pergantian KAP oleh pihak klien itu sendiri diluar dari peraturan wajib yang dikeluarkan oleh pemerintah.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor KAP diluar dari peraturan yang dikeluarkan
pemerintah, yaitu Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 359KMK.062003 pasal 2 tentang “Jasa Akuntan Publik” pemberian jasa audit
maksimal 5 tahun berturut turut. kemudian diperbarui dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17PMK.012008 tentang “Jasa Akuntan
Publik”. Menjadi pemberian jasa audit maksimal 6 tahun berturut turut. Oleh karena itu pergantian KAP diluar peraturan penting untuk diteliti, karena untuk mengetahui
faktor-faktor apa saja sebenarnya yang mempengaruhi perusahaan klien melakukan auditor switching. Berdasarkan uraian tersebut maka masalah penelitian ini
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1.
Apakah kepemilikan saham manajemen, kebijakan deviden, dan financial distress mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP?
2. Apakah jumlah anggota dewan komisaris, pergantian manajemen, dan opini going
concern mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP? 3.
Apakah tenure mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP?
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan bukti empiris bahwa: 1.
Kepemilikan saham manajemen mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP.
2. Penurunan jumlah deviden mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian
KAP. 3.
Financial distress mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP. 4.
Jumlah anggota dewan komisaris mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP.
5. Pergantian manajemen mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP
6. Opini going concern mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP.
7. Jumlah tenure mempengaruhi perusahaan melakukan pergantian KAP.
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, yaitu : 1.
Memberikan informasi bagi para pengguna laporan keuangan untuk mengambil keputusan saat perusahaan melakukan pergantian KAP.
2. Menjadi bahan informasi pada profesi akuntan publik tentang praktik auditor
switching yang dilakukan perusahaan. 3.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan wawasan terhadap pengembangan pengauditan khususnya mengenai auditor switching.
4. Memperluas riset empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian
KAP oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
5. Menjadi salah satu sumber bagi pembuat regulasi yang berkenaan dengan praktek
perpindahan KAP oleh perusahaan go publik.
1.4. Sistematika penulisan