Kontaktor Thermal Overload TOR Pengertian TOR

Halaman 30 Aircraft Electrical System Assembly

d. Kontaktor

Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak bekerja apabila kumparan diberi energi. Prinsip Kerja Kontaktor Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open NO dan beberapa Normally Close NC. Pada saat satu kontaktor normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC akan membuka. Aplikasi Kontaktor a. Pada penanganan arus besar atau tegangan tinggi, sulit untuk membangun alat manual yang cocok. Lebih dari itu, alat seperti itu besar dan sulit mengoperasikannya. Sebaliknya, akan relatif sederhana untuk membangun kontaktor magnetis yang akan menangani arus yang besar atau tegangan yang tinggi, dan alat manual harus mengontrol hanya kumparan dari kontaktor. b. Kontaktor dapat dikontrol secara otomatis dengan alat pilot atau sensor yang sangat peka.

d. Thermal Overload TOR Pengertian TOR

Thermal overload adalah alat pengaman rangkaian dari arus lebih yang diakibatkan beban yang terlalu besar dengan jalan memutuskan rangkaian ketika arus yang melebihi setting melewatinya.Thermal overload berfungsi untuk memproteksi rangkaian listrik dan komponen listrik dari kerusakan karena terjadinya beban lebih. Thermal overload memproteksi rangkaian pada ketiga fasanya untuk rangkaian tiga fasa baik yang menggunakan sistem bimetal maupun yang menggunakan sistem elektronik tanpa suplai terpisah maksudnya thermal overload elektronik ini tidak membutuhkan sumber daya listrik secara khusus dan mempunyai sensitifitas terhadap hilangnya fasa yang bekerja dengan sistem diferensial tidak langsung trip pada kasus terjadinya hilang satu fasa, namun apabila dibutuhkan rangkaian untuk trip segera saat kehilangan satu fasa, maka perlu diperlukan tambahan alat proteksi lain. Gambar 3.8 kontaktor Halaman 31 Aircraft Electrical System Assembly Thermal overload ini bisa dipasangkan langsung dengan kontaktornya maupun terpisah sehingga sangat fleksibel untuk pemasangannya di dalam panel. Pemilihan jenis thermal overload ditentukan oleh ratingsetting arus sesuai dengan arus nominal rangkaian pada beban penuh dan kelas trip-nya. Untuk pemakaian standar digunakan kelas trip 10 yaitu thermal overload akan trip pada 7,2 Ir dalam waktu 4 detik.  Prinsip Kerja TOR Sesuai dengan namanya proteksi motor ini menggunakan panas sebagai pembatas arus pada motor. Alat ini sangat banyak dipergunakan saat ini. Biasanya disebut TOR, Thermis atau overload relay. Cara kerja alat ini adalah dengan menkonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal. Nah, bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan aliran listrik pada motor melalui suatu control motor starter baca motor starter. Pembatasan dilakukan dengan mengatur besaran arus pada dial di alat tersebut.

e. MCB