PENGEMBANGAN SILABUS Silabus MP Bhs Sunda Revisi 2017 SMA SMK MA MAK

33 LAMPIRAN-LAMPIRAN Silabus mata pelajaran bahasa dan sastra Sunda SDMI, SMPMTs, SMA MAMAK disusun dengan format dan penyajianpenulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih eisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan sequence materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru teachable; mudah dipelajari oleh peserta didik learnable; terukur pencapainnya measurable; dan bermakna untuk dipelajari worth to learn sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. Silabus ini bersifat leksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing- masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KELAS X Alokasi Waktu: 2 jam pelajaranminggu Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagai berikut ini. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menganalisis unsur kebahasaan dan rasa bahasa teks terjemahan. • Fungsi sosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam teks terjemahan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari • Struktur kalimat - Bagian pembuka - Bagian Eusi - Bagian Penutup • Unsur Kebahasaan - Diksi - EYD Basa Sunda - Tatakrama bahasa Sunda • Topik Teks wangun prosapuisi - Memilih teks berbahasa Indonesia untuk diterjemahkan - Mengideniikasi kata-kataungkapan yang sulit dimengeri - Menanyakan hal-hal yang idak diketahui atau yang berbeda. - Memahami isi teks yang diterjemahkan - Memperhaikan alur teks terjemahan - Memahami pesanamanat teks terjemahan 4.1 Menerjemahkan teks ke dalam bahasa Sunda atau sebaliknya dengan memperhaikan unsur kebahasaan dan rasa bahasa - Menerjemahkan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Sunda atau sebaliknya dengan memperhaikan unsurkebahasaan - Memilihmenggunakan padanan kata dengan tepat - Membacakan hasil Terjemahan - Mengoreksi hasil Terjemahan dengan teman sebangku atau kelompok - Menyuningmemperbaiki teks Terjemahannya 35 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.2 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks babad sejarah Sunda. • Fungsi sosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam teks babadsejarah Sunda yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari- hari • Struktur kebahasaan - Bubuka - Eusi - panutup • Unsur Kebahasaan - Diksi - EYD Basa Sunda - Tatakrama bahasa Sunda • Topik Teks babadsejarah Sunda - Memilih teks babadsajarah Sunda - Memahami struktur kebahasaan teks babadsejarah Sunda. - Memahami seiap kejadian sejarah dalam teks babad sajarah Sunda - Menemukan keterkaitan antara tokoh dan kejadian sejarah dengan kenyataan daerah setempat - Menentukan galur teks babad sajarah Sunda 4.2. Menyajikan isi teks babad sejarah Sunda dengan memperhaikan struktur dan unsur kebahasaan. - Meringkas isi teks babadsejarah Sunda, sesuai dengan struktur dan unsur kebahasaan. - Mengoreksi hasil ringkasan isi teks babadsejarah Sunda, dengan teman sebangku atau kelompok - Menceritakan kembali isi teks babadsejarah Sunda. K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK 3.3. Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks wawancara. • Fungsi sosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam teks wawancara. yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari • Struktur kebahasaan - Tema - Datar pertanyaan - Bubuka - Eusi - panutup • Unsur Kebahasaan - Diksi - EYD Basa Sunda - Tatakrama bahasa Sunda • Topik Wawancara tokohnara sumber - Membaca dan mengamai beberapa contoh teks wawancara - Memahami isi wawancara - Mengideniikasi struktur wawancara - Memahami unsur-unsur kebahasaan teks wawancara. - Menyimpulkan tentang kaidah-kaidah wawancara - Menyajikan hasil analisis unsur kebahasaan wawancara secara lisan dan tertulis 4.3. Merancang, melakukan dan Menyusun laporan wawancara dengan memperhaikan kesantunan berbahasa. - Menentukan narasumber - Menentukan media wawancara - Melaksanakan wawancara - Mendiskusikan tentang isi wawancara dan kaidah-kaidahnya. - Menyusun rangkaian wawancara. - Mengoreksi dan menyuningmemperbaiki teks wawancara dengan teman sebangku atau kelompok 37 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.4. Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan laporan kegiatan. • Fungsi sosial Meneladani Nilai moral dan pendidikan dalam laporan kegiatan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari • Struktur - Bubuka - Eusi - Panutup • Unsur Kebahasaan - Diksi - EYD Basa Sunda - Tatakrama bahasa Sunda • Topik Laporan kegiatan - Membaca dan mengamai beberapa contoh laporan kegiatan. - Menentukan ciri-ciri laporan kegiatan - Membedakan laporan kegiatan dengan bentuk yang lain - Mengideniikasi struktur laporan kegiatan. - Memahami unsur-unsur kebahasaan laporan kegiatan. - Menyimpulkan tentang unsur-unsur kebahasaan laporan kegiatan. - Menyajikan hasil analisis unsur kebahasaan laporan kegiatan. Secara lisan dan tertulis 4.4. Menulis laporan kegiatan dengan memperhaikan struktur dan unsur kebahasaan. - Menentukan tema laporan kegiatan. - Menyusun kerangka laporan kegiatan - Menulis laporan kegiatan - Mengoreksi hasil laporan kegiatan dengan teman sebangku atau kelompok - Menyuningmemperbaiki hasil laporan kegiatan K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK 3.5. Membanding- kan jenis dongeng berdasarkan struktur, unsur kebahasaan dan fungsi sosial 4.5. Menampilkan berbagai jenis dongeng dengan cara ngadongeng, monolog, dramaisasi. • Fungsi sosial Meneladani nilai- nilai moral yang terkandung dalam jenis-jenis dongeng untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari • Struktur teks - Bagian pembuka - Bagian isi - Bagian penutup • Unsur kebahasaan - Kosa kata - Makna denotaif - Ejahan - Tanda baca - Struktur kalimat • Topik Membandingkan dongeng Sasakala, Sasatoan, Mitos, Parabel, Sage - Menyimak jenis-jenis dongeng dengan menggunakan berbagai macam media pembelajaran. - Mencatat dan membahas kosa kata yang belum dipahami. - Bertanya jawab tentang perbedaan jenis dongeng yang telah disimak. - Membuat ihisar dongeng yang telah disimaknya. - Berlaih dengan teman sebangku dan saling menilai. - Menanyakan hal-hal yang idak diketahui - Menampilkan salah satu jenis dongeng yang telah disiapkannya. - Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya. 39 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.6 Membandingkan bentuk, struktur, dan unsur kebahasaan teks kawih klasik dan pop Sunda. 4.6 Melantunkan kawih klasik dan pop Sunda dengan memperhaikan ekspresi dan teknik vokal. • Fungsi sosial Menanggapi nilai esteika antara kawih Sunda klasik dan Pop • Struktur teks - Pilihan kata diksi - Purwakani • Unsur Kebahasaan - Makna denotaif - Nada - Wirahma - Arikulasi • Topik • Melantunkan salah satu kawih Sunda klasik dan pop. - Mendengarkan salah satu kawih Sunda klasik dan pop. - Mencatat dan membahas kosa kata yang belum dipahami. - Bertanya jawab tentang perbedaan jenis kawih Sunda klasik dan pop yang telah disimak. - Membaca salah satu teks kawih Sunda klasik dan pop. - Mengapresiasi salah satu kawih Sunda klasik dan pop. - Melantunkan salah satu kawih Sunda klasik dan pop. - Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya. K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK 3.7 Menganalisis isi, unsur, struktur dan aspek kebahasaan sajak. 4.7 Menampilkan sajak dengan cara membaca, men- deklamasikan, dramaisasi atau musikalisasi. • Fungsi sosial Menerapkan idiom, kosakata dan bahasa dalam menampilkan sajak. • Struktur Teks - Teks sajak berisi kosa kata, dan idiom. - Tema, nada, pilihan kata diksi, rasa, amanat • Unsur Kebahasaan - Isilah khusus terkait dengan idiom dan kosa kata, bahasa yang muncul pada teks sajak - Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tanda baca. • Topik kekayaan bahasa Sunda. idiom, kosa kata dalam penampilan sajak - Membaca dan mengamai teks sajak yang mengandung berbagai macam kosa kata, dan idiom yang merupakan kekayaan bahasa Sunda. - Menyimak dan menampilkan salah satu sajak dengan menggunakan berbagai macam media. - Bertanya jawab tentang aspek kebahasaan yang terdapat dalam sajak. - Menampilkan salah satu sajak dengan cara membaca, deklamasi, musikalisasi, dramaisasi - Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya 41 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.8 Menganalisis bentuk dan ipe aksara Sunda sesuai dengan kaidah- kaidahnya. 