.3 Bagi RumahSakit ............................................................................ 7
1.5 Keaslian Penelitian .................................................................................... 7
1.6 BatasanPenelitian ...................................................................................... 9
1.6.1 Supervisi........................................................................................... 9
1.6.2 KomitmenOrganisasi ..................................................................... 9
1.6.3 Kinerja.............................................................................................. 9
1.6.4 FokusPenelitian .............................................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 11
2.1 Konsep Supervisi ...................................................................................... 11
2.1.1 Pengertian Supervisi ...................................................................... 11
2.1.2 Pentingnya Supervisi dalam Keperawatan .................................. 11
2.1.3 Tujuan Supervisi ............................................................................. 12
2.1.4 Manfaat Supervisi ........................................................................... 12
2.1.5 Sasaran Supervisi ............................................................................ 14
2.1.6 Unsur Pokok dalam Supervisi ...................................................... 14
2.1.7 Karakteristik Pelaksana Supervisi ................................................. 15
2.1.8 Tugas Supervisor ............................................................................ 16
2.1.9 Kompetensi Supervisor ................................................................. 17
2.1.10 Fungsi Supervisor .......................................................................... 18
2.1.11 Metode Asuhan Keperawatan dengan Metode Tim................. 19
2.1.12 Tugas Kepala Ruang Keperawatan yang mendukung
Pelaksanaan Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan
Dengan metode Tim ..................................................................... 20
2.1.13 Teknik Supervisi ............................................................................ 21
2.1.12 Kegiatan Supervisi ......................................................................... 21

x

2.2

2.3

2.4
2.5

Konsep Komitmen Organisasi ................................................................ 23
2.2.1 Pengertian Komitmen Organisasi ............................................... 23
2.2.2 Dimensi Komitmen Organisasi ................................................... 24
2.2.3 Pedoman Untuk Meningkatkan Komitmen Organisasi........... 26
2.2.4 Dampak dari Komitmen Organisasi........................................... 26
Konsep Kinerja .......................................................................................... 27
2.3.1 Pengertian Kinerja........................................................................... 27
2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat ................. 27
2.3.3 Prinsip-prinsip penilaian................................................................. 28
2.3.4 Manfaat yang dapat dicapai dalam penilaian kerja..................... 29
2.3.5 Proses Kegiatan Penilaian Kerja .................................................. 30
2.3.6 Pengukuran Kinerja Perawat ........................................................ 31
Pengaruh Komitmen terhadap Kinerja ................................................. 33
Pengaruh Supervisi terhadap Kinerja ..................................................... 34

BAB III KERANGKA KONSEP .................................................................. 35
3.1 Kerangka Konseptual .............................................................................. 35
3.2 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 37
BAB IV METODE PENELITIAN .............................................................. 38
4.1 Desain Penelitian....................................................................................... 38
4.2 KerangkaKerja........................................................................................... 39
4.3 Populasi, Teknik Sampling, danSampel ................................................. 39
4.3.1 Populasi .......................................................................................... 39
4.3.2 Teknik Sampling ............................................................................. 40
4.3.3 Sampel .............................................................................................. 40
4.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 40
4.4.1 Variabel Independen ...................................................................... 40
4.4.2 Variabel Dependen ........................................................................ 40
4.5 Definisi Operasional ................................................................................. 41
4.6 TempatPenelitian....................................................................................... 42
4.7 Waktu Penelitian ....................................................................................... 42
4.8 InstrumenPenelitian.................................................................................. 42
4.8.1 KuesionertentangKomitmenterhadaporganisasi......................... 42
4.8.2Kuesioner tentang Supervisi ........................................................... 43
4.8.3 InstrumenEvaluasiPenerapanStandarAsuhanKeperawatan ...... 43
4.9 ProsedurPengumpulan Data ................................................................... 44
4.10 UjiValiditasdanReabilitas
4.10.1 UjiValiditas ..................................................................................... 45
4.10.2 UjiReabilitas ................................................................................... 46
4.11 Analisa Data ............................................................................................... 46
4.11.1 Analisa Univariat ......................................................................... 47
4.11.2 AnalisaBivariat ............................................................................. 47
4.12 Etika Penelitian.......................................................................................... 47
4.12.1 Informed Consent ........................................................................ 47
4.12.2 Tanpa nama (Anonymity) ............................................................... 47
4.12.3 Kerahasiaan ................................................................................... 47

