4. BAB I revisi 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang saat ini
sedang giat melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik
dibidang ekonomi, pendidikan, maupun dunia industri. Seperti
kita lihat begitu banyak industri-industri kecil maupun besar di
indonesia, yaitu disertai dengan pesatnya perkembangan ilmu
dan teknologi.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat mempengaruhi kehidupan manusia yang semakin hari
semakin ketat dan keras, terutama persaingan di bidang
teknologi. Melihat perkembangan dan persaingan yang semakin
ketat tersebut dapat dikatakan bahwa hanya orang-orang yang
berkualitaslah yang mampu bersaing dalam Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) tersebut.
Perkembangan
industri
manajemen yang baik
tersebut.
Sejalan
haruslah
di
dukung
oleh
dari suatu organisasi perusahaan
dengan
itu
maka
perusahaan
selalu
mempunyai tujuan yang hendak di capai, salah satu diantaranya
adalah mencapai keuntungan (Provit) yang sebesar-besarnya.
Tujuan ini tidak lepas dari usaha
untuk meningkatkan hasil
produksi
dan
1
semaksimal
mungkin
sekaligus
menjaga
2
kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, keberhasilan dan
kesuksesan suatu perusahaaan dalam mencapai tujuannya
memperoleh keuntungan juga didukung oleh mutu dan kinerja
karyawan. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu karyawan
adalah dengan meningkatkan sistem Pengadilan Mutu Terpadu
(PMT), dengan adanya prinsip-prinsip sistem pengendalian mutu
terpadu yang di dukung oleh beberapa faktor antara lain
Produksi, Modal, Metode, Mesin, Ukuran, Lingkungan dan yang
paling penting berperan dalam proses produksi adalah sumber
daya manusia dimana tanpa sumber daya yang baik, proses
produksi tidak akan berjalan dengan baik, salah satunya pada
ruang
Vulkanisir,
pengendalian
dimana
proses
kegiatan
operasi
operator
pembuatan
bagian
pengolahan
untuk
Ban
Vulkanisir, akan tetapi pengukuran waktu kerja karyawan atau
operator produksi tersebut sudah produktif atau belum dan
bagaimana beban kerja dari karyawan ruang di bagian Vulkanisir
tersebut.
PT. Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan adalah industri
yang bergerak dalam bidang pengolahan Ban Vulkanisir. Dalam
proses pembuatan Ban Vulkanisirini akan melalui beberapa
tahapan dan melalui beberapa mesin dan peralatan yang
dikendalikan atau yang dioperasikan oleh beberapa operator
produksi, maka terdapat waktu yang tidak produktif dan operator
3
produksi memiliki tanggung jawab yang tinggi serta berani
mengambil
resiko
yang
harus
dihadapi
sehingga
akan
menghasilkan beban kerja. Melihat permasalahan tersebut, maka
penulis
tertarik
untuk
melakukan
penelitian
tentang
“Pengukuran Waktu Kerja dan Beban Kerja Karyawan
Dengan
Metode
Sampling
Pekerjaan
Pada
Ruang
Vulkanisir Di PT.Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan”.
1.2
Batasan Masalah
Agar
penelitian
mengambang
lebih
terarah,
kemana-mana,
maka
terfokus
diperlukan
dan
tidak
pembatasan
masalah, yaitu penulis hanya terfokus pada Penelitian dilakukan
di PT.Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan pada ruang Vulkanisir
untuk mengukur waktu kerja produktif, non produktif dan beban
kerja karyawan padatahun 2016.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan
masalah diatas maka dapat dibuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1) Berapa
persentase
(%)
waktu
produktif,
non
produktif
masing-masing operator produksi pada ruang vulkanisir
masak panas dan masak dingin di PT. Shitang Raya Baru
Padang Sidimpuan ?
4
2) Berapa beban kerja masing-masing operator pada ruang
Vulkanisir masak panas dan masak dingin pada PT. Raya Baru
Padang Sidimpuan ?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui persentase waktu kerja produktif dan
waktu kerja non produktif operator produksi pada ruang
vulkanisir masak panas dan masak dingin pada PT. Shitang
Raya Baru Padang Sidimpuan.
2) Untuk mengetahui beban kerja yang dihasilkan 2 orang
operator yang bertugas pada ruang vulkanisir masak panas
dan masak dingin
pada PT. Shitang Raya Baru Padang
Sidimpuan.
1.5Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
tersebut antara lain sebagai berikut :
1) Sebagai tambahan pengetahuan selain yang didapat di
bangku kuliah dengan ilmu yang di dapat
dengan praktik
langsung.
2) Untuk memenuhi salah satu syarat Akademik dan mengikuti
ujian komprerhensif pada program studi Manajemen Industri
di Politeknik ATI Padang.
5
3) Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk membantu
menerapkan waktu kerja produktif.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang saat ini
sedang giat melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik
dibidang ekonomi, pendidikan, maupun dunia industri. Seperti
kita lihat begitu banyak industri-industri kecil maupun besar di
indonesia, yaitu disertai dengan pesatnya perkembangan ilmu
dan teknologi.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat mempengaruhi kehidupan manusia yang semakin hari
semakin ketat dan keras, terutama persaingan di bidang
teknologi. Melihat perkembangan dan persaingan yang semakin
ketat tersebut dapat dikatakan bahwa hanya orang-orang yang
berkualitaslah yang mampu bersaing dalam Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) tersebut.
Perkembangan
industri
manajemen yang baik
tersebut.
Sejalan
haruslah
di
dukung
oleh
dari suatu organisasi perusahaan
dengan
itu
maka
perusahaan
selalu
mempunyai tujuan yang hendak di capai, salah satu diantaranya
adalah mencapai keuntungan (Provit) yang sebesar-besarnya.
Tujuan ini tidak lepas dari usaha
untuk meningkatkan hasil
produksi
dan
1
semaksimal
mungkin
sekaligus
menjaga
2
kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, keberhasilan dan
kesuksesan suatu perusahaaan dalam mencapai tujuannya
memperoleh keuntungan juga didukung oleh mutu dan kinerja
karyawan. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu karyawan
adalah dengan meningkatkan sistem Pengadilan Mutu Terpadu
(PMT), dengan adanya prinsip-prinsip sistem pengendalian mutu
terpadu yang di dukung oleh beberapa faktor antara lain
Produksi, Modal, Metode, Mesin, Ukuran, Lingkungan dan yang
paling penting berperan dalam proses produksi adalah sumber
daya manusia dimana tanpa sumber daya yang baik, proses
produksi tidak akan berjalan dengan baik, salah satunya pada
ruang
Vulkanisir,
pengendalian
dimana
proses
kegiatan
operasi
operator
pembuatan
bagian
pengolahan
untuk
Ban
Vulkanisir, akan tetapi pengukuran waktu kerja karyawan atau
operator produksi tersebut sudah produktif atau belum dan
bagaimana beban kerja dari karyawan ruang di bagian Vulkanisir
tersebut.
PT. Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan adalah industri
yang bergerak dalam bidang pengolahan Ban Vulkanisir. Dalam
proses pembuatan Ban Vulkanisirini akan melalui beberapa
tahapan dan melalui beberapa mesin dan peralatan yang
dikendalikan atau yang dioperasikan oleh beberapa operator
produksi, maka terdapat waktu yang tidak produktif dan operator
3
produksi memiliki tanggung jawab yang tinggi serta berani
mengambil
resiko
yang
harus
dihadapi
sehingga
akan
menghasilkan beban kerja. Melihat permasalahan tersebut, maka
penulis
tertarik
untuk
melakukan
penelitian
tentang
“Pengukuran Waktu Kerja dan Beban Kerja Karyawan
Dengan
Metode
Sampling
Pekerjaan
Pada
Ruang
Vulkanisir Di PT.Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan”.
1.2
Batasan Masalah
Agar
penelitian
mengambang
lebih
terarah,
kemana-mana,
maka
terfokus
diperlukan
dan
tidak
pembatasan
masalah, yaitu penulis hanya terfokus pada Penelitian dilakukan
di PT.Shitang Raya Baru Padang Sidimpuan pada ruang Vulkanisir
untuk mengukur waktu kerja produktif, non produktif dan beban
kerja karyawan padatahun 2016.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan
masalah diatas maka dapat dibuat
rumusan masalah sebagai berikut:
1) Berapa
persentase
(%)
waktu
produktif,
non
produktif
masing-masing operator produksi pada ruang vulkanisir
masak panas dan masak dingin di PT. Shitang Raya Baru
Padang Sidimpuan ?
4
2) Berapa beban kerja masing-masing operator pada ruang
Vulkanisir masak panas dan masak dingin pada PT. Raya Baru
Padang Sidimpuan ?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui persentase waktu kerja produktif dan
waktu kerja non produktif operator produksi pada ruang
vulkanisir masak panas dan masak dingin pada PT. Shitang
Raya Baru Padang Sidimpuan.
2) Untuk mengetahui beban kerja yang dihasilkan 2 orang
operator yang bertugas pada ruang vulkanisir masak panas
dan masak dingin
pada PT. Shitang Raya Baru Padang
Sidimpuan.
1.5Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian
tersebut antara lain sebagai berikut :
1) Sebagai tambahan pengetahuan selain yang didapat di
bangku kuliah dengan ilmu yang di dapat
dengan praktik
langsung.
2) Untuk memenuhi salah satu syarat Akademik dan mengikuti
ujian komprerhensif pada program studi Manajemen Industri
di Politeknik ATI Padang.
5
3) Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk membantu
menerapkan waktu kerja produktif.