4.8 Mendemonstrasi- kan aksara Sunda sesuai dengan kaidah- kaidahnya. • Fungsi sosial Lambang jai diri serta rasa bangga dalam melestarikan tradisi Sunda. • Struktur Teks - Ciri aksara Sunda - Bentuk aksara Sunda - Kaidah aksara Sunda • Unsur Kebahasaan - Diksi - Ejaan dan tanda baca. • Topik Aksara Sunda yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. - Mengamai teks dan tayangan aksara Sunda melalui media pembelajaran. - Mengideniikasi ciri-ciri, pengerian, jenis, tujuan, sistemaika dan teknik-teknik aksara Sunda. - Mengkonirmasi hasil temuan sementara dan menanyakan berkonsultasi kepada guru tentang sistemaika dan kaidah-kaidah penulisan yang benar. - Menulis teks pendek yang menggunakan aksara Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya. - Mengkomunikasikan pengalaman penyusunan teks aksara Sunda di antaranya berupa kesan-kesan, komentar, permasalahan. - Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya. KELAS XI Alokasi Waktu: 2 jam pelajaranminggu Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagai berikut ini. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menganalisis isi, struktur, serta unsur kebahasaan peikan cerita wawacan. 4.1 Mentransformasikan cerita wawacan ke dalam prosa atau mengkreasikan ke dalam bentuk pertunjukan seperi beluk, jemblungan, dramaisasi. Fungsi Sosial: • Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur teks: • Struktur wawacan. - Bentuk wawacan prosa, - dramaisasi. Unsur Kebahasaan: • Isilah khusus yang - ditemukan di dalam teks. Parafrase wawacan - sesuai dengan ejaan yang tepat. Topik • Wawacan yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. - Membaca dan mengideniikasi bentuk carita buhunwawacan sebagai warisan budaya Sunda. - Memahami isi wawacan yang disimak baik dari segi isi maupun unsur kebahasaan. - Menemukan dan mengumpulkan isilah-isilah khusus yang terdapat dalam teks wawacan. - Menggali informasi dan membandingkan bentuk carita buhun dongéng, carita pantun, wawacan, carita naskah jeung guguritan. - Menyusun peikan téks wawacan dengan cara memparafrase teks ke dalam bentuk prosa atau dramaisasi. Menyajikan peikan teks - wawacan hasil mengkreasi siswa dalam bentuk pertunjukan seperi beluk, jemblungan, dramaisasi. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - 43 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.2 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan carita pondok. 4.2 Menulis carita pondok sederhana dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan. Fungsi Sosial: • Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur Teks • Ciri-ciri - carita pondok. Unsur Sastra unsur- - unsur intrinsik dan ektrinsik cerita. Unsur Kebahasaan: • Diksi - Pakeman basa - Ejaan dan tanda baca. - Paduan paragraf. - Kesesuaian antara tema - dan isi. Kalimat langsung dan - idak langsung. Topik • Menulis Carita Pondok yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membaca teks - Carita pondok. Menanyakan dan mengumpulkan isilah-isilah khusus - yang ditemukan di dalam teks Carita pondok. Mengideniikasi ciri-ciri - Carita pondok. Menganalisis unsur sastra yang terdapat di dalam - Carita pondok. Menyusun kerangka - Carita pondok . Menulis karangan - Carita pondok menjadi sebuah karangan yang utuh dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK 3.3 Menganalisis isi, pola penyajian, dan unsur kebahasaan teks berita dari media massa cetak atau elektronik. 4.3 Menyusun teks berita berdasarkan pengamatan atau hasil wawancara sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan. Fungsi Sosial: • Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Teks Warta • Struktur • Bubuka - Eusi - Penutup - Pola Penyajian • Prinsip - Proses tahapan nulis warta - Prosedur - Unsur Kabahasaan • Diksi - Ejaan dan tanda baca - Paduan paragraf - Kesesuaian antara topik - dengan isi Topik • Nulis Teks Berita Warta yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membandingkan teks - warta dari media massa cetak dan elektronik. Menyebutkan bagian-bagian - warta dengan sistemais dan benar. Mencari dari berbagai sumber informasi tentang - prosedur nulis warta dan kaidah-kaidahnya. Menjelaskan langkah-langkah membuat - warta dengan cermat dan benar. Merancang teks - warta berdasarkan hasil pengamatan atau hasil wawancara. Menulis - warta dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - 45 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.4 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks panata acara dalam kegiatan diskusi, rapat, debat, dan sejenisnya. 4.4 Mendemonstrasikan panata acara dalam kegiatan diskusi, rapat, debat, dan sejenisnya yang sesuai dengan konteks penggunaan bahasa. Fungsi Sosial: • Menumbuhkan sikap saling menghormai sesama. Struktur • Bubuka - Eusi - Panutup - Unsur Kabahasaan • Diksi - Tata krama basa - Ejaan dan tanda baca - Kesesuaian - Topik • Panata Acara yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Mambaca contoh teks - Panata acara dan mencermai kaidah- kaidahnya. Mencari dari berbagai sumber informasi tentang - prosedur panata acara dan kaidah-kaidahnya. Menyusun - panata acara sesuai dengan kaidah- kaidahnya. Menampilkan panata acara dalam kegiatan seperi - diskusi, rapat, debat. Menanggapi tampilan - panata acara dalam konteks penggunaan bahasa. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK 3.5 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teks biantara. 4.5 Mendemonstrasikan biantara dengan memperhaikan kesantunan dan penggunaan kaidah bahasa. Fungsi Sosial: • Menumbuhkan sikap saling menghormai sesama. Teks • Biantara Struktur • Bubuka salam - bubuka, mukadimah, pangwilujeng ka nu haladir Eusi - Panutup Sandak- - sunduk ménta hampura, du’a, salam panutup Unsur Kabasaan • Tatakrama basa - Diksi - Paduan paragraf - Topik • Biantara yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membaca dan mengamai teks - biantara. Mendikusikan tentang aspek kebahasaan isilah-isilah - yang dianggap sulit, purwakani, dan gaya basa yang terdapat dalam teks biantara. Mencari dari berbagai sumber mengenai teks - biantara yang bisa dijadikan referensi pembelajaran. Merancang dan menyusun teks - biantara. Menyajikan teks biantara dengan memperhaikan - penggunaan kaidah basa. Menanggapi tampilan - Biantara dalam konteks penggunaan bahasa. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - 47 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.6 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks biograi. 4.6 Menulis teks biograi sederhana dengan memperhaikan struktur dan penggunaan kaidah bahasa. Fungsi Sosial: • Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Teks Biograi • Struktur • Unsur-unsur Biograi - Karakterisik teks - biograi Unsur Kebahasaan • Diksi - Ejaan dan penggunaan - tanda baca. Paduan paragraf - Topik • Biograi yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membaca dan mengamai teks biograi. - Mendiskusikan unsur-unsur teks biograi. - Menggali informasi tentang biograi dari berbagai - referensi. Menulis biograi berdasarkan unsur-unsur biograi - dengan memperhaikan penggunaan kaidah bahasa. Mengevaluasi hasil biograi. - Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK 3.7 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan teksnaskah drama. 4.7 Menampilkan drama berdasarkan teksnaskah dengan memperhaikan intonasi dan ekspresi. Fungsi Sosial • Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur • Unsur-unsur teks drama. - Unsur-unsur pintonan - drama. Genre - drama Unsur kebahasaan • Diksi - Tata krama basa - Arikulasi - Lentong - Ejaan jeung tanda baca - Topik • Drama yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membaca dan mengamai teksnaskah drama. - Mendikusikan tentang aspek kebahasaan isilah-isilah - yang dianggap sulit, purwakani, dan gaya basa yang terdapat dalam teksnaskah drama. Mencari dari berbagai sumber mengenai teksnaskah - drama yang bisa dijadikan referensi pembelajaran. Merancang dan menyusun teksnaskah drama dengan - memperhaikan penggunaan kaidah basa. Menampilkan drama berdasarkan teksnaskah dengan - memperhaikan intonasi dan ekspresi. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - 49 LAMPIRAN -LAMPIRAN 3.8 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks resensi buku, ilm, musik, pertunjukan. 4.8 Menulis resensi buku, ilm, musik, pertunjukan dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan. Fungsi Sosial • Nilai moral dan pendidikan yang bisa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur • Idenitas sumber resensi. - Ciri-ciri resensi - Unsur kebahasaan • Diksi - Ejaan dan tanda baca - Paduan paragraf - Kesesuaian isi resensi - Topik • Drama yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membaca dan mengamai sumber resensi. - Mendikusikan tentang aspek kebahasaan. - Mencari dari berbagai sumber mengenai resensi - sebagai bahan rujukan. Merancang dan menyusun resensi dengan - memperhaikan penggunaan kaidah basa. Menulis resensi sesuai dengan memperhaikan - struktur dan kaidah kebahasaan. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK KELAS XII Alokasi Waktu: 2 jam pelajaranminggu Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung indirect teaching pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karaktersitik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagai berikut ini. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks bahasan tradisi Sunda. 