Tentang tdw club.com

Mengatasi Rasa Takut Kehi l angan Uang(Ti ps Ke-20)

Per bedaan utama antar a or ang kaya dengan or ang miskin adalah car a mer eka mengatasi itu.(Rober t T. Kiyosaki)

Keterangan :

Tidak ada seor ang pun di dunia ini yang senang akan kehilangan uang, namun juga tidak ada or ang kaya yang tidak per nah kehilangan uang. Sebaliknya banyak or ang miskin yang tidak per nah kehilangan ser upiah pun kar ena sebenar nya mer eka tidak pernah berinvestasi atau berbisnis sama sekali.

Ketakutan akan kehilangan uang adalah Riil. Set iap or ang mempunyai r asa takut, bahkan or ang kaya pun takut. Bedanya, kar ena ketakutan tadi, or ang miskin ber henti ber tindak. Or ang kaya, kar ena ketakutan tadi mer eka akan ber hati-hati tetapi tetap bertindak.

Solusi mengatasi r asa takut kehilangan uang menur ut Rober t Kiyosaki adalah jika kamu membenci r isiko dan kar enanya mer asa cemas….mulailah dar i dini .

Jika anda mulai saat muda, mudahlah untuk menjadi sangat kaya.

Dikatakan oleh Albert Einstein bahwa salah satu keajaiban dunia adalah

bunga-berbunga. Pembelian Pulau Manhattan dikatakan menjadi salah satu tr ansaksi ter besar sepanjang masa. New Yor k dibeli sehar ga US$24 dengan per hiasan dan manik-manik. Namun, jika US$24 itu diinvestasikan, dengan bunga 8% per tahun, US$24 itu akan ber nilai lebih dar i US$28 trilyun pada tahun 1995.

Menur ut saya pr ibadi, bagaimana kita bisa menjadi ber ani melangkah dengan kemungkinan ber hasil yang lebih tinggi adalah :

1. Memahami perbedaan risiko dengan berisiko.

2. Dengan mengajukan pertanyaan yang benar. Bila kita mengajukan per tanyaan yang salah seper ti ini :

- “Nant i jangan-jangan bangkr ut ?” - “Kalau r ugi bagaimana?” - “Kalo gagal bagaimana?”

Per tanyaan ini tidak adil, Why? Kar ena semua mungkin bangkr ut, mungkin gagal, mungkin r ugi. Dengan per tanyaan seper ti ini or ang akan takut.

Per tanyaan yang benar :

- “Ruginya apa bila saya t idak ber t indak sekar ang?” - “Unt ungnya apa bila saya ber t indak sekar ang?”

Kar ena otak manusia hanya mencar i nikmat atau menghindar i sengsar a . Maka dengan per tanyaan seper ti itu otak kita jadi tahu kenikmatan apa jika kita ber ani ber tindak dan kesengsar aan apa jika kita tidak ber tindak.

Tapi kita tidak boleh naïf hanya ber ani saja dan asal ber tindak sedemikian sehingga kemungkinan bangkr utnya besar . Untuk membantu memper besar kemungkinan ber hasilnya kita har us membuat per tanyaan sebagai ber ikut :

- “Siapa yang sudah ber hasil dibidang yang kit a inginkan?” - “Bagaimana saya bisa beker ja/ magang unt uk belajar kepada yang ber sangkut an?” - “Kapan saya akan belajar ?” “Apa yang har us saya pelajar i at au saya ket ahui at au har us beker ja sama kepada siapa untuk memper besar kemungkinan ber hasilnya?”

FOKUS(Ti ps Ke-21)

Menur ut Rober t Kiyosaki or ang-or ang yang seimbang t idak melangkah kemanapun. Mer eka tetap disatu titik. Jika anda melihat seseor ang yang sukses, pada aw alnya mer eka tidak seimbang. Untuk membuat kemajuan, anda per tama-tama har us membuat jadi tidak seimbang. Lihatlah bagaimana anda ber jalan untuk maju, per tama ber at badan anda kedepan dan tidak seimbang, bar u anda bisa maju.

Thomas Edison tidak seimbang. Dia fokus . Bill Gates tidak seimbang. Dia focus . Donald Trump fokus. George Soros fokus, George Patton tidak membaw a tank-tanknya menjauh. Dia memfokuskan mer eka dan meledak di titik-titik lemah dalam per bentengan Jer man.

Jika anda mempunyai hasr at apapun untuk menjadi kaya, anda har us fokus . Tar uh banyak telur anda dalam satu ker anjang. Jangan melakukan apa yang dilakukan oleh or ang miskin dan kelas menengah, menar uh telur mer eka yang sedikit kedalam banyak ker anjang. Jika anda ber umur 25 tahun lebih dan sangat nger i untuk mengambil r isiko, jangan ber ubah mainkanlah dengan aman, lakukan investasi yang seimbang tapi mulailah sejak dini. Mulailah mengumpulkan sar ang telur anda sejak dini. Kar ena kalau kita seimbang, hal ini membutuhkan waktu.

Saya pr ibadi menyar ankan investasi ber isiko saya sesuaikan dengan umur dan tingkat keber anian mengambil r isiko.

SISTEM UMUR & KATEGORI KEBERANIAN

(Misal kita sisihkan sejumlah uang & kita anggap)

Tingkat Keber anian Ambil Resiko Umu Agr esif

Konser vatif r

Sedang

Ama Sedan Cepa Ama Sedan Cepa Ama Sedan Cepa n

 Aman : Invest asi dengan kemungkinan ber hasilnya 95% keat as dan t ingkat r etur nnya 15% kebawah/ t h.  Sedang : Invest asi dengan kemungkinan ber hasilnya 70% - 95% dan t ingkat r etur nnya 15% - 100%/ t h.

 Cepat : Invest asinya dengan kemungkinan ber hasilnya 70% kebawah dan t ingkat r etur nnya 100% keat as/ t h.

Contoh :

Bila kita umur 30 Th dengan tingkat keber anian ambil r isiko “Ber ani/ agr esif” maka alokasi investasi kita 20% masuk deposito/ r eksadana pendapatan tetap/ emas. 40% masuk ke r eksadana campur an (50% pendapatan tetap, 50% saham) atau ke pr oper ti. 40% masuk ke saham.

