3.4 Teknik Pengumpulan Data
Ada tiga tahap teknik pengumpulan data pada tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit yaitu: teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi.
3.4.1 Wawancara
Wawancara merupakan teknik yang sangat penting dalam memperoleh informasi pada penelitian folklor. Wawancara dilakukan dengan informan-
informan yang benar-benar mengetahui tentang permasalahannya. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara secara terbuka, dalam keadaan santai,
kekeluargaan dan harmonis. Dalam wawancara ini peralatan yang digunakan meliputi; perekam handphone, buku catatan, alat tulis, serta pedoman
wawancara. Menurut Dananjaja 2002: 195-196 dalam penelitian folklor, wawancara
terbagi menjadi dua tahap yaitu; wawancara terarah directed dan wawancara tidak terarah non direted. Wawancara tidak terarah adalah wawancara yang
bersifat bebas, santai dan memberi informan kesempatan sebesar-besarnya untuk memberikan keterangan yang ditanyakan. Dalam penelitian tentang tradisi Mbeleh
Wedhus Kendhit ini peneliti menggunakan wawancara terarah serta tidak terarah, agar pada waktu wawancara berlangsung informan dalam menjawab pertanyaan
tidak melenceng jauh dari apa yang dipertanyakan serta agar dalam wawancara dapat tercipta keharmonisan dan kekeluargaan.
Beberapa hal yang dijadikan dasar dalam wawancara tentang tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit, meliputi:
1 wawancara dilakukan dengan keadaan santai
2 wawancara tidak terlalu lama
3 wawancara tidak menggurui informan
4 wawancara tidak menyinggung informan.
5 tidak menyela pembicaraan informan
Wawancara mengenai tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit ini dilakukan di dalam rumah informan sehingga memberikan kesempatan untuk menceritakan
secara jelas mengenai tradisi Mbeleh Wedhus Kendhit.
3.4.2 Observasi
Tahap observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang valid dan tidak ada rekayasa. Untuk membuktikan validnya data pada penelitian tradisi
Mbeleh Wedhus Kendhit ini, observasi dilakukan saat ritual berlangsung. Dalam observasi ini dilakukan dengan melihat langsung ritual tradisi Mbeleh Wedhus
Kendhit dengan menggunakan pedoman observasi.
3.4.3 Dokumentasi