Analisa Kelayakan Pengolahan Gula Kelapa (Studi Kasus di Home Industri Binaan PTP Nusantara XII, Kebun Kalitelepak, Kec. Glenmore Kab. Banyuwangi)
Analisa Kelayakan Pengolahan Gula Kelapa(Studi Kasus di Home
Industri Binaan PTP Nusantara XII, Kebun Kalitelepak,Kec. Glenmore
Kab. Banyuwangi)
Oleh: Ananta Agus Wijaya ( 00540033 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-07-04 , dengan 3 file(s).
Keywords: Analisa Kelayakan, Investasi, NPV, IRR PI, PP
Dari tahun ketahun jumlah permintaan gula pada PTPN XII Kec. Glenmore Kab Banyuwangi
terus mengalami peningkatan, persoalan dan masalah yang dihadapi perusahaan adalah
begaimana kapasitas produksi dapat ditingkatkan mengingat volume permintaan semakin
meningkat, sedangkan mesin, peralatan dan tenaga kerja yang tersedia sekarang telah bekerja
secara maksimal. Salah satu alternatif yang tepat adalah pihak perusahaan berupaya untuk
meningkatkan kapasitas produksi dengan jalan menambah jumlah mesin,dan peralatan.
Untuk penambahan jumlah mesin, peralatan dan tenaga kerja harus diperlukan sejumlah analisa
yang salah satunya adalah analisa kelayakan, yang bisa mengetahui layak tidak penambahan
(investasi) mesin dilakukan, salah satu cara dengan menggunakan alat analisis kelayakan yakni
Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return, Profitability Indek dan Payback Period (PP).
Dengan demikian perlu dilakukan analisa kelayakan pada home industri binaan PTPN XII
sehubungan dengan rencana penambahan jumlah mesin, dan peralatan di harapkan pengeluaran
modal yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan produksi dimasa mendatang. Dengan
mengadakan survey terhadap aspek pasar, aspek teknis dan aspek financial. Dari aspek pasar
diperoleh hasil peramalan jumlah permintaan untuk tujuh tahun kedepan menggunakan metode
trend eksponential. Dari analisa aspek finansial perhitungan Net Present Value (NPV)
menghasilkan nilai positif sebesar Rp.99.977.796,- (NPV > 0),nilai IRR 20,27% yaitu lebih besar
dari RRR yang ditentukan sebesar18%, nilai Profitability 15,38 yang artinya lebih besar dari 1
dan Payback Period yaitu 263 hari (8,76 bulan) lebih kecil dari periode yang ditetapkan (minimal
5 tahun)
Maka dari analisa diatas dapat disimpulkan bahwa rencana peningkatan kapasitas produksi
dengan jalan menambah jumlah mesin, pada Home Industri di PTPN XII Kec. Glenmore Kab.
Banyuwangi layak untuk dilaksanakan
Industri Binaan PTP Nusantara XII, Kebun Kalitelepak,Kec. Glenmore
Kab. Banyuwangi)
Oleh: Ananta Agus Wijaya ( 00540033 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-07-04 , dengan 3 file(s).
Keywords: Analisa Kelayakan, Investasi, NPV, IRR PI, PP
Dari tahun ketahun jumlah permintaan gula pada PTPN XII Kec. Glenmore Kab Banyuwangi
terus mengalami peningkatan, persoalan dan masalah yang dihadapi perusahaan adalah
begaimana kapasitas produksi dapat ditingkatkan mengingat volume permintaan semakin
meningkat, sedangkan mesin, peralatan dan tenaga kerja yang tersedia sekarang telah bekerja
secara maksimal. Salah satu alternatif yang tepat adalah pihak perusahaan berupaya untuk
meningkatkan kapasitas produksi dengan jalan menambah jumlah mesin,dan peralatan.
Untuk penambahan jumlah mesin, peralatan dan tenaga kerja harus diperlukan sejumlah analisa
yang salah satunya adalah analisa kelayakan, yang bisa mengetahui layak tidak penambahan
(investasi) mesin dilakukan, salah satu cara dengan menggunakan alat analisis kelayakan yakni
Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return, Profitability Indek dan Payback Period (PP).
Dengan demikian perlu dilakukan analisa kelayakan pada home industri binaan PTPN XII
sehubungan dengan rencana penambahan jumlah mesin, dan peralatan di harapkan pengeluaran
modal yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan produksi dimasa mendatang. Dengan
mengadakan survey terhadap aspek pasar, aspek teknis dan aspek financial. Dari aspek pasar
diperoleh hasil peramalan jumlah permintaan untuk tujuh tahun kedepan menggunakan metode
trend eksponential. Dari analisa aspek finansial perhitungan Net Present Value (NPV)
menghasilkan nilai positif sebesar Rp.99.977.796,- (NPV > 0),nilai IRR 20,27% yaitu lebih besar
dari RRR yang ditentukan sebesar18%, nilai Profitability 15,38 yang artinya lebih besar dari 1
dan Payback Period yaitu 263 hari (8,76 bulan) lebih kecil dari periode yang ditetapkan (minimal
5 tahun)
Maka dari analisa diatas dapat disimpulkan bahwa rencana peningkatan kapasitas produksi
dengan jalan menambah jumlah mesin, pada Home Industri di PTPN XII Kec. Glenmore Kab.
Banyuwangi layak untuk dilaksanakan