4.1 Menyajikan bahasan tradisi setempat melalui berbagai media seperi mading, pameran fotograi, ilm doku- menter dengan memperhaikan kaidah bahasa Sunda. Fungsi sosial • Menjaga hubungan interpersonal dengan masyarakat setempat serta menumbuhkan rasa bangga dalam melestarikan tradisi Sunda. Unsur kebahasaan • Pakeman basa - Diksi - Tatakrama basa - Membaca isi teks bahasan tradisi Sunda. - Menanyakan hal-hal yang idak diketahui atau yang - berbeda. Menelaah dan mendiskusikan struktur dan unsur - bahasan tradisi Sunda. Menyusun teks berbahasa Sunda tentang bahasan - tradisi Sunda setempat. Menyajikan bahasan tradisi setempat melalui berbagai - media seperi mading, pameran fotograi, ilm dokumenter. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajar. - 51 LAMPIRAN -LAMPIRAN Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Topik • Bahasan tradisi Sunda yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat dalam KI. 3.2 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan peikan carita wayang. 4.2 Mengkreasikan peikan carita wayang secara lisantulisan seperi drama, carita pondok, puisi dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan. Fungsi sosial • Menumbuhkan rasa trisilas silih asah, silih asih, silih asuh serta nilai moral dan pendidikan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Unsur Kebahasaan • Isilah khusus - pawayangan. Pakeman basa - Diksi - Topik • Peikan carita wayang yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membaca peikan téks - carita wayang . Mengideniikasi ciri-ciri - carita wayang . Menanyakan hal-hal yang idak diketahui dari teks cerita - wayang. Menganalisis unsur-unsur - carita wayang. Memahami perbandingan antara cerita dongéng dan - carita wayang. Mengkreasikan hasil temuannya dalam bentuk lisan - tulisan seperi drama, carita pondok, puisi. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya. - K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.3 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan peikan carita pantun. 4.3 Mengkreasikan carita pantun secara lisantulisan seperi drama, carita pondok, puisi dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasan. Fungsi sosial • Nilai moral dan pendidikan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur Teks • Jenis Rajah - Monolog - Dialog - Galur carita pantun - Unsur Kebahasaan • Isilah khusus terkait - dengan carita pantun. Diksi - Ucapan, tekanan kata, - intonasi, ejaan, dan tanda baca. Topik • Peikan carita pantun yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Menyimak dan atau membaca dengan seksama contoh - peikan carita pantun. Mengideniikasi bentuk - carita pantun. Bertanya jawab isi yang terkandung pada - carita pantun. Menganalisis unsur kebahasaan - carita pantun. Mengkreasikan - carita pantun secara lisantulisan seperi drama, carita pondok, puisi. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya - 53 LAMPIRAN -LAMPIRAN Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.4 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan novel. 4.4 Menyajikan hasil analisis novel melalui berbagai media seperi bagan, cerita bergambar, animasi dengan memperhaikan struktur dan kaidah kebahasaan. Fungsi sosial • Nilai moral dan pendidikan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur Teks • Ciri novel - Unsur sastra intrinsik - ekstrinsik Unsur Kebahasaan • Diksi - Ucapan, tekanan kata, - intonasi, ejaan, dan tanda baca. Kalimat langsung dan - idak langsung. Topik • Peikan novel yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Mengideniikasi unsur-unsur novel dengan cermat. - Memahami isi novel dengan telii. - Menganalisis bahasa yang dipergunakan serta unsur - intrinsik dalam novel dengan telii. Menginterpretasikan isi novel sesuai dengan kaidah- - kaidahnya. Menyajikan hasil analisis novel melalui berbagai media - seperi bagan, cerita bergambar, animasi Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya. - K U R IK U L U M T IN G K A T D A E R A H MULOK MA T A PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.5 Menganalisis isi, struktur, dan unsur kebahasaan sisindiran. 