Potensi pekarangan dalam peningkatan jasa lanskap di kawasan perdesaan

Lokakarya Naslonat dan Serninar
Forum Komunikasi
Perguruan Tinggi Pertanian lndonesia
Bogor;

24 September

2013

Lokakarya Nasional dan Seminar
Forum Komunikosi Perguruan Tinggi Pertonion tndonesio

(FKPTPI), Bogor, 2-4 September 2013

tsBN 97 8-97 9-97 5Lt-7 -!
aiiilrillf :i;i€:..:-.-,f-:,

PROSIDING
LOKAKARYA NASIONAL DAN SEMINAR

Forurn Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian lndonesia

B ogor, 2-4 SePtembet 2013

Dipublikasikan Oleh:
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (2013)
Alamat:
Fakultas Pertanain, IPB
Jln. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680
Tel. +62 251 8629354; +62 251 8629350
Fax. +62 251 8629352

RFffi

Diselenggarakan oleh

Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

Forum Komunikasi
Perguruan llnggi Pertanian lndonesia


,X

,€

Lokakarya Nasional dan Seminar
Forum Komunikasi Perguruon nnggi Pertonidn lndonesio (FKprpl), Bogor,

24

.

september 2o73

rl

!t

POTENSI PEKARANGAN DALAM PEI\INGKATAII JASA
LANSKAP DI KAWASAN PERDESAAIT
Arifin Hailil

Departemen Arsitektur Lanskap, Faperta. IpB
'Departemen Ilmu Nutisi dan Teknologi Petenrakan, Fakultas Peternakan IpB
Kaswantor, Muhammad Baihaqi2 dan Akhmad

e-mail: anto leonardus@yahoo.com; kaswanto@ipb.ac.id

Abstrak

;

I
d

p
'd

f,
?
9


r

7

I
,d

#
Y

Keberlanjutan suatu kawasan lanskap pertanian dapat diukur dari jasa
lanskap (landscape services) yang disediakan atau yang dapat diperoleh dari
struktur, fungsi dan perubahan sumber daya alam yang ada di dalamnya. Jasa
lanskap atau dikenal juga dengan istilah jasa lingkungan (environmental
senices) dapat disediakan oleh lanskap agrofrestri pada skala mikro, yakni pada
skala pekarangan. Pengelolaan pekarangan sebagai wujud masyarakat renaan
karbon MRK) low carbon societies (LCS) dapat memberikan jasa lanskap
dalam bentuk 1) konservasi keragaman hayati, 2) kandungan karbon tersimpan,
3) pemanfaatan sumber daya air, dan 4) kualitas estetika lingkungan. Dalam
penelitian ini, keempat bentuk jasa lanskap ini telah diteliti dan dianalisis

pengaruhnya terhadap lingkungan dan rumah tangga. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pekarangan memiliki tingkat keragrman hayati (horizontal
dan vertikal) dan kandungan karbon tersimtrarl (carboy stock) yang relatif tinggr
walaupun pada skala yang berukuran kecil (