Tahap IV Pengembangan Produk Tahap V Uji Internal
42 pembelajaran fisika. Angket diberikan kepada siswa SMA Kebangsaan
Lampung Selatan untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran fisika. Selain itu, pada penelitian pengembangan ini juga digunakan angket uji
ahli dan angket respon pengguna. Angket uji ahli digunakan untuk digunakan untuk menilai dan mengumpulkan data kelayakan produk
sebagai media pembelajaran. Sedangkan instrumen angket respon pengguna digunakan untuk mengumpulkan data kemenarikan, kemudahan,
dan kemanfaatan produk.
2. Metode wawancara
Metode wawancara ini digunakan untuk mengetahui dan menganalisis kebutuhan media pembelajaran. Serta untuk mengetahui ketersediaan
sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah, seperti ketersediaan sumber belajar, laboratorium komputer, wifi, dan perpustakaan sekolah.
Wawancara ini ditujukan kepada salah satu guru fisika SMA Kebangsaan Lampung Selatan.
3. Metode Tes
Metode tes digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas produk yang dihasilkan sebagai media pembelajaran. Pada tahap ini, produk digunakan
sebagai sumber belajar, pengguna siswa diambil sampel penelitian satu kelas siswa, dimana sampel diambil menggunakan teknik Sampling Jenuh
yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Desain penelitian yang digunakan adalah One group pretest postest design. Gambar desain
yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.2.
43
Gambar 3.2 Desain Penelitian One group pretest posttest design
Keterangan: O
1
= Pretest pada kelas eksperimen O
2
= Posttest pada kelas eksperimen X
= Treatment, penggunaan E-Learning Sumber: Sugiyono 2010:110
Tes ini dilakukan oleh satu kelas sampel siswa SMA Kebangsaan Lampung Selatan,
E-learning dengan Edmodo diterapkan dengan metode blended learning yaitu campuran pembelajaran tatap muka dan non tatap
muka. Sebelum siswa diberikan treatment berupa pengguanaan E- Learning dengan Edmodo, siswa diberikan pretest.