Sedang semisal umur 70 Th sudah pasti w alau kita ter masuk or ang “agr esif/ ber ani” kita tidak dihar apkan ambil r isiko ter lalu besar . Minimal 50% investasi kita har us masuk yang aman. Maksimal 25% masuk ke “sedang” dan Maksimal 25% masuk ke “cepat”.Ber investasilah sesuai dengan umur dan keber anian anda mengambil r isiko, tapi tetaplah ber investasi. Dan investasi

pertama yang paling penting adalah investasi ke dalam pendidikan anda

bagaimana car a bisnis dan ber investasi. Salah satunya ikuti seminar disini sebelum kehabisan..!!

Mengatasi Kemal asan (Ti ps Ke-22)

Mer eka sibuk dan mer eka tetap sibuk kar ena itu salah satu car a untuk menghindar i sesuatu yang tidak ingin mer eka hadapi. Ada or ang sibuk nonton TV, sibuk memancing, ber main golf, sibuk belanja ke Mall, namun didalam hati mer eka ingin menghindar i sesuatu hal yang tidak ingin mer eka hadapi. Ini adalah bentuk kemalasan yang paling umum.

Malas dengan jalan t et ap sibuk . Ada juga or ang yang sibuk beker ja ker as sehingga tidak per duli dengan istri dan anaknya. Dan ada juga or ang yang ter lalu sibuk mengur usi kekayaan mer eka dan tidak perduli dengan kesehatan mer eka. Dan ada or ang yang ter lalu sibuk mengur usi kesehatan dan tidak perduli lagi ter hadap peker jaan.

Yang menjadi ukur an malas adalah apa yang dianggap pent ing jauh di dalam

lubuk hat i mer eka, t et api mer eka hindar i.

Kata Rober t Kiyosaki, “ Obat untuk kemalasan adalah sedikit ketamakan .” Ser ingkali kita mendengar dikatakan bahw a “ or ang t amak adalah or ang yang jahat ”. Namun dalam dir i kita semua adalah nafsu/ hasr at untuk memiliki bar ang-bar ang bar u atau bagus atau hal-hal yang menyenangkan. Jadi agar hasr at itu tetap ter kendali, or ang tua kita ker ap kali menemukan car a-car a untuk menekan hasr at itu dengan car a menciptakan r asa ber salah.

Jadi, setiap kali anda mendapati dir i anda menghindar i sesuatu yang anda tahu sehar usnya anda lakukan, maka satu-satunya hal yang anda tanyakan pada dir i anda sendir i adalah “apa untungnya untuk saya?”

Ber sikaplah sedikit tamak. Itulah obat yang ter baik untuk kemalasan. Akan tetapi, ter lalu tamak, seper ti apapun lainnya yang ber lebihan, tidaklah baik.

Menur ut saya pr ibadi, bagaimana menghilangkan r asa malas kita harus mempunyai alasan yang sangat kuat. Dan alasan yang sangat kuat adalah menghindari sengsara dan mencari nikmat.

Bila kita sedang malas, bayangkan, dengar kan dan r asakan pender itaan yang amat sangat dengan detail dan emosionil (tulis minimal 10 ker ugian) bila kita masih ber malas-malasan atau tidak melakukan hal-hal yang penting, dan bayangkan, dengar kan dan r asakan kenikmatan yang amat sangat secar a detail dan emosionil (tulis minimal 10 kenikmatan) bila kita sudah mulai r ajin dan melakukan hal-hal yang penting.

Pender it aan dan kenikmat an ini bukan hanya sekar ang, t api 1 t ahun kedepan, 5

t ahun kedepan, 10 t ahun kedepan dan 20 t ahun kedepan.

Kekecewaan Menj adi Kekuatan(Ti ps Ke-23)

Bagi seor ang pemenang, kekecew aan, kekalahan atau kegagalan member i inspir asi kepada mer eka untuk ter us belajar dan take action sehingga mer eka lebih baik dan lebih kuat. Bagi pecundang, kekecew aan, kekalahan atau kegagalan menghentikan mer eka.

Mengutip John D. Rockefeller , “ Saya selalu ber usaha mengubah set iap bencana menjadi peluang .” Menur ut ayah kaya Rober t Kiyosaki, “ Hanya or ang bodoh yang ber har ap semua ber jalan sesuai dengan keinginannya.”

Siap untuk kecew a bukan ber ar ti menjadi seor ang pecundang yang kalah atau pasif. Dengan siap secar a mental dan emosional ser ta finansial memper siapkan dir i menghadapi kejutan yang mungkin kita tidak inginkan maka kita bisa bertindak dengan tenang dan bijaksana ketika keadaan tidak sesuai dengan keinginan kita.

Dengan kata lain kita har us siap dengan kemungkinan ter bur uk dan selalu ber juang (ter masuk dalam hal ini belajar , mempunyai impian) dengan

konsisten dan persisten untuk mencapai yang terbaik.

Singkatnya, kita semua melakukan kesalahan. Kita semua mer asa kesal dan kecew a ketika keadaan tidak sesuai keinginan kita. Namun per bedaannya ter dapat pada car a kita mempr oses kekecew aan itu secar a inter nal. Ayah kaya mer ingkasnya seper ti ini. Ia ber kata, “ukur an keber hasilanmu ditentukan

oleh kekuatan hasr atmu; besar nya mimpimu; dan car amu menghadapi oleh kekuatan hasr atmu; besar nya mimpimu; dan car amu menghadapi

Bagaimana car anya menggunakan kekecew aan, kekalahan atau kegagalan menjadi kekuatan. Yaitu dengan menggunakan per tanyaan di baw ah ini :

- Apa yang har us saya pelajar i dar i kejadian ini sehingga besok saya menjadi lebih baik?

- Saya har us belajar apa sedemikian sehingga bila menghadapi hal yang sama, saya akan jauh lebih ber hasil?

- Siapa yang bisa membantu saya unt uk menghadapi masalah yang sama sedemikian sehingga menjadi lebih mudah ber hasil?

Kekuatan Memberi(Ti ps Ke-24)

Bagi Rober t Kiyosaki untuk memenuhi hasr atnya untuk menjadi lebih baik hati, langkah per tamanya adalah menemukan cara bagaimana bisa memberi lebih banyak kepada orang lebih banyak. Yaitu dengan menyediakan r umah lebih baik dengan har ga lebih mur ah.

Jadi, kalau kita ingin pensiun muda dan kaya boleh saja kita tamak selama kita selalu beker ja untuk member ikan lebih banyak kepada or ang yang lebih banyak. Kalau anda melakukan hal ter sebut maka anda akan menemukan jalan anda sendiri menuju kekayaan yang luar biasa dahsyat.

Dalam bahasa saya pr ibadi yang dimaksud Rober t Kiyosaki adalah or ang yang mempunyai manfaat at au nilai t ambah bagi or ang banyak maka or ang t er sebut akan kaya r aya . Contoh kenapa pemi lik usaha lebih kaya dar ipada kar yaw annya? Kar ena kar yaw annya hanya membuat nilai tambah atau manfaat kepada satu or ang yaitu atasannya. Sedangkan pemiliknya member ikan nilai tambah atau manfaat kepada misalnya 300 kar yaw annya dan 100.000 customer nya.Hal ini juga dijabar kan Paul Zane Pilzer dalam bukunya “God Wants You to be Rich” yang membahas satu ayat di sebuah kitab suci yang menyatakan “Lebih mudah ont a masuk lubang jar um dibanding or ang kaya masuk ke Sur ga.” Dijelaskan oleh Paul Zane Pilzer bahw a ser ingkali ayat ter sebut diambil salah-salah. Yang dimaksud sebenar nya adalah or ang kaya yang mempunyai kewajiban unt uk menolong yang lain dan menolong or ang yang miskin .

Dan yang dit ent ang adalah or ang yang kaya dengan car a mer ugikan or ang lain . Nabi Abr aham atau Ibr ahim, Nabi Sulai man, Nabi Ayub, ser ta Nabi Muhammad semua kaya kar ena mer eka membuat nilai tambah atau manfaat untuk or ang lain, selain tentu saja kar ena iman mer eka yang kuat kepada Tuhan. Mer eka ber cocok tanam, membuat satu butir gandum menjadi r ibuan, 2 ekor domba menjadi puluhan, dll.

Menur ut saya ada 2 hal dalam member i lebih banyak :

1. Memberi nilai tambah. Seper ti yang dijelaskan diatas.

2. Memberi Cuma-Cuma. Member i Cuma-Cuma dalam hal ini kita ber buat amal dan ber manfaat bagi lingkungan yang membutuhkan tanpa kita mener ima imbalan mater i secar a langsung, seper ti infaq, zakat dan sodaqoh. Member i cuma-cuma inipun mendidik kita untuk mer asa ber limpah yang pada akhir nya membuat kita ter pacu untuk mendapatkan kekayaan. Dengan kita dekat kepada Tuhan, sumber segala ber kat dan kelimpahan, maka kita akan banyak mendapatkan ber kat dan kelimpahan.Sudahkah anda member i zakat, infaq, sodaqoh ataupun nilai tambah yang pada akhir nya akan membuat anda ber kelimpahan?

Al asan Sangat Kuat(Tips Ke-25)

Ketika kita bertanya kepada kebanyakan or ang, apakah mer eka ingin kaya dan mer deka secar a finansial? Mer eka akan mengatakan “Ya”. Tetapi ketika mer eka har us menghadapi kenyataan, jalan yang tampaknya ter lalu panjang, ter lalu banyak bukit untuk didaki, ter lalu banyak ker ikil, dan untuk itu akan banyak or ang yang menyer ah.

Supaya or ang kuat menjalani jalan yang panjang, ber bukit dan ber ker ikil, or ang membutuhkan alasan dan tujuan yang kuat.

Contoh:

Sir Edmund Hillar y, pendaki Mount Ever est yang per tama. Ketika Sir Edmund Hillar y ditanya ,”kenapa anda mendaki gunung ever est dengan memper t ar uhkan nyawa anda? Apakah jika dit anya seper t i ini, Sir Edmund akan menjawab seper t i ini,” Tidak tahu ya.., saya cuma jalan-jalan pagi dengan anjing saya, kemudian saya melihat ada gunung, kemudian naik keatas, dan kemudian saya tur un, eh..ter nyata semua or ang mengatakan ,”Oh..kamu hebat ..kamu hebat .” Apakah seper ti itu? Sudah pasti bukan.

Sir Edmund Hillar y mempunyai alasan yang sangat kuat sedemikian sehingga tujuan sebagai or ang per tama yang mampu mendaki mount ever est menjadi obsesi. Ketika dia tidur dia ber mimpi Mount Ever est, ketika bangun dan membuka jendela dia lihat Mount Ever est, ketika makan dia ter ingat Mount Ever est, bahkan ketika ke toilet pun dia lihat Mount Ever est.

Demikian juga Juar a Olympiade Spr inter 100m Car l Lew is, ketika ditanya kenapa kamu juar a? Apakah dia menjaw ab “Tidak tahu ya, saya lagi lar i-lar i , Eh.. tahu-tahu juar a”

Pikir kan dan tulislah alasan-alasan anda untuk menjadi sukses. Apakah alasan anda sangat kuat?

Apa yang Anda Pelaj ari(Ti ps Ke-26)

Untuk membuat r oti seor ang tukang r oti mengikuti sebuah r esep sekalipun r esep itu ada dalam otaknya. Hal yang sama ber laku untuk menghasilkan uang.

Untuk menghasilkan uang selalu ada car a ter tentu. Ketika banyak or ang mempunyai per umpamaan, “anda adalah apa yang anda makan”. Rober t kiyosaki mempunyai pandangan yang ber beda atas per umpamaan yang sama. Dikatakan olehnya,”Anda menjadi apa yang anda pelajari”, dengan kata lain kita har us ber hati-hati ter hadap apa yang kita pelajar i kar ena pikir an kita begitu kuat sehingga kita akan menjadi apa yang kita letakkan dalam pikir an kita.

Contoh : Jika seseor ang belajar memasak, maka dia akan cender ung memasak dan dia akan menjadi seor ang koki . Dan bila dia sudah tidak mau lagi jadi koki, maka dia har us belajar sesuatu hal yang lain. Contoh lain, tukang potong r ambut. Setelah belajar memotong r ambut dan per nah mendapatkan penghasilan dar i memotong r ambut, maka or ang ser ingkali akan menjadi tukang potong r ambut, dan seter usnya. Pilihlah apa yang akan kita pelajar i secar a hati-hati.

Bila menyangkut soal uang, kebanyakan or ang mempunyai satu for mula dasar yang mer eka pelajar i dar i sekolah. Dan itu adalah bekerja untuk uang. Resep yang saya lihat menonjol di dunia adalah bahw a setiap har i jutaan or ang bangun pagi dan per gi beker ja, mendapatkan uang, membayar r ekening/ tagihan, mencocokkan saldo, membeli beber apa dana ber sama, dan kembali beker ja. Itu adalah formula atau resep dasar.