xi

BAB V HASIL PENELITIAN ..................................................................... 48
5.1 Karakteristik Perawat Berdasarkan Jenis Kelamin,
Usia, MasaKerja, dan Pendidikan di Ruang Rawat
Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang ......................................... 48
5.2 Karakteristik Pasien berdasarkan usia, jenis kelamin,
pendidikan dan masa kerja di Ruang Rawat Inap D
RS Wava Husada Kepanjen Malang….......................................................49
5.3. Gambaran Supervisi Kepala Ruangan di
Ruang RawatInap D Rumah Sakit Wava
Husada Kepanjen Malang
....................................... ........................50
5.4 Gambaran Komitmen Organisasi Rumah Sakit
Di Ruang Rawat Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang ........ ....51
5.5 Gambaran Kinerja Perawat di Ruang Rawat
Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang........................................ ....52
5.6 Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan terhadap
Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap D RS
Wava Husada Kepanjen Malang.................................................................53
5.7 Pengaruh Komitmen Organisasi Rumah Sakit
terhadap Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap D
RS Wava Husada Kepanjen Malang...........................................................54
BAB VI PEMBAHASAN .............................................................................. 55
6.1. Gambaran Supervisi Kepala Ruangan di
Ruang Rawat Inap D Rumah Sakit Wava
Husada Kepanjen Malang………...............................................................55
6.2 GambaranKomitmenOrganisasiRumahSakit
Di Ruang Rawat Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang ...........57
6.3 Gambaran Kinerja Perawat di Ruang Rawat
Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang............................................59
6.4 Pengaruh Supervisi Kepala Ruangan terhadap
Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap D RS
Wava Husada Kepanjen Malang.................................................................61
6.5 Pengaruh Komitmen Organisasi Rumah Sakit
terhadap Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap D
RS Wava HusadaKepanjen Malang...........................................................63
6.6 Keterbatasan Penelitian...............................................................................65
6.7 Implikasi untuk Keperawatan.....................................................................65
BAB VII PENUTUP
7. 1 Kesimpulan....................................................................................................67
7. 2 Saran...............................................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 70
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 72

xii

DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Skema desain penelitian ................................................................................. 35
Bagan 4.1 Kerangka Kerja ............................................................................................... 38

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.5. Definisi Operasional................................................................................. 40
Tabel 4.7.1Kuesioner tentang Komitmen Organisasi............................................ 42
Tabel 4.7.2 Kuesioner tentang supervisi .................................................................. 43
Tabel 5.1. Gambaran Perawat berdasarkan jenis Kelamin, Usia,
Masa Kerja dan Pendidikan di Ruang Rawat Inap D
RS Wava Husada Kepanjen Malang Bulan Juli Tahun 2013 ............ 48
Tabel 5.2. Gambaran Pasien/Keluarga Pasien berdasarkan jenis
Kelamin, Usia, Pendidikan dan Lama Dirawat di Ruang
Rawat Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang
Bulan Juli Tahun 2013 ........................................................................... 49
Tabel 5.3. Supervisi Kepala Ruangan di Ruang Rawat Inap D
RS Wava Husada Kepanjen Malang .................................................... 50
Tabel 5.4. Gambaran Aspek-Aspek Supervisi Kepala Ruangan
di Ruang Rawat Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang .......... 51
Tabel 5.5 Tingkat Komitmen Organisasi Perawat
di Ruang Inap D RS Wava Husada Kepanjen Malang ...................... 51
Tabel 5.6. Gambaran Aspek-Aspek Komitmen Organisasi Rumah Sakit
di Ruang Rawat Inap D RS Wava Husada Kepanjen ........................ 52
Tabel 5.7.Gambaran Kinerja Perawat di Ruang Inap D RS
Wava Husada Kepanjen Malang............................................................ 52
Tabel 5.8.Gambaran Aspek-Aspek Instrumen A ................................................... 52
Tabel 5.9 Gambaran Aspek-Aspek Instrumen C ................................................ 53
Tabel 5.10 Hasil Analisis Uji Spearman Pengaruh
Supervisi Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat ....................... 54
Tabel 5.11 Hasil Analisis Uji Spearman Pengaruh Komitmen
Organisasi Rumah Sakit terhadap Kinerja Perawat ........................... 54

