25
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakogniif
pada ingkat teknis, spesiik, deil, dan kompleks berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang a ilmu pengetahuan, b teknologi,
c seni, d budaya, dan e humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara a efekif, b kreaif, c produkif, d
kriis, e mandiri, f kolaboraif, g komunikaif, dan h soluif, dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan
kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1 Menganalisis isi, struktur, serta aspek kebahasaan cerita
wawacan. 4.1 Mentransformasikan cerita
wawacanke dalam prosa atau mengkreasikan ke dalam bentuk
pertunjukan seperi beluk, jemblungan, dramaisasi.
3.2. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan
carita pondok. 4.2. Menulis
caritapondok sederhana dengan memperhaikan struktur dan
kaidah kebahasaan.
26
KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA
BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3.3. Menganalisis isi, pola penyajian, dan unsur kebahasaan teks
berita dari media massa cetak atau elektronik.
4.3. Menyusun teks berita berdasarkan pengamatan atau hasil wawancara
sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan.
3.4. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks
panata acara dalam kegiatan diskusi,
rapat, debat, dan sejenisnya. 4.4. Mendemonstrasikan
panata acara dalam kegiatan diskusi, rapat, debat,
dan sejenisnya yang sesuai dengan konteks penggunaan bahasa.
3.5. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks biantara.
4.5. Mendemonstrasikan biantara dengan memperhaikan kesantunan dan
penggunaan kaidah bahasa.
3.6. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks biograi.
4.6. Menulis teks biograi sederhana dengan memperhaikan struktur dan
penggunaan kaidah bahasa.
3.7. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teksnaskah
drama. 4.7. Menampilkan drama berdasarkan
teksnaskah dengan memperhaikan intonasi dan ekspresi.
3.8. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks resensi
buku, ilm, musik, pertunjukan 4.8. Menulis resensi buku, ilm, musik,
pertunjukan dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan.
KELAS XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1 kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danatau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu, “2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
27
BAB II: KIKD MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA