Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemisahan, perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis dilapangan. Data yang diperoleh di lokasi penelitian kemudian penulis dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terinci.
Laporan lapangan kemudian direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal pokok, dan difokuskan pada hal-hal yang penting kemudian memfokuskan data yang benar-
benar berhubungan dengan penelitian yakni implementasi program penggemukan sapi di Provinsi Lampung.
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang berguna untuk memudahkan peneliti memahami gambaran serta keseluruhan atau bagian tertentu
dari penelitian. Dengan menyajikan data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa
yang telah dipahami tersebut. Batasan yang diberikan dalam penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini, penyajian data diwujudkan dalam bentuk uraian dengan teks naratif, bagan, foto, dan
gambar.
3. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan yaitu dengan melakukan verifikasi secara terus menerus sepanjang proses penelitian berlangsung, yaitu sejak awal penelitian dan selama
proses pengumpulan data yang didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Pada penelitian ini penarikan kesimpulan dilakukan dengan pengambilan inti sari dari rangkaian hasil penelitian berdasarkan observasi, wawancara dan
dokumentasi hasil penelitian. Kesimpulan akhir dalam penelitian ini berupa teks naratif yang mendeskripsikan konsep implementasi program penggemukan sapi di
Kelompok Tani Makmur Desa Karang Endah. Berikut ini merupakan gambaran
model interaktif yang diajukan Miles dan Huberman:
Gambar 1. Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman
Sumber : Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2013: 247
G. Teknik Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan standar validitas dari data yang diperoleh. Menurut Moleong 2013: 324 mengemukakan bahwa untuk menentukan keabsahan data
dalam penelitian kualitatif harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu dalam pemeriksaan data dan menggunakan kriteria:
Pengumpulan Data Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
Reduksi Data