UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA/SISWI KELAS XI SMA METHODIST 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MEDIA AUDIO VISUAL

PADA SISWA/SISWI KELAS XI SMA METHODIST 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

GABE TUA LUMBAN GAOL NIM:6123111035

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

GABE TUA LUMBAN GAOL. NIM. 6123111035. UPAYA MENINGKATK AN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA/SISWI KELAS XI SMA METHODIST 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

PEMBIMBING: IWAN SAPUTRA

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2017

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli dalam pembelajaran Passing bawah bola voli melalui pendekatan saintifik dan media audio visual pada siswa kelas XI SMA Methodist 8 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa/siswi kelas XI yang berjumlah sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 16 putra dan 8 putri yang akan diberikan tindakan melalui Pendekatan saintifik dan media audio visual terhadap proses belajar Passing bawah bola voli Dalam Pembelajaran passing bawah bola voli. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Setelah data terkumpul didapatkan hasil analisis : Nilai siswa sebelum menggunakan pendekatan saintik dan media audio visual (pre-test) diperoleh 8 siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar (33,33%), sedangkan 16 siswa belum mencapai ketuntasan belajar (66,67%) . Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan Gaya Mengajar Pendekatan Saintifik dan Media Audio Visual Dari tes hasil belajar siklus 1 diperoleh sebanyak 13 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (54,16%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 11 orang siswa (45,83%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 68.11. Dari tes hasil belajar siklus 2 diperoleh data sebanyak 21 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (87,5%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 3 orang siswa (12,5%) masih belum tuntas dengan nilai rata-rata siswa 84.01. Maka kenaikan nilai klasikal ketuntasan siswa dari siklus I ke siklus II mencapai 33,34%.

Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui pendekatan saintifik dan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli dalam pembelajaran passing bawah bola voli Pada Siswa Kelas XI SMA Methodist 8 Medan Tahun Ajaran 2016/2017


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA/SISWI KELAS XI SMA

METHODIST 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan..

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan..

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan..

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd. M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan..

8. Bapak Iwan Saputra, S.Pd. M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.


(7)

9. Para Bapak dan Ibu Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini. 10. Terima kasih kepada Bapak Haron Wilson, selaku Kepala Sekolah SMA

Methodist 8 Medan yang telah mempermudah saya dalam pelaksanaan penelitian di sekolah Ibu, dan terima kasih kepada Bapak Ronni Sihombing, S.Pd, Firman Silaen, S.Pd, dan Loka Karsa Purba, S.Pd selaku Guru Pendidikan jasmani yang telah banyak membantu saya dalam penelitian ini, dan terima kasih kepada Bapak/ibu Tata Usaha saya ucapkan terima kasih.

11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada ibunda tercinta A.Siallagan dan Ayahnda tercinta D.Lumban Gaol yang dengan sepenuh

hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa tulus dan dukungan kepada saya/penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, Mereka adalah Inspirasi dan Penyemangatku.

12. Teristimewa juga kepada “Lidya Tripani Pakpahan” atas semangat dan doa tulus mu. Dan juga teman saya Lisa, Roky, Fuad, Saut, Liharson, Ayakimo, dan Henry yang telah banyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini dari awal sampai akhir.

13. Kepada Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PJKR Reg’ C 2012 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Maret 2017 Penulis,

Gabe Tua Lumban Gaol Nim: 6123111035


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Perumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 10

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10

1. 1 Tujuan Pendidikan Jasmani ... 14

2. Hakikat Hasil Belajar ... 15

3. Hakikat Pendekatan Saintifik ... 17

1. Melakukan pengamatan atau observasi ... 18

2. Mengajukan Pertanyaan ... 20

3. Melakukan Percobaan ... 21

4. Mengasosiasikan/Menalar ... 23

5. Mengkomunikasikan ... 25

6. Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Saintifik ... 26

7. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Saintifik ... 29

4. Hakikat Media Audio Visual ... 30

5. Hakikat permainan Bolavoli ... 34


(9)

7. Hakikat Passing Bawah Pada Bola Voli... 39

B. Kerangka Berpikir ... 44

C. Hipotesis Tindakan ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 46

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 46

C. Objek Penelitian ... 46

D. Jenis dan Desain Penelitian ... 47

E. Instrumen Penelitian ... 52

F. Teknik Analisis Data... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 58

B. Hasil Penelitian ... 59

1. Hasil Pelaksanaan Siklus I ... 59

2. Hasil Pelaksanaan Siklus II ... 66

C. Observasi / Pengamatan Siklus II ... 70

D. Hasil Refleksi II ... 72

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Lapangan Permainan Bola Voli ... 36

