Teknik Penyambungan Logam Kelas XI Semester 3
8
penyaring yang sesuai. Cahaya tampak yang terang dan menyilaukan yang masuk ke mata akan diteruskan oleh lensa dan
kornea mata ke retina mata. Bila cahaya ini terus menerus masuk ke mata, maka mata akan segera menjadi lelah dan sakit. Rasa
lelah dan sakit pada mata sifatnya hanya sementara, namun kalau terjadi berulang-ulang dan dalam waktu yang lama, maka akan
berpengaruh pada saraf-saraf disekitar mata, sehingga akan dapat menimbulkan rasa sakit pada mata dan pusing sakit kepala.
d. Debu dan Asap
Debu pada proses las ditimbulkan dari kotoran yang menempel pada permukaan bahan atau karat dan terak-terak
halus yang dihasilkan oleh proses las. Sedangkan asap ditimbulkan oleh proses penyalaan api las
, misalnya saat “nyala awal
”. Debu dan asap yang ditimbulkan oleh proses las oksi
asetilin, terutama pada pengelasan bahan yang telah berkarat dapat terhisap dan akan masuk ke rongga paru-paru, sehingga
akan menimbulkan penyakit, seperti batuk dan sesak napas dan lain sebagainya.
e. Panas
Panas yang ditimbulkan oleh proses las oksi asetilin berasal dari api las, panas bahan yang dilas, maupun dari loncatan logam
cair . Sebagaimana umumnya benda panas, maka panas yang terjadi akibat proses las perlu diperhatikan dengan baik, karena
resiko kecelakaan akibat panas benda kerja cukup sering terjadi
Teknik Penyambungan Logam Kelas XI Semester 3
9
apabila tidak mengikuti prosedur kerja dan tidak mengindahkan penggunaan alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja.
Adapun kemungkinan kecelakaan yang terjadi antara lain adalah luka bakar pada tangan saat memegang bahan las tanpa
menggunakan tang panas sarung tangan atau oleh loncatan api las cairan las yang mengenai bagian tubuh yang terbuka
misalnya kepala atau kaki. Luka bakar yang diakibatkan oleh proses pengelasan adalah
karena adanya pencairan benda kerja antara 1200 –1500 ºC. Hal ini
dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit, sehingga dapat menyebabkan kulit melepuh terkelupas.
f. Kejatuhan benda
Resiko kejatuhan benda saat kerja las dapat saja terjadi, terutama ketika persiapan las setting dan melakukan perbaikan
atau membersihkan hasil las. Untuk itu, kehati-hatian dalam bekerja sangat dituntut dalam hal ini, karena kejatuhan benda
kerja dapat mengakibatkan cedera ringan sampai berat, misalnya luka atau memar.
g. Bising suara di atas standar pendengaran