PROFIL AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH DAN TOTAL FENOLIK DARI EKSTRAK DAUN PACAR CINA
Ekstrak
Hasil uji kandungan senyawa metabolit
extrak
sekunder daun pacar cina dapat dilihat
43,716 pada Tabel Hasil uji kandungan metabolit
Heksan
16,462 sekunder terhadap daun pacar cina.
Etil Asetat
132,922 Tabel 1. Hasil uji kandungan metabolit sekunder terhadap daun pacar cina
Metanol
Nilai IC 50 dapat ditentukan dengan
No Kandungan
persamaan regresi antara
setiap larutan uji yang
1 Alkaloid Meyer
merupakan sumbu X, dan nilai % inhibisi
2 Fenolik
FeCl 3 +
sebagai sumbu Y 12 . Menurut Jun, et. Al
3 Flavonoid Sianidin test
(2003), aktivitas antioksidan digolongkan
4 Kumarin NaOH 1%
sangat aktif jika nilai IC 50 kurang dari 50
5 Triterpenoid LB
mg/L, digolongkan aktif apabila nilai IC 50 50-100 mg/L, digolongkan sedang apabila
6 Steroid LB
nilai IC 50 101-250 mg/L, dan digolongkan
lemah apabila nilai IC 50 250-500 mg/L, jika Keterangan : (+) = Ada (-) = Tidak ada
7 Saponin
nilai IC 50 besar dari 500 mg/L maka sampel
dikatakan
tidak
aktif terhadap
Ekstraksi Senyawa dari Daun Pacar Cina
antioksidan 13 . Ekstrak etil asetat memiliki Hasil ekstrak dari daun pacar cina dapat
kandungan yang paling aktif terhadap dilihat pada Tabel Hasil ekstraksi daun
antioksidan, sehingga dapat pacar cina dengan pelarut Heksan, Etil
aktifitas
dilanjutkan dengan proses isolasi untuk asetat, dan Metanol.
memisahkan senyawa-senyawa terdapat dalam fraksi aktif tersebut.
Tabel 2. Hasil ekstraksi daun pacar cina
dengan pelarut Heksan, Etil asetat, dan
Uji Kandungan Total Fenolik Ekstrak
Metanol Hasil pengukuran absorban seluruh larutan No
Ekstrak
Berat (g)
uji (ekstrak etil asetat, heksan, metanol) dapat dilihat pada Tabel Kandungan total
1 Heksan
fenolik dalam ekstrak etil asetat, ekstrak
2 Etil Asetat
heksan, dan ekstrak metanol dari daun tumbuhan Aglaia odorata. ( λ = 760 nm)
3 Metanol
Tabel 4. Kandungan total fenolik dari daun tumbuhan Aglaia odorata. ( λ = 760 nm)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa di
Kandungan Total dalam daun pacar cina, kandungan senyawa
No
Sampel
fenolik (GAE/10mg yang bersifat semi polar paling banyak
ekstrak kering) terekstrak dengan pelarut etil asetat,
335,92 kemudian dilanjutkan oleh senyawa yang
1 Ekstrak
heksan
bersifat non polar yang diekstrak dengan
566,24 pelarut heksan, dan ekstrak paling sedikit
2 Ekstrak etil
asetat
terdapat pada senyawa bersifat polar yang
242,18 diekstrak menggunakan pelarut metanol.
3 Ekstrak
metanol
Berdasarkan data
Analysis and Antileukemic activity of kandungan total fenolik dari ekstrak etil
yang
didapatkan,
polyphenolic constituens of Toona asetat lebih tinggi dibandingkan kandungan
sinensis. Bioorganic & Medical Chemistry total fenolik ekstrak heksan dan metanol.
Letters, , 24, 4286-4290. Hal
4. Huspa, D. 2009, Senyawa Antikanker dan antioksidan dari ekstrak etil asetat, ekstrak
ini sesuai dengan
kandungan
Insektisida dari Genus Aglaia , UNPAD heksan, dan ekstrak metanol, dimana
PRESS Bandung, 33-64
5. Duong, N. 2005, Isolation and Structure 16,46 mg/L, sedangkan ekstrak heksan
ekstrak etil asetat memiliki nilai IC 50 sebesar
Elucidation of Insecticidal Secondary memiliki nilai IC 50 sebesar 43,716 mg/L,
from Aglaia species serta ekstrak metanol memiliki nilai IC 50 collected in Vietnam. Disertasi, 70-95 sebesar 132,922 mg/L. Besarnya kandungan
Metabolites
6. Liandi, AR. 2015, Isolasi, Karakterisasi fenolik dalam suatu sampel berbanding
dan Potensi Antibakteri Senyawa lurus
Metabolit Sekunder dari Fraksi Etil antioksidan
dengan tingginya
aktivitas
Asetat Daun Tanaman Pacar Cina karenakandungan fenolik yang terdapat
odorata ), Skripsi , FMIPA, dalam sampel sangat berpengaruh terhadap
(Aglaia
Universitas Andalas, Padang
uji aktivitas antioksidan 14 .
7. Dapat, E. Jacinto, S. Efferth, T. 2013, A Phenolic Ester from Aglaia loheri
Leaves Reveals Cytotoxicity Towards Ekstrak heksan, etil asetat, dan metanol dari
IV. Kesimpulan
Multidrug-Resistant daun tumbuhan pacar cina diketahui aktif
Sensitive
and
Journal BMC terhadap antioksidan dengan nilai IC 50 Complementary and Alternative Medicine secara berurut yaitu 43,76 mg/L ; 16,46
Cancer
Cells.
No.13, 1-10
mg/L ; 132,92 mg/L. Aktivitas antioksidan
8. Shuai, L. Wang, H. Wen-juang, W. You- paling aktif terdapat pada ekstrak etil asetat,
xing, Z. Xiao-na, L. Wen-li, M. Hao-fu, hal ini didukung oleh nilai korelasi jumlah
D. 2013, Two new rocaglamide kandungan total fenolik dari ekstrak etil
derivatives from twigs of Aglaia odorata asetat (566,24 GAE/10mg ekstrak kering)
var. microphyllina, Phytochemistry Letters, yang mana nilai lebih tinggi dari ekstrak
, No.6, 5-8
heksan (335,92 GAE/10mg ekstrak kering)
9. Huspa, D. 2009, Senyawa Antikanker dan dan ekstrak methanol (242,18 GAE/10mg
Insektisida dari Genus Aglaia , UNPAD ekstrak kering)
PRESS Bandung,33-64
10. Nugroho, B.W., Edrada, R.A., Wray, V.,
Witte, L., Bringmann, G., Gehling, Terima kasih kepada analis laboratorium
V. Ucapan Terima Kasih
Procksch., P. 1999, An Insectisidal Kimia Organik Bahan Alam Ibu Mitralena
Rocaglamide Derivatives and Related yang telah membantu selama penelitian ini.
Coumpounds from Aglaia odorata (Meliaceae). Journal Phytochemistry, 51,
Referensi
367-376
2012, Uji Aktivitas Identifikasi Senyawa Terpen dari
1. Hartanto, S. 2012,
Antioksidan Ekstrak Daun Garcinia Ekstrak Kulit Batang Aglaia odorata
Lateriflora Blume Var. Javanica Boerl Lour (Meliaceae). J. of Chemistry, 1(1)
dengan Metode DPPH dengan Identifikasi
2. Efdi, M., Masayuki, N., Erma, S., Senyawa Kimia dari Fraksi yang Aktif , Tanaka, K., Ibrahim, S., Kunitomo, W.,
Universitas Indonesia Jakarta, 5 Mamoru, K., 2012, Sentulic Acid : A
12. Brand-Williams, W., Cuvelier, M.E., cytotoxic ring A-seco triterpenoid from
Berset, C. 1995, Use of free radical Sandoricum koetjape Merr. Bioorganic &
evaluate antioxidant Medical Chemistry Letters , 22, 4242-4245.
methode
to
activity. Journal of Chemistry, , 28, 25-30
3. Kakumu, A., Masayuki, N., Mai, E.,
13. Tjandra, O., Rusliati, T.R., Zulhipri. Morina, A., Masahari, Y., Kaori, T.,
2012, Uji Aktivitas Antioksidan dan Mamoru, K., 2014, Phytochemical
Profil Fitokimia Kulit Rambutan Rupiah
(Nephelium lappaceum),
14. Samin, Ahmad, A. 2011, Penentuan Fakultas
Skripsi ,
Kandungan Fenolik Total dan Aktivitas Tarumanegara, Jakarta
Kedokteran,
Universitas
Antioksidan dari Rambut Jagung yang Tumbuh di Daerah Gorontalo. Thesis, Fakultas MIPA, Universitas Gorontalo, Gorontalo.