Gambar 2.2. Bola Voli ... 36

Gambar 2.3. Sikap Awal Passing Bawah Bola Voli ... 42

Gambar 2.4. Sikap Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 43

Gambar 2.5. Sikap Akhir Passing Bawah Bola Voli ... 43

Gambar 3.1. Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas ... 47

Gambar 4.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 65

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 72


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Portofolio Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah ... 54

Tabel. 3.2. Indikator dan Diskriptor... 56

Tabel 4.1 Daftar Presentase Ketuntasan Data Awal, Siklus I dan Siklus II ... 58

Tabel 4.2 Hasil Post-Test I (Siklus I) Passing Bawah Bola Voli... 65

Tabel 4.3 Hasil Post-Test II (Siklus II) Passing Bawah Bola Voli ... 72


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran RPP siklus 1 ... 81

2. Lampiran RPP siklus 2... 88

3. Portofolio Penilaian Passing Bawah Bola Voli ... 95

4. Data Siklus I Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 97

5. Data Siklus II Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 100

6. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus I ... 103

7. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Siswa Siklus I ... 106

8. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Guru Siklus II ... 107

9.Lembar Observasi Penilaian Kriteria Siswa Siklus II... 109

10. Perhitungan Nilai Rata-Rata KKM dan PKK Siklus I ... 111

11. Perhitungan Nilai Rata-Rata KKM dan PKK Data Hasil Penelitian ... 112

12. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 113 13. Dokumentasi


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan secara umum bisa didefenisikan sebagai salah satu unsur dari pendidikan yang berupa rumusan tentang apa yang harus dicapai oleh para peserta didik. Yang dimana pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar oleh semua elemen yang ada disekitar kehidupan kita, baik itu orang tua, keluarga, sahabat, atapun masyarakat secara umum, serta lembaga-lembaga pendidikan baik yang resmi dan formal yang dibentuk oleh pemerintah dan pihak yang bertanggung jawab di Indonesia, ataupun lembaga-lembaga nonformal.

Pendidikan merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang kompleks dan saling membutuhkan. Kehidupan manusia dapat berkembang melalui belajar dari pengalaman yang melalui proses komunikasi, dalam komunikasi harus ada timbal balik agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan kedua-duanya harus aktif, serta mempunyai arah dan tujuan komunikasi itu sendiri di perlukan dalam proses belajar mengajar antara guru dan siswa, apabila proses belajar-mengajar dapat tercapai. Guru hendaknya dapat menciptakan lingkungan belajar yang dapat merangsang dan mendorong siswanya dalam kegiatan pembelajaran.

Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas fisik untuk menghasilkan perubahan dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, dan emosional. Juga dikatakan bahwa guru pendidikan jasmani mencoba mencapai tujuannya dengan mengajarkan dan memajukan aktivitas-aktivitas


(14)

2

jasmani. Aktifitas pendidikan jasmani menekankan pada gerak dasar untuk diajarkan kepada siswa yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak

manipulative.

Ketiga gerak dasar yang secara garis besar ketiganya merupakan inti dari kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu dari sejak lahir sampai dewasa. Ketiga struktur gerak dasar tersebut merupakan gerak yang dilalui oleh setiap anak dalam perkembangan hidupnya. Dari gerak dasar inti tersebut dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam menyususn suatu latihan yang dapat diberikan kepada anak didik.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikan harus menarik sehingga siswa tidak bosan dan malas mengikuti pelajaran dan melakukan apa yang ditugaskan. Karena tinggi rendahnya hasil belajar tergantung pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa. Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas fisik. Salah satu contoh aktivitas fisik dalam pendidikan jasmani terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya bola voli.

Bola voli merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir diseluruh dunia. Demikian juga di Indonesia, bola voli merupakan olahraga yang paling digemari masyarakat. Terbukti dengan adanya klub-klub bola voli yang mempunyai dan memiliki pemain yang berkualitas, itu jadi salah satu alasan olahraga bola voli dimasukkan kedalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Disamping itu bola voli juga merangsang lebih cepat motorik anak dan meningkatkan kebugaran jasmani dan dapat menanamkan jiwa-jiwa sosial.


(15)

3

Namun dengan adanya perkembangan kurikulum di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompotetif, guru harus mampu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga memungkinkan siswa termotivasi untuk lebih giat belajar. Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa. Karena siswa adalah peran utama dalam belajar sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan motivator bukan sebagai sumber belajar.

