dengan servis yang sah Barbara L. Viera Bonie Jill Fergusson, 2000:38. Untuk menambah tingkat kesulitan latihan ini yaitu dengan cara menambah
jauhnya jarak pemain dengan net. 2.1.2.4.
Tahap Latihan Servis Secara Langsung Latihan servis atas secara langsung yaitu latihan servis yang dilakukan
secara langsung dari garis atau tempat servis. Latihan ini membantu mengembangkan kemampuan pemain pemula untuk dapat merasa betapa tenaga
yang diperlukan untk melakukan servis pada ukuran lapangan yang sesungguhnya Barbara L. Viera Bonie Jill Fergusson, 2000:40.
Untuk menamabh tingkat kesulitan dengan cara berdiri secara diagonal terhadap rekan dan lakukan servis dari garis belakang yang berlawanan arah.
Pemain yang melakukan servis sedikit mengubah posisi pada bagian ujung garis belakang sehingga membuat sudut servis yang baru.
2.2. HIPOTESIS
Dari arti katanya, hipotesis memang berasal dari dua penggalan kata “hypo” yang artinya di bawah dan “thesa” yang artinya kebenaran. Menurut
Suharsimi Arikunto 2006 hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
yang terkumpul. Berdasarkan landasan teori dan terutama analisis tentang servis topspin
atas secara bertahap dengan servis atas topspin secara langsung, maka dapat 27
disusun suatu hipotesis yang akan menjawab dari rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini.
Ada dua hipotesis dalam penelitian ini adalah: 2.2.1
Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan servis atas topspin secara bertahap dengan servis atas tpospin secara
langsung terhadap hasil servis atas pada pemain pemula bola voli putri Klub Almamater Kabupaten Pati Tahun 2010.
2.2.2 Dan ada perbedaan hasil latihan servis di mana salah satu
latihan lebih baik, yaitu antara latihan servis atas tpospin secara bertahap dan secara langsung terhadap hasil servis atas topspin
pada pemain pemula bola voli putri Klub Almamater Kabupaten Pati Tahun 2010.
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Tugas penting dalam riset ilmiah adalah menetapkan ada tidaknya hubungan sebab akibat di antara fenomena-fenomena dan menarik hukum-hukum
tentang hubungan sebab akibat itu. Metode eksperimen merupakan salah satu metode yang tepat untuk meneliti hubungan sebab akibat.
Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan, sehingga pemelitian dapat dilaksanakan secara terprogram dan sistematis. Metode
yang digunakan adalah metode eksperimen. Eksperimen menurut Suharsimi Arikunto 2006:3 adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat
hubungan kausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang
menggangu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan.
Metode eksperimen adalah kegiatan yang meliputi tes awal, pemberian latihan dan tes akhir. Beberapa hal yang berkenaan dengan metodologi penelitian
ini akan diuraikan dalam penelitian ini.
3.1. POPULASI