TA : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 (K13) Studi Kasus Pada SMP Negeri 5 Sidoarjo.

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN BERBASIS

KURIKULUM 2013 (K13) STUDI KASUS PADA SMP NEGERI

5 SIDOARJO

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 Sistem Informasi

Oleh:

YUSUF BUDIHARJO

12410100194

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016


(2)

x

Halaman

ABSTRAK...vii

KATA PENGANTAR...viii

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... .xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Aplikasi ... 6

2.2 Kurikulum 2013 ... 7

2.3 Penilaian Kurikulum 2013 ... 9

2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 13


(3)

Xi

2.6 Testing... 16

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17

3.1 Analisa Sistem ... 18

3.1.1 Identifikasi Masalah ... 18

3.1.2 Kebutuhan fungsional ... 19

3.1.3 Kebutuhan Non Fungsional ... 20

3.2 Perancangan Sistem ... 20

3.2.1 Model Rancangan Program ... 20

3.2.2 System Flow ... 22

3.2.3 Data Flow Diagram ... 29

3.2.4 Pemodelan Database ... 34

3.2.5 Desain Input/Output ... 46

3.2.6 Desain Uji Coba ... 64

3.2.7 Desain Metode Evaluasi ... 68

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 72

4.1 Implementasi Sistem ... 72

4.1.1 Kebutuhan Sistem ... 72


(4)

xii

4.1.3 Uji Coba Fitur Dasar Sistem ... 93

4.1.4 Analisa Hasil Uji Coba Sistem... 98

4.2 Evaluasi ... 99

BAB V PENUTUP ... 102

5.1 Kesimpulan ... 102

5.2 Saran ... 102


(5)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia memiliki beberapa jenjang pendidikan, mulai dari pra sekolah (Paud, TK, dll), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi. Instansi yang dapat di kelola langsung oleh pemerintah maupun swasta ini tersebar di setiap wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu sekolah favorit yang ada di Sidoarjo di jenjang menengah pertama yaitu SMP Negeri 5 Sidoarjo (Spenmada).

Segala sesuatu tentang pendidikan telah diatur dalam Undang-Undang (UU) untuk menentukan standar nasional pendidikan di Indonesia, termasuk juga

sebagai perwujudan UUD 1945 pasal 31 ayat 3 yang berbunyi “Pemerintah

mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.” Salah satu sistem pendidikan tersebut yaitu adanya Kurikulum Tahun 2013, biasa disebut dengan K13. Kurikulum dipandang sebagai unsur yang bisa memberikan kontribusi terhadap proses perwujudan pendidikan yang berkualitas. Landasan hukum penetapan K13 yaitu Pancasila dan UUD 1945, UU no. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, Permendiknas no.


(6)

23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendiknas no. 22 tahun 2006 mengenai Standar Isi.

Spenmada telah menerapkan K13 sejak 2 tahun lalu. Banyaknya aspek penilaian dalam kurikulum K13 membuat guru pengajar kesulitan dalam melakukan penilaian. Kesulitan tersebut terbukti dengan sering terlambatnya penyetoran nilai kepada bagian Penilaian Spenmada yang berakibat terlambatnya pelaporan penilaian kepada orang tua wali siswa. Kendala lain yang dihadapi adalah guru harus mengkonversi dari range nilai 10 sampai dengan100 menjadi range nilai E sampai dengan A.

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis memberikan solusi berupa Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013. Aplikasi ini membantu guru untuk menyusun dan me-konversikan nilai sesuai dengan sistem penilaian K13. Aplikasi ini dibangun berbasis web, yang dapat membantu guru untuk menyusun dan me-konversikan nilai sesuai dengan sistem penilaian K13, sehingga aplikasi ini dapat melakukan pelaporan nilai siswa tepat waktu.

1.2 Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang masalah di atas maka didapatkan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mengkonversi nilai dari range 10 sampai dengan100 menjadi E sampai dengan A?

2. Bagaimana membuat aplikasi untuk menyusun penilaian dari masing-masing aspek menjadi raport siswa?


(7)

3. Bagaimana membuat aplikasi untuk menghitung penilaian K13 yang dapat menentukan kenaikan dan kelulusan siswa?

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan, yaitu :

1. Aplikasi ini dapat melakukan konversi dari range nilai 10 sampai dengan100 menjadi E sampai dengan A.

2. Aplikasi ini mengacu pada kartu rencana studi siswa.

3. Aplikasi ini tidak membahas proses pembuatan kartu rencana studi siswa. 4. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disesuaikan dengan ketentuan

sekolah.

5. Nilai juga termasuk deskripsi (narasi) dari capaian hasil belajar siswa yang dibuat oleh guru.

6. Penilaian dibagi menjadi 3 ranah yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap. 7. Ada 3 orang yang dapat mengakses aplikasi ini yaitu guru mata pelajaran, wali

kelas dan admin.

8. Aplikasi tidak mencakup fungsi yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah:

1. Menghasilkan aplikasi yang dapat me-konversi nilai dari range 10 sampai dengan 100 menjadi E sampai dengan A.


(8)

2. Menghasilkan aplikasi untuk mendokumentasikan penilaian menjadi raport siswa.

3. Menghasilkan aplikasi untuk menghitung penilaian K13 yang dapat menentukan kelulusan dan kenaikan siswa.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, serta sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori untuk menyelesaikan Aplikasi Penilaian Berbasis Kurikulum 2013 yang akan dibuat. Teori yang terkait meliputi teori Konsep Dasar Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Basis Data, SQL, ERD, DFD.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dikerjakan dalam penyelesaian tugas akhir, yang meliputi Analisis Sistem, Desain, Implementasi, dan Evaluasi. Analisis sistem menguraikan tentang identifikasi sistem, identifikasi permasalahan yang ada pada sistem, dan mencari solusi permasalahan yang ada. Desain berisi penjelasan tentang desin input dan output sistem, desain database, struktur table dan perancangan sistem yang meliputi Document Flow, Sistem Flow, Entity Relationship Diagram dan Data Flow Diagram. Implementasi sistem berupa


(9)

program. Evaluasi berisi hasil dari jalannya aplikasi setelah implementasi program dilakukan disertai dengan data.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan lebih rinci mengenai implementasi penggunaan program dalam proses penilaian kurikulum 2013 yang dilakukan pada SMP Negeri 5 Sidoarjo serta evaluasi hasil uji coba sistem untuk mengetahui keberhasilan sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang diharapkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari pembuatan tugas akhir dan saran-saran untuk pengembangan sistem di masa yang akan datang.


(10)

6

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi

Pada dasarnya aplikasi merupakan alat bantu untuk mempermudah pekerjaan manusia, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan keluaran yang diinginkan. Menurut (Hartono, 2010) aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Sedangkan menurut (Supriyanto, 2005) adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Menurut (Simamarta, 2006) adalah program atau sekelompok program yang dirancang untuk digunakan oleh pengguna akhir (end

user).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah alat bantu untuk mempermudah pengguna akhir untuk melakukan instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun agar dapat memproses input menjadi output yang diinginkan pengguna akhir. Aplikasi dapat dibangun dengan berbagai macam bahasa pemrograman yang dapat diterapkan dengan berbasis desktop maupun berbasis web. Salah satu contoh bahasa pemrograman yang dapat diterapkan pada aplikasi desktop adalah java, sedangakan untuk aplikasi web adalah PHP. Berbasis desktop maupun web tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


(11)

2.2 Kurikulum 2013

Secara yuridis Kurikulum 2013 dilandasi Pancasila dan UUD 1945, Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013) Lebih lanjut lagi pengembangan Kurikulum 2013 diamanatkan oleh:

a. RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang Perubahan Metodologi Proses belajar mengajar dan Penataan Kurikulum. Dalam ketetapan pasal 3 RPJMN menentukan adanya pengembangan pembelajaran yang bukan “teaching to test” yang mengandung makna bahwa ada komponen dokumen kurikulum yang harus diubah yaitu berkenaan dengan standar penilaian. Perubahan dalam salah satu komponen akan mengubah desain dokumen kurikulum dan perubahan mengandung makna pengmembangan kurikulum baru. Selanjutnya, Pasal 5 RPJMN menetapkan adanya penataan kurikulum atau perubahan kurikulum.

b. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

c. INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional, penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). Menurut (Mulyasa, 2013), pengembangan kurikulum 2013 secara filosofis berlandaskan:


(12)

a. Pancasila memberikan prinsip-prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

b. Pendidikan yang berdasar pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik, dan masyarakat.

Fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Dalam rangka mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, pendidikan berfungsi mengembangkan segenap potensi peserta didik “menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab” (UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

a. Landasan Empiris

Negara Indonesia adalah bangsa yang besar dari segi geografis, suku bangsa, potensi ekonomi, akan tetapi sekecil apapun ancaman bangsa masih tetap ada. Oleh karena itu, kurikulum harus mampu membentuk manusia Indonesia yang mampu menyeimbangkan kebutuhan individu dan masyarakat untuk memajukan jati diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Di sisi lain, Indonesia memiliki kecenderungan menyelesaikan masalah dengan kekerasan yang menimpa generasi muda, misal pada kasus tawuran. Beberapa ahli pendidikan dan tokoh masyarakat mengatakan bahwa salah satu akar masalahnya adalah implementasi kurikulum yang terlalu menekankan aspek pengetahuan.


(13)

Maka, diperlukan perubahan kurikulum yang dapat menyeimbangkan antara pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

Secara teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori

kurikulum berbasis kompetensi. Standar kualitas nasional dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (PP nomor 19 tahun 2005).