4.5 Menyusun dan menampilkan sisindiran secara lisantulisan sesuai dengan konteks dan fungsi sosialnya. Fungsi sosial • Menemukan makna dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam sisindiran Struktur Teks • Aturan penulisan - Guru lagu - Guru Wilangan - Padalisan - Pada - Unsur Kebahasaan • Pilihan kata diksi - Ucapan, makna kata, - intonasi, ejaan, tanda baca. Topik • Menyusun dan menampilkan sisindiran Mengamai contoh sisindiran untuk mengetahui fungsi - sosial. Membaca contoh sisindiran. - Secara berkelompok menganalisis unsur-unsur - sisindiran untuk mengetahui fungsi sosial. Mendiskusikan isi sisindiran yang dibacanya untuk - mengetahui fungsi sosial. Menyusun dan menampilkan sisindiran, dengan ucapan - dan tekanan kata yang benar. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya - 55 LAMPIRAN -LAMPIRAN Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.6 Menganalisis isi, struktur dan unsur kebahasaan teks arikel berbahasa Sunda. 4.6 Menulis arikel sederhana berbahasa Sunda dengan memperhaikan struktur dan penggunaan kaidah kebahasaan. Fungsi sosial • Nilai moral dan pendidikan yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Struktur Teks • Jenis arikel - Ciri arikel - Struktur arikel - Unsur Kebahasaan • Diksi - Ejaan dan tanda baca. - Paduan paragraf - Kesesuaian isi dengan - tema. Topik • Arikel yang dapat menumbuhkan perilaku yang termuat di KI. Membaca teks arikel dengan memperhaikan ciri dan - tema pada arikel. Bertanya-jawab tentang ciri-ciri arikel. - Menjelaskan ciri-ciri arikel dengan telii dan sistemais. - Menentukan tema teks arikel secara tepat dan - bertanggug jawab. Menyusun kerangka pembuatan arikel secara - sistemais. Menulis arikel sederhana berbahasa Sunda sesuai - dengan kerangka yang telah dibuat. Melakukan releksi tentang proses dan hasil belajarnya. - 56 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK 57 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMADRASAH TSANAWIYAH SMPMTs MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA SUNDA 58 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK

A. BATASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD. Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, eisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan isik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.

B. KOMPONEN RPP

Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, komponen RPP terdiri atas: 1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; 2. Identitas mata pelajaran atau temasubtema; 3. Kelassemester; 4. Materi pokok; 5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai; 6. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 7. Kompetensi dasar KD dan indikator pencapaian kompetensi; 8. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi; 9. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai; 59 LAMPIRAN-LAMPIRAN 10. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; 11. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan; 12. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan 13. Penilaian hasil pembelajaran.

C. PRINSIP PENyUSUNAN RPP

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut. 1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik. 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik. 3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian. 4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. 7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. 60 KURIKULUM TINGKAT DAERAH MULOK MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA BERBASIS KURIKULUM 2013 REVISI 2017 JENJANG SMASMKMAMAK

D. LANGKAH PENyUSUNAN RPP

RPP merupakan panduan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan pembelajaran. Inti dalam RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran. 1. Penetapan Identitas RPP Identitas RPP mencakup komponen: a. Identitas sekolah b. Identitas matapelajaran c. Tema khusus untuk SDMI d. Materi pokok e. Alokasi waktu 2. Penyusunan Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3. Penetapan KD dan penyusunan indikator pencapaian kompetensi KD dipilih dan ditetapkan berdasarkan KI-KD, kemudian dijabarkan menjadi indikator pencapaian kompetensi. Rumusan indikator disusun menggunakan kata kerja operasional sesuai dengan ranah kompetensi pengetahuan kognitif dan ranah kompetensi keterampilan psikomotor. 4. Penyusunan materi pembelajaran Materi pembelajaran disusun dengan memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. 5. Pemilihan dan penetapan metode pembelajaran Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai. 6. Pemilihan dan penetapan media pembelajaran Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran dipilih dan ditetapkan sesuai dengan materi pembelajaran dan situasi pembelajaran.