xiv

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Pernyataan Persetujuan Sebagai Subyek Penelitian..................73
Lampiran 2. Kuesioner Supervisi Kepala Ruangan...................................................... 74
Lampiran 3. Kuesioner Komitmen Organisasi Rumah Sakit ..................................... 82
Lampiran 4. Kuesioner Instrumen A ............................................................................. 88
Lampiran 5. Kuesioner Instrumen B ............................................................................. 90
Lampiran 6 Kuesioner Instrumen C. ............................................................................ 93
Lampiran 7. Tabel perhitungan data responden ........................................................... 97
Lampiran 8. Skor Supervisi .............................................................................................. 98
Lampiran 9. Skor Komitmen .......................................................................................... 99
Lampiran 10.SkorKinerja ................................................................................................. 100
Lampiran 11.Skor Instrumen A ...................................................................................... 101
Lampiran 12. Skor Instrumen B ..................................................................................... 102
Lampiran 13. Skor Instrumen C ..................................................................................... 103
Lampiran 14. Tabel Uji Spearman .................................................................................. 104
Lampiran 15. Surat Ijin Penelitian dan Pendahuluan................................................... 105
Lampiran 16. Surat keterangan telah melakukan penelitian ........................................ 106
Lampiran 17. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi .................................................. 107
Lampiran 18. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi .................................................. 108
Lampiran 19. Dokumentasi ............................................................................................. 109

xv

70

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, A. Awaliya, Irwandy dan Noer Bahry Noor. 2012. Hubungan Pengetahuan,
Motivasi Dan Supervisi Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Patient
SafetyDi RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Tahun 2012. Bagian Manajemen Rumah
Sakit Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Hasanuddin

Arwani dan Supriyatno, H.2005.Manajemen Bangsal Keperawatan. Jakarta:EGC
Azwar, A .1996.Pengantar Administrasi Kesehatan. ed. 3,.Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Blais, Kathleen Koenig dkk. 2007. Praktik Keperawatan Profesional Konsep dan Perspektif.
Jakarta: EGC
Conlow, Rick. 2005. Menjadi supervisor. Jakarta : PPM
DEPKES RI.1997. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah
Sakit. Jakarta: DEPKES RI
Gaffar, La Ode Jumadi, S.Kp.1999. Pengantar Keperawatan Profesional. Jakarta : EGC
Geno, Juleha
Pua.http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&
act=view&typ=html&buku_id=35803&obyek_id=4. Diakses tanggal 23 Mei 2013
Pukul 21.53 WIB
Fakhrizal.2010. Pengaruh Pelatihan dan Supervisi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di
Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh
Selatan. Tesis FKM Universitas Sumatera Utara
Gillies, D.A. 1994. Nursing Management : A system approach, third edition. Philadelphia :
W.B. Saunders
Halperm, H., & Mc Kimm, J.2009. Supervision. British Journal of Hospital Medicine,
April 2009, Vol 70, No.4 diunduh 8 November 2013
Jiu, C.K. 2010. Hubungan faktor individu dan organisasi dengan Komitmen perawat pelaksana
di Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso Pontianak. Tesis Master FIK UI.

71

Lusianah.2008.Hubungan motivasi dan supervisi dengan kualitas dokumentasi proses
keperawatan di instalasi rawat inap Rumah Sakit Marinir, Cilandak,.Tesis Master
FIK UI
Luthans, F. 2006. Perilaku organisasi Edisi 10. Yogyakarta. Andi Offset
Marcus, Stefanus Richard.2004. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Keterlibatan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan Melalui Usaha Kerja. Tesis Master Manajemen
Universitas Diponegoro
Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam . 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta;
Salemba Medika
Nursalam.2011. Manajemen Keperawatan.Jakarta:Salemba medika
Pitman, S(2011). Handbook for clinical supervision : nursing post graduate programmes. Dublin
: Royal College of Surgeon Ireland. Diunduh tanggal 8 November 2013
Praptianingsih.2006. kedudukan hukumperawat dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah
sakit.Jakarta: Rajawali press
Ritonga, Zulham Andi. 2010. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Perawat Pelaksana
di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Skripsi
FKM USU
Robbins, A .1996. Perilaku Organisasi, konsep-kotroversi-aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta: T. Prenhallindo.
Rowe, A., & Haywood, J (2007). Providing effective supervision. England: Skill for care &
CWDC. Diperoleh 8 November 2013
Slainte, & Soisalta, S. 2004. Clinical supervision for mental health nurses in northern Ireland.
Best practice guidelines. Castle Buildings Belvast. Departemen of social services
and Public Savety. Diunduh 8 November 2013
Sopiah.2008.Perilaku Organisasional. Jogjakarta:Andi Offset