Jika anda letih dengan apa yang anda lakukan atau anda tidak menghasilkan cukup uang, ini hanyalah soal mengubah for mula lama menjadi for mula yang dapat menghasilkan uang bagi anda. Dalam dunia sekar ang yang ber ubah cepat bukan lagi seber apa banyak yang mer eka ketahui , yang mer eka per hitungkan, kar ena ser ingkali yang anda ketahui sudah kuno atau usang, tapi yang penting seberapa cepat anda belajar.Keter ampilan ini tidak ter nilai. Tidak ter nilai dalam menemukan r esep atau for mula yang lebih cepat untuk menghasilkan uang.

Rober t Kiyosaki menghasilkan lebih banyak uang setiap har i dar ipada yang dihasilkan banyak or ang setiap har inya, kar ena Robert Kiyosaki selalu mencari formula yang lebih cepat.

Contohnya :

Diaw al kar ir nya Rober t Kiyosaki menghadir i kelas dengan judul “ Bagaimana membeli pr oper t i sit aan ”, pulang langsung dipr aktekkan. Namun sekar ang ilmu ter sebut sudah kuno, kar ena sudah banyak yang melakukan.

Maka Rober t Kiyosaki mengubah jur us dengan belajar menghadir i kelas yang dir ancang untuk pedagang der ivatif, kelas untuk pedagang komuditas dan kadang hadir di sebuah r uangan yang dipenuhi or ang dengan gelar doktor dalam fisika nuklir dan ilmu pengetahuan r uang angkasa. Namun Rober t Kiyosaki belajar banyak sehingga membuat investasi saham dan r eal estatenya lebih ber makna dan menguntungkan.

Menj adi i nvestor yang Mantap(Ti ps Ke-27)

Entah investasi itu di dalam r eal estate, sebuah bisnis, saham, atau obligasi tetap ada “naluri bisnis komprehensif” mendasar yang paling penting menjadi investor yang mantap. Beber apa or ang memiliki nalur i kompr ehensif ini, tapi banyak yang tidak. Ter utama kar ena sekolah melatih sangat ter spesialisasi…..tidak ter latih secar a konpr ehensif.

Jalan yang disar ankan, banyak or ang memilih langsung menjadi investor . Menur ut Rober t Kiyosaki, “Jika kau mempunyai banyak uang dan w aktu luang, silahkan memasuki kuadr an “I” atau investor . Tapi jika kau tidak mempunyai banyak uang dan w aktu, jalan yang disar ankan lebih aman yaitu masuk ke kuadr an “B” atau business ow ner ter lebih dahulu. Mengapa?

1. Kar ena pengalaman dan pendidikan.

Jika per tama-tama sukses sebagai seor ang “B” , anda akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk ber kembang menjadi seor ang “I” yang kuat. “I” menanam modal di “B”.

Jika per tama-tama mengembangkan nalur i bsnis yang mantap, anda akan menjadi investor yang lebih baik. Anda akan bisa lebih bai k mengenali “B” lain yang bagus. Investor sejati menanam modal pada “B” yang sukses dengan sistem bisnis yang stabil.

Sangat ber isiko untuk ber investasi pada seor ang “E” (Employee) atau “S” (Self-Employee) yang tidak mengetahui per bedaan antar a sebuah Sangat ber isiko untuk ber investasi pada seor ang “E” (Employee) atau “S” (Self-Employee) yang tidak mengetahui per bedaan antar a sebuah

2. Cashflow

Jika memiliki bisnis yang ber jalan baik, anda ber ar ti mempunyai w aktu luang dan uang untuk menopang fluktuasi kuadr ant “I”.

Ser ing kita ber temu or ang-or ang dar i kuadr ant “E-S” yang keuangannya begitu ter batas hingga mer eka tak sanggup menanggung ker ugian finansial dam bentuk apapun. Hanya dalam satu kali ayunan pasar mer eka langsung bangkr ut kar ena mer eka secar a finansial ber oper asi di “gar is mer ah”.

Kenyataannya adalah, investasi memnbutuhkan pengetahuan ser ta modal yang banyak. Kadang dibutuhkan banyak modal dan w aktu untuk memper oleh pengetahuan ter sebut.

Sar an Rober t Kiyosaki adalah bagi mer eka yang mulai pindah ke kuadr an “B” atau “I”, mulailah dengan kecil-kecilan dan ber lahan-lahan. Lakukan tr ansaksi yang lebih besar setelah keyakinan dan pengalaman anda tumbuh. Begitu seseor ang memper oleh pengalaman dan r eputasi bagus, semakin lama dibutuhkan semakin sedikit uang untuk menciptakan investasi yang semakin besar . Ser ing tidak dibutuhkan uang untuk menghasilkan banyak uang. Mengapa? Pengalaman sangat ber har ga.

Penti ngnya Mempel aj ari Sej arah Perubahan(Ti ps Ke-28)

Seper ti hukum alam yang ada siang dan malam, panas dan dingin, hujan dan ter ang, pasang dan sur ut, yang abadi di dunia ini adalahTuhan dan

Perubahan itu sendiri.

Rober t kiyosaki ber har ap bahw a per kir aan dia ter hadap apa yang akan ter jadi salah, mungkin pemer intah bisa ter us membuat janji-janji untuk mengur us or ang-or ang : ter us menaikkan pajak, dan ter us tenggelam dalam hutang yang lebih besar .

Mungkin bur sa saham akan selalu naik dan tidak per nah tur un lagi… dan mungkin har ga–har ga r eal estate akan selalu naik dan r umah anda akan menjadi investasi ter baik anda. Dan mungkin jutaan or ang akan menemukan kebahagiaan dengan memper oleh upah minimum ser ta bisa member ikan hidup yang baik bagi keluar ga mer eka. Mungkin semua itu bisa ter jadi. Tapi menur ut Rober t Kiyosaki tidak mungkin. Kalau kita ber patokan pada sejar ah.

Menur ut sejar ah, kalau or ang hidup sampai 75 tahun, mer eka akan mengalami dua r esesi dan satu depr esi. Par a baby boomer telah mengalami dua r esesi, tapi belum mengalami depr esi. Mungkin takkan per nah depr esi lagi. Tapi menur ut sejar ah tidak begitu. Kita har us belajar sejar ah ekonomi dan per ubahannya yang lebih panjang dan per spektif yang lebih baik tentang asal dan tujuan kita.

Depr esi bukan pr oblem masa lalu, kar ena kita semua adalah manusia yang akan selalu mempunyai emosi ser akah dan takut. Dan ketika r asa ser akah dan Depr esi bukan pr oblem masa lalu, kar ena kita semua adalah manusia yang akan selalu mempunyai emosi ser akah dan takut. Dan ketika r asa ser akah dan

1. Mar ah

2. Sedih

Mar ah kepada dir i sendir i dan sedih kar ena ker ugian. Depr esi ekonomi adalah

depr esi emosi.

Di Indonesia atau di dunia ada siklus atau pola perubahan 12 tahunan. Diaw ali tahun 1945 ada kejadian Indonesia mer deka, dan per ubahan ini menimbulkan peluang bisnis sehingga banyak or ang kaya bar u. Tahun 1957 Malaysia mer deka, ter jadi per ubahan peta per dagangan di Asia Tenggar a, banyak or ang kaya bar u.

Tahun 1969 pemer intah or de bar u membuat peluang dan membuat r ang kaya bar u. Tahun 1981, ter jadi booming saham di Asia Tenggar a sehingga monyet pun (tidak per lu or ang pintar ) yang membeli saham akan kaya. Tahun 1993, ter jadi booming pr oper ti di Indonesia yang membuat or ang kaya bar u. Tahun 2005, di Indonesia, Singapor e dan Malaysia tampil pemimpin bar u, per ubahan yang akan membuat or ang kaya bar u.

Menapa di setiap r esesi dan depr esi, selalu ada or ang miskin dan menjadi kaya, dan kenapa di setiap r esesi dan depr esi selalu banyak or ang kaya yang bahkan jadi dinosaur us…punah.

Menur ut Rober t Kiyosaki, or ang akan tumbuh semakin kaya melalui per ubahan-per ubahan ketika or ang ter sebut ter us belajar (open mind) dan ber ani mengambil r isiko (take action).

Menci ptakan Profi t(Ti ps Ke-29)

“Pr ofit dibuat ketika anda membeli, bukan ketika anda menjual.” (Rober t T. Kiyosaki)

Keterangan:

Ketika tetangga Rober t Kiyosaki membeli kondominium US$100.000, Rober t Kiyosaki membeli kondo yang sama yang ber hadapan dengan miliknya sehar ga US$50.000. Tetangga Rober t member itahukan bahw a nanti har ganya akan naik. Tetapi Rober t Kiyosaki member itahu tetangganya bahw a pr ofit atau keuntungan itu dibuat ketika anda membeli bukan ketika anda menjual.

Tetangganya belanja r eal estate dar i seor ang dokter yang sama sekali tidak mempunyai pr oper ti sendiri. Rober t ber belanja di Depar temen penyitaan sebuah bank. Rober t membayar US$500 untuk kur sus tentang car a melakukan hal ini, tetapi tetangganya ber anggapan bahw a investasi US$500 untuk kur sus di r eal estate cukup mahal.

Dan tetangga ter sebut mengatakan bahw a dia tidak sanggup membayar nya dan dia tidak dapat meluangkan w aktu untuk melakukannya maka dia menunggu har ga naik.

Rober t Kiyosaki mencar i or ang yang ingin membeli lebih dahulu, kemudian bar u mencar i seseor ang yang mau menjual. Seor ang teman sedang mencar i sebidang tanah, dia mempunyai uang tapi tidak mempunyai w aktu.

Rober t menemukan sebidang tanah yang luas, lebi h luas dar i yang mau dibeli temannya kemudian Rober t mengikat dengan opsi dan kemudian menelpon temannya, dan temannya mau membeli sebagian saja dar i tanah tadi.

Maka Rober t menjual sebagian kepada temannya dan bar u membeli tanah ter sebut. Maka Rober t mener ima sisa tanah ter sebut secar a gr atis. Pesan mor al kisah ini adalah beli sebuah kue yang besar , potonglah jadi beber apa potong.

Kebanyakan or ang membeli sesuatu yang sanggup mer eka beli sehingga mer eka selalu mencar i yang kecil sesuai dengan kemampuan mer eka. Maka mer eka hanya membeli sepotong kue, akhir nya mer eka membayar yang lebih banyak untuk kue yang lebih keci l. Saya pr ibadi melihat banyak or ang kaya yang mempunyai r esep yang sama.

Unt ung pada wakt u beli bukan pada wakt u jual.

Contoh :

Ada teman saya seor ang pemimpin bank di Lombok. Ketika Joop Ave(Menter i Par iw isata saat itu) mencanangkan tahun kunjungan w isata ke Lombok. Har ga tanah di Pantai Lombok seger a saja ber ger ak naik. Ketika har ga tanah mulai ber ger ak dar i Rp 15.000/ m2 ke Rp 40.000/ m2 dan dia aktif menghubungi pengusaha-pengusaha hotel yang ada di Bali maupun di Jakar ta.

Begitu dia melihat banyaknya minat hotel-hotel untuk membuka hotel di Lombok, maka dia ber sama teman-temannya membeli tanah di pinggir Pantai.Hanya dengan tanda jadi Rp10 juta dengan w aktu pembayar an lunas mundur menjadi 6 bulan, dia membeli dengan har ga Rp 30.000/ m2.

Akhir nya ada pengusaha hotel yang mau membeli sebagian dengan har ga Rp 100.000/ m2. teman saya bisa membeli pr oper ti dengan r isiko hanya dengan Rp 10 juta dia mendapatkan r atusan juta. Dan sisa tanahnya dia jual per lahan- lahan ketika tanahnya naik menjadi Rp 200 r ibu/ m2.

Sekar ang teman saya yang ber sangkutan mempunyai mall/ super mar ket. Par a pemikir yang kerdil tidak akan mendapatkan keuntungan yang besar . Jika anda ingin lebih kaya, ber fikir lah yang lebih besar dulu.Ber ikan komentar Anda bagaimana setiap har inya Anda menikmati keuntungan dar i apa yang Anda ker jakan saat ini, misalkan kar yaw an, pebisnis, profesional atau apapun juga. Semoga bisa menginspir asikan sesama pembaca lai nnya.

Cara Mendapatkan Uang(Ti ps Ke-30)

“Anda tidak bisa melihat uang dengan mata anda.”(Rober t T. Kiyosaki)

Keterangan :

Cer ita klasik tentang peluang dengan masalah adalah cer ita tentang per usahaan sepatu yang mengir im mar keting manager nya ke Afr ika di aw al tahun 70-an. Begitu mar keting manager ter sebut sampai di Afr ika dan tur un dar i pesaw at, langsung jalan-jalan keli ling Afr ika. Setelah itu dia kir im telex kepada atasannya, “people in Africa doesn’t wear shoes. No opportunity.”