2.3 Penilaian Kurikulum 2013

Pada dasarnya penilaian merupakan kegiatan memberikan nilai terhadap suatu objek tertentu, (Sudjana, 2012)menjelaskan bahwa untuk dapat menentukan suatu nilai atau harga suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria. Misalnya, untuk dapat mengatakan baik, sedang, kurang, diperlukan ketentuan atau ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang dan yang kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kriteria. Adapun penilaian pada Kurikulum 2013 menurut (Wening, 2013)terbagi menjadi 3 aspek yaitu:

a. Penilaian Kompetensi Sikap

Pendidik melakukan kompetensi sikap menggunaka metode observasi langsung ataupun tidak langsung, instrumen yang dapat digunakan adalah pedoman observasi, daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik. Menggunakan metode penilaian diri oleh siswa, instrumen yang dapet digunakan adalah lembar penilaian diri. Metode penilaian antar peserta didik “teman sejawat” (peer evaluation), menggunakan instrumen lembar penilaian antar peserta didik


(14)

bentuk daftar cek atau skala penilian. Kemudian metode jurnal menggunakan instrumen lembar jurnal berupa catatan pendidik.

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Guru menilai melalui tes tulis, tes lisan dan penugasan. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan dan uraian. Instrumen uraian dilengkapai pedoman penilaian. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan. Sedangkan instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

c. Penilaian Kompetensi Ketrampilan

Pendidik menilai kompetensi ketrampilan melalui penilaian kinerja yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi dengan menggunakan tes praktik, projek dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapai rubrik.

Berikut ini adalah alur penilaian dari proses penilaian rapor dengan menggunakan standar penilaian kurikulum 2013:

a. Nilai Sikap

Gambar 2.1 Rumus Nilai Observasi (NO)


(15)

Gambar 2.2 Rumus Nilai Sikap Keterangan:

Obs1 = Nilai Observasi 1 Obs2 = Nilai Observasi 2 Obs3 = Nilai Observasi 3 NO = Nilai Observasi

NJ = Nilai Jurnal

PD = Nilai Penilaian Diri PS = Nilai Penilaian Sejawat b. Nilai Pengetahuan

Gambar 2.3 Rumus Rata-Rata Nilai Harian (NH)


(16)

Gambar 2.4 Rumus Nilai Pengetahuan

Keterangan:

KD = Nilai Harian Kompetensi Dasar NH = Nilai Harian

UTS = Ujian Tengah Semester UAS = Ujian Akhir Semester c. Nilai Ketrampilan

Gambar 2.5 Rumus Rata-Rata Nilai Praktik (NP)

Gambar 2.6 Rumus Nilai Ketrampilan Keterangan:

Prakt1 = Nilai Praktik 1


(17)

Prakt2 = Nilai Praktik 2 Prakt3 = Nilai Praktik 3 NP = Nilai Praktik Npro = Nilai Projek Nport = Nilai Portofolio

2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life

Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama

yang 4 tahapan yaitu analisis, design, coding, testing dan maintanance yang biasa disebut dengan Waterfall Pressman (2015) yaitu:

a. Analisis Sistem

Tahapan ini terdiri dari tiga sub proses yaitu perancangan keluaran, perancangan masukan dan perancangan file, yang bertujuan untuk membuat design sistem baru agar dapat menyelesaikan masalah yang di hadapi Spenmada.

b. Design

Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan dilakukan dengan perangkat lunak Powerdesigner 6, karena juga merupakan tool yang di gunakan untuk menggambarkan Entity Relationship Diagram (ERD) baik secara Physical Data Modelling (PDM) dan Conceptual Data Modelling (CDM). Dengan Power Desainer kita bisa melakukan generate dari CDM ke PDM atau dari PDM ke CDM, dari hasil generate


(18)

tersebut kita bisa mengetahui nilai error dan warning dari ERD yang telah kita buat. Dalam langkah ini, digunakan untuk mengidentifikasi dialog antara user dengan sistem aplikasi yang dibuat.

c. Coding

Implementasi bertujuan untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logical ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sebuah aplikasi yang akan dibangun atau dikembangkan,, lalu diimplementasikan ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang paling sesuai.

d. Testing

Testing dilakukan untuk menguji semua fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak. Pengujian ini bertujuan untuk membebaskan perangkat lunak dari bug dan error, sehingga perangkat lunak dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah didefinisikan sebelumnya.

e. Maintanance

Perangkat lunak tidak bisa mutlak digunakan dan sesuai dengan kebutuhan selamanya, perawatan dan pengembangkan sangat dibutuhkan agar bisa beradaptasi dengan adanya perubahan dari eksternal organisasi.


(19)

Gambar 1. Model Waterfall (Pressman, 2015)

2.5 PHP

Menurut Kadir (2001). PHP merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor adalah suatu bahasa yang bersifat server side yang didesain khusus untuk aplikasi web. Di mana web sendiri di definisikan oleh Shelly dan Vermalat (2010) merupakan koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser. PHP dapat disisipkan di antara bahasa HTML. Karena serverside, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak terlihat lagi. Oleh karena PHP didesain khusus untuk aplikasi web, maka pengguna mengakses aplikasi menggunakan media internet melalui web browser.


(20)

2.6 Testing

Testing atau pengujian menurut Romeo (2003) adalah proses pemantauan kepercayaan akan kinerja program atau sistem sebagaimana yang diharapkan.

Testing Software adalah proses mengoprasikan software dalam suatu kondisi yang

dikendalikan untuk verifikasi, mendeteksi error dan validasi. Validasi adalah melihat kebenaran sistem apakah proses yang telah dituliskan sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Test case merupakan suatu tes yang dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi ataupun hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Pada permasalahan ini penulis menggunakan metode pengujian Black Box Testing untuk menguji test case yang ada.

Pengujian dengan metode Black Box dilakukan tanpa adanya suatu pengetahuan tentang detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites, juga disebut functional testing. Black box testing berfokus pada kebutuhan fungsional software, berdasarkkan pada spesifikasi kebutuhan software. Black box

testing dilakukan untuk melakukan pengecekan apakah sebuah software telah

bebas dari error dan fungsi-fungsi yang diperlukan telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


(21)

17 BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam proses ini terdapat beberapa cara dalam melakukan pengumpulan data, diantaranya:

a. Wawancara/Interview

Langkah ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proses penilaian berbasis kuriulum 2013 pada SMP Negeri 5 Sidoarjo. Penerapan kurikulum 2013 sesuai dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 160 tahun 2014 yang mulai diterapkan sejak tahun 2014 di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Adanya perubahan penerapan kurikulum ini menimbulkan perubahan proses pembelajaran dan penilaian yang ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Untuk mengetahui perubahan dan kendala yang terjadi, dilakukan wawancara dengan narasumber utama yaitu Ibu Dara Nurindah, S.Pd, M.Si., sebagai ketua Penilaian Prestasi Akademik di SMP Negeri 5 Sidoarjo. Wawancara juga dilakukan kepada narasumber lain pada bagian penilaian yaitu Ibu Martini,S.Pd, M.S., Ibu Ria Kurniasari, ST, Rachman Fauzi, S.Sos, M.Pd.I. Selaian itu juga untuk mengetahui kebutuhan pengguna dan fungsi – fungsi yang diingankan dalam pembuatan aplikasi ini. b. Pengumpulan/Observasi

Proses pengumpulan atau observasi dilakukan dengan cara melihat langsung proses penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran sampai dengan disetorkan kepada bagian penilaian untuk diolah menjadi rapor yang akan dilaporkan kepada orang tua siswa. Observasi ini bertujuan untuk melihat


(22)

proses penilaian secara langsung serta fakta di lapangan. Dari hasil observasi ini dinyatakan bahwa guru mata pelajaran mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian yang disebbabkan oleh banyaknya aspek yang harus dinilai dalam kurikulum 2013. Sehingga guru mata pelajaran dan bagian penilaian membutuhkan aplikasi untuk memudahkan proses penilaian.

c. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan tentang kurikulum 2013, yang digunakan dalam proses penilaian. Setelah pengumpulan data dilakukan, kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan analisis sistem, perancangan sistem, pembuatan program, testing dan implementasi. Dalam proses anaisis sistem dilakukan indentifikasi masalah, membuat IPO, menganalisa kebutuhan fungsional, menganalisa kebutuhan non-fungsional. Untuk perancangan sistem dilakukan pembuatan model rancangan program, system flow, data flow diagram, pemodelan database (CDM dan PDM), serta desain input output. Sedangkan dalam pembuatan program yang dilakukan adalah memastikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Mysql sebagai basis data. Tahap terakhir yaitu melakukan testing implementasi terhadap program yang dibangun.

3.1 Analisa Sistem

3.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, aplikasi penilaian kurikulum 2013 merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah dalam proses penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013. Pada aplikasi ini disediakan


(23)

form penilaian yang telah disesuaikan dengan ketentuan sekolah dan setiap aspek telah dibuatkan database masing-masing, sehingga guru mata pelajaran tidak perlu mengetik ulang setiap aspek yang akan dinilai. Aplikasi juga dapat menghitung nilai secara otomatis, sehingga dapat menghindari kesalahan perhitungan nilai.

3.1.2 Kebutuhan fungsional

Terdapat beberapa kebutuhan fungsional dalam sistem penilaian berbasis kurikulum 2013, diantaranya adalah:

a. Fasilitas bagi user untuk maintanance data guru mata pelajaran. b. Fasilitas bagi user untuk maintanance data guru wali kelas. c. Fasilitas bagi user untuk maintanance data KKM.

d. Fasilitas bagi user untuk maintanance data siswa. e. Fasilitas bagi user untuk maintanance data kelas. f. Fasilitas bagi user untuk maintanance mata pelajaran. g. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai pengetahuan. h. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai sikap.

i. Fasilitas bagi user untuk maintanance nilai ketrampilan. j. Fasilitas bagi user untuk secara otomatis menghitung nilai.

k. Fasilitas bagi user untuk mengkonversi nilai angka menjadi nilai huruf. l. Fasilitas bagi user untuk mengkonversi nilai huruf menjadi nilai deskriptif. m.Fasilitas bagi user untuk melihat laporan-laporan yang terkait dengan seluruh


(24)

3.1.3 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan Non Fungsional yang harus dimiliki aplikasi ini diantaranya: a. Performansi

Kemampuan sistem untuk menghitung dan konversi nilai tidak lebih dari 1 detik dalam proses penilaian.

b. Keakuratan data

Sistem menghasilkan keakuratan data penilaian yang telah sesuai dengan ketentuan sekolah.

c. Kemanan/ Security

Sistem memiliki halaman untuk maintanance user-user mana saja yang berhak mengakses sistem penilaian.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Model Rancangan Program

Proses penilaian berbasis kurikulum 2013 secara garis besar membutuhkan inputan nilai pengetahuan, nilai sikap, nilai ketrampilan, nilai ekstrakulikuler, absensi siswa dan nilai KKM. Sedangkan prosesnya meliputi proses penghitungan, pengecekan KKM, konversi nilai dan pengolahan laporan penilaian. Output yang dihasilkan adalah laporan masing-masing penilaian dan rapor siswa. Input, Proses,Output diagramnya dapat dilihat pada Gambar berikut.


(25)

Aplikasi Penilaian Berbasis Kurikulum 2013

Proses Input Output Pengecekan KKM Konversi Nilai, narasi Nilai narasi Penghitungan Nilai Pengetahuan Penghitungan Niali Ketrampilan Penghitungan Nilai Sikap Presensi Nilai Ekstrakulikuler Remidi? Nilai pengetahuan Nilai ketrampilan Nilai sikap Laporan nilai pengetahuan Laporan nilai ketrampilan Laporan nilai sikap Laporaan Absensi Laporaan nilai ekstrakulikuler Tidak Data siswa Data KKM Data KRS siswa

Rapor siswa Pengolahan

laporan penilaian

Ya


(26)

3.2.2 System Flow

A.System Flow Penilaian Kurikulum 2013

Proses penilaian dimulai dan dipicu dengan guru mata pelajaran input nilai setiap mata pelajaran yang diajarkan. Sebelum meng-inputkan nilai, guru mata pelajaran harus login terlebih dahulu untuk masuk ke sistem. Ada 3 aspek penilaia yang harus di inputkan oleh guru mata pelajaran yaitu nilai pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Nilai pengetahuan diperoleh dari nilai harian, UTS, dan UAS. Nilai Sikap diperoleh dari pengamatan langsung di kelas oleh guru. Kompetensi dasar yang dinilai dari aspek nilai sikap secara umum terbagi menjadi dua yaitu Sikap Spiritual dan Sikap Sosial. Sikap Spiritual berkaitan dengan kegiatan keagamaan dan nilai luhur ketuhanan yang dilakukan setiap hari di sekolah maupun di kelas. Contoh kompetensi dasar sikap spritual yaitu berdoa sebelum dan selesai melakukan kegiatan, melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing siswa, memberi salam, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan Aspek Sikap Sosial berkaitan dengan kehidupan sosial siswa baik dengan teman sebaya, guru maupun orang-orang di lingkungan sekolah. Contoh kompetensi dasar aspek sikap sosial yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, sopan santun, percaya diri. Aspek ppenilaian terakhir yaitu ketrampilan. Nilai ketrampilan diperoleh dari kegiatan atau tugas yang diberikan oleh guru yaitu, praktik, projek, portofolio dan produk.

Setelah selesai meng-inputkan semua nilai tersebut, sistem akan menyimpan nilai pada masing-masing database nilai. Sistem juga akan secara otomatis akan mencocokkan nilai yang sudah tersimpan dengan standar minimum ketuntasan minimal (KKM) yang sudah ditentukan oleh sekolah. Apabila ada nilai


(27)

yang tidak memenuhi KKM, sistem akan menampilkan datanya. Setelah guru mengetahui data tersebut, guru akan melakukan proses remidial kepada siswa yang bersangkutan. Guru akan melakukan update nilai ke sistem setelah proses remidial selesai. Nilai akan tersimpan kembali ke database tanpa menghapus nilai yang lama.

Proses selanjutnya yaitu konversi nilai. Konversi nilai yang dimaksud adalah pengubahan nilai dari nilai angka menjadi nilai huruf dengan range nilai yang sudah ditentukan oleh sekolah. Nilai kemabali tersimpan pada masing-masing database penilaian. Tahap terakhir dilakukan oleh bagian penilaian yaitu, merekap nilai yang tersimpan pada database ke dalam bentuk format KHS dan rapor yang akan dilaporkan kepada siswa dan orang tua siswa. Lebih rinci proses-proses tersebut tergambar dalam system flow berikut,


(28)

Penilaian Kurikulum 2013

Penilaian Guru Mata Pelajaran Guru Wali Kelas Siswa Kepala Sekolah

ya Mulai

Login

Cek Data Guru

Benar?

Input Nilai Pengetahuan

Input Nilai Sikap

Input Nilai Ketrampilan Konversi Nilai huruf Konversi Nilai Deskriptif Input Nilai Absensi Input Nilai Ekstrakulikuler Rekap Laporan Penilaian Rapor Tidak Selesai Cek KKM Remidi? Data remidi ya Tidak Simpan Nilai KKM Sekolah KRS Siswa Guru Mata Pelajaran Nilai deskriptif Nilai Ekstrakulikuler Absensi Nilai Pengetahuan Nilai Sikap Nilai Keterampilan Laporan Penilaian Laporan Penilaian


(29)

B.System Flow Data Guru Mata Pelajaran

Semua database yang ada dalam system flow proses penilaian terbentuk dari proses input yang dilakukan oleh user. Termasuk database data guru mata pelajaran yang di input kan oleh bagian penilaian. Data guru mata pelajaran diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen data guru yang mengajar di SMP Negeri 5 Sidoarjo yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya bagian penilaian melakukan input data ke sistem dan akan tersimpan pada database.

Mengelola Data Guru Mata Pelajaran

Bagian Penilaian

Tata Usaha

Sistem

Mulai

Data Guru Mata

Pelajaran Input Data Guru

Mata Pelajaran

Simpan Data Guru Mata Pelajaran

Selesai Guru Mata

Pelajaran


(30)

C.System Flow Data Siswa

Mengelola Data Siswa

Bagian Penilaian

Tata Usaha

Sistem

Mulai

Data Siswa

Input Data Siswa

Simpan Data Siswa

Selesai Siswa

Gambar 3.4 System Flow Mengelola Data Siswa

Database data siswa yang di input kan oleh bagian penilaian. Data siswa diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen data siswa di SMP Negeri 5 Sidoarjo yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya bagian penilaian melakukan input data ke sistem dan akan tersimpan pada database.


(31)

D.System Flow KRS

Mengelola KRS

Bagian Penilaian

Tata Usaha Sistem

Mulai

Data KRS

Input KRS

Simpan KRS

Selesai KRS

Gambar 3.5 System Flow Mengelola Data KRS

Database data KRS yang di input kan oleh bagian penilaian. Data KRS diperoleh dari bagian Tata Usaha berupa dokumen KRS di SMP Negeri 5 Sidoarjo yang diserahkan kepada bagian penilaian. Selanjutnya bagian penilaian melakukan input data ke sistem dan akan tersimpan pada database.

E.System Flow KKM

Proses sedikit berbeda dilakukan dalam mengelola data KKM. Perbedaan tersebut terletak pada pemerolehan data KKM. Data KKM tidak diperoleh dari bagian tata usaha, melainkan diperoleh dari hasil rapat rutin semua guru mata


(32)

pelajaran dan kepala sekolah. Hal ini dilakukan karena berkaitan dengan standar kualitas sekolah dan kesesuaian dengan kurikulum 2013. Sehingga KKM bisa saja berubah sesuai dengan kesepakatan pada saat rapat rutin. Setelah mendapatkan kesepakatan nilai KKM, nilai KKM akan disetorkan kepada bagian penilaian. Bagian penilaian akan segera melakukan input nilai KKM pada sistem.

Mengelola KKM

Bagian Penilaian

Guru Mata Pelajaran Sistem

Mulai

Data KKM

Input KKM

Simpan KKM

Selesai KKM


(33)

3.2.3 Data Flow Diagram A.Diagram Berjenjang

0 Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 1 Mengolah Data 2.1 Penilaian Akademik 2.2 Penilaian Non Akademik 1.1 Data Mata Pelajaran 1.2 Data Siswa 1.3 Data Guru Mata Pelajaran 1.4 Data Guru Wali Kelas 2.1.1 Pengetahuan 2.1.2 Sikap 2.1.3 Ketrampilan 3 Laporan 2.2.1 Ektrakulikuler 2.2.2 Absensi 3.1 Penilaian 2 Penilaian 3.2 Rapor 1.5 Data Kelas 1.6 KKM 1.7 KRS

Gambar 3.7 Diagram Berjenjang Penilaian Kurikulum 2013

Pada gambar diagram di atas ada 3 fungsi utama yang bisa dilakukan oleh

user. Fungsi-fungsi tersebut adalah mengelola data, penilaian dan laporan. Lebih

rinci lagi mengelola data terdiri dari mengelola data mata pelajaran, mengelola data siswa, mengelola data guru mata pelajaran, mengelola data guru wali kelas, mengelola data kelas, mengelola data KRS dan mengelola data KKM. Mengelola data ini dilakukan oleh bagian penilaian. Proses penilaian sendiri terbagi menjadi penilaian akademik dan penilaian non akademik. Penilaian akademik meliputi penilaian pengetahuan, penilaian sikap dan penilaian ketrampilan. Fungsi penilaian akademik ini dilakukan oleh guru mata pelajaran. Sedangkan penilaian non akademik meliputi fungsi penilaian ekstrakulikuler dan rekap absensi siswa. Fungsi penilaian non akademik dilakukan oleh guru wali kelas. Fungsi terakhir yaitu pembuatan laporan yang dilakukan oleh bagian penilaian. Pembuatan laporan meliputi pembuatan lapooran penilaian, rapor siswa.


(34)

B.Context Diagram Laporan Penilaian Format KHS Format Rapor Rapor KRS Data Mata Pelajaran Data Kelas Data Guru Wali Kelas

KKM Data Sis wa

Nilai Peng etahuan Nilai Ketrampilan

Nilai Sikap

Absensi Siswa Nilai Ekstrakulikuler Nilai Peng etahuan

Nilai Sikap Nilai Ketrampilan 0 Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 +

Guru M ata

Pelajaran Wali Kelas

Sis wa Bag ian

Penilaian

Kepala Sekolah

Gambar 3.8 Context Diagram Penilaian Kurikulum 2013

Gambar 3.8 menggambarkan ada 4 entitas yang terlibat dalam sistem ini, yaitu guru mata pelajaran, bagian penilaian, guru wali kelas dan siswa. Sistem ini menangani proses penilaian sampai dengan laporan utama yaitu rapor siswa.

C.DFD Level 0 Proses Penilaian Kurikulum 2013

Sistem ini memiliki 3 proses utama yaitu mengelola data, penilaian dan pembuatan laporan. Pada proses mengelola data, bagian penilaian melakukan

input semua data yang dibutuhkan pada proses penilaian. Setelah semua data

diinputkan, guru mata pelajaran baru bisa melakukan proses penilaian. Semua nilai tersebut akan disimpan pada data store, total terdapat 11 data store pada sistem ini.


(35)

Laporan Penilaian Data Konversi

Simpan data deskrips i

KD Keterampilan [KD Peng etahuan]

eks tra s is wa Admin Data Des kripsi

Data eks tra

Simpan data ekstra Simpan data konvers i Simpan data admin

Simpan Data KD Keterampilan Simpan Data KD Pengetahuan

Simpan eks tra s is wa Simpan KKM

Simpan Nilai Ekstrakulikuler Simpan Absensi Siswa Simpan Nilai Peng etahuan

Simpan Nilai Sikap Simpan Nilai Ketrampilan

Simpan KRS Simpan Data Mata Pelajaran Simpan Data Guru Wali Kelas

Simpan Data Kelas Simpan Data Sis wa Simpan Data Guru M apel

Format Rapor

Rapor Nilai Peng etahuan

Nilai Ketrampilan

Nilai Sikap

Absensi Siswa Nilai Ekstrakulikuler

KRS Data Mata Pelajaran

Data Kelas

Data Guru Wali Kelas KKM Data Sis wa Data Guru M ata Pelajaran

Nilai Peng etahuan Nilai Sikap Nilai Ketrampilan

Guru M ata Pelajaran Wali Kelas Bag ian Penilaian Sis wa 1

Meng elola Data

+ 2 Penilaian + 3 Laporan

1 Guru M ata Pelajaran

2 Sis wa

3 Kelas

5 Guru Wali Kelas

6 Mata Pelajaran

7 KRS

12 Nilai

Ketrampilan 13 Nilai Sikap

14 Nilai Peng etahuan

15 Absensi Siswa

16 Nilai Ekstrakulikuler

4 KKM 1

18 kd_keterampilan

19 kd_pengetahuan

10 Ekstra

17 Ekstra_s is wa 9 konversi

8 admin

11 deskripsi

Kepala Sekolah


(36)

D.DFD Level 1 Subsistem Mengelola Data

Gambar 3.10 DFD Level 1 Subsistem Mengelola Data

Pada Gambar 3.10 merupakan decompose dari proses mengelola data. Terlihat ada 11 proses mengelola data, yaitu mengelola data guru mata pelajaran, mengelola data siswa, mengelola data KKM, mengelola data mata pelajaran, mengelola data guru wali kelas, mengelola data kelas, mengelola data KRS,


(37)

mengelola data admin, mengelola data konversi, mengelola data ekstrakulikuler, mengelola data deskripsi.

E.DFD Level 1 Subsistem Penilaian

Gambar 3.11 DFD Lvel 1 Subsistem Penilaian

Pada Gambar 3.11 merupakan decompose dari proses penilaian. Terlihat ada 8 proses mengelola data, yaitu penilaian pengetahuan, penilaian sikap, penilaian ketrampilan, penilaian absensi siswa, penilaian ekstrakulikuler, pengelolaan data ekstra, data kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan.


(38)

3.2.4 Pemodelan Database

A.Conceptual Data Model

Pada Conceptual Data Model (CDM) ini memiliki 12 tabel. Semua tabel tersebut untuk menampung data mulai dari proses mengelola data sampai dengan pembuatan laporan.

Gambar 3.12 Conceptual Data Model Kurikulum 2013 absensi_siswa_ibfk_1 ekstra_siswa_ibfk_1 guru_wali_kelas_ibfk_1 kd_ketrampilan_ibfk_1 kd_pengetahuan_ibfk_1 kkm1_ibfk_1 konversi_ibfk_1 krs_ibfk_3 nilai_ketrampilan_ibfk_1 nilai_pengetahuan_ibfk_1 nilai_sikap_ibfk_1 siswa_ibfk_1 absensi_siswa # o o o o ID_ABSENSI NIS IJIN SAKIT ALPHA Serial (11) Integer Integer Integer Integer admin # * * * id_admin nama username password Serial (3) Variable characters (100) Variable characters (12) Variable characters (40) deskripsi # * * ID_DESKRIPSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN Integer Text Text ekstra # * id_ekstra nama_ekstra Serial (11) Variable characters (50) ekstra_siswa # * o o o id_eks_siswa NIS ekstra_1 ekstra_2 ekstra_3 Serial (11) Integer Integer Integer Integer guru_mata_pelajaran # o o o * ID_GURU NAMA NIP NUPTK password Serial (11) Variable characters (100) Integer

Integer

Variable characters (40) guru_wali_kelas # o o ID_WALAS ID_GURU ID_KELAS Serial (11) Integer Integer kd_ketrampilan # * * * id_kdketrampilan ID_Mapel kdketrampilan kelas Serial (11) Integer

Variable characters (250) Variable characters (4)

kd_pengetahuan # * * * id_kdpengetahuan ID_Mapel kdpengetahuan kelas Serial (11) Integer

Variable characters (250) Variable characters (4) kelas # o ID_KELAS RUANG Serial (11) Variable characters (20)

kkm1 # o o ID_KKM ID_MAPEL KKM Serial (11) Integer Integer konversi # * * * * NILAI KOMA33 PREDIKAT ID_DESKRIPSI SIKAP Float Float

Variable characters (2) Integer Variable characters (2)

krs # o o * ID_KRS ID_GURU ID_MAPEL ID_KELAS Serial (11) Integer Integer Integer mata_pelajaran # o ID_MAPEL NAMA_MAPEL Serial (11) Variable characters (200)

nilai_ekstra_siswa # * * o o * o o id_nilai NIS ekstra_1 ekstra_2 ekstra_3 prestasi_1 prestasi_2 prestasi_3 Serial (11) Integer Variable characters (2) Variable characters (2) Variable characters (2) Variable characters (250) Variable characters (250) Variable characters (250) nilai_ketrampilan # o * o * * * * * * * ID_KETRAMPILAN NIS ID_MAPEL PRAKTIK PRODUK PROJEK PORTOFOLIO nilai_akhir REMIDI predikat uraian Serial (11) Integer Integer Float Float Float Float Float Float

Variable characters (2)

Variable characters (250) nilai_pengetahuan # o * * * * * * * * ID_PENGETAHUAN NIS ID_MAPEL NILAI_HARIAN UTS UAS nilai_akhir REMIDI predikat uraian Serial (11) Integer Integer Float Float Float Float Float

Variable characters (2) Variable characters (250)

nilai_sikap # o * * * * * * * * * ID_SIKAP NIS ID_MAPEL jujur peduli mandiri tanggungjawab nilai_akhir REMIDI predikat uraian Serial (11) Integer Integer Float Float Float Float Float Float

Variable characters (250) Variable characters (250) siswa # o o o NIS ID_KELAS NISN NAMA_SISWA Integer Integer Integer


(39)

B.Physical Data Model

Pada PDM berikut merupakan generate dari bentuk CDM dan jumlah tabelnya tetap 12, karena tidak ada relasi many to many.

Gambar 3.13 Physical Data Model C.Struktur Tabel

Berikut ini merupakan struktur tabel yang dibuat untuk Sistem Penilaian Kurikulum 2013.

1. Nama Tabel : Siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data pribadi siswa absensi_siswa_ibfk_1 ekstra_siswa_ibfk_1 guru_wali_kelas_ibfk_1 kd_ketrampilan_ibfk_1 kd_pengetahuan_ibfk_1 kkm1_ibfk_1 konversi_ibfk_1 krs_ibfk_3 nilai_ketrampilan_ibfk_1 nilai_pengetahuan_ibfk_1 nilai_sikap_ibfk_1 siswa_ibfk_1 absensi_siswa ID_ABSENSI NIS IJIN SAKIT ALPHA int(11) int(11) int(11) int(11) int(11) <pk,ak1> <ak2,ak3,fk> admin id_admin nama username password int(3) varchar(100) varchar(12) varchar(40) <pk> deskripsi ID_DESKRIPSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN int(11) text text <pk> ekstra id_ekstra nama_ekstra int(11) varchar(50) <pk> ekstra_siswa id_eks_siswa NIS ekstra_1 ekstra_2 ekstra_3 int(11) int(11) int(11) int(11) int(11) <pk> <ak2,fk> <ak1> <ak1,ak3> <ak1,ak4> guru_mata_pelajaran ID_GURU NAMA NIP NUPTK password int(11) varchar(100) int(11) int(11) varchar(40) <pk> guru_wali_kelas ID_WALAS ID_GURU ID_KELAS int(11) int(11) int(11) <pk> <ak1,fk> <ak2> kd_ketrampilan id_kdketrampilan ID_Mapel kdketrampilan kelas int(11) int(11) varchar(250) varchar(4) <pk> <ak,fk> kd_pengetahuan id_kdpengetahuan ID_Mapel kdpengetahuan kelas int(11) int(11) varchar(250) varchar(4) <pk> <ak,fk> kelas ID_KELAS RUANG int(11) varchar(20) <pk> kkm1 ID_KKM ID_MAPEL KKM int(11) int(11) int(11) <pk> <ak,fk> konversi NILAI KOMA33 PREDIKAT ID_DESKRIPSI SIKAP float float varchar(2) int(11) varchar(2) <pk> <ak,fk> krs ID_KRS ID_GURU ID_MAPEL ID_KELAS int(11) int(11) int(11) int(11) <pk,ak1> <ak2,fk> <ak3> <ak4> mata_pelajaran ID_MAPEL NAMA_MAPEL int(11) varchar(200) <pk> nilai_ekstra_siswa id_nilai NIS ekstra_1 ekstra_2 ekstra_3 prestasi_1 prestasi_2 prestasi_3 int(11) int(11) varchar(2) varchar(2) varchar(2) varchar(250) varchar(250) varchar(250) <pk> nilai_ketrampilan ID_KETRAMPILAN NIS ID_MAPEL PRAKTIK PRODUK PROJEK PORTOFOLIO nilai_akhir REMIDI predikat uraian int(11) int(11) int(11) float float float float float float varchar(2) varchar(250) <pk,ak1> <ak2,fk> <ak3> nilai_pengetahuan ID_PENGETAHUAN NIS ID_MAPEL NILAI_HARIAN UTS UAS nilai_akhir REMIDI predikat uraian int(11) int(11) int(11) float float float float float varchar(2) varchar(250) <pk,ak1> <ak2,fk> <ak4> <ak3> nilai_sikap ID_SIKAP NIS ID_MAPEL jujur peduli mandiri tanggungjawab nilai_akhir REMIDI predikat uraian int(11) int(11) int(11) float float float float float float varchar(250) varchar(250) <pk,ak1> <ak2,fk> <ak3> siswa NIS ID_KELAS NISN NAMA_SISWA int(11) int(11) int(11) varchar(100) <pk,ak1> <ak2,fk>


(40)

Primary Key : NIS Foreign Key : -

Tabel 3. 1 Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 NIS Integer Primary Key

2 ID_KELAS Integer Foreign Key

3 NISN Integer -

4 Nama_Siswa Varchar (100) -

2. Nama Tabel : Guru Wali Kelas

Fungsi Tabel : Menyimpan data guru wali kelas Primary Key : ID_Walas

Foreign Key : -

Tabel 3. 2 Guru Wali Kelas

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Walas Integer Primary Key

2 Nama_walas Varchar (50) -

3 Kelas Varchar (20) -

3. Nama Tabel : Kelas


(41)

Primary Key : ID_Kelas Foreign Key : -

Tabel 3. 3 Kelas

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_KELAS Integer Primary Key

2 Ruang Varchar (20) -

4. Nama Tabel : Guru Mata Pelajaran

Fungsi Tabel : Menyimpan data guru mata pelajaran Primary Key : ID_Guru

Foreign Key : ID_Mapel

Tabel 3. 4 Guru Mata Pelajaran

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Guru Integer Primary Key

2 Nama_Guru Varchar (100) -

3 NIP Integer -

4 NUPTK Integer -


(42)

5. Nama Tabel : Absensi Siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data rekap absensi siswa Primary Key : ID_Absensi

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 5 Absensi Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Absensi Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key

3 Ijin Varchar (10) -

4 Sakit Varchar (10) -

5 Alpha Varchar (10) -

6. Nama Tabel : KRS

Fungsi Tabel : Menyimpan data KRS Primary Key : ID_KRS

Foreign Key : ID_Guru, ID_Kelas Tabel 3. 6 KRS

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_KRS Integer Primary Key


(43)

No Kolom Tipe Data Keterangan

3 ID_Kelas Integer Foreign Key2

4 ID_MAPEL Integer Foreign Key3

7. Nama Tabel : Nilai Sikap

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai sikap Primary Key : ID_Sikap

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 7 Nilai Sikap

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_Sikap Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2

4 jujur Float -

5 Peduli Float -

6 mandiri Float -

7 tanggungjawab Float -


(44)

No Kolom Tipe Data Keterangan

9 REMIDI Float -

10 predikat Varchar(250) -

11 uraian Varchar(250) -

8. Nama Tabel : Nilai Ketrampilan

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai ketrampilan Primary Key : ID_Ketrampilan

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 8 Nilai Ketrampilan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_KETRAMPILAN Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2

4 PRAKTIK Float -

5 PRODUK Float -

6 PROJEK Float -

7 PORTOFOLIO Float -


(45)

No Kolom Tipe Data Keterangan

9 REMIDI Float -

10 predikat Varchar(250) -

11 uraian Varchar(250) -

9. Nama Tabel : Mata Pelajaran

Fungsi Tabel : Menyimpan data mata pelajaran Primary Key : ID_Mapel

Foreign Key : ID_Guru, ID_kkm Tabel 3. 9 Mata Pelajaran

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_ Mapel Integer Primary Key

2 Nama_Mapel Varchar (200) -

10.Nama Tabel : KKM

Fungsi Tabel : Menyimpan data KKM Primary Key : ID_kkm


(46)

Tabel 3. 10 KKM

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_kkm Integer Primary Key

2 ID_Mapel Integer Foreign Key1

3 KKM Integer -

11.Nama Tabel : Nilai Pengetahuan

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai pengetahuan Primary Key : ID_Pengetahuan

Foreign Key : ID_Mapel, NIS

Tabel 3. 11 Nilai Pengetahuan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_PENGETAHUAN Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 ID_MAPEL Integer Foreign Key2

4 NILAI_HARIAN Float -

5 UTS Float -

6 UAS Float -


(47)

No Kolom Tipe Data Keterangan

8 REMIDI Float -

9 predikat Varchar(250) -

10 uraian Varchar(250) -

12.Nama Tabel : admin

Fungsi Tabel : Menyimpan data admin Primary Key : id_admin

Foreign Key : -

Tabel 3. 12 Admin

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 id_admin Integer Primary Key

2 nama Integer -

3 username Varchar(12) -

4 password Varchar(40) -

13.Nama Tabel : deskripsi

Fungsi Tabel : Menyimpan data deskripsi Primary Key : ID_DESKRIPSI


(48)

Tabel 3. 13 Deskripsi

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 ID_DESKRIPSI Integer Primary Key

2 PENGETAHUAN Text -

3 KETERAMPILAN Text -

14.Nama Tabel : ekstra

Fungsi Tabel : Menyimpan data ekstra Primary Key : id_ekstra

Foreign Key : -

Tabel 3. 14 Ekstrakulikuler

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 id_ekstra Integer Primary Key

2 nama_ekstra Varchar(50) -

15.Nama Tabel : ekstra_siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data ekstra siswa Primary Key : id_eks_siswa


(49)

Tabel 3. 15 Ekstrakulikuler Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_eks_siswa Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 Ekstra_1 Integer -

4 Ekstra_2 Integer -

5 Ekstra_3 Integer -

16.Nama Tabel : kd_ketrampilan

Fungsi Tabel : Menyimpan data kompetensi dasar ketrampilan Primary Key : id_kdketrampilan

Foreign Key : ID_Mapel

Tabel 3. 16 Kompetensi Dasar Keterampilan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_kdketrampilan Integer Primary Key

2 ID_Mapel Integer Foreign Key1

3 kdketrampilan Varchar(250) -


(50)

17.Nama Tabel : kd_pengetahuan

Fungsi Tabel : Menyimpan data kompetensi dasar pengetahuan Primary Key : id_kdpengetahuan

Foreign Key : ID_Mapel

Tabel 3. 17 Kompetensi Dasar Pengetahuan

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_kdpengetahuan Integer Primary Key

2 ID_Mapel Integer Foreign Key1

3 Kd_pengetahuan Varchar(250) -

4 kelas Varchar(4) -

18.Nama Tabel : konversi

Fungsi Tabel : Menyimpan data konversi nilai Primary Key : NILAI

Foreign Key : ID_DESKRIPSI

Tabel 3. 18 Konversi Nilai

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 NILAI Float Primary Key


(51)

No Kolom Tipe Data Keterangan

3 PREDIKAT Varchar(2) -

4 SIKAP Varchar(2) -

19.Nama Tabel : nilai_ekstra_siswa

Fungsi Tabel : Menyimpan data nilai ekstra siswa Primary Key : id_nilai

Foreign Key : NIS

Tabel 3. 19 Nilai Ekstra Siswa

No Kolom Tipe Data Keterangan

1 Id_nilai Integer Primary Key

2 NIS Integer Foreign Key1

3 Ekstra_1 Varchar(2) -

4 Ekstra_2 Varchar(2) -

5 Ekstra_3 Varchar(2) -

6 Prestasi_1 Varchar(250) -

7 Prestasi_2 Varchar(250) -


(52)

3.2.5 Desain Input/Output a. Desain Form Login

Halaman Login adalah sebuah halaman berisi form yang berfungsi sebagai portal awal masuk ke dalam aplikasi yang sebelumnya harus dilakukan pengecekan akun pegawai yang akan masuk ke dalam aplikasi penilaian kurikulum 2013. Ada 3 hak akses yang dapat diterima oleh aplikasi ini yaitu bagian penilaian, guru mata pelajaran dan guru wali kelas. Sistem akan memverifikasi hak akses melalui username dan password (bagian penilaian), NIP dan password (guru mata pelajaran dan wali kelas). Jika pegawai atau staff yag tidak memiliki hak akses tersebut mencoba login ke dalam sistem, maka sistem merespon dengan menampilkan peringatan berupa username atau password salah. Berikut tampilan halaman login.


(53)

Gambar 3.14 Desain Form Login b. Desain Halaman Bagian Penilaian

Halaman bagian penilaian merupakan hak akses bagi staff bagian penilaian. Halaman ini merupakan halaman untuk pengolahan data master. Data master yang diolah oleh staff bagian penilaian adalah mata pelajaran, siswa, guru mata pelajaran, guru wali kelas, dan kelas. Selain itu juga staff bagian peilaian dapat melakukan update KRS dan KKM.


(54)

Gambar 3.15 Desain Halaman Bagian Penilaian c. Desain Master Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data mata pelajaran yang akan dilakukan penilaian. Data mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data.


(55)

Gambar 3.16 Desain Master Mata Pelajaran d. Desain Master Siswa

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data siswa yang akan dilakukan penilaian. Data siswa yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus. Terdapat fungsi filter kelas yang berfungsi untuk menyaring data yang ditampilkan sesuai dengan keinginan user.


(56)

Gambar 3.17 Desain Master Siswa e. Desain Master Guru Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru mata pelajaran yang akan dilakukan penilaian. Data guru mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.


(57)

Gambar 3.18 Desain Master Guru Mata Pelajaran f. Desain Master Guru Wali Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru wali kelas yang akan dilakukan penilaian. Data guru wali kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.


(58)

Gambar 3.19 Desain Master Guru Wali Kelas g. Desain Master Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data kelas yang akan dilakukan penilaian. Data kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data.


(59)

Gambar 3.20 Desain Master Kelas h. Desain Master Ekstrakulikuler

Halaman ini merupakan halaman untuk input data master ekstrakulikuler yang ada di SMP Negeri 5 Sidoarjo.


(60)

i. Desain Update KRS

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KRS yang didapat dari staff TU.

Gambar 3.22 Desain Update KRS j. Desain Update KKM

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KKM yang didapat dari staff TU.


(61)

Gambar 3. 23 Desain Update KKM k. Desain Halaman Guru Mata Pelajaran

Halaman ini merupakan hak akses dari guru mata pelajaran. Pada halaman ini ada beberapa menu yaitu menu profil, input kompetensi dasar dan menu input nilai. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan masing-masing guru mata pelajaran dan mengacu pada KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.


(62)

l. Desain Halaman Profil

Halaman profil berisikan data pribadi masing-masing guru mata pelajaran. Terdapat nama lengkap guru dan jadwal mengajar. Selain itu juga terdapat fungsi untuk mengganti password. Fungsi mengganti password ini bertujuan untuk menambah tingkat keamanan dari aplikasi, yaitu dengan melakukan validasi dengan password lama.

Gambar 3.25Desain Halaman Profil m.Desain Input Kompetensi Dasar Pengetahuan

Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk menentukan kompetensi dasar pengetahuan yang akan diajarkan pada setiap mata pelajaran dan komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk menampung data kompetensi dasar tersebut.


(63)

Gambar 3.26 Desain Input Kompetensi Dasar Pengetahuan n. Desain Input Kompetensi Dasar Keterampilan

Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk menentukan kompetensi dasar keterampilan yang akan diajarkan pada setiap mata pelajaran dan komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk menampung data kompetensi dasar tersebut.


(64)

o. Desain Halaman Input Nilai

Halaman ini merupakan halaman transaksi utama guru mata pelajaran yaitu halaman untuk melakukan penilaian. Aplikasi akan menampilkan data kelas yang diajar oleh masing-masing guru. Aplikasi juga menampilkan komponen penilaian yang akan dinilai.

Gambar 3.28 Desain Halaman Input Nilai p. Desain Input Nilai Pengetahuan

Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian pengetahuan.


(65)

Gambar 3.29 Desain Input Nilai Pengetahuan q. Desain Input Nilai Keterampilan

Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian keterampilan.


(66)

r. Desain Input Nilai Sikap

Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian sikap.

Gambar 3.31 Desain Input Nilai Sikap s. Desain Halaman Guru Wali Kelas

Menu yang ada pada halaman ini hampir sama dengan menu guru mata pelajaran yaitu, menu profil, input kompetensi dasar dan menu input nilai. Hal ini dikarenakan semua guru wali kelas merupakan guru mata pelajaran. Perbedaan ada pada tambahan tiga menu yaitu input nilai ekstrakulikuler, input absensi siswa dan cetak rapot. Ketiga menu tambahan ini merupakan hak akses bagi wali kelas. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan masing-masing guru dan mengacu pada KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.


(67)

Gambar 3.32 Desain Halaman Guru Wali Kelas t. Desain Input Ekstrakulikuler

Menu input ekstrakulikuler memiliki dua sub menu yaitu input ekstrakulikuler siswa dan input nilai ekstrakulikuler. Sub menu input ekstrakulikuler berisi form untuk menentukan ekstrakulikuler apa saja yang diikuti setiap siswa wali masing-masing guru wali kelas. Setiap siswa dibatasi hanya diperbolehkan mengikuti dua ekstrakulikuler, ditambah satu ekstrakulikuler wajib yaitu Pramuka.


(68)

Gambar 3. 33 Desain Input Ekstrakulikuler Siswa u. Desain Input Nilai Ekstrakulikuler

Pada sub menu input nilai ekstrakulikuler terdapat form untuk melakukan penilaian terhadap ektsrakulikuler yang diikuti siswa. Penilaian ekstrakulikuler

hanya diberikan nilai “A” dan nilai “B”, dimana nilai “A” diberikan kepada siswa

yang memiliki prestasi di ekstrakulikuler yang diikuti. Guru wali kelas wajib mengisi prestasi yang diperoleh siswa pada kolom prestasi.


(69)

v. Desain Input Absensi

Pada halaman ini berisikan form untuk input jumlah ketidakhadiran siswa selama satu semester, sehingga jumalah yang diinputkan merupakan rekap absensi siswa dari staff TU atau guru piket.

Gambar 3.35 Desain Input Absensi w.Desain Cetak Raport

Halaman ini terdapat fungsi untuk mencetak atau menyimpan hasil capaian siswa selama satu semester.


(70)

Gambar 3.36 Desain Cetak Raport 3.2.6 Desain Uji Coba

Tahap selanjutnya adalah melakukan desain uji coba, yang bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan sesuai dengan tujuan atau output yang diharapkan. Desain uji coba ini menggunakan metode black box testing. 1. Desain Uji Coba Fitur Login

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username dan password. Dari username dan password ini akan diketahui status login, dimana pada sistem ini terdapat tiga status logi yaitu bagian penilaian, guru mata pelajaran dan guru wali kelas.

Tabel 3. 20 Tabel Master User

No Nama Password Hak Akses

1 Bagian Penilaian Bagian Penilaian

Admin


(71)

No Nama Password Hak Akses

3 Guru wali kelas 12345 Wali kelas

Tabel 3. 21 Desain Test Case Master User

No Tujuan Input

Output Diharapkan

1 Deskripsi username dan password yang valid Memasukkan data login nama=bagian penilaian dan password=bagian penilaian Form login tertutup dan halaman bagian penilaian aktif

2 Deskripsi username dan password non valid Memasukkan data login nama=bagian penilaian dan password=12345 Muncul pesan “maaf, username dan password salah”

3 Deskripsi username dan password yang valid Memasukkan data login NIP=guru mapel dan password=12345 Form login tertutup dan halaman guru mapel aktif

4 Deskripsi username dan password non valid Memasukkan data login NIP=guru mapel dan Muncul pesan “maaf, username dan password


(72)

password=nama salah”

Tabel 3.22 Desain Test Case Maintanance

No Tujuan Input Output Diharapkan

5 Tambah data baru ke tabel Mata Pelajaran Memasukkan data maintanance: kemudian menekan tombol tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.

Tambah data baru ke tabel Siswa

Memasukkan data

maintanance:

kemudian menekan tombol tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.

7 Tambah data baru ke tabel Input Data Guru Memasukkan data maintanance: kemudian menekan tombol tambah

Muncul pesan “Data

berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.

No Tujuan Input

Output Diharapkan


(73)

No Tujuan Input Output Diharapkan 8 Tambah data baru

ke tabel Guru Wali Kelas Memasukkan data maintanance: kemudian menekan tombol tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.

9 Tambah data baru ke tabel Kelas

Memasukkan data

maintanance:

kemudian menekan tombol tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.

10 Tambah data baru ke tabel Ekstrakulikuler Memasukkan data maintanance: kemudian menekan tombol tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.

11 Tambah data baru ke tabel KRS

Memasukkan data

maintanance:

kemudian menekan tombol tambah

Muncul pesan “Data berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.


(74)

ke tabel KKM maintanance:

kemudian menekan tombol tambah

berhasil disimpan”

dan data baru muncul pada data grid.

Tabel 3. 23 Desain Test Case Penilaian

No Tujuan Input Output Diharapkan

13 Menghitung Nilai Total

Input nilai harian=80,

UTS=90, UAS=90

Total Nilai = 85

14 Menentukan siswa remidi

Input KKM=70, total nilai akhir=68

Field remidi akan muncul dan dalam keadaan kosong.

15 Menentukan nilai huruf dan nilai uraian Input nilai akhir=86 Pada field predikat=B+ dan field uraian=”Sudah baik dalam kompetensi”

16 Cek isi field nilai sesuai dengan format angka 1-100

Input nilai harian=200

Muncul pesan

“Masukkan nilai


(75)

data tidak tersimpan di database

1.2.7 Desain Metode Evaluasi

Metode evaluasi yang digunakan yaitu dengan menyebarkan angket kepada pengguna aplikasi. Total pengguna aplikasi yaitu sebanyak 40 orang, terbagi dalam 4 fungsi pengguna (hak akses) yaitu kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru wali kelas dan bagian penilain. Sample yang yaitu sebanyak 12 orang, dengan rincian 1 orang kepala sekolah, 1 orang bagian penilaian, 5 orang guru mata pelajaran dan 5 orang guru wali kelas. Daftar pertanyaan angket dapat dilihat pada tabel 3.24 berikut,

Tabel 3.24 Daftar Pertanyaan Angket

No Aspek Pengujian

Nilai

Sangat Kurang

(1)

Kurang

(2)

Cukup

(3)

Baik

(4)

Sangat Baik

(5)

1 Tampilan Halaman Bagian Penilaian*

1.1 Input Mata Pelajaran


(76)

1.3 Input Data Guru

1.4 Input Guru Wali Kelas

1.4 Input Kelas

1.5 Input

Ekstrakulikuler

1.6 Update KRS

1.7 Update KKM

2 Tampilan Halaman Guru Mata Pelajaran**

2.1 Profil Saya

2.2 Input KD Pengetahuan

2.3 Input KD Keterampilan

2.4 Input Nilai

3 Tampilan Halaman Guru Wali Kelas***

3.1 Input Ekstra Siswa


(77)

3.2 Input Nilai Ekstra

3.3 Input Nilai Absensi

3.4 Cetak Raport

4 Tampilan Halaman Kepala Sekolah****

4.1 Profil Saya

4.2 Data Guru Wali Kelas

4.3 Data KRS

4.4 Statistik Nilai


(78)

Proses penilaian angket tersebut dengan cara menjumlahkan semua bobot nilai. Jawaban sangat kurang memiliki bobot nilai 1, kurang=2, cukup=3, baik=4 dan sangat baik=5. Setelah bobot nilai tersebut di jumlahkan, akan ditarik kesimpulan berdasarkan total bobot nilai tersbut.


(79)

75

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem

Pada tahap ini dilakukan setelah instalasi perangkat lunak pendukung hingga aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan gambaran sistem.

4.1.1 Kebutuhan Sistem

Agar dapat menjalankan aplikasi penilaian kurikulum 2013 inidibutuhkan beberapa perangkata keras dan perangkat lunak yang akan mendukung dalam implementasi aplikasi ini. Beberapa spesifikasi yang dibutuhkan adalah:

a. Kebutuhan perangkat keras

Perangkat keras adalah semua bagian fisik komputer yang berfungsi untuk memberi masukan, mengolah dan menampilkan keluaran yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan. Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Processor Intel Pentium IV, 1.6 GHz atau diatasnya.

2) Memory 1 Gb atau lebih.

3) Harddisk 40 Gb atau lebih.

4) Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768.

5) Printer, keybord, dan mouse

6) Terkoneksi dengan jaringan internet. b. Kebutuhan perangkat lunak


(80)

1) Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7. 2) Database untuk pengolahan data menggunakan mySQL. 3) Bahasa yang digunakan adalah PHP.

4) Xampp version 1.7.3.

5) Untuk pembuatan desain interface menggunakan pencil. 6) Untuk perancangan sistem menggunakan Power Designer 6.0.

4.1.2 Penjelasan Implementasi Sistem

A.Halaman Login

Halaman Login adalah sebuah halaman berisi form yang berfungsi sebagai portal awal masuk ke dalam aplikasi yang sebelumnya harus dilakukan pengecekan akun pegawai yang akan masuk ke dalam aplikasi penilaian kurikulum 2013. Ada 4 hak akses yang dapat diterima oleh aplikasi ini yaitu bagian penilaian, guru mata pelajaran, guru wali kelas dan kepala sekolah. Sistem akan memverifikasi hak akses melalui username dan password (bagian penilaian), NIP dan password (guru mata pelajaran dan wali kelas). Jika pegawai atau staff yag tidak memiliki hak akses tersebut mencoba login ke dalam sistem, maka sistem merespon dengan menampilkan peringatan berupa username atau password salah. Berikut tampilan halaman login.


(81)

Gambar 4.1 Form Login

Jika pengguna memasukkan usernama dan password salah maka akan muncul

error handling. Berikut tampilan error handling.

Gambar 4.2 Error handling username dan password salah B.Halaman Bagian Penilaian (pengolahan data master)

Halaman bagian penilaian merupakan hak akses bagi staff bagian penilaian. Halaman ini merupakan halaman untuk pengolahan data master. Data


(82)

master yang diolah oleh staff bagian penilaian adalah mata pelajaran, siswa, guru mata pelajaran, guru wali kelas, dan kelas. Selain itu juga staff bagian peilaian dapat melakukan update KRS dan KKM.

Gambar 4.3 Halaman Bagian Penilaian 1) Data Master Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data mata pelajaran yang akan dilakukan penilaian. Data mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.


(83)

Gambar 4.4 Halaman Data Master Mata Pelajaran 2) Data Master Siswa

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data siswa yang akan dilakukan penilaian. Data siswa yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus. Terdapat fungsi filter kelas yang berfungsi untuk menyaring data yang ditampilkan sesuai dengan keinginan user.


(84)

Ada beberapa data pada halaman ini harus diisi dengan lengkap. Jika data tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan error handling.

Gambar 4.6 Error handling data tidak diisi dengan lengkap 3) Data Master Guru Mata Pelajaran

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru mata pelajaran yang akan dilakukan penilaian. Data guru mata pelajaran yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.


(85)

Ada beberapa data pada halaman ini harus diisi dengan lengkap. Jika data tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan error handling.

Gambar 4.8 Error Handling data tidak diisi dengan lengkap 4) Data Master Guru Wali Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data guru wali kelas yang akan dilakukan penilaian. Data guru wali kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.


(86)

5) Data Master Kelas

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan data kelas yang akan dilakukan penilaian. Data kelas yang baru ditambahkan akan langsung terlihat pada tabel bagian bawah, sehingga user akan mengetahui data sudah berhasil disimpan atau belum. Pada tabel tersebut juga ada kolom aksi, yang berfungsi untuk edit atau hapus disetiap baris data dengan mengklik icon edit atau hapus.

Gambar 4.10 Data Master Kelas 6) Update Data KRS

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KRS yang didapat dari staff TU. Data yang harus diinputkan oleh bagian penilaian di halaman ini adalah guru, mata pelajaran dan kelas. Data tersebut disesuaikan dengan jadwal mengajar masing-masing guru yang diolah oleh staff TU.


(87)

Gambar 4.11 Update KRS 7) Update Data KKM

Halaman ini merupakan halaman untuk input data KKM yang didapat dari staff TU. Data yang harus diinputkan oleh bagian penilaian di halaman ini adalah mata pelajaran dan nilai ketuntasan minimal masing-masing pelajaran. Nilai ketuntasan tersebut diperoleh dari rapat guru mata pelajaran dan kepala sekolah.


(88)

C.Halaman Guru Mata Pelajaran

Halaman ini merupakan hak akses dari guru mata pelajaran. Pada halaman ini ada beberapa menu yaitu menu profil, input kompetensi dasar dan menu input nilai. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan masing-masing guru mata pelajaran dan mengacu pada KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.

Gambar 4.13 Halaman Guru Mata Pelajaran 1) Profil

Halaman profil berisikan data pribadi masing-masing guru mata pelajaran. Terdapat nama lengkap guru dan jadwal mengajar. Selain itu juga terdapat fungsi untuk mengganti password. Fungsi mengganti password ini bertujuan untuk menambah tingkat keamanan dari aplikasi, yaitu dengan melakukan validasi dengan password lama.


(89)

Gambar 4.14 Halaan Profil Guru Mata Pelajaran

Jika password lama tidak terverifikasi, maka guru tidak dapat mengganti

password dengan password baru. Aplikasi akan menampilkan warning.

Gambar 4.15 Pesan jika password tidak sesuai 2) Input Kompetensi Dasar

Sebelum melakukan penilaian, guru mata pelajaran diwajibkan untuk menentukan kompetensi dasar yang akan diajarkan pada setiap mata pelajaran dan komponen penilaian. Sehingga halaman ini digunakan untuk menampung data kompetensi dasar tersebut.


(90)

Gambar 4.16 Input Kompetensi Dasar Pengetahuan

Gambar 4.17 Input Kompetensi Dasar Keterampilan 3) Input Nilai

Halaman ini merupakan halaman transaksi utama guru mata pelajaran yaitu halaman untuk melakukan penilaian. Aplikasi akan menampilkan data kelas yang diajar oleh masing-masing guru. Aplikasi juga menampilkan komponen penilaian yang akan dinilai.


(91)

Gambar 4.18 Input Nilai

Setelah guru memilih komponen penilaian yang akan dinilai, aplikasi akan menampilkan data siswa disetiap kelas yang diajar dan form penilaian.


(92)

Gambar 4.20 Input Nilai Pengetahuan dan Sikap D.Halaman Guru Wali Kelas

Menu yang ada pada halaman ini hampir sama dengan menu guru mata pelajaran yaitu, menu profil, input kompetensi dasar dan menu input nilai. Hal ini dikarenakan semua guru wali kelas merupakan guru mata pelajaran. Perbedaan ada pada tambahan tiga menu yaitu input nilai ekstrakulikuler, input absensi siswa dan cetak rapot. Ketiga menu tambahan ini merupakan hak akses bagi wali kelas. Menu input kompetensi dasar dan menu input nilai disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan masing-masing guru dan mengacu pada KRS yang telah diinputkan oleh bagian penilaian.


(93)

Gambar 4.21 Halaman Guru Wali Kelas 1) Input Ekstrakulikuler

Menu input ekstrakulikuler memiliki dua sub menu yaitu input ekstrakulikuler siswa dan input nilai ekstrakulikuler. Sub menu input ekstrakulikuler berisi form untuk menentukan ekstrakulikuler apa saja yang diikuti setiap siswa wali masing-masing guru wali kelas. Setiap siswa dibatasi hanya diperbolehkan mengikuti dua ekstrakulikuler, ditambah satu ekstrakulikuler wajib yaitu Pramuka.


(94)

Pada sub menu input nilai ekstrakulikuler terdapat form untuk melakukan penilaian terhadap ektsrakulikuler yang diikuti siswa. Penilaian ekstrakulikuler hanya diberikan nilai “A” dan nilai “B”, dimana nilai “A” diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi di ekstrakulikuler yang diikuti. Guru wali kelas wajib mengisi prestasi yang diperoleh siswa pada kolom prestasi.

Gambar 4.23 Input Nilai Ekstrakulikuler 2) Input Nilai Absensi

Pada halaman ini berisikan form untuk input jumlah ketidakhadiran siswa selama satu semester, sehingga jumalah yang diinputkan merupakan rekap absensi siswa dari staff TU atau guru piket.


(95)

Gambar 4.24 Input Nilai Absensi 3) Cetak Raport

Halaman ini terdapat fungsi untuk mencetak atau menyimpan hasil capaian siswa selama satu semester. Secara umum ada dua model rapot yang diguakan yaitu, raport semester ganjil dan raport semester genap. Setiap raport ada dua halaman, halaman pertama berisi data nilai siswa setiap mata pelajaran, sedangkan halaman kedua berisi uraian atau penjelasan kompetensi dasar yang telah dicapai siswa di setiap mata pelajaran. Perbedaan model raport semester ganjil dan semester genap ada pada halaman kedua. Model raport semester ganjil berisi tanda tangan orang tua dan guru wali kelas saja, sedangkan model raport semester genap terdapat tanda tangan orang tua dan penjelasan siswa naik kelas atau tidak yang ditanda tangani langsung oleh kepala sekolah.


(96)

Gambar 4.25 Halaman Cetak Raport 4) Statistik Nilai

Halaman ini merupakan hak akses oleh kepala sekolah. Sesuai dengan fungsi kepala sekolah, pada halaman ini menyajikan statistik nilai yang merupakan rekap nilai semua mata pelajaran di semua kelas selama satu semester.


(97)

(98)

(99)

(1)

4.2 Evaluasi

Hasil penyebaran angket aplikasi penilaian berbasis kurikulum 2013 didapatkan nilai sebagaimana terlampir. Pada tabel 4.5 berikut merupakan hasil rekapitulasi penyebaran angket di SMP Negeri 5 Sidoarjo.

Tabel 4.5 Data Hasil Angket

No

Aspek Pengujian

Nilai

Jumlah (orang) Sangat

Kurang (1)

Kurang

(2)

Cukup

(3)

Baik

(4)

Sangat Baik

(5) 1 Tampilan Halaman Bagian Penilaian*

1.1 Input Mata Pelajaran

1 1

1.2 Input Siswa 1 1

1.3 Input Data Guru

1 1

1.4 Input Guru Wali Kelas

1 1

1.5 Input Kelas 1 1

1.6 Input Ekstrakulikuler

1 1

1.7 Update KRS 1 1

1.8 Update KKM


(2)

No Aspek Pengujian Nilai Jumlah (orang) Sangat Kurang (1) Kurang (2) Cukup (3) Baik (4) Sangat Baik (5)

Sub Total 0 0 0 1 7 8

2 Tampilan Halaman Guru Mata Pelajaran**

2.1 Profil Saya 1 2 2 5

2.2 Input KD Pengetahuan

3 2

5

2.3 Input KD Keterampilan

2 1 2

5

2.4 Input Nilai 2 3 5

Sub Total 0 0 3 8 9 20

3 Tampilan Halaman Guru Wali Kelas*** 3.1 Input

Ekstra Siswa

3 1 1

5

3.2 Input Nilai Ekstra

1 3 1

5

3.3 Input Nilai Absensi

2 3

5

3.4 Cetak Raport

2 3

5

Sub Total 0 0 4 8 8 20


(3)

No

Aspek Pengujian

Nilai

Jumlah (orang) Sangat

Kurang (1)

Kurang

(2)

Cukup

(3)

Baik

(4)

Sangat Baik

(5)

4.1 Profil Saya 1 1

4.2 Data Guru Wali Kelas

1

1

4.3 Data KRS 1 1

4.4 Statistik Nilai

1 1

Sub Total 0 0 0 3 1 4

Saran :

- Fontnya tolong dibesarkan

- Warna tampilan aplikasi dibuat lebih cerah

Berdasarkan angket di atas, di mana nilai cukup=13,46%; nilai Baik=38,46%; nilai Sangat Baik=48%, dengan demikian secara umum dapat disimpulkan aplikasi penilaian berbasis kurikulum 2013 sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Semua saran dari pengguna sudah dilakukan penyesuaian terhadap aplikasi yaitu,

1. Font sudah diperbesar sesuai keinginkan pengguna. 2. Warna tampilan aplikasi menggunakan warna terang.


(4)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan dan hasil uji coba Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 Berbasis Web pada SMP Negeri 5 Sidoarjo adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi yang dihasilkan mampu melakukan konversi nilai dari range 10 sampai dengan100 menjadi E sampai dengan A secara otomatis dengan memperhatikan tabel nilai yang sudah ditentukan sesuai dengan aturan kurikulum 2013..

2. Aplikasi yang dihasilkan mampu menyusun perpaduan dari berbagai penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, guru ekstrakulikuler dan guru wali kelas menjadi raport siswa.

3. Aplikasi yang dihasilkan mampu menghitung dan melakukan rekap penilaian K13 yang dapat menentukan kelulusan dan kenaikan siswa.

4. Berdasarkan hasil angket penilaian aplikasi, aplikasi penilaian berbasis kurikulum 2013 sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.

5.2 Saran

Saran pengembangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem informasi akademik yang terintegrasi dengan semua bagian yang menangani kegiatan akademik. 2. Aplikasi dapat ditambah dengan fitur penjadwalan, sehingga informasi


(5)

Daftar Pustaka

Anonim. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anonim. (2005). Peraturan Pemerintah No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Hariyanto, B. (2004). Sistem Manajemen Basis DAta. Bandung: Informatika. Hartono, J. (2010). Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakara: Andi.

Herlambang, S., & Tanuwijaya, H. (2005). Sistem Informasi Konsep Teknologi dan Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kadir, A. (2001). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi.

Kebudayaan, K. P. (2013). Kurikulum 2013; Rasional, Kerangka Dasar, Struktur, Implementasi, dan Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Kurikulum 2013; Rasional, Kerangka Dasar, Struktur, Implementasi, dan Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Panduan Penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kendall, K., & Kendall, J. (2004). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Ladjamudin, A.-B. (2005). Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013: Perubahan dan Pengembangan Kurikulum 2013 Merupakan Persoalan Penting dan Genting. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pressman, R. (2005). Rekayasa Perangkat Lunak 1: Pendekatan Praktisi. Edisi kelima. Terjemahan oleh Harnaningrum, L. N. 2007. Yogyakarta: Andi. Romeo. (2003). Testing dan Implementasi Sistem Edisi Pertama. Suarabaya:


(6)

Schuler, R., & Jackson, S. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia: Menghadapi Abad Ke-21. Edisi Ke Enam. Jakarta: Erlangga.

Shelly, G., & Vermalat, M. (2010). Discovering Computer 2010: Living in a Digital World, complete. Boston: Course Technology.

Simamarta, J. (2006). Aplikasi Mobile Commerce menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.

Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan XVII. Bandung: PT remaja Rosdakarya.

Supriyanto, A. (2005). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek. Tata, S. (2005). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi.

Wening, S. (2013). Pengukuran dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013. Prosiding Seminar Nasional Volume 8, 116-117.