72

Sumijatun, SKp. MARS.2010. Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional.Jakarta: CV.
Trans Info Media
Suarli, S dan Yanyan Bahtiar.2009. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis.
Jakarta: Erlangga
Suyanto, 2009. Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah Sakit.
Jogjakarta; Mitra Cendikia Press.
Swansburg, R.C. 2000. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Perawat
Klinis. Jakarta: EGC
Umam .2010. Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Press
Wahyudi, Ardi.2011. Hubungan antara Komitmen pada Organisasi dan Supervisi dari Kepala
Ruangan dengan Kepuasan Kerja Perawat Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak.
Thesis Master FIK UI
Wijayanto, Denny Suryo.2012. Pengaruh Pengendalian emosi, Usia dan Pengalaman Kerja
terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong
Sidoarjo. Skripsi FIKES UMM
Wiyanti, Pudji.2009.Hubungan Peran supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat
pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Inap A RSPAD
Gatot Soebroto. Jakarta. Skripsi FIKES UPN “Veteran” Jakarta

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Saat ini sudah banyak rumah sakit di Indonesia yang telah mendapatkan

status akreditasi yang baik, dan itu tidak lepas dari pelayanan rumah sakit yang baik
pula. Tantangan terbesar dalam pelayanan di rumah sakit adalah terpenuhinya
harapan masyarakat akan mutu rumah sakit. Salah satu profesi kesehatan yang
memberikan pelayanan di rumah sakit adalah perawat. Seorang perawat dikatakan
professional jika memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan perawatan professional
serta memiliki sikap professional sesuai kode etik profesi. Husein (1994) menegaskan
bahwa yang dimaksud dengan keterampilan professional keperawatan bukan sekedar
terampil dalam melakukan prosedur keperawatan, tetapi mencakup keterampilan
interpersonal, keterampilan intelektual dan keterampilan teknikal (Gaffar,1999).Di
Indonesia,perawat professional baru mencapai 2% dari total perawat yang ada
(Joeharno,2008, dalam Ritonga, 2010).
Keperawatan merupakan suatu seni yang berorientasi kepada manusia,
perasaan untuk menghargai, sesama individu dan suatu naluri kesusilaan serta
tindakan apa yang harus dikerjakan (Myrtle Aydelotte,1992) untuk dapat
melaksanakan tugas dan tindakannya dengan baik perawat professional harus
memahami batasan etik dan legal yang mempengaruhi praktik sehari-hari mereka. Hal
ini dikaitkan dengan penilaian yang baik serta kemampuannya untuk membuat
keputusan agar asuhan keperawatan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan klien
dapat terpenuhi (Sumijatun, 2010).

2

Organisasi pelayanan perawatan membutuhkan ketelitian sebab mengemban
misi mengatur sumberdaya manusia yang terbesar jumlahnya di rumah sakit. Dalam
kegiatan teknis pelayanan perawatan diperlukan supervisi para tenaga perawatan yang
lebih senior, lebih mampu dan terampil, terhadap tenaga perawatan yunior, dengan
didukung oleh kode etik profesi keperawatan secara konsekuen. Faktor-faktor ini
perlu diperhatikan dan diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan yang aman, cepat
dan tepat, nyaman, ekonomis, estetis dan etis (Tim Depkes RI,1994).
Peran supervisor adalah sebagai pembimbing, kontrol, sebuah teknik
pengawasan dan sebagai koreksi terhadap kinerja (Gillies, 1994). Dalam
merencanakan sistem penilaian kerja pegawai, manajer perawat sebaiknya
menetapkan supervisor (orang yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi setiap
pekerja). Idealnya, setiap supervisor hendaknya mengevaluasi pelaksanaan kerja
pegawai terdekatnya, di mana satu orang mengevaluasi kerja rekannya secara
supervisor dan pegawai harus selalu mengadakan kontak langsung dan sering,
sehingga supervisor memiliki kesempatan untuk menganalisa sampel yang memadai
dari seluruh aspek pelaksanaan kerja pegawai. Seorang supervisor yang jangkauan
pengawasannya terlalu luas mustahil untuk melakukan kontak yang sering dan lama
dengan semua bawahannya. Oleh karena itu supervisor tidak dapat mengenali
pelaksanaan kerja seluruh pekerja yang ada di bawah pengawasannya, serta tidak
mungkin mengevaluasi mereka dengan tepat. Apabila sistem penilaian pelaksanaan
kerja ditujukan untuk menghasilkan informasi yang benar, maka jangkauan
pengawasannya harus dibuat cukup kecil sehingga setiap manajer memiliki waktu
dan kesempatan untuk menganalisis seluruh aktivitas kerja, terutama masing-masing
karyawan (Nursalam, 2011).