Pada dasarnya pengajaran adalah suatu atau serangkaian aktivitas untuk menciptakan suatu kondisi yang dapat membantu memberi rangsangan, bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat memperoleh (mendapatkan), mengubah serta mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dengan demikian pengajaran bukanlah sekedar meyangkut persoalan peyampaian materi pelajaran dari guru kepada siswa, akan tetapi lebih luas dari itu bagaimana menciptakan kondisi hubungan yang dapat membantu, membimbing dan melatih siswa untuk belajar. Keberhasilan belajar tidak hanya tergantung pada siswa saja, tetapi juga peran guru. Siswa dan guru harus berperan aktif dalam pembelajaran. Guru dituntut untuk mengkondisikan kelas dan memilih metode pembelajaran dengan tetap agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Harapan yang tidak pernah sirna dari seorang guru adalah bagaimana agar bahan pelajaran yang disampaikannya dapat diterima anak didik dengan baik dan tuntas.


(16)

4

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA Methodist 8 Medan pada tanggal 10 November 2016, dalam proses pembelajaran permainan bola voli terutama pada materi Passing bawah adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan Passing bawah di kelas XI, terlihat bahwa pada saat proses pembelajaran Passing bawah berlangsung banyak siswa yang terlihat kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas pembelajaran dan tehnik Passing bawah bola voli siswa masih banyak yang salah. Hal ini dilihat dari 24 orang siswa kelas XI SMA Methodist 8 Medan hanya 8 orang siswa (33,33%) yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan angka KKM sebesar 75. Sedangkan sisanya yaitu 16 orang siswa (66,67%) belum mencapai KKM, jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Passing bawah bola voli siswa masih tergolong rendah sehingga kenyataan tersebut merupakan suatu masalah yang perlu segera di perbaiki.

Dan dapat dikatakan siswa dalam satu kelas dikatakan tuntas jika mencapai 85% dari jumlah klasikal. jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah sehingga kenyataan tersebut merupakan suatu masalah yang perlu segera di perbaiki secara khusus materi Passing bawah Bola voli mulai dari gerakan tangan, perkenaan bola, ayunan tangan dan juga gerakan lanjutan.

Kondisi ini disebabkan pembelajaran yang dilakukan guru selama ini masih kurang mendukung terhadap peningkatan hasil belajar Passing bawah bola voli. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan dan observasi dilapangan terhadap guru penjas ketika sedang melakukan pembelajaran di SMA Methodist 8


(17)

5

Medan siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam melakukan materi yang diajarkan, penyajian materi yang diberikan oleh guru kurang jelas juga tidak adanya pengayaan materi oleh guru dan disebabkan guru yang menerapkan pembelajaran hanya dengan kata-kata (verbalisme) pembelajaran monoton, siswa kurang berperan dalam proses pembelajaran. kurang memberikan siswa berkreasi dalam pemecahan masalah materi yang sedang berlangsung, siswa juga tidak berdiskusi dalam pemecahan masalah materi tersebut. Keadaan seperti ini dengan mudah dapat mengganggu konsentrasi karena guru sibuk sendiri menjelaskan materi yang akan diajarkan kepada siswa tanpa memberikan kepada siswa berkreasi atau berinovasi dan belajar sendiri tentang materi tersebut dan guru hanya mengamati siswa belajar dalam kelompok (Student Center), apalagi bila ada kata yang terasa asing atau di luar pengetahuan siswa.

Permasalahan juga terjadi dari siswa, dan permasalahan itu antara lain siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, siswa juga tidak dapat belajar dan bekerjasama dalam masing-masing kelompok, tidak ada respon baik siswa terhadap guru, dan siswa cenderung diam. Hal ini menyebabkan tidak ada motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga siswa tidak mendengarkan dan tidak mempeerhatikan arahan dari guru dan hal ini meenyebabkan hasil belajar mereka pada materi Passing bawah bola voli masih rendah.

Untuk itu, salah satu pembelajaran yang peneliti gunakan dalam memperbaiki pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran adalah model pembelajaraan Melalui Pendekatan Saintifik dan bantuan media. Pendekatan


(18)

6

pembelajaran saintifik dan bantuan media memungkinkan siswa untuk belajar lebih semangat karena proses pembelajaran lebih berpusat pada siswa sehingga memungkinkan siswa aktif dalam pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran saintifik lebih sistematis sehingga memudahkan guru untuk memanagement pelaksanaan pembelajaran. Pendekatan saintifik memberikan peluang pada guru untuk lebih kreatif, dan mengajak siswa untuk aktif dengan berbagai sumber belajar. Langkah-langkah pendekatan saintifik melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksikan konsep, hukum atau prinsip. Pendekatan saintifik melibatkan proses kognitif dalam merangsang perkembangan intelek khusus nya keterampilan berfikir tingkat tinggi nya siswa.

