Faktor Penghambat Penyusunan Surat Dakwaan

68 Dari hasil wawancara yang diperoleh dari Informan dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung penyusunan surat dakwaan adalah kelengkapan Berkas Perkara baik formil maupun materiil, karena dengan tidak lengkapnya Berkas Perkara, maka Jaksa Penuntut Umum tidak dapat menyusun surat dakwaan Berdasarkan wawancara dengan Herman S Candra, SH pada tanggal 1 Agustus 2005 Hal ini dipertegas kembali bahwa faktor pendukung penyusunan surat dakwaan adalah Berkas Perkara yang sudah lengkap baik formil maupun materiil untuk memenuhi syarat-syarat dalam pembuatan surat dakwaan Berdasarkan wawancara dengan P Boerlian, SH dan Ndaru Handoyo, SH, MH pada tanggal 20 Agustus 2005.

b. Faktor Penghambat Penyusunan Surat Dakwaan

Hasil wawancara diperoleh dari: 1 Responden a Responden 1 Responden 1 mengungkapkan bahwa yang menjadi faktor penghambat penyusunan surat dakwaan adalah tidak profesionalnya penyidik dalam melakukan penyidikan dan kurang profesionalnya Jaksa Penuntut Umum dalam hal atau tahapan prapenuntutan. Untuk lebih jelasnya, hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9. b Responden 2 Responden 2 mengungkapkan bahwa tidak ada hambatan dalam penyusunan surat dakwaan. Untuk lebih jelasnya, hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10. 69 c Responden 3 Responden 3 mengungkapkan bahwa yang menjadi faktor penghambat dalam penyusunan surat dakwaan biasanya dipengaruhi oleh faktor kemanusiaan dan kehendak masyarakat yang awam terhadap hukum. Untuk lebih jelasnya, hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11. d Responden 4 Responden 4 mengungkapkan bahwa tidak ada hambatan dalam penyusunan surat dakwaan apabila telah dilakukan diskusi kelompok para jaksa dan calon jaksa serta penyusunan surat dakwaan sesuai dengan KUHP dan KUHAP. Untuk lebih jelasnya, hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12. Dari hasil wawancara yang diperoleh dari Responden dapat disimpulkan bahwa faktor penyusunan surat dakwaan adalah tidak profesionalnya penyidik dalam melakukan penyidikan dan kurang profesionalnya Jaksa Penuntut Umum dalam tahapan prapenuntutan Berdasarkan wawancara dengan Teguh Supriyono, SH pada tanggal 11 Mei 2005. Hal ini diperkuat bahwa faktor penghambat penyusunan surat dakwaan adalah faktor kemanusiaan dalam diri Jaksa Penuntut Umum itu sendiri dan kehendak masyarakat yang awam akan hukum Berdasarkan wawancara dengan Bapak Nadjahi Hatta Makoallo pada tanggal 18 Mei 2005. 70 2 Informan Untuk melengkapi data yang telah diperoleh dari Responden, maka data juga diperoleh dari Informan. Hasil wawancara diperoleh dari: a Informan 1 Informan 1 yang berpendapat bahwa faktor penghambat penyusunan surat dakwaan adalah kurang lengkapnya Berkas Perkara yang dibuat oleh penyidik. Hal ini dapat diketahui dari jawaban yang menjelaskan bahwa pengaruh kurang lengkapnya Berkas Perkara adalah Jaksa Penuntut Umum tidak dapat menyusun surat dakwaan. Untuk lebih jelasnya, hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13. b Informan 4 Informan 4 berpendapat bahwa faktor penghambat penyusunan surat dakwaan adalah sebagai berikut: 1 jika saksi yang diperlukan atau dipanggil tidak datang karena tempatnya jauh atau berhalangan yang menyebabkan kurang lengkapnya Berkas Perkara; 2 barang bukti rusak atau tidak lengkap. Untuk lebih jelasnya, hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16. c Informan 5 Informan 5 berpendapat bahwa faktor penghambat penyusunan surat dakwaan adalah BAP yang tidak lengkap. Untuk lebih jelasnya, hasil wawancara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17. 71 Dari hasil wawancara yang diperoleh dari Informan dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat penyusunan surat dakwaan adalah kurang lengkapnya Berkas Perkara yang dibuat oleh penyidik, karena dengan kurang lengkapnya Berkas Perkara yang dibuat oleh penyidik akan menyebabkan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat membuat surat dakwaan Berdasarkan wawancara dengan Herman S Candra, SH pada tanggal 1 Agustus 2005 dan berdasarkan wawancara dengan Ndaru Handoyo, SH, MH pada tanggal 20 Agustus 2005. Hal diperkuat dengan adanya pernyataan bahwa faktor penghambat penyusunan surat dakwaan adalah ketidakhadiran para saksi dalam pemeriksaan penyidikan dan barang bukti rusak atau tidak lengkap yang menyebabkan kurang lengkapnya Berkas Perkara Berdasarkan wawancara dengan P Boerlian, SH pada tanggal 20 Agustus 2005.

c. Dampak Kesalahan Penyusunan Surat Dakwaan