3

Menurut Conlow (2005), semua kinerja yang baik berawal dari jelasnya
harapan dan sasaran yang harus dicapai. Tanpa ini, karyawan tidak akan mampu
mendayagunakan seluruh potensi yang dimilikinya. Sayangnya hampir setiap tujuh
dari sepuluh orang supervisor dan manajer tidak memberikan penjelasan tentang
harapannya dan sasaran yang harus dicapai oleh karyawannya.
Kegiatan supervisi pimpinan secara langsung kepada pelaksana dibawahnya
merupakan proses menggerakkan sumber daya manusia, pimpinan akan lebih mudah
menggerakkan sumberdaya manusia dalam mencapai tujuan organisasi apabila
terdapat komitmen organisasi pada pelaksana.
Komitmen organisasi merupakan kompetensi individu dalam mengikatkan
dirinya terhadap nilai dan tujuan organisasi (Sudarmanto, 2009). Luthans (2006)
menjelaskan bahwa komitmen organisasi merupakan sikap. Sikap yang dimaksud
didefinisikan sebagai 1) keinginan yang kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi
tertentu. 2) keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi, dan 30
keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi.
Komitmen organisasi memiliki tiga aspek komitmen antara lain 1) Affective
commitment, yang berkaitan dengan adanya keinginan untuk terikat pada organisasi.
Individu menetap dalam organisasi karena keinginan sendiri. Kunci dari komitmen
ini adalah want to, 2) Continuance commitment, adalah suatu komitmen yang didasarkan
akan kebutuhan rasional. Dengan kata lain, komitmen ini terbentuk atas dasar untung
rugi, dipertimbangkan atas apa yang harus dikorbankan bila akan menetap pada
suatu organisasi. Kunci dari komitmen ini adalah kebutuhan untuk bertahan (need to),
dan 3) Normative Commitment, adalah komitmen yang didasarkan pada norma yang ada
dalam diri karyawan, berisi keyakinan individu akan tanggung jawab terhadap

4

organisasi. Staf merasa harus bertahan karena loyalitas. Kunci dari komitmen ini
adalah kewajiban untuk bertahan dalam organisasi (ought to) (Sopiah,2008).
Permasalahan dalam lingkup organisasi kerja dan organisasi yang sering
dikaitkan dengan perihal komitmen pada organisasi adalah

turnrover

dan

absenteisme.Ditinjau dari segi organisasi, karyawan yang berkomitmen rendah akan
berdampak pada turn over (Koch, 1978), tingginya absensi, meningkatnya
kelambanan kerja dan kurangnya intensitas untuk bertahan sebagai karyawan di
organisasi tersebut (Angle 1981).Sebaliknya untuk karyawan yang memiliki komitmen
tinggi akan memandang pekerjaaan bukan sebagai beban atau kewajiban tetapi sarana
berkarya dan mengembangkan diri, karena seseorang karyawan diharapkan mampu
menjiwai pekerjaannya serta bekerja dengan pikiran dan hati.(Tanajaya dan
Noegroho, 1995).
Apabila perawat mendapatkan supervisi yang baik dan mempunyai komitmen
yang tinggi maka kinerja perawat pun semakin baik. Kinerja adalah perilaku yang
nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh
karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan (Rivai, 2004). Dalam hal kinerja
perawat adalah aktivitas perawat dalam mengimplementasikan sebaik-baiknya suatu
wewenang, tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka pencapaian tujuan tugas
pokok profesi dan terwujudnya tujuan dan sasaran unit organisasi (Haryono, 2004).
Kinerja perawat sebenarnya sama dengan prestasi kerja di perusahaan. Perawat ingin
diukur kinerjanya berdasarkan standar obyektif yang terbuka dan dapat
dikomunikasikan

(Neal, 2004). Proses penilaian kinerja dapat digunakan secara

efektif dalam mengarahkan perilaku pegawai dalam rangka menghasilkan jasa
keperawatan dalam kualitas dan volume yang tinggi (Nursalam,2002).

