Direncanakan, dilaksanakan, dipertanggungjawabkan Inisiasi dan inisiatif aktivitas harus dari SKPD. InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. sebagai Pencairan anggaran melalui mekanisme UP, GU, TU, Tanggung jawab formal dan material atas Pemberian uang kepa

1. Direncanakan, dilaksanakan, dipertanggungjawabkan

oleh SKPD

2. Inisiasi dan inisiatif aktivitas harus dari SKPD.

Aktivitas yang diinisiasi atau inisiatif dari InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. tidak boleh dibiayai atas beban anggaran SKPD

3. InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. sebagai

pihak ketiga

4. Pencairan anggaran melalui mekanisme UP, GU, TU,

LS

5. Tanggung jawab formal dan material atas

pengeluaran anggaran mutlak pada SKPD

6. Pemberian uang kepada pihak ketiga harus bersifat

”Pembayaran” yang mutlak harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.

7. Tidak diperkenankan memberikan uang kepada pihak

ketiga termasuk KONI apabila masih berstatus PanjarPersekot Uang Muka. Harus bersifat mutlak pembayaran.

8. Pembayaran dilakukan oleh BPBPP dengan

persetujuan PAKPA, sehingga Bendahara Pengeluaran menyandang selaku PemungutPemotong Pajak.

9. Hasil ektivitas yang bersifat ASET TETAP harus

menjadi milik SKPD. 17 SWAKELOLA CAMPURAN SKPD dan KONI

1. Swakelola oleh InstansiPerguruan TinggiKelompok

Masy. : a. Direncanakan oleh SKPD b. Dilaksanakan oleh InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy.

c. Pertanggungjawaban material oleh InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. dan

formal oleh SKPD

2. Campuran:

a. Aktivitas yang dapat dilakukan oleh InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. dapat diswakelolakan ke InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy.– berbasis memiliki kemampuankapasitas

b. Yang tidak dapat dilakukan oleh InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. maka

diswakelola oleh SKPD. 18 MASY.

1. InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. sebagai calon

pelaksana Swakelola perlu dibentuk organisasi pelaksana swakelola, terdiri dari:

a. Penanggung jawab swakelola;

b. Bendahara Swakelola;

c. Pejabat lainnya : Pejabat pelaksana kegiatan, pejabat

pengadaan, pembuat SPJ, dll sesuai kebutuhan

2. Perncanaan Swakelola oleh SKPD:

a. Dokumen KAKTORSpesifikasi;

b. RAB;

3. Prosedur penunjukan swakelola oleh SKPD dilakukan oleh

Pejabat Pengadaan dan PPKom SKPD:

a. Permintaan kpd InstansiPerguruan TinggiKelompok

Masy. untuk membuat proposal rencana kegiatan beserta RAB, dikirimi KAKTORSpesifikasi dan fromat RAB SKPD

b. Proposal rencana kegiatan dan RAB InstansiPerguruan

TinggiKelompok Masy. diklarifikasi dan negosiasi

c. Ditandatangi Surat Perjanjian Kerjasama Swakelola

antara Penanggung jawab pelaksana swakelola di InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy. dengan PPKom SKPD.

d. KAK dan RAB setelah klarifikasinegoasiasi bagian dari

SP Swakelola. 19 TINGGIKELOMPOK MASY.

1. Sistem pemeberian uang: melaui uang muka dan terminj

2. Yang melakukan pembayaran atas pelaksanaan aktivitas

dilakukan oleh InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy.;

3. SPJ dari InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy.

dikirim ke SKPD

4. Tanggung jawab kebenaran materiil berada di

InstansiPerguruan TinggiKelompok Masy.

5. Tanggung jawab formal: ketersediaan anggaran,

kesesuaian pengeluaran dengan RAB, kelengkapan SPJ sesuai KAK, keabsahan SPJ sesuai KAK menjadi tanggung jawab SKPD.

6. Pengadaan brgjasa dilakukan oleh InstansiPerguruan