Pembeajaran melalui media audio visual dapat mengatasi masalah yang ada karena melalui media audio visual penyampaian materi dapat diseragamkan, proses instruksional lebih menarik, proses belajar siswa lebih interaktif sehingga jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi. Melalui audio visual siswa lebih memahami materi karena siswa tidak hanya mendengar tapi siswa juga meliat fenomena yang di tampilkan.

Pembelajaran Passing bawah jauh menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, kreatif, siswa lebih aktif dalam memecahakan masalah, efektif dan menyenangkan salah satunya adalah dengan pendekatan saintifik Dan bantuan media audio visual. Penggunaan pendekatan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami Passing bawah bola voli karena dalam pembelajaran ini siswa diajak untuk memahami Passing bawah melalui keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan petunjuk berupa gambar maupun vidio yang ditampilkan


(19)

7

oleh guru dan siswa yang mengamati gerakan passing bawah yang di tampilkan melalui vidio.

Secara umum langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik terdiri dari 5 tahap, yaitu: (a). Mengamati, (b). Menanya, (c). Mengumpulkan Informasi/Mencoba (d). Mengasosiasi/Menalar/Mengolah Informasi (e). mengko munikasikan.

Pendekatan pembelajaran saintifik melatih siswa untuk selalu memecahkan persoalan dan permasalahan yang diberikan oleh guru kepada siswa, sehingga memungkinkan siswa untuk dapat dengan mudah memahami maksud dari persoalan yang diberikan karena siswa saling membantu antara siswa yang satu dengan siswa yang lain.

Berdasarkan uraian di bawah maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah bola voli Melalui Pendekatan Saintifik Dan Media Audio visual Pada Siswa Kelas XI SMA Methodist 8 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di bawah, maka peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang ada antara lain:

1. Siswa kurang memahami cara Passing bawah dalam permainan bola voli dengan baik, sehingga hasil belajar Passing bawah yang diperoleh siswa kurang memuaskan.

2. Siswa kurang antusias dalam melakukan pembelajaran Passing bawah bola voli


(20)

8

3. Gaya mengajar guru pada saat proses belajar mengajar satu arah, sehingga kurang melibatkan siswa secara aktif dan cenderung diam.

4. Aktifitas belajar siswa masih rendah, sebagian siswa masih tidak mau bertanya, menjawab, berkomentar, mencoba, atau mengemukakan pendapat karena siswa tidak terbiasa bekerja sama dalam kelompok belajar.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang ada seperti yang dikemukakan dalam identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah pada penilitian ini adalah “Hasil Belajar Passing Bawah bola voli Melalui Pendekatan Saintifik Dan Media Audio visual Siswa Kelas XI SMA Methodist 8 Medan”.

D.Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan pembelajaran pendekatan saintifik dan media audio visual dapat memperbaiki proses hasil belajar Passing bawah bola voli siswa kelas XI SMA SMA Methodist 8 Medan tahun ajaran 2016/2017”

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Passing bawah bola voli menggunakan model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap siswa Kelas XI SMA Methodist 8 Medan tahun ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti (calon guru penjas) untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran olahraga.


(21)

9

2. Para guru penjas SMA Methodist 8 Medan dapat lebih mengenal dan melakukan model pembelajaran pendekatan saintifik.

3. Para guru penjas SMA Methodist 8 Medan dapat mengenal dan melakukan pembelajaran berbasis kompetisi dan sebagai fasilitator bukan sumber belajar.

4. Sebagai sumber informasi bagi guru untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap bola voli sehingga meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.


(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik dan media audiovisul dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa/i kelas XI SMA Methodist 8 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dianjurkan saran-saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada Guru Pendidikan Jasmani Methodist 8 Medan untuk mempertimbangkan penerapan pendekatan Saintifik dan media audio visual dangan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar passing bawah bola voli yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan Saintifik dan media audio visual, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Pihak Sekolah diharapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani, Terutama prasarana Passing bawah bola voli.


(23)

78

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan penerapan pendekatan Saintifik dan media audiovisual.