Kar ena per usahaan tidak puas dengan mar keting ter sebut, maka dikir im mar keting independen ke Afr ika. Ketika mar keting independen itu tur un dar i pesaw at, langsung jalan-jalan. Kemudian kembali ke hotel untuk mengir im telex, ”People in Africa doesn’t wear shoes. Fantastic

opportunity.

Hal yang dilihat oleh mata adalah sama, tetapi yang satu mengartikan sebagai yang salah, yang satu mengar tikan sebagai peluang yang luar biasa. “Uang dilihat dengan pikiran Anda.” (Rober t Kiyosaki)

Mar i kita lihat sekitar kita. Apapun yang kita lihat selalu menghasilkan uang untuk or ang lain. Misalnya kita melihat mobil, ada or ang yang mendapat uang kar ena mobil ter sebut. Misalnya kita melihat lampu, melihat tanaman, melihat asap, melihat air , semua dalam level ter tentu akan menghasilkan uang.

Tapi masih saja banyak or ang yang mengatakan bahw a tidak ada peluang untuk menghasilkan uang. Hal-hal apa yang membuat kita tidak bisa melihat peluang atau uang yaitu kar ena selama ini kita belajar dar i or ang yang salah seper ti or ang buta menuntun or ang buta. Alasan kenapa banyak or ang buta secar a finansial kar ena mer eka mendengar kan sar an dar i or ang-or ang yang secar a mental buta secar a keuangan.

Mungkin kita bisa langsung kaya, mungkin dengan mener ima w ar isan, kaw in dengan or ang kaya, dapat undian. Apa yang ter jadi lima tahun kemudian? Banyak diantar a mer eka yang kaya mendadak. Kar ena mer eka tidak tahu car a mengelolanya, melakukan investasi yang salah at au bahkan ber foya-foya ke hal-hal yang negatif.

Sehingga akhir nya uang mer eka hilang dan kembali kepada pola yang lama. Jika per tama-tama tidak kau pahami di kepalamu, uang tidak akan melekat di tanganmu. Dan jika tidak melekat di tanganmu maka uang dan or ang yang mempunyai uang akan menghindar i.

Maka untuk melihat peluang, kita har us melatih otak kita. Dan bagaimana car a melatih otak kita akan dibahas pada har i ber ikut.

Cara Mel ati h Otak Anda Untuk Mel i hat Pel uang(Ti ps Ke- 31)

“Jadi apa langkah per tama anda untuk melatih otak anda melihat peluang, jaw abannya adalah melek finansial.”(Rober t T. Kiyosaki)

Keterangan :

Yang dimaksud melek finansial adalah kemampuan memahami sist em kat a- kat a dan angka yang akan membuat anda kaya . Jika tidak menger ti kata-kata atau angkanya anda sama saja ber bicar a dalam bahasa asing. Setiap kuadr an mew akili sebuah bahasa asing.

Keterangan :

Masing-masing kuadr an seper ti sebuah negar a yang ber beda, tidak semua menggunakan kata-kata yang sama. Kalau anda tidak menger ti kata-katanya maka anda tidak menger ti angkanya. Sebagai contoh, jika seor ang dokter biasa mengatakan, “sist olik anda 120 dan diast olik anda 80,” apakah itu bagus atau jelek? Apakah hanya itu yang per lu anda ketahui tentang kesehatan anda? Jaw abannya tentu saja “t idak”.

Namun itu sebuah aw al. Sama saja seper ti menanyakan, “P/ E saya 12, dan cap r at e r umah apar t emen saya 12.” Apakah hanya ini yang per lu saya ketahui tentang kekayaan saya? Sekali lagi, jaw abannya “t idak”, tapi ini sebuah aw al. Setidaknya kita mulai ber bicar a kata-kata yang sama dan menggunakan angka yang sama. Dan disinilah aw al “melek finansial”, yang mer upakan dasar kecer dasan finansial- dimulai dengan menger ti kata-kata dan angka.

Seper ti teman saya, Richar d Tan, Rober t Kiyosaki Author ized Consultant untuk asia, ketika or ang tuanya per tama kali datang ke Singapur a, mer eka tidak bisa bahasa mandar in, mer eka tidak bisa bahasa melayu, mer eka tidak bisa bahasa inggris, mer eka hanya bisa bicar a bahasa “fuzhou” , atau satu bahasa dialek di cina. Makanya ketika Richar d Tan masuk SD kelas 1, ketika ditest membaca hur uf A-Z tidak bisa, dia langsung ditur unkan kelasnya. Jadi menur ut Rober t Kiyosaki penger tian tentang melek finansial adalah kemampuan menghasilkan uang dengan uang dimulai dengan penger t ian dengan kat a-kat a .

Langkah kedua dalam melatih otak anda melihat uang adalah belajar mengenali r isiko yang sebenar nya. Kalau or ang mengatakan kepada saya bahw a ber investasi itu ber isiko, saya hanya mengatakan, ”Berinvestasi itu

tidak berisiko, yang berisiko adalah kalau anda tidak mempelajarinya

dulu. ”

Ber investasi sama seper ti ter bang. Jika per nah mengikuti pendidikan di sekolah pener bangan dan menghabiskan beber apa tahun untuk memper oleh pengalaman, maka ter bang ter asa menyenangkan dan menggair ahkan. Tapi kalau anda tidak per nah mengikuti pendidikan di sekolah pener bangan, saya sar ankan biar kan or ang lain saja yang ter bang.

Apa yang Di l akukan Ol eh Pencundang(Ti ps Ke-32)

Dijelaskan oleh Rober t Kiyosaki, or ang yang takut kalah melakukan hal ser upa dalam hidup. Kita semua mengenal :

1. Mer eka yang memper t ahankan per kawinan yang t idak lagi ber landaskan cint a.

2. Mer eka yang menjalani peker jaan t idak ber pr ospek.

3. Mer eka yang t er us menyimpan pakaian t ua ser t a “bar ang-bar ang” yang t akkan per nah mer eka pakai.

4. Mer eka yang t et ap t inggal di kot a-kot a dimana mer eka t idak mempunyai masa depan.

5. Mer eka yang t et ap ber t eman dengan or ang-or ang yang menghalangi kemajuan mer eka .

Dalam bahasa saya sendir i, seper ti sebuah cer ita or ang Afr ika menangkap monyet. Di Afr ika ada satu suku yang makan monyet, mer eka ber bur u monyet untuk dimakan. Car a ber bur u mer eka ber macam-macam, ada yang menggunakan car a dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menar ik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi.

