Filum Arthropoda

I. Filum Arthropoda

Art hropoda berasal dari kat a Art hros : sendi, dan podos : kaki. Hewan anggot a At hropoda memiliki kaki beruas-ruas. Tubuhnya bilat eral simet ris, dapat dibedakan at as caput , t horaks, dan abdomen. Eksoskelet on dari zat kit in. Sist em peredaran darah t erbuka, respirasinya dengan insang, t rakhea, dan paru-paru buku. Filum Art hropoda dibagi menj adi 4 kelas yait u Ct ust acea, Myriapoda, Arachnida, dan Insect a.

Kelas Crustacea, umumnya hidup di air laut , beberapa hidup di air t awar dan di darat yang lembab. Caput nya dengan dua ant ena, t oraksnya t ersusun 2 – 60 segmen. Caput dan t oraks kadang dit ut upi oleh karapaks. Abdomen pada bagian uj ungnya t erdapat t elson. Respirasi dengan insang. Crust acea dibagi menj adi 2 subkelas yait u subkelas Ent omost raca yang berukuran kecil, t anpa alkat gerak abdominal, dan subkelas Malacost raca merupakan Crust acea sej at i, berukuran besar, memiliki alat gerak abdominal. Cont ohnya udang

Gambar 16 : Lobst er, Cont oh Crust acea Sudah Diawet kan Phot o by Chol if ah, , 2008.

♦ Kelas Myriapoda merupakan Art hropoda darat . Caput dengan sepasang ant ena, dan abdomen bersegmen-segmen, t iap segmen dengan sepasang kaki. Myriapoda dibagi menj adi dua subkelas yait u Diplopoda dan Chilopoda. Diplopoda t ubuhnya sil indris, caput dengan sepasang ant ena pendek ( 7 segmen), t oraks dengan sepasang kaki, dan ♦ Kelas Myriapoda merupakan Art hropoda darat . Caput dengan sepasang ant ena, dan abdomen bersegmen-segmen, t iap segmen dengan sepasang kaki. Myriapoda dibagi menj adi dua subkelas yait u Diplopoda dan Chilopoda. Diplopoda t ubuhnya sil indris, caput dengan sepasang ant ena pendek ( 7 segmen), t oraks dengan sepasang kaki, dan

♦ Kelas Arachnida t ubuhnya terbagi at as cephalot horax ( caput -t oraks bersat u) dan abdomen. Arachnida t idak memiliki ant ena, dan memiliki 4 pasang kaki. Respirasi dengan t rakchea at au paru-paru buku. Cont ohnya laba-laba,

♦ Kelas Insecta t ubuhnya t erbagi at as caput , t oraks, dan abdomen. Insect a memiliki sepasang ant ena dan memiliki enam kaki sehingga sering disebut Hexapoda. Respirasi

dengan t rakchea. kelas ini dibagi menj adi dua subkelas yait u Apt erygot a yang t idak bersayap, dan Pt erygot a yang bersayap.

Subkelas Apt erygot a t erdiri dari 3 ordo yait u ordo Prot ura , ordo Thysanura, dan Collembol a. Protura ( prot os : pert ama, oura : ekor) merupakan serangga kecil, t idak memliki mat a, caput nya bent uk kerucut , dan uj ung abdomennya memiliki ekor disebut t elson, sehingga hewan ini sering dikenal sebagai t elsont ail. Perannya adalah sebagai degradat or.

Thysanura

( t hysanos : umbai, oura : ekor) memiliki sepasang sersi yang memanj ang dan sat u f ilamen caudalis. Tubuhnya memiliki sisik berwarna keperakan, sehingga serangga ini sering disebut silverf ish, cont ohnya Lepisma ( kut u buku). Sedangkan Collembola ( colla : bahan perekat , embelon : pasak) merupakan serangga kecil dengan organ pelompat pada bagian abdomennya sehingga dikenal sebagai springt ail, dan pada segmen pert ama abdomennya t erdapat coll ophore yang berisi bahan perekat . Hidup pada serasah-serasah, lant ai hut an, pada t anah yang lembab, j uga dalam gua.

Subkelas Pt erygot a berdasarkan t ipe met amorf osanya dibagi menj adi dua kelompok yait u Hemimet abola (t ipe met amorf asa t idak sempurna) t erdiri dari ordo Ephemeropt era, Odonat a, Ort hopt era, Isopt era, Plecopt era, Dermapt era, Embiopt era, Psocopt era, Zorapt era, Mall ophaga, Anoplura, Thysanopt era, Hemipt era, dan Homopt era. Kelompok Hol omet abol a ( t ipe met amorf osa sempurna) t erdiri dari ordo Neuropt era, Coleopt era, st repsipt era, Mecopt era, Tricopt era, Lepidopt era, Dipt era, Hymenopt ra, dan Siphonapt era. Berikut akan kit a bahas beberapa ordo saj a yang sering kit a t emui.

Odonata ( odont : gigi ), merupakan bangsa capung. Tipe mulut nya penggigit dan pengunyah dengan gigi yang kuat , mat a f aset besar, memiliki dua pasang sayap membran, nimf a aquat ik. Baik nimf a maupun dewasanya berperan sebagai predat or.

Orthoptera ( ort hos : lurus, pt eron : sayap), memiliki 2 pasang sayap, sayap depan t ebal sepert i kert as kaku dan lurus, menut upi sayap belakang yang bersif at membran. Tipe mulut penggigit dan pengunyah, pemakan t umbuhan. Femurnya berkembang baik unt uk meloncat at au berj alan. Cont oh belalang ( Valanga spp. ), j angkrik ( Gryllus spp).

Gambar 17 : Bel al ang merupakan cont oh ort hopt era Phot o by Irman Ariadi, 2008.

Isoptera (iso : sama, pt eron : sayap), merupakan bangsa rayap. Bersayap at au t anpa sayap. Sayapnya membran, memiliki bent uk dan ukuran yang sama. Hidup dalam kol oni pada kayu lapuk at au dalam t anah.

Hemiptera ( hemi : set engah, pt eron : sayap), memiliki 2 pasang sayap, sayap depan mengeras sebagian, dan sayap belakang berupa membran. Tipe mulut penusuk dan pengisap. Cont ohnya walang sangit ( Leptocorisa oratorius), anggang-anggang ( Gerris gerris ), dan kut u busuk ( Cimex lectularius).

Homopteta ( homo : sama, pt era : sayap), memiliki 2 pasang sayap membran yang sama bent uknya, t et api berbeda ukurannya. Tipe mulut penusuk dan pengisap. Cont ohnya t onggeret ( Cicadas) dan kut u l oncat ( aphids).

Coleoptera ( coelos : seludang, pt eros : sayap), memiliki 2 pasang sayap, sayap depan mengeras, sayap belakang membraneus. Tipe mulut penggigit dan pengunyah. Cont ohnya kumbang kelapa ( Oryctes rhinoceros), lady bird ( kumbang Cocci)

Lepidoptera ( lepidos : sisik, pt eron : sayap), memiliki 2 pasang sayap yang dit ut upi oleh sisik-sisik halus sepert i t epung. Larvanya memiliki t ipe mul ut penggigit dan pengunyah, sedangkan serangga dewasanya memiliki t ipe mulut pengisap. Cont ohnya kupu-kupu j eruk ( Papilio memnon), ulat sut era liar ( Attacus atlas).

Diptera (di: dua, pt eron: sayap), hanya memiliki sepasang sayap karena sayap belakangnya mengalami modif ikasi menj adi halt er sebagai al at keseimbangan. Tipe mulut penj ilat misal pada lalat , at au t ipe penusuk dan pengisap, misal pada nyamuk.

Hymenoptera (hymen: selaput , pt eron: sayap), memiliki 2 pasang sayap membran yang saling t erkait . Tipe mulut pada larva adalah penggigit dan pengunyah, dan pada serangga dewasanya ada yang mengalami modif ikasi menj adi t ipe penggigit dan pengisap, misal pada lebah madu.