5

Beberapa penelitian tentang kinerja perawat diantaranya di Instalasi Rawat
inap RS Dr. Achmad Moechtar Bukittinggi pada tahun 2005 menunjukkan masih
rendahnya kinerja perawat yaitu 58,26 % (Hasnita, 2005), di RSUD Dr. H. Chasan
Boesoiri Ternate hasil penelitian menunjukkan mayoritas perawat pelaksana
mempunyai kinerja kurang baik yaitu 81,4 % (Pandawa, 2008), di RSUD Kabupaten
Buleleng Bali mayoritas kinerja perawat juga masih rendah yaitu 50,2% (Dewi, 2005).
Rumah Sakit Wava Husada dibangun dari ide yang penuh dengan semangat
idealism yang ingin memberikan sesuaitu yang lebih bermanfaat bagi seluruh lapisan
masyarakat. Rumah Sakit Wava Husada merupakan rumah sakit swasta penuh
setingkat Rumah Sakit Umum Tipe C berdasarkan SK MENKES RI No.
HK/03.05/I/864/11 tanggal 25 Maret 2011 milik PT. Abna Samanhudisautika
Husada yang berdiri dan beroperasional sejak bulan januari tahun 2006, berdasarkan :
SK Pemerintah Kabupaten Malang nomor 180/0002/IORS/421.302/2013 tentang
Ijin Operasional Rumah Sakit Wava Husada dan SK dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang Nomor : 503.1/06/421/103/2013ntanggal 31 Januari 2013
tentang Ijin Mendirikan Rumah Sakit Wava Husada kepada pemilik PT. Abna
Samanhudisautika Husada.
Selama 6 tahun berdiri sampai pada tahun 2013 ini RS Wava Husada
berkembang cukup pesat dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam
menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, sesuai dengan Visi yaitu “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan dalam pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan” dan
misi “Menjangkau dan Melayani Pelanggan secara Professional dan Sepenuh Hati dan
Menyediakan Prasarana dan Sarana yang Berkualitas” serta dengan Motto “Peduli
Pelayanan Kesehatan Berkualitas”.

6

Dari hasil studi pendahuluan yangdiambil dari 10 responden perawat
pelaksana secara acak didapatkan data bahwa30% mengatakan kepala ruangan tidak
menerangkan hasil evaluasi kinerja karyawan dan ada 50% menyatakan bahwa ingin
mencoba di tempat lain untuk mengembangkan karir. Hal ini menunjukkan bahwa
ada kekurangan pada supervisi yang dilakukan oleh kepala ruangan dan komitmen
organisasi rendah dari perawat yang dapat mempengaruhi kinerja perawat.
Dari beberapa alasan di atas, maka menarik untuk dikaji lebih lanjut mengenai
pengaruh supervisikepala ruangan dan komitmen organisasi rumah sakitterhadap
kinerja perawat.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian dan masalah diatas, maka penulis ingin

merumuskan masalah penelitian tentang “Adakah Pengaruh Supervisi dan Komitmen
Organisasi Perawat terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Wava Husada
Kepanjen, Malang, Jawa Timur?”
1.3.

Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis adakah pengaruh

supervisi kepala ruangan dan komitmen organisasi rumah sakit terhadap kinerja
perawat di Ruang Rawat Inap D Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang, Jawa
Timur.
1.3.2

Tujuan Khusus

a. Mendeskripsikan gambaran supervisiterhadap perawat di Ruang Rawat Inap D
Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang, Jawa Timur.