(24)

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, suharsimi. (2006 ). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arma, Abdullah. (1994), Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Perdana Ali, dan Muhajir. (2011). Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan. Jakarta:

Yudistira

Dimyati, dan Mudjiono (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Reneka cipta Djamaah, dan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Reneka cipta Daryanto. (2014),Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum

2014.Yogyakarta:Penerbit Gava Media

Edward.(dkk). (2014). Filsafat Pendidikan. Medan :Unimed Press Husdarata, dkk (2000). Perkembangan peserta didik. Halid: Siik

Ihsan, Fusan. (2011). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Reneka Cipta

Milfayetty, Sri. (dkk) . (2014), Psikologi Pendidikan. Medan: Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Sadiman. (dkk). (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatannya. Jakarta : Rajawali Per

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. halid.siik Sudjana.(2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sutrisno,Khafadi Bazin. (2009). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Suharno HP. (1991). Metodologi Pelatihan Bola Voli. Yogyakarta: IKIP Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Tim Dosen Bola Voli.(2009). Materi Perkuliahan Bola Voli. Medan: Fakultas


(25)

80

Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Tim Redaksi. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Viera.L.Barbara. (1996).Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta:PT. Rajagrafindo.


(1)

3. Gaya mengajar guru pada saat proses belajar mengajar satu arah, sehingga kurang melibatkan siswa secara aktif dan cenderung diam.

4. Aktifitas belajar siswa masih rendah, sebagian siswa masih tidak mau bertanya, menjawab, berkomentar, mencoba, atau mengemukakan pendapat karena siswa tidak terbiasa bekerja sama dalam kelompok belajar.

C.Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang ada seperti yang dikemukakan dalam identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah pada penilitian ini adalah “Hasil Belajar Passing Bawah bola voli Melalui Pendekatan Saintifik Dan Media Audio visual Siswa Kelas XI SMA Methodist 8 Medan”.

D.Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan pembelajaran pendekatan saintifik dan media audio visual dapat memperbaiki proses hasil belajar Passing bawah bola voli siswa kelas XI SMA SMA Methodist 8 Medan tahun ajaran 2016/2017”

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Passing bawah bola voli menggunakan model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap siswa Kelas XI SMA Methodist 8 Medan tahun ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti (calon guru penjas) untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran olahraga.


(2)

2. Para guru penjas SMA Methodist 8 Medan dapat lebih mengenal dan melakukan model pembelajaran pendekatan saintifik.

3. Para guru penjas SMA Methodist 8 Medan dapat mengenal dan melakukan pembelajaran berbasis kompetisi dan sebagai fasilitator bukan sumber belajar.

4. Sebagai sumber informasi bagi guru untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap bola voli sehingga meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.


(3)

77 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik dan media audiovisul dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa/i kelas XI SMA Methodist 8 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dianjurkan saran-saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada Guru Pendidikan Jasmani Methodist 8 Medan untuk mempertimbangkan penerapan pendekatan Saintifik dan media audio visual dangan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar passing bawah bola voli yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan Saintifik dan media audio visual, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Pihak Sekolah diharapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani, Terutama prasarana Passing bawah bola voli.


(4)

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan penerapan pendekatan Saintifik dan media audiovisual.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, suharsimi. (2006 ). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arma, Abdullah. (1994), Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Perdana Ali, dan Muhajir. (2011). Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan. Jakarta:

Yudistira

Dimyati, dan Mudjiono (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Reneka cipta Djamaah, dan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Reneka cipta Daryanto. (2014),Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum

2014.Yogyakarta:Penerbit Gava Media

Edward.(dkk). (2014). Filsafat Pendidikan. Medan :Unimed Press Husdarata, dkk (2000). Perkembangan peserta didik. Halid: Siik

Ihsan, Fusan. (2011). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Reneka Cipta

Milfayetty, Sri. (dkk) . (2014), Psikologi Pendidikan. Medan: Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Sadiman. (dkk). (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemamfaatannya. Jakarta : Rajawali Per

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. halid.siik Sudjana.(2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sutrisno,Khafadi Bazin. (2009). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.

Suharno HP. (1991). Metodologi Pelatihan Bola Voli. Yogyakarta: IKIP Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Tim Dosen Bola Voli.(2009). Materi Perkuliahan Bola Voli. Medan: Fakultas


(6)

Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Tim Redaksi. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Viera.L.Barbara. (1996).Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta:PT. Rajagrafindo.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI.

0 5 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA LAKSAMANA MARTA DINATA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI AUDIO VISUAL DENGAN MODIFIKASI BOLA KARET DI KELAS VIII A SMP IMMANUEL 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015-2016.

0 2 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINANBOLA VOLI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA HARAPAN BANGSA KUALA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 HINAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 HINAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS XI SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN MELEMPAR BOLA PADA SISWA SD

0 0 11

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

3 4 13