pada waktu pelaksanaanya. Menurut penuturan Bapak Jumadi 45 th, kepala desa, pelaksanaan tradisi Mbeleh Wedhus Kedhit dahulu dilaksanakannya tepat
pada hari Rabu akhir, pertengahan bulan Sapar, meskipun waktu itu banyak halangan yang ada seperti zaman Penjajahan Jepang dan Penjajahan Belanda.
Akan tetapi pada waktu Beliau memimpin sebagai Kepala Desa sekitar tahun 2007 tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit ini tidak dilakukan pada pertegahan bulan,
melainkan pada akhir bulan Sapar. Hal itu dikarenakan kesibukan warga yang kian banyak. terkadang pelaksanaan tradisi tersebut bertepatan dengan musim
panen, sehigga harus dilakukan pengunduran jadwal.
4.1.2.6 Tujuan Penyelenggarakan
Menurut Bapak Suwardi 63 th yang merupakan pemimpin tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit,
Tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit iku dianakake supaya masyarakat pada slamet saka musibah pageblug.
„Tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit tersebut dilakukan agar masyarakat selamat dari musibah pageblug
‟.
Menurut juru kunci, prosesi upacara tradisi ini juga menyimbolkan rasa syukur terhadap Tuhan yang telah memberikan rezeki serta berkah melalui
perantara daging kambing kendhit. Masyarakat percaya dengan meninggalkan tradisi tersebut masyarakat akan mendapatkan musibah. Jadi masyarakat
melaksanakan tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit sebagai simbol tolak balak.
4.1.2.7 Manfaat Upacara
Dari sisi atraksi budaya, upacara Mbeleh Wedhus Kendhit cukup menarik karena melibatkan seluruh masyarakat yang merasa memiliki tradisi tersebut.
Dengan terlibatnya masyarakat secara merata membuat tradisi ini mampu terpelihara dari waktu ke waktu dengan berbagai nuansa-nuansa baru dengan tetap
mempertahankan persyaratan upacara yang dianggap harus ada, baik dari segi peralatan maupun langkah-langkah yang harus dilalui.
Menurut penuturan Bapak Surohim 61 th sesepuh dusun, manfaat upacara tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit ini yang utama adalah memberikan
keselamatan serta rasa aman bagi warga dari bahaya apapun. Adapun manfaat lainya adalah sebagai sarana untuk menyatukan warga untuk hidup
bermasyarakat.
4.2 Nilai-nilai dalam Tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit Bagi Masyarakat
Keberadaan tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit di Dusun Kretek bagi masyarakat pendukungnya memiliki nilai-nilai yang baik untuk kehidupan
masyarakat. Nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit meliputi nilai religiusitas, nilai persatuan, nilai sosial atau masyarakat dan nilai
kebersamaan. Berikut akan dijabarkan nilai-nilai dalam tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit.