RPP KONFLIK SOSIAL KURIKULUM K13 EDISI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 PAMOTAN
JALAN LASEM KM. 01 PAMOTAN (0295) 531843
RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJATAN :SOSIOLOGI
KELAS
: XI IPS
WAKTU
: 2 X 45 MENIT
SEMESTER 2
NAMA : SUHADI, M. Pd
NIP: 198204032009031005
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah
Mata pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMA Negeri 1 Pamotan
: Sosiologi (Peminatan)
: X/ 1
: Konflik Sosial
: 2 × 45 menit (2 JP)
A. Kompetensi Inti,
KI-1 dan KI-2;Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
senantiasa berupaya untuk mengembangkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli,
bertanggungjawab, responsif, dan proaktif dalam menyikapi agam gejala sosial yang terjadi
sehingga dapat berinteraksi positif dalam lingkungan sosialnya.
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3
3.4 Menganalisis potensi-potensi
terjadinya konflik dan kekerasan
dalam kehidupan masyarakat yang
beragam serta penyelesaiannya
KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
4.4 Melakukan kajian, pengamatan dan
diskusi tentang konflik dan kekerasan
serta upaya penyelesaiannya
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2.1 Mampu memahami potensi
terjadinya konflik sosial
3.2.2 Mampu memahami potensi
terjadinya kekerasan
3.2.3 Mampu memahami potensi
penyelesaian konflik dan sosial dan
kekerasan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.2.1 Mampu mengamati potensi
terjadinya konflik sosial
4.2.2 Mampu mengamati potensi
terjadinya kekerasan
4.2.3 Mampu mengamati potensi
penyelesaian konflik dan kekerasan
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, peserta didik
dapat memahami jenis-jenis interaksi sosial, dapat mengidentifikasi potensi jenis konflik
sosial, serta peserta didik dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupannya, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran
dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
C. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis konflik sosial
1. Konflik Ras
2. Konflik Ekonomi
3.
4.
5.
6.
7.
Konflik Politik
Konflik Budaya
Konflik Seni
Konflik Agama
Dan lain-lain
D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Model pembelajaran
: Pembelajaran Berbasis Riset
Metode
: Pengamatan Film Konflik berbasis lembar kerja siswa
E. Kegiatan Pembelajaran
No.
1
Langkahlangkah
Kegiatan
Kegiatan
Awal
1. Memberi salam;
2. Menyiapkan peserta
didik secara fisik dan
psikis untuk mengikuti
proses pembelajaran
(berdo’a).
3. Mengkondisikan
suasana belajar yang
menyenangkan;
4. Memberikan motivasi
belajar.
5. Guru membacakan
artikel jajan pasar
6. Siswa mengisi LK
literasi
2
Komunikasi
Kreatif
inovatif
Kegiatan
Inti
70 menit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3
Aktivitas
4 C dan
Alokasi
pembelajaran Waktu
HOTS
10 menit
Guru menyampaikan
materi jenis-jenis
konflik sosial
Membagi lembar kerja
siswa pengamatan film
konflik sosial
Mengamati dan
mengidentifikasi jenis
konflik sosial melalui
film documenter
Siswa mengisi Lembar
Kerja pengamatan
Diskusi pengamatan
Mengumpulkan LK
Komunikasi
Komunikasi
Kolaboratif
Berfikir
Kritis
Komunikasi
Kreatif
inovatif
Penutup
10 menit
1. Guru meminta peserta
didik menyimpulkan
Komunikatif
No.
Langkahlangkah
Aktivitas
4 C dan
Alokasi
pembelajaran Waktu
HOTS
Kegiatan
jenis-jenis konflik
sosial
2. Penilaian berbasis
Portfolio Siswa
3. Umpan balik dan tindak
lanjut;
4. Menginformasikan
kegiatan pembelajaran
yang akan datang
F. Media Pembelajaran
- Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem”
- Transkrip Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem”
- Lembar Kerja Siswa
- dan alat pendukung multimedia untuk memutar film
G. Sumber Belajar
1. Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmonisasi Lasem”
2. Henslin, James M. 2007. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, jilid 1, edisi. 6.Jakarta:
Penerbit Erlangga
3. Setiadi.M Elly, Kolip Usman. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala
Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi,dan Pemecahannya. Jakarta: Prenadamedia Group.
4. Narwoko. J dwi, Bagong Suyanto. 2004. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Jakarta:
Prenadamedia Group.
5. Transkrip Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem”
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Penilaian
c. Instrumen
d. Tindak lanjut
2. Kompetensi Keterampilan
: Penilaian produk
: Portfolio siswa
: Terlampir
: Tugas
: Terlampir
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Pamotan,
Januari 2018
Guru Mapel
SUKARNO, M.Pfis
NIP. 19700108 199412 1 002
SUHADI, M.Pd
NIP. 19820403200903 1 005
Lampiran
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MAPEL SOSIOLOGI SMA
KABUPATEN REMBANG
LEMBAR KERJA SISWA
(PENGAMATAN KONFLIK SOSIAL)
Petunjuk:
-
Milikilah film documenter dengan judul “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
Putarlah film documenter dengan judul “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
Lakukan pengamatan dan pendengaran dengan seksama ketika pemutaran film
documenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem berlangsung!
Lakukan pencatatan point-point penting dari alur dan isi film documenter dengan judul
“Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
Tanyakan kepada guru sosiologi kalian jika ada sesuatu hal yang belum jelas!
Terimakasih
Soal:
Jawablah soal urain berikut ini sesuai hasil pengamatan film documenter dengan judul “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
1. Berdasarkan hasil pengamatan film di atas, lakukan identifikasi jenis konflik sosial yang
ada! Dan jelaskan!
2. Berdasarkan hasil pengamatan film di atas, mungkinkan akan terjadi kekerasan? Jika
mungkin beri alasannya, jika tidak mungkin juga sertakan alasannya!
3. Berikan komentar singkat tentang kekurangan dan kelebihan film documenter tersebu!
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MAPEL SOSIOLOGI SMA
KABUPATEN REMBANG
LEMBAR JAWAB
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………..
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..
Nama :
Kelas
:
No.Abs:
Hari/Tgl:
Lampiran
TRANSKRIP FILM DOCUMENTER
“POTRET KONFLIK SOSIAL DI BALIK HARMONI LASEM”
Danang Swastika : Kerajaan lasen dikukuhkan tahun 1351.
Mbak Karsit
: Lasem menika asmanipun dereng lasem ,asmanipun menika kedaton
ucangsula.dados asmanipun ucangsula menika digantos lasem sebab menawi
cara dusun rumiyen menika sega jagung / sega gandum menika dipun
namaaken bekasem. Lajeng lapanipun buah kumala. Buah kumalameniku
bentukipun menika kados asem nangin raosipun legi kecut pramila menika
dipunwartani lasem. Buah kumala kalian bekasem menika wau sega jagung.
Selajengipun runtuhe kedaton ucangsula menika trus lasem menika dados
ngadekaken kadipaten ingkan sampun dipun meninggi ing kala semanten
Majapahit sampun diasta kalian prabu hayam wuruk.
Danang Swastika : Batas wilayah kerajaan lasem pada waktu itu sebelah timur itu sedaya,gresik.
Sebelah selatan pacitan. Sebelah kulone berbatasan kalian pajang ( Boyolali).
Mbak Karsit
: Wonten salah sawijining tenggo dados menika saking Tiongkok, jelajah
donyo bede madosi perdagangan- perdagangan wonten ing daerah kabupaten
Rembang.mriko ingkang piyambakipun menika dugi mriki dipun derekki
ingkang asma binangun. Binangun menika saking cempa. Selajengipun
binangun angertosi wonten ing tlatah bumi lasem meniki kepincut, dados
panjenenganipun nyuwun pairah kalih kadipati lasem wijaya badra nyuwun
panggenan. Lha mriku lajeng diparingi panggenan geneb setahun lajeng
wangsul mriki maleh dipun paringi panggenan, lasem sakkidulipun wartani
taman banjar mlathi. Dusun- dusunipun menika gembris, cikalan, semangu,
jalatundo menika sedaya wilayahipun. Kedap binangun menika garwanipun
asma dewi narini anggadahi adik asmanipun nawangi. Nanging menika kala
semanten menika dados guru agama Budha wonten ing lasem mriki. Mula
dados menika kala mlebukane agama Hindu saking majapahit lajeng agama
budha ing lasem menika saking binangun menika wau lan sakin cempa.
Lajeng binangun menika sagutrah wonten ing lasem menika anggadahi
pendamelan utawi ing baku menika kala semanten ing antawisipun seni tari,
gamelan, gagrak lasem, gamelan kangge waringgit menika saking
lasem,sedaya kantos nekara saking gagrak lasem.
Mbak Karsit
Mbak Karsit
: Lajeng mboten namung semanten trus wonten kerajinan- kerajinan sayang
saking tembaga, kerajinan batik, kerajinan saking emas menika nalika
semanten menika ingkang mbeta saking cempa menika tiang- tiang cempa
niku mawon. Pramila mboten mukang menawi lasem menika termasuk
kerajinanipun batik punjere tiang saking cempa menika. Nalika zaman landhi
ndamel margi inggih menika saking dendels anyer sampai panarukan menika
dados sedaya para candi- candi ingkang wonten pesisir ler menika candi
samudrawela, candi pucangan menika kangge huruk tambak ing
ngantawasipun tambak caruban lan tambak ngendet, nalika dipun resiki
dipuntuntasaken landhi menika kangge hurug. Dados paninggalanpaninggalan Hindhu- Budha niku wau wonten lasem.
: Kala semanten ingkang nyepeng pengaos menika landhi pas zaman
penjajahan sebab landhi sampun dipun gempur ngantos telas sedaya. Lha
menika terus damel tumenggung wedyaningrat saking inggih menika bangsa
cina kala semanten ingkang asmaipun wi eng yat. Tumenggung wedyaningrat
menika ingkang ngedekaken tumenggung dados lasem menika landhi nanging
tumenggung wedyaningrat menika mboten remen kaleh landhi dados sedoyo
prajurit- prajurit saking daerah kabupaten Rembang lan sak sanes- saneaipun
mungsah landhi wonten ing jepara ingkang dipun bantu inggih menika
putranipun tedjo kusuma v ingkang asma raden panji margono.
Danang Swastika : Wi eng yat yaitu salah satu tokoh cina muslim di lasem dan juga saudagar
kaya di lasem yang diangkat oleh pakubuwono ll menjadi tumenggung
widyaningrat pada tahun 1727 dan beliau wafat dipertempuran terakhir yang
namanya godo balik yaitu serangan besar- besaran kompeni dan juga sekutusekutunya ke lasem dan beliau gugur di medan pertempuran dan di
makamkan di puncak gunung bugel, lasem.
Edi Winarno
: Sejak kecil karakter - karakter orangnya unik sekali dan dulu kalau ada
pemberontak larinya ke lasem ,zaman mataram, zaman truno jaya, era
pakubuwono ll,zaman amangkurat l sampai era kolonial mereka menjadikan
lasem sebagai basis - basis orang- orang perlawanan.
Mbah Karsit
: Santiwira anggadahi putra ingkang nama mbah srimpet. Mbah srimpet menika
tedjo kusuma l, mbah srimpet kala menika damel masjid lasem ingkang
kawiwitan.
Matoya
: Simbol yang paling kuat itu masjid lasem. Masjid lasem itu dikelilingi oleh
orang- orang cina namun juga ada yang muslim tapi kecil sekali. Timbul
kerumunan umat itu disaat muncul sebagai orang- orang konghuchu disahkan
sebagai agama oleh gusdur.
Abdullah Hamid : Kalau peninggalan kunonya tidak ada, lebih kejawa bahkan masa hindu
mustoko hinelunya lasem itu ada batara kulonya, simbol- simbol jawa tetapi
pada masa renovasi itu ada unsur cinanya, kemudian yang agak kuno
mewakili unsur cina mungkin makam mbah sambu ada ornamen cinanya.
Agni Malagina
: Sejauh saya berjalan ke beberapa daerah masing- masing pecina nusantara
memiliki karakteristik sendiri- sendiri, berbeda unik, istimewa, ada banyak
kekurangan pun iya saya menjumpai ,untuk saya lasem adalah kawasan
pecina terbesar, terlengkap, terasri yang masih bisa saya jumpai.
Matoya
: Potret terkuat itukida papat lihat dari cuhan. Ada klenteng cuhan cion
dibelakan cuhan cion ada vihara,100 meter dari vihara itu ada sebuah gereja,
ada gereja kristendan ada gereja protestan dan di depan cuhan cion yang
berjarak sekitar 50 meter ada sebuah masjid.
Agni Malagina
: Di daerah karang turi setiap malam sabtu/ minggu ada banyak rumah rumah
yang menggelar gamelan,jadi mereka menyambut tamu,mereka rileks,mereka
butuh hiburan itu berkumpul dengan keluarga itu musiknya gamelan tehyan
menarik sekali itu, dia lebih suka gamelan ada apa? Jiwanya kah?
Akulturasinya kah? Atau merekaenikah dengan wanita jawa kah? Tapi nggak
juga, yang menikah dengan sesama peranakan itupun mereka mencintai
musik jawa, ternyata juga ada keturunan lasem yang punya darah menari.
Gus Zaim
: Lasem itu mempunyai ratusan situs sekarang masih ada sekitar 445 situs. Dan
semua itu bersifat fisik, ada 1 situs yang non fisik dan sebenarnya itu yang
patut dikelola sedemikian rupa karena bisa menjadi contoh dunia apa itu
wisata toleransi.
Ernantoro
: Kesenian cina saya sejak kecil melihat ada arakan barongsai ada orang orang
cina yang di hormati orang orang cina semua yang terlibat disitu bukan hanya
orang cina saja.
Edi Winarno
: Keistimewaan lasem adalah keberagaman. Keberagaman sejarah, agama,
budaya, dan peradaban tradisi lasem, kalau keberagaman ini di minij dengan
baik akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Pemerintah kabupaten
Rembang hendaknya bisa memenej ini, misalnya dengan membuat pelestarian
pelestarian cagar budaya, membuat kota kota pusaka dengan memanfaatkan
peninggalan peninggalan sejarah, ini akan menjadikan lasem luar biasa dan
menjadi herited dunia.
Gus Zaim
: Heterogenitas/ masyarakat yang campur aduk itu juga dapat menimbulkan
tolerensi yang baik. Ada cerita cultur yang terus menerus diceritakan oleh
orang tua kepada anaknya tentang sejarah lasem antara vina, jawa, dan
pesantren, ini perlu diceritakan penuhnya akar yang kuat akan kualitas,itu
yang akan mengerem terjadinya konflik. Di lasem ini selalu damai, tentram
terus itu potensi konflok yang lbih besar. Potensi itu dimanapun, kapanpun
selalu ada. Faktor gesekan memang di lasem banyak, soalnya klenteng juga
ada, masjid ada, gereja ada, viharapun juga ada di lasem, jadi lasem itu dihuni
bermacam macam agama, otomatis untuk bergesekan memang rawan.
Mathoya
: Sekarang banyak orang orang tionghoa ke luar kota, regenerasi orang
tionghoa di lasem ini semakin lama semakin sedikit, Itupun yang mau
kembali ke lasem mungkin sudah kepepet mungkin rumah peninggalan orang
tuanya/ meneruskan usaha orang tuanya/ memeng dia harus ada di lasem.
Rudi Hartono
: Baguanya kayu di lasem kayunya masih kayu jati dan tebal tebal juga kalau
kita hitung bangunan nama,itu bangunan sekarang permeter persegi 4/5 juta
tetapi kalau kita bangun dari nol itu tidak bisa 4/5 juta permeter persegi
bangunan kuno nggak boleh.
Bambang
: Rumah orang tionghoa dilasem banyak yang kosong contoh rumah londo
ndak ada orangnya, lawang ombo ya ndak ada orangnya tempat yang di beli
gus zaim itu nggak ada orangnya ,kmudian dibeli oleh gus zaim.
Penyebabnya kalau anaknya sukses orang tua dilasem trus diajak tinggal
bersam anaknya diluar kota, dan kebanyakan anak anak muda yang sudah
memiliki pekerjaan diliar lasem tidak mau kembali ke lasem.
Rudi Hartono
: Kita sebagai orang lasem itu kita sedih kalau bangunan bangunan di rusak dan
dibawa ke luar kota. Yang kita harapkan meskipun dijual belikan tetapi tidak
di rusak ujar yon suprayoga.
SOesantio
: Yang saya was was kan kehidupan menjadi tidak enak misal kami masih
punya kuburan keluarga 5 KM sebelah utara dari pamotan di keloposongo
saat ini masih aman nyaman disana kami bisa membangi,kami bisa ngadaain
chamwing,acara tahun baru demikianpun kebanyakan warga lasem kami
masih terpelihara di lasem iniyang membuat saya agak was was itu sampek
kalau kuburan kami di bongkar,sedih saya kata soesantio.Di wilayah lasem di
daerah mabrak itu banyak yang di bingkar. Ya kami minta lahbenteng terakhir
kami keturunan tiongkok tolonglah itu jangan sampai di oprah oprah atau
tolong jaga.
Guz Zaim
: Tetapi saya rasa ketika kita menyampaikan pesan kita sampai ke generasi
muda kita di lasem ,imsyaAllah lasem tidak akan terusik dengan itu,toleran
dimanapun akan tetap ada.
Bambang
: Hubungan sosial, hubungan dagang atau hubungan apa saja sya rasa sudah
membaur tidah ada lagi perbedaan suku cina,suku jawa,tidak ada,jadi kita itu
sudah kesatuan kita itu warga negara indonesia.agar tetap harmoni harus
bertukar pikiran dan harus bisa membuka diri
Soesantio
: Yang bisa saya baktikan yaitumengisi musium lasem ini untuk dipelajari
isinya untuk setiap generasi muda dan ikut untuk melestarikannya
Yon Suprayoga : Menurut saya orang orang yang mengganggu sejarah dan kawasan cagar
budaya yang tidak diperhatikan maka ia akan menjadi bibit bibit hancurnya
pergaulan yg sudah harmonis
Koh Lam
: Buat komunitas seni, sejarah/ budaya tapi anggotanya tidak cuma dr jawa saja
,jadi itu dapat membentengi konflik" di lasem.
Baskoro BD
: Seharusnya strategi kebudayaan indonesia yang berpancasilan dan binneka
tunggal ika pada bentuk kongkritnya itu pelestarian pusaka.
Petranskrip, SUHADI
(28 Februari 2018)
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan
Penyusun
: SMA
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SOSIOLOGI
: --- menit
Program
Tahun Pelajaran
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
: 2017/2018
Kelas/Semester
: XI IPS/2
Kurikulum
: K-2013
: SUHADI
Kompetensi yang diuji:
Peserta didik mampu
mengaplikasikan
pengetahuan dan
pemahaman tentang konflik
sosial
Materi:
Kunci Jawaban : -
Buku Sumber:
-
Nomor Soal
Film Dokumenter “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”
: -
Rumusan Soal:
Konflik sosial
Indikator Soal:
Disajikan suatu kasus,
kemudian siswa mampu
mengidentifikasikan
berbagai macam konflik
Level Kognitif:
C4 (Mengidentifikasi)
Putarlah film dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”, kemudian identifikasi jenis konflik sosial apa saja yang
ada di dalam film tersebut!
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan
Penyusun
: SMA
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SOSIOLOGI
: -- menit
Program
Tahun Pelajaran
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
: 2017/2018
Kelas/Semester
: XI IPS/2
Kurikulum
: K-2013
: SUHADI
Kompetensi yang diuji:
Peserta didik mampu
mengaplikasikan
pengetahuan dan
pemahaman tentang upaya
pengendalian konflik
Materi:
Kunci Jawaban : -
Buku Sumber:
-
Nomor Soal
Film Dokumenter “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”
: -
Rumusan Soal:
Upaya pengendalian konfllik
Indikator Soal:
Disajikan suatu kasus,
kemudian siswa mampu
menerapkan bentuk-bentuk
pengendalian konflik
Level Kognitif:
C5 (Mempertimbangkan)
Putarlah film dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”, kemudian identifikasi bentuk-bentuk pengendalian konflik
apa saja yang cocok untuk diterapkan dalam konflik tersebut?
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan
Penyusun
: SMA
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SOSIOLOGI
: --- menit
Program
Tahun Pelajaran
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
: 2017/2018
Kelas/Semester
: XI IPS/2
Kurikulum
: K-2013
: SUHADI
Kompetensi yang diuji:
Peserta didik mampu
mengaplikasikan
pengetahuan dan
pemahaman tentang upaya
pengendalian konflik
Materi:
Kunci Jawaban : -
Buku Sumber:
-
Nomor Soal
Film Dokumenter “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”
: -
Rumusan Soal:
Upaya pengendalian konfllik
Indikator Soal:
Siswa mampu memecahkan
masalah konflik dengan
menggunakan bentukbentuk pengendalian konflik
tertentu
Level Kognitif:
C5 (Mempertimbangkan)
Putarlah film dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”, kemudian lakukan langkah-langkah yang sistematis dalam
pengendalian konflik melalui pilihan bentuk pengendalian konflik
yang kalian pilih!
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PAMOTAN
Jalan Raya Lasem Kilometer 1 Pamotan, Rembang Kode Pos 59261 Telepon 0295-531843
Faksimile 0295-531843 Surat Elektronik sma1pamotan@yahoo.co.id
DAFTAR HADIR SISWA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Semester
Kelas
:
: XI IPS 4
Nomor
Urut
Mata Pelajaran
Wali Kelas
NAMA SISWA
No.Induk
1
20164452
ACHMAD SAIFUL HUDA
2
20164454
ADINDA TRIATNA MAULLIDIYAH
3
20164466
AHMAD WAFIQUL AZIZ
4
20164474
ALI ASHARI
5
20164476
ANA NUR SETYANINGSIH
6
20164485
ARWINDA IKA FEBRIANTI
7
20164496
DELA ADHYTIYA
8
20164502
DEWI ASIH WULANDARI
9
20164507
DIANA ROSIDA
10
20164523
EVA MEILINA ANGGRAENI
11
20164529
FEBI ANGGRAITA NINGRUM
12
20164531
FITRI EKA UMAIDA
13
20164542
INDAH WIDYASTUTI
14
20164545
ISTIKOMAH
15
20164546
ISTIROKHAH PUTRI CAHYANI
16
20164560
LATHOIFUL MINAN
17
20164570
M. FARID KHILMI
18
20164580
M. TAUFIQQURRAHMAN
19
20164592
MOH. FAIZIN
20
20164598
MOHAMMAD ROMDHONI
21
20164632
NUR AINI ALFIYAH
22
20164644
NUR KAMIDAH
23
20164650
PUJA NUR SINTYA DEWI
24
20164656
RAHMANDA FIRDA SAFITRI
25
20164663
RISMA CHOIRINA
26
20164666
RIZA ADHI WITANTRA
27
20164667
RUDI EKA KURNIAWAN
28
20164671
SAIFUL BUKHORI
29
20164680
SHOHIBUL HIMATUL IZZA
30
20164681
SILFIA ISYAFITROH
31
20164684
SINTA DYANA FARIKHAH
32
20164691
SITI NUR FADLILAH
33
20164720
WAHYU BUDIANTO
34
20164722
WATIF NUR ANIKOH
35
20164726
YOSSIKA ADIYANTI
36
20164728
YUSUF EFENDI
L/P
:
:
KEHADIRAN / TANGGAL / BULAN
L
P
L
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
L
P
P
P
P
P
L
L
L
L
P
P
P
L
P
P
L
Mengetahui
Pamotan,
Plt.Kepala SMA Negeri 1 Pamotan
Guru Mata Pelajaran
SUKARNO, M.Pfis
SUHADI, M.Pd
NIP.197001081 1994121002
NIP. 19820402 2009031005
Lampiran
Lembar Penilaian Pengetahuan
Lampiran
Lembar Penilaian Keterampilan
Lampiran
Agenda Guru
Penyusun RPP
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 PAMOTAN
JALAN LASEM KM. 01 PAMOTAN (0295) 531843
RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJATAN :SOSIOLOGI
KELAS
: XI IPS
WAKTU
: 2 X 45 MENIT
SEMESTER 2
NAMA : SUHADI, M. Pd
NIP: 198204032009031005
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah
Mata pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMA Negeri 1 Pamotan
: Sosiologi (Peminatan)
: X/ 1
: Konflik Sosial
: 2 × 45 menit (2 JP)
A. Kompetensi Inti,
KI-1 dan KI-2;Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
senantiasa berupaya untuk mengembangkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli,
bertanggungjawab, responsif, dan proaktif dalam menyikapi agam gejala sosial yang terjadi
sehingga dapat berinteraksi positif dalam lingkungan sosialnya.
KI3: Kompetensi Pengetahuan, yaitu Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Kompetensi Keterampilan, yaitu Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3
3.4 Menganalisis potensi-potensi
terjadinya konflik dan kekerasan
dalam kehidupan masyarakat yang
beragam serta penyelesaiannya
KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
4.4 Melakukan kajian, pengamatan dan
diskusi tentang konflik dan kekerasan
serta upaya penyelesaiannya
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2.1 Mampu memahami potensi
terjadinya konflik sosial
3.2.2 Mampu memahami potensi
terjadinya kekerasan
3.2.3 Mampu memahami potensi
penyelesaian konflik dan sosial dan
kekerasan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.2.1 Mampu mengamati potensi
terjadinya konflik sosial
4.2.2 Mampu mengamati potensi
terjadinya kekerasan
4.2.3 Mampu mengamati potensi
penyelesaian konflik dan kekerasan
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, peserta didik
dapat memahami jenis-jenis interaksi sosial, dapat mengidentifikasi potensi jenis konflik
sosial, serta peserta didik dapat menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupannya, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran
dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.
C. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis konflik sosial
1. Konflik Ras
2. Konflik Ekonomi
3.
4.
5.
6.
7.
Konflik Politik
Konflik Budaya
Konflik Seni
Konflik Agama
Dan lain-lain
D. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Model pembelajaran
: Pembelajaran Berbasis Riset
Metode
: Pengamatan Film Konflik berbasis lembar kerja siswa
E. Kegiatan Pembelajaran
No.
1
Langkahlangkah
Kegiatan
Kegiatan
Awal
1. Memberi salam;
2. Menyiapkan peserta
didik secara fisik dan
psikis untuk mengikuti
proses pembelajaran
(berdo’a).
3. Mengkondisikan
suasana belajar yang
menyenangkan;
4. Memberikan motivasi
belajar.
5. Guru membacakan
artikel jajan pasar
6. Siswa mengisi LK
literasi
2
Komunikasi
Kreatif
inovatif
Kegiatan
Inti
70 menit
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3
Aktivitas
4 C dan
Alokasi
pembelajaran Waktu
HOTS
10 menit
Guru menyampaikan
materi jenis-jenis
konflik sosial
Membagi lembar kerja
siswa pengamatan film
konflik sosial
Mengamati dan
mengidentifikasi jenis
konflik sosial melalui
film documenter
Siswa mengisi Lembar
Kerja pengamatan
Diskusi pengamatan
Mengumpulkan LK
Komunikasi
Komunikasi
Kolaboratif
Berfikir
Kritis
Komunikasi
Kreatif
inovatif
Penutup
10 menit
1. Guru meminta peserta
didik menyimpulkan
Komunikatif
No.
Langkahlangkah
Aktivitas
4 C dan
Alokasi
pembelajaran Waktu
HOTS
Kegiatan
jenis-jenis konflik
sosial
2. Penilaian berbasis
Portfolio Siswa
3. Umpan balik dan tindak
lanjut;
4. Menginformasikan
kegiatan pembelajaran
yang akan datang
F. Media Pembelajaran
- Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem”
- Transkrip Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem”
- Lembar Kerja Siswa
- dan alat pendukung multimedia untuk memutar film
G. Sumber Belajar
1. Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmonisasi Lasem”
2. Henslin, James M. 2007. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, jilid 1, edisi. 6.Jakarta:
Penerbit Erlangga
3. Setiadi.M Elly, Kolip Usman. 2011. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala
Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi,dan Pemecahannya. Jakarta: Prenadamedia Group.
4. Narwoko. J dwi, Bagong Suyanto. 2004. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Jakarta:
Prenadamedia Group.
5. Transkrip Film Dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem”
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Penilaian
c. Instrumen
d. Tindak lanjut
2. Kompetensi Keterampilan
: Penilaian produk
: Portfolio siswa
: Terlampir
: Tugas
: Terlampir
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Pamotan,
Januari 2018
Guru Mapel
SUKARNO, M.Pfis
NIP. 19700108 199412 1 002
SUHADI, M.Pd
NIP. 19820403200903 1 005
Lampiran
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MAPEL SOSIOLOGI SMA
KABUPATEN REMBANG
LEMBAR KERJA SISWA
(PENGAMATAN KONFLIK SOSIAL)
Petunjuk:
-
Milikilah film documenter dengan judul “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
Putarlah film documenter dengan judul “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
Lakukan pengamatan dan pendengaran dengan seksama ketika pemutaran film
documenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem berlangsung!
Lakukan pencatatan point-point penting dari alur dan isi film documenter dengan judul
“Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
Tanyakan kepada guru sosiologi kalian jika ada sesuatu hal yang belum jelas!
Terimakasih
Soal:
Jawablah soal urain berikut ini sesuai hasil pengamatan film documenter dengan judul “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni Lasem!
1. Berdasarkan hasil pengamatan film di atas, lakukan identifikasi jenis konflik sosial yang
ada! Dan jelaskan!
2. Berdasarkan hasil pengamatan film di atas, mungkinkan akan terjadi kekerasan? Jika
mungkin beri alasannya, jika tidak mungkin juga sertakan alasannya!
3. Berikan komentar singkat tentang kekurangan dan kelebihan film documenter tersebu!
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
MAPEL SOSIOLOGI SMA
KABUPATEN REMBANG
LEMBAR JAWAB
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………..
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
3. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..
Nama :
Kelas
:
No.Abs:
Hari/Tgl:
Lampiran
TRANSKRIP FILM DOCUMENTER
“POTRET KONFLIK SOSIAL DI BALIK HARMONI LASEM”
Danang Swastika : Kerajaan lasen dikukuhkan tahun 1351.
Mbak Karsit
: Lasem menika asmanipun dereng lasem ,asmanipun menika kedaton
ucangsula.dados asmanipun ucangsula menika digantos lasem sebab menawi
cara dusun rumiyen menika sega jagung / sega gandum menika dipun
namaaken bekasem. Lajeng lapanipun buah kumala. Buah kumalameniku
bentukipun menika kados asem nangin raosipun legi kecut pramila menika
dipunwartani lasem. Buah kumala kalian bekasem menika wau sega jagung.
Selajengipun runtuhe kedaton ucangsula menika trus lasem menika dados
ngadekaken kadipaten ingkan sampun dipun meninggi ing kala semanten
Majapahit sampun diasta kalian prabu hayam wuruk.
Danang Swastika : Batas wilayah kerajaan lasem pada waktu itu sebelah timur itu sedaya,gresik.
Sebelah selatan pacitan. Sebelah kulone berbatasan kalian pajang ( Boyolali).
Mbak Karsit
: Wonten salah sawijining tenggo dados menika saking Tiongkok, jelajah
donyo bede madosi perdagangan- perdagangan wonten ing daerah kabupaten
Rembang.mriko ingkang piyambakipun menika dugi mriki dipun derekki
ingkang asma binangun. Binangun menika saking cempa. Selajengipun
binangun angertosi wonten ing tlatah bumi lasem meniki kepincut, dados
panjenenganipun nyuwun pairah kalih kadipati lasem wijaya badra nyuwun
panggenan. Lha mriku lajeng diparingi panggenan geneb setahun lajeng
wangsul mriki maleh dipun paringi panggenan, lasem sakkidulipun wartani
taman banjar mlathi. Dusun- dusunipun menika gembris, cikalan, semangu,
jalatundo menika sedaya wilayahipun. Kedap binangun menika garwanipun
asma dewi narini anggadahi adik asmanipun nawangi. Nanging menika kala
semanten menika dados guru agama Budha wonten ing lasem mriki. Mula
dados menika kala mlebukane agama Hindu saking majapahit lajeng agama
budha ing lasem menika saking binangun menika wau lan sakin cempa.
Lajeng binangun menika sagutrah wonten ing lasem menika anggadahi
pendamelan utawi ing baku menika kala semanten ing antawisipun seni tari,
gamelan, gagrak lasem, gamelan kangge waringgit menika saking
lasem,sedaya kantos nekara saking gagrak lasem.
Mbak Karsit
Mbak Karsit
: Lajeng mboten namung semanten trus wonten kerajinan- kerajinan sayang
saking tembaga, kerajinan batik, kerajinan saking emas menika nalika
semanten menika ingkang mbeta saking cempa menika tiang- tiang cempa
niku mawon. Pramila mboten mukang menawi lasem menika termasuk
kerajinanipun batik punjere tiang saking cempa menika. Nalika zaman landhi
ndamel margi inggih menika saking dendels anyer sampai panarukan menika
dados sedaya para candi- candi ingkang wonten pesisir ler menika candi
samudrawela, candi pucangan menika kangge huruk tambak ing
ngantawasipun tambak caruban lan tambak ngendet, nalika dipun resiki
dipuntuntasaken landhi menika kangge hurug. Dados paninggalanpaninggalan Hindhu- Budha niku wau wonten lasem.
: Kala semanten ingkang nyepeng pengaos menika landhi pas zaman
penjajahan sebab landhi sampun dipun gempur ngantos telas sedaya. Lha
menika terus damel tumenggung wedyaningrat saking inggih menika bangsa
cina kala semanten ingkang asmaipun wi eng yat. Tumenggung wedyaningrat
menika ingkang ngedekaken tumenggung dados lasem menika landhi nanging
tumenggung wedyaningrat menika mboten remen kaleh landhi dados sedoyo
prajurit- prajurit saking daerah kabupaten Rembang lan sak sanes- saneaipun
mungsah landhi wonten ing jepara ingkang dipun bantu inggih menika
putranipun tedjo kusuma v ingkang asma raden panji margono.
Danang Swastika : Wi eng yat yaitu salah satu tokoh cina muslim di lasem dan juga saudagar
kaya di lasem yang diangkat oleh pakubuwono ll menjadi tumenggung
widyaningrat pada tahun 1727 dan beliau wafat dipertempuran terakhir yang
namanya godo balik yaitu serangan besar- besaran kompeni dan juga sekutusekutunya ke lasem dan beliau gugur di medan pertempuran dan di
makamkan di puncak gunung bugel, lasem.
Edi Winarno
: Sejak kecil karakter - karakter orangnya unik sekali dan dulu kalau ada
pemberontak larinya ke lasem ,zaman mataram, zaman truno jaya, era
pakubuwono ll,zaman amangkurat l sampai era kolonial mereka menjadikan
lasem sebagai basis - basis orang- orang perlawanan.
Mbah Karsit
: Santiwira anggadahi putra ingkang nama mbah srimpet. Mbah srimpet menika
tedjo kusuma l, mbah srimpet kala menika damel masjid lasem ingkang
kawiwitan.
Matoya
: Simbol yang paling kuat itu masjid lasem. Masjid lasem itu dikelilingi oleh
orang- orang cina namun juga ada yang muslim tapi kecil sekali. Timbul
kerumunan umat itu disaat muncul sebagai orang- orang konghuchu disahkan
sebagai agama oleh gusdur.
Abdullah Hamid : Kalau peninggalan kunonya tidak ada, lebih kejawa bahkan masa hindu
mustoko hinelunya lasem itu ada batara kulonya, simbol- simbol jawa tetapi
pada masa renovasi itu ada unsur cinanya, kemudian yang agak kuno
mewakili unsur cina mungkin makam mbah sambu ada ornamen cinanya.
Agni Malagina
: Sejauh saya berjalan ke beberapa daerah masing- masing pecina nusantara
memiliki karakteristik sendiri- sendiri, berbeda unik, istimewa, ada banyak
kekurangan pun iya saya menjumpai ,untuk saya lasem adalah kawasan
pecina terbesar, terlengkap, terasri yang masih bisa saya jumpai.
Matoya
: Potret terkuat itukida papat lihat dari cuhan. Ada klenteng cuhan cion
dibelakan cuhan cion ada vihara,100 meter dari vihara itu ada sebuah gereja,
ada gereja kristendan ada gereja protestan dan di depan cuhan cion yang
berjarak sekitar 50 meter ada sebuah masjid.
Agni Malagina
: Di daerah karang turi setiap malam sabtu/ minggu ada banyak rumah rumah
yang menggelar gamelan,jadi mereka menyambut tamu,mereka rileks,mereka
butuh hiburan itu berkumpul dengan keluarga itu musiknya gamelan tehyan
menarik sekali itu, dia lebih suka gamelan ada apa? Jiwanya kah?
Akulturasinya kah? Atau merekaenikah dengan wanita jawa kah? Tapi nggak
juga, yang menikah dengan sesama peranakan itupun mereka mencintai
musik jawa, ternyata juga ada keturunan lasem yang punya darah menari.
Gus Zaim
: Lasem itu mempunyai ratusan situs sekarang masih ada sekitar 445 situs. Dan
semua itu bersifat fisik, ada 1 situs yang non fisik dan sebenarnya itu yang
patut dikelola sedemikian rupa karena bisa menjadi contoh dunia apa itu
wisata toleransi.
Ernantoro
: Kesenian cina saya sejak kecil melihat ada arakan barongsai ada orang orang
cina yang di hormati orang orang cina semua yang terlibat disitu bukan hanya
orang cina saja.
Edi Winarno
: Keistimewaan lasem adalah keberagaman. Keberagaman sejarah, agama,
budaya, dan peradaban tradisi lasem, kalau keberagaman ini di minij dengan
baik akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Pemerintah kabupaten
Rembang hendaknya bisa memenej ini, misalnya dengan membuat pelestarian
pelestarian cagar budaya, membuat kota kota pusaka dengan memanfaatkan
peninggalan peninggalan sejarah, ini akan menjadikan lasem luar biasa dan
menjadi herited dunia.
Gus Zaim
: Heterogenitas/ masyarakat yang campur aduk itu juga dapat menimbulkan
tolerensi yang baik. Ada cerita cultur yang terus menerus diceritakan oleh
orang tua kepada anaknya tentang sejarah lasem antara vina, jawa, dan
pesantren, ini perlu diceritakan penuhnya akar yang kuat akan kualitas,itu
yang akan mengerem terjadinya konflik. Di lasem ini selalu damai, tentram
terus itu potensi konflok yang lbih besar. Potensi itu dimanapun, kapanpun
selalu ada. Faktor gesekan memang di lasem banyak, soalnya klenteng juga
ada, masjid ada, gereja ada, viharapun juga ada di lasem, jadi lasem itu dihuni
bermacam macam agama, otomatis untuk bergesekan memang rawan.
Mathoya
: Sekarang banyak orang orang tionghoa ke luar kota, regenerasi orang
tionghoa di lasem ini semakin lama semakin sedikit, Itupun yang mau
kembali ke lasem mungkin sudah kepepet mungkin rumah peninggalan orang
tuanya/ meneruskan usaha orang tuanya/ memeng dia harus ada di lasem.
Rudi Hartono
: Baguanya kayu di lasem kayunya masih kayu jati dan tebal tebal juga kalau
kita hitung bangunan nama,itu bangunan sekarang permeter persegi 4/5 juta
tetapi kalau kita bangun dari nol itu tidak bisa 4/5 juta permeter persegi
bangunan kuno nggak boleh.
Bambang
: Rumah orang tionghoa dilasem banyak yang kosong contoh rumah londo
ndak ada orangnya, lawang ombo ya ndak ada orangnya tempat yang di beli
gus zaim itu nggak ada orangnya ,kmudian dibeli oleh gus zaim.
Penyebabnya kalau anaknya sukses orang tua dilasem trus diajak tinggal
bersam anaknya diluar kota, dan kebanyakan anak anak muda yang sudah
memiliki pekerjaan diliar lasem tidak mau kembali ke lasem.
Rudi Hartono
: Kita sebagai orang lasem itu kita sedih kalau bangunan bangunan di rusak dan
dibawa ke luar kota. Yang kita harapkan meskipun dijual belikan tetapi tidak
di rusak ujar yon suprayoga.
SOesantio
: Yang saya was was kan kehidupan menjadi tidak enak misal kami masih
punya kuburan keluarga 5 KM sebelah utara dari pamotan di keloposongo
saat ini masih aman nyaman disana kami bisa membangi,kami bisa ngadaain
chamwing,acara tahun baru demikianpun kebanyakan warga lasem kami
masih terpelihara di lasem iniyang membuat saya agak was was itu sampek
kalau kuburan kami di bongkar,sedih saya kata soesantio.Di wilayah lasem di
daerah mabrak itu banyak yang di bingkar. Ya kami minta lahbenteng terakhir
kami keturunan tiongkok tolonglah itu jangan sampai di oprah oprah atau
tolong jaga.
Guz Zaim
: Tetapi saya rasa ketika kita menyampaikan pesan kita sampai ke generasi
muda kita di lasem ,imsyaAllah lasem tidak akan terusik dengan itu,toleran
dimanapun akan tetap ada.
Bambang
: Hubungan sosial, hubungan dagang atau hubungan apa saja sya rasa sudah
membaur tidah ada lagi perbedaan suku cina,suku jawa,tidak ada,jadi kita itu
sudah kesatuan kita itu warga negara indonesia.agar tetap harmoni harus
bertukar pikiran dan harus bisa membuka diri
Soesantio
: Yang bisa saya baktikan yaitumengisi musium lasem ini untuk dipelajari
isinya untuk setiap generasi muda dan ikut untuk melestarikannya
Yon Suprayoga : Menurut saya orang orang yang mengganggu sejarah dan kawasan cagar
budaya yang tidak diperhatikan maka ia akan menjadi bibit bibit hancurnya
pergaulan yg sudah harmonis
Koh Lam
: Buat komunitas seni, sejarah/ budaya tapi anggotanya tidak cuma dr jawa saja
,jadi itu dapat membentengi konflik" di lasem.
Baskoro BD
: Seharusnya strategi kebudayaan indonesia yang berpancasilan dan binneka
tunggal ika pada bentuk kongkritnya itu pelestarian pusaka.
Petranskrip, SUHADI
(28 Februari 2018)
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan
Penyusun
: SMA
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SOSIOLOGI
: --- menit
Program
Tahun Pelajaran
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
: 2017/2018
Kelas/Semester
: XI IPS/2
Kurikulum
: K-2013
: SUHADI
Kompetensi yang diuji:
Peserta didik mampu
mengaplikasikan
pengetahuan dan
pemahaman tentang konflik
sosial
Materi:
Kunci Jawaban : -
Buku Sumber:
-
Nomor Soal
Film Dokumenter “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”
: -
Rumusan Soal:
Konflik sosial
Indikator Soal:
Disajikan suatu kasus,
kemudian siswa mampu
mengidentifikasikan
berbagai macam konflik
Level Kognitif:
C4 (Mengidentifikasi)
Putarlah film dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”, kemudian identifikasi jenis konflik sosial apa saja yang
ada di dalam film tersebut!
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan
Penyusun
: SMA
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SOSIOLOGI
: -- menit
Program
Tahun Pelajaran
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
: 2017/2018
Kelas/Semester
: XI IPS/2
Kurikulum
: K-2013
: SUHADI
Kompetensi yang diuji:
Peserta didik mampu
mengaplikasikan
pengetahuan dan
pemahaman tentang upaya
pengendalian konflik
Materi:
Kunci Jawaban : -
Buku Sumber:
-
Nomor Soal
Film Dokumenter “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”
: -
Rumusan Soal:
Upaya pengendalian konfllik
Indikator Soal:
Disajikan suatu kasus,
kemudian siswa mampu
menerapkan bentuk-bentuk
pengendalian konflik
Level Kognitif:
C5 (Mempertimbangkan)
Putarlah film dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”, kemudian identifikasi bentuk-bentuk pengendalian konflik
apa saja yang cocok untuk diterapkan dalam konflik tersebut?
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL URAIAN
Satuan Pendidikan
Penyusun
: SMA
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
: SOSIOLOGI
: --- menit
Program
Tahun Pelajaran
: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
: 2017/2018
Kelas/Semester
: XI IPS/2
Kurikulum
: K-2013
: SUHADI
Kompetensi yang diuji:
Peserta didik mampu
mengaplikasikan
pengetahuan dan
pemahaman tentang upaya
pengendalian konflik
Materi:
Kunci Jawaban : -
Buku Sumber:
-
Nomor Soal
Film Dokumenter “Potret
Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”
: -
Rumusan Soal:
Upaya pengendalian konfllik
Indikator Soal:
Siswa mampu memecahkan
masalah konflik dengan
menggunakan bentukbentuk pengendalian konflik
tertentu
Level Kognitif:
C5 (Mempertimbangkan)
Putarlah film dokumenter “Potret Konflik Sosial di Balik Harmoni
Lasem”, kemudian lakukan langkah-langkah yang sistematis dalam
pengendalian konflik melalui pilihan bentuk pengendalian konflik
yang kalian pilih!
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PAMOTAN
Jalan Raya Lasem Kilometer 1 Pamotan, Rembang Kode Pos 59261 Telepon 0295-531843
Faksimile 0295-531843 Surat Elektronik sma1pamotan@yahoo.co.id
DAFTAR HADIR SISWA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Semester
Kelas
:
: XI IPS 4
Nomor
Urut
Mata Pelajaran
Wali Kelas
NAMA SISWA
No.Induk
1
20164452
ACHMAD SAIFUL HUDA
2
20164454
ADINDA TRIATNA MAULLIDIYAH
3
20164466
AHMAD WAFIQUL AZIZ
4
20164474
ALI ASHARI
5
20164476
ANA NUR SETYANINGSIH
6
20164485
ARWINDA IKA FEBRIANTI
7
20164496
DELA ADHYTIYA
8
20164502
DEWI ASIH WULANDARI
9
20164507
DIANA ROSIDA
10
20164523
EVA MEILINA ANGGRAENI
11
20164529
FEBI ANGGRAITA NINGRUM
12
20164531
FITRI EKA UMAIDA
13
20164542
INDAH WIDYASTUTI
14
20164545
ISTIKOMAH
15
20164546
ISTIROKHAH PUTRI CAHYANI
16
20164560
LATHOIFUL MINAN
17
20164570
M. FARID KHILMI
18
20164580
M. TAUFIQQURRAHMAN
19
20164592
MOH. FAIZIN
20
20164598
MOHAMMAD ROMDHONI
21
20164632
NUR AINI ALFIYAH
22
20164644
NUR KAMIDAH
23
20164650
PUJA NUR SINTYA DEWI
24
20164656
RAHMANDA FIRDA SAFITRI
25
20164663
RISMA CHOIRINA
26
20164666
RIZA ADHI WITANTRA
27
20164667
RUDI EKA KURNIAWAN
28
20164671
SAIFUL BUKHORI
29
20164680
SHOHIBUL HIMATUL IZZA
30
20164681
SILFIA ISYAFITROH
31
20164684
SINTA DYANA FARIKHAH
32
20164691
SITI NUR FADLILAH
33
20164720
WAHYU BUDIANTO
34
20164722
WATIF NUR ANIKOH
35
20164726
YOSSIKA ADIYANTI
36
20164728
YUSUF EFENDI
L/P
:
:
KEHADIRAN / TANGGAL / BULAN
L
P
L
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
L
P
P
P
P
P
L
L
L
L
P
P
P
L
P
P
L
Mengetahui
Pamotan,
Plt.Kepala SMA Negeri 1 Pamotan
Guru Mata Pelajaran
SUKARNO, M.Pfis
SUHADI, M.Pd
NIP.197001081 1994121002
NIP. 19820402 2009031005
Lampiran
Lembar Penilaian Pengetahuan
Lampiran
Lembar Penilaian Keterampilan
Lampiran
Agenda Guru
Penyusun RPP