Cara Holz dan Gibbs 1956 Cara Chen 1988

Ha sil Pe ne litia n d a n Pe m b a ha sa n IV - 2 8 Sumber : Van Der Merwe 1964 Gambar 2.4 Grafik Hubungan antara Plastiscity Index dan Prosentase Fraksi Lempung

b. Cara Holz dan Gibbs 1956

Cara ini menyajikan kriteria untuk memperkirakan potensial pengembangan tanah tak terganggu dengan pembebanan sebesar 6,9 kPa. Tabel 2.5 menunjukan hubungan antara pengembangan dengan parameter- parameter tanah, antara lain Plasticity Index, Shrinkage Limit, Colloid Content, dan kemungkinan perubahan volume. Tabel 2.5 Korelasi Indeks uji dengan tingkat pengembangan Data dari Indeks Tests Kemungkinan Pengembangan perubahan volume Tingkat Pengembangan Colloid Content Plasticity Index Shrinkage Limit 28 20 – 31 13 – 23 15 35 25 – 41 15 – 28 18 11 7 – 12 10 – 16 15 30 20 – 30 10 – 20 10 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sumber : Holz Gribbs 1956

c. Cara Chen 1988

10 20 30 40 50 60 70 10 20 30 40 50 60 70 Ha sil Pe ne litia n d a n Pe m b a ha sa n IV - 2 9 Ada dua cara yang dikemukakan Chen dalam melakukan identifikasi tanah ekspansif, yaitu: cara pertama, Chen mempergunakan indeks tunggal, yaitu Plasticity Index PI. Sedangkan cara kedua, Chen mempergunakan korelasi antara fraksi lempung lolos saringan no. 200, batas cair LL, dan nilai N dari hasil uji Standart Penetration Test SPT. Tabel 2.6 menunjukan hubungan antara harga PI dengan potensi pengembangan yang dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: potensi pengembangan rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Tanah ekspansif dengan tingkat pengembangan tinggi sampai sangat tinggi yaitu nilai Plasticity Index 35. Tabel 2.6 Korelasi nilai Indeks Plastisitas PI dengan tingkat pengembangan Indeks Plastisitas PI Potensi Pengembangan 0 – 15 10 – 35 20 – 55 55 Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Sumber : Chen 1988 Sedangkan pada Tabel 2.7 menunjukan korelasi antara tingkat pengembangan dengan prosentase lolos saringan no. 200, Liquid limit, N hasil uji SPT, dan kemungkinan pengembangan. Tanah ekspansif dengan tingkat pengembangan tinggi sampai sangat tinggi dengan nilai Liquid Limit lebih besar dari 40 dan lebih besar dari 60 lolos saringan no. 200. Tabel 2.7 Korelasi data lapangan dan laboratorium dengan tingkat pengembangan Data lapangan dan laboratorium Kemungkinan Pengembangan perubahan volume total Tingkat Pengembangan Prosentase lolos saringan no. 200 LL N pukulan ft 95 60 – 95 30 – 60 30 60 40 – 60 30 – 40 30 30 20 – 30 10 – 20 10 10 3 – 10 1 – 5 5 Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sumber : Chen 1988

d. Cara Skempton 1953