Mer eka mengikat kendi dar i tembaga ke pohon atau batu yang besar . Kemudian diisi dengan kacang, Dan sebagian kacang ditar uh diluar . Begitu sang monyet melihat kacang ter sebut, setelah dipastikan kanan kir i aman maka monyet tadi tur un dan mulai memakan kacang ter sebut.

Dan ketika kacang diluar habis, monyet ter sebut mulai melir ik kacang yang ada di dalam kendi. Dan begitu tangan monyet ter sebut masuk untuk mengambil kacang, begitu tangan monyet tadi menggenggam maka tangan monyet ter sebut tidak bisa ditar ik dar i kendi yang ter tali di pohon yang besar .

Dan monyet ter sebut tidak mau melepaskan “Let It Go” kacangnya. Akibatnya monyet ter sebut ter tahan ter us tidak bisa per gi, bahkan sampai pembur u monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “Let it go”.

Kapan monyet ter sebut mau “Let it go” kacangnya? Yaitu ketika monyet ter sebut mati disembelih. “Kenapa demikian?” Kar ena dia namanya “monyet!”. Maka ada per ibahasa bahasa Inggr is, “You pay peanut, you get monkey”.Banyak dar i kita yang sudah tahu bahw a yang kita ker jakan sekar ang tidak akan mambantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “ kacang ” kita sampai kita disembelih (dipecat) bar u kita ber ani “ Let It Go ”.

Or ang yang ber pikir “ car i aman ” adalah pikiran logis. Sebenar nya salah, kar ena itu adalah pikiran emosionil. Dan pikir an emosionil lah yang membuat or ang “macet”di sebuah kuadr an.

Jika or ang tidak bisa mengendalikan pikir an emosi mer eka, dan kenyataannya banyak yang tidak bisa, maka mer eka sebaiknya tidak mencoba menyeber ang. Rober t Kiyosaki menganjur kan agar semua yang ingin menyeber ang lebih dulu memastikan mer eka mempunyai or ang-or ang yang akan selalu mendukung mer eka, dan memiliki seor ang pembimbing di sisi lain kuadr an yang akan membimbing mer eka.

Sar an saya , ajak pasangan hidup Anda untuk ikut seminar disini agar mer eka lebih memahami dan mendukung anda. Ah.. tapi seper tinya anda sudah tidak kebagian..!!Menunda memang penyakit mematikan. Semoga Anda belajar !

Berti ndak…!(Ti ps Ke-33)

Banyak or ang belajar dan tidak per nah ber tindak maka hasilnya Nol Besar . Banyak or ang ber tindak dan tidak per nah belajar maka hasilnya cuma begitu- begitu saja dan tidak ber kembang. Seper ti mangkuk r ezeki, kalau kita tidak per nah belajar untuk memper besar r ezeki kita maka r ezeki yang ber limpah ter us tumpah kar ena mangkuk r ezeki kita tidak ber tambah besar .

Dan yang paling par ah, or ang yang tidak belajar dan tidak ber tindak. Mer eka jadi penganggur an seumur hidup ter tekan dan hidup menjadi beban or ang lain. Sekar ang sampailah di penghujung ar tikel “Bagaimana Kaya ala Robert Kiyosaki”.

Tanpa ter asa 35 ar tikel setiap har i sudah ber lalu. Dan sekar ang, tibalah saatnya anda untuk ber tindak. Ber tindak bukan ber ar ti ber henti belajar . Jadi sar an saya dan Rober t Kiyosaki :

1. Berhentilah melakukan apa yang sedang anda lakukan. Dengan kata lain, ambillah istir ahat dan nilailah apa yang ber hasil dan apa yang tidak ber hasil. Definisi gila adalah melakukan hal-hal yang sama dan menghar apkan hasil yang ber beda . Ber hentilah melakukan apa yang tidak ber hasil dan car ilah sesuatu yang bar u untuk dilakukan.

2. Carilah gagasan atau ide bar u.

Untuk gagasan investasi yang bar u, saya per gi ke toko buku dan mencar i buku-buku tentang topik yang ber beda dan unik. Saya Untuk gagasan investasi yang bar u, saya per gi ke toko buku dan mencar i buku-buku tentang topik yang ber beda dan unik. Saya

3. Temukanlah seseorang yang telah melakukan apa yang ingin anda lakukan.

Ajaklah mer eka makan siang . Mintalah nasihat atau petunjuk dar i mer eka, tr ik-tr ik kecil per dagangan itu.

4. Ikutlah kursus dan belilah kaset.

Saya melihat kor an untuk mencar i kur sus bar u dan menar ik. Banyak yang gr atis atau dengan biaya yang mur ah. Saya juga menghadir i dan membayar seminar yang mahal mengenai apa yang ingin saya pelajar i.

5. Saya kaya dan bebas dari kebutuhan

Akan peker jaan hanya kar ena kur sus-kur sus yang saya ambil. Saya mempunyai teman yang tidak mengikuti kur sus-kur sus itu dan member itahu saya bahw a saya hanya membuang-buang uang. Dan ter nyata mer eka masih pada peker jaan yang sama.

Take Control of Your Fi nanci al (Ti ps Ke-34)

Keterangan :

Ketika secar a umum pebisnis mengatakan bahw a r esiko sama dengan Rew ar d atau semakin besar r esiko semakin besar keuntungannya Rober t Kiyosaki menambahkan unsur penting yang lebih masuk akal yaitu Kontrol.

Ada hal-hal yang bisa dikontr ol, ada hal-hal yang tidak bisa kita kontr ol. Ada hal-hal yang kita pengar uhi w alaupun diluar kontr ol.

Diluar kontrol

Didalam Didalam pengaruh kontrol

Banyak or ang sedih, mar ah dan tidak ber daya kar ena mer eka focus kepada sesuatu yang tidak bisa mer eka contr ol. Seper ti contoh, kit a t idak bisa

mengontr ol siapa pr esiden yang t er pilih, at au ber ap bunga bank, situasi ekonami, at au masa lalu kit a yang sudah ber lalu. Ada juga yang dalam lingkar an pengar uh kita, seper ti contoh, sikap or ang lain yang bisa kit a pengar uhi ket ika kit a ber int er aksi namun sikpa or ang lain ini mengontr ol siapa pr esiden yang t er pilih, at au ber ap bunga bank, situasi ekonami, at au masa lalu kit a yang sudah ber lalu. Ada juga yang dalam lingkar an pengar uh kita, seper ti contoh, sikap or ang lain yang bisa kit a pengar uhi ket ika kit a ber int er aksi namun sikpa or ang lain ini