7

b. Mendeskripsikan gambaran komitmen organisasirumah sakit di Ruang Rawat
Inap D Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
c. Mendeskripsikan gambaran kinerja perawat di Ruang Rawat Inap D Rumah Sakit
Wava Husada Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
d. Menganalisis pengaruh supervisikepala ruangan terhadap kinerja perawat di
Ruang Rawat Inap D Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
e. Menganalisis pengaruh komitmen organisasi rumah sakit terhadap kinerjaperawat
di Ruang Rawat Inap D Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen
1.4.

Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengalaman dan memperdalam kajian tentang
pengaruh supervisi dan komitmen perawat terhadap organisasi terhadap
kinerja perawat
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan
Sebagai masukan bagi perkembangan ilmu keperawatan khususnya di
bidang manajemen keperawatan dan perilaku organisasi tentang hubungan
supervisi dan komitmen organisasi dengan kinerja perawat
1.4.3. Bagi Rumah Sakit
Sebagai informasi yang dijadikan salah satu bahan pertimbangan
dalam pengambilan kebijakan terkait dengan pengelolaan sumberdaya
manusia khususnya tenaga perawat.
1.5.

Keaslian Penelitian
1. Penelitian yang relevan dengan judul diatas adalah yang dilakukan oleh
Wahyudi (2011) dengan judul “Hubungan antara Komitmen pada
Organisasi dan Supervisi dari Kepala Ruangan dengan Kepuasan Kerja

8

Perawat di RSUD Dokter Soedarso Pontianak”. Penelitian ini merupakan
penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Uji chi square
didapatkan komitmen afektif (p=0,000) dan berkesinambungan (p=0,000)
berhubungan signifikan dengan kepuasankerja perawat. Sedangkan aspek
supervisi yaitu hanya memotivasi yang berhubungan secara signifikan
dengan kepuasan kerja (p= 0,018). Uji regresi logistic menunjukan faktor
yang palingberhubungan dengan kepuasan kerja adalah komitmen
berkesinambungan.
Perbedaannya dengan penelitian saya terdapat pada variabel dependen
yaitu kinerja. Selain itu desain penelitian saya menggunakan deskriptif
analitik dengan uji spearman rank.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ritonga (2010)ini menggunakan tipe
explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh
Motivasi Kerja (tanggung jawab,pengakuan, komitmen pemimpin,
insentif dan kondisi kerja) terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Instalasi
Rawat Inap Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun
2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable yang mempunyai
pengaruh signifikan terhadap variable kinerja perawat pelaksana di
instalasi rawat inap rumah sakit yaitu variable pengakuan, insentif dan
kondisi kerja. Variable yang tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap kinerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap rumah sakit
yaitu variable tanggung jawab dan komitmen pemimpin.
Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian saya adalah pada variabel
independennya, penelitian saya menggunakan Supervisi dan Komitmen

9

Organisasi dan untuk desain penelitian, saya menggunakan deskriptif
analitik.
1.6.

Batasan Penelitian

1.6.1

Supervisi
Supervisi adalah Pengertian supervisi secara umum adalah melakukan
pengamatan secara langsung dan berkala oleh “atasan” terhadap pekerjaan
yang dilakukan “bawahan” untuk kemudian bila ditemukan masalah, segera
diberikan bantuan yang bersifat langsung guna mengatasinya (Suarli dan
Bahtiar, 2009), supervisi mencakup 4 hal, yaitu bimbingan, pengarahan,
motivasi dan evaluasi.

1.6.2

Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi adalah keinginan anggota organisasi untuk tetap
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi dan bersedia berusaha
keras bagi pencapaian tujuan organisasi (Sopiah, 2008). Meyer & Allen (1991
dalam Umam, 2010) merumuskan tiga

dimensi komitmen

dalam

berorganisasi yaitu affective, continuance dan normative.
1.6.3

Kinerja
Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang
berlaku untuk pekerjan yang bersangkutan dan Kinerja perawat yaitu prilaku
kerja yang ditampilkan oleh seseorang

yang didasari oleh motivasi dan

prilaku seorang perawat (As’ad, 1984). Pengukuran kinerja perawat dilakukan
berdasarkan standar pelayanan/asuhan keperawatan dengan menggunakan 3
instrumen yaitu instrument A (dokumentasi penerapan standar asuhan
keperawatan), B (Persepsi pasien dan keluarga terhadap mutu pelayanan
rumah sakit) dan instrument C (observasi pelaksanaan tindakan keperawatan)

10

1.6.4

Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Ruang Rawat Inap D
Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang