Respons pertumbuhan dan imunitas udang vaname litopenaeus vannamei terhadap pemberian hormon pertumbuhan rekombinan ikan kerapu kertang

RESPONS PERTUMBUHAN DAN IMUNITAS UDANG VANAME
Litopenaeus vannamei TERHADAP PEMBERIAN HORMON
PERTUMBUHAN REKOMBINAN IKAN KERAPU KERTANG

SITI SUBAIDAH

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul
“Respons
Pertumbuhan dan Imunitas Udang Vaname Litopenaeus vannamei Terhadap
Pemberian Hormon Pertumbuhan Rekombinan Ikan Kerapu Kertang” adalah
benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan
dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di

bagian akhir disertasi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2013

Siti Subaidah
NIM C161090071

RINGKASAN
SITI SUBAIDAH. Respons Pertumbuhan dan Imunitas Udang Vaname
Litopenaeus vannamei Terhadap Pemberian Hormon Pertumbuhan Rekombinan
Ikan Kerapu Kertang. Dibimbing oleh ODANG CARMAN, KOMAR
SUMANTADINATA, ALIMUDDIN dan SUKENDA.
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu komoditas utama
dalam program industrialisasi perikanan budidaya tahun 2009-2014. Produksi
udang vaname diproyeksikan meningkat sebesar 16% setiap tahun dengan target
produksi 500 ribu ton pada tahun 2014. Peningkatan produksi dapat ditempuh
dengan berbagai cara, salah satu cara yang efektif adalah dengan aplikasi
bioteknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bioaktivitas hormon

pertumbuhan rekombinan ikan kerapu kertang (rElGH) pada udang vaname dalam
meningkatkan pertumbuhan dan imunitas, khususnya dalam mencari metode
aplikasi pemberian rElGH.
Penelitian pertama bertujuan mengkaji respons pertumbuhan udang vaname
setelah direndam dengan rElGH. Dosis yang digunakan yaitu 150; 15; 1,5; 0,15;
0,015; 0,0 mgL-1dengan lama perendaman 1 jam dan dipelihara sampai PL14.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 15 mgL-1 memberikan peningkatan
bobot tubuh, panjang tubuh dan kelangsungan hidup tertinggi (P