Kenapa investasi di saham ber isiko kar ena kita tidak bisa mengontrol pendapatan, pengeluar an, atau hutang dar i per usahaan yang sahamnya kita milliki. Contoh misalnya, kita mmembeli saham PT. X dan dir eksi PT. X, memutuskan untuk membeli helicopter sebagai kendar aan dinas, kita tidak bisa ngomong kepada Dir eksi PT.X bahw a kita tidak setuju. Demikian juga ketika Dir eksi PT. X memutuskan untuk menaikan atau menur unkan har ga pr oduk atau jasanya kita tidak bisa mengontr olnya. Menur ut Rober t Kiyosaki kalau kita ingin mengontr ol masa depan keuangan kita ada 5 hal yang bisa kita kontr ol:

1. Attitude/ sikap

2. Plan/ rencana

3. Education/ pendidikan

4. Friend/ teman

5. Advisor/ mentor

Rencana Menj adi Kaya (Ti ps Ke-35)

Seber apa cepatkah Anda menjadi kaya? (Rober t Kiyosaki)

Keterangan :

Jika Anda mau membangun r umah maka sebagi an or ang akan memanggil ar sitek dan ar sitek itu ber sama anda membuat rencana. Tetapi ketika or ang yang sama memulai membangun kekayaan mer eka merencanakan masa depan, mer eka tidak per nah mendesign r encana financial untuk hidup mer eka.

Mer eka tidak mempunyai gar is besar r encana ker ja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak or ang tidak mempunyai r encana, mer eka hanya menjalani hidup saja dan hanya ber mimpi sew aktu-w aktu mer eka akan menjadi kaya.

Banyak juga or ang yang menggunakan satu-satunnya jur us andalan, yaitu mer encanakn untuk beker ja ker as dan mer eka t idak per nah kaya. Kar ena apa yang mer eka ker jakan seker as apapun memang tidak memungkinkan mer eka untuk menjadi kaya.

Contoh : Menjadi bur uh pabr ik at au kuli bangunan, walaupun seker as apapun mer eka beker ja akan sulit sekali untuk menjadi kaya.

Ada juga or ang yang mempunyai rencana yang lambat untuk manjadi kaya, r encana ter sebut yaitu beker ja ker as dan menabung. Dengan mengikuti Ada juga or ang yang mempunyai rencana yang lambat untuk manjadi kaya, r encana ter sebut yaitu beker ja ker as dan menabung. Dengan mengikuti

Dan yang paling menyedihkan ada juga or ang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak or ang mengucapkan kata-kata seper ti ayah Rober t Kiyosaki “Ket ika saya pensiun, maka penghasilan saya akan ber kur ang”. Dengan kata laian mer eka mer encanakan untuk beker ja ker as seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

“Saya membutuhkan kecepat an”. Kata Tom Cr uise dalam Film Top Gun. Ide beker ja seumur hidup, menabung, dan menar uh uang dalam r ekening pension mer upakan r encana yang sangat lambat, Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% or ang tetapi bukan r encana bagi or ang yang ingin pension muda dan pension kaya. Ber ikut adalah beber apa ide tentang car a untuk membangun r encana yang lebih cepat:

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu. Kita har us mulai dar i yang akhir , seper ti yang dikatakan oleh Steven R.Covey dalam bukunya Steven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur ber apa kita ingin pension, ber apa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau ber apa banyak pasif income kita pada w aktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendir i maka kita har us:

2. Cari bidang apa yang kita sukai atau mungkin kita akan suka yang

bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya.

Apabila apa yang kita ker jakan sekar ang tidak memungkinkan kita mencapai impian ter sebut. Let It Go! (masih ingat cer ita saya tentang monyet di beber apa ar tikel yang lalu?)

3. Kita cari orang yang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan factor kali atau leverage. Maksudnya kita bisa menggunakan RICE ( Risources, Ide, Contact, Expertise) dar i or ang lain.

Kata-kata Lambat Kata-kata Cepat(Ti ps Ke-36)

UANG adalah sebuah ide dan ide terdir i dar i kata-kata.(Rober t T. Kiyosaki)

Keterangan :

Sebagian besar or ang menggunakan kata-kata lambat yang menyebabkan membuat ide yang lambat yang ber ar ti mer eka memper oleh kekayaan yang lambat. Kata-kata adalah per alatan untuk pikir an. Kita membutuhkan kata- kata yang cepat untuk r encana yang cepat.

Bagi Rober t T. Kiyosaki menabung adalah sebuah kata lambat. Ayah miskinnya mengajar i car a menabung. Sebaliknya ayah kayanya mengajar i car a mengumpulkan modal . Ketika Rober t T. Kiyosaki ditanya :

“Bagaimana kalau or ang t idak t ahu car a mengumpulkan modal?”

Jawabannya adalah :

“Yang t er baik adalah menabung at au menginvest asikan wakt u untuk belajar car a mengumpulkan modal. Mengumpulkan modal mer upakan kecakapan yang dapat dipelajar i”.

Ketika or ang-or ang lain menjadi semakin tua dan masih ber usaha maju dan bekerja keras untuk menabung (menggunakan r encana yang sangat lambat), Rober t T. Kiyosaki yang pada aw alnya belajar dan membuat kesalahan-kesalahan juga, namun dia belajar dar i kesalahan-kesalahan itu sehingga pendidikan dan pengalamannya membuat pengumpulan modal semakin mudah ketika Rober t semakin tua.

Ketika or ang lain ber susah payah menabung Rp1.000.000/ bulan, ada or ang yang bisa mengumpulkan puluhan milyar r upiah pada saat yang sama.

Yang dimaksud Rober t Kiyosaki disini adalah dengan menabung ini memungkinkan kita mencapai penghasilan pensiun yang cukup makmur yaitu USD 100.000 – USD 1.000.000/ tahun. Tapi kata-kata menabung pada umumnya tidak memungkinkan untuk mencapai tingkat penghasilan kaya (USD 1 juta atau lebih/ tahun) dan ultr a kaya (USD 1 juta atau lebih / bulan).

Bill Gates tidak menjadi or ang ter kaya didunia dengan membeli saham, dia menjadi or ang ter kaya di dunia kar ena dikenal sebagai “ Pemegang saham yang menjual ”.

Ayah miskin Rober t Kiyosaki ser ing kembali ke sekolah, dia kuliah di Chicago, Nor thw ester n Stanfor d. Selesai sekolah dia sangat bersemangat dan mengharapkan pr omosi ser ta naik gaji kar ena telah sekolah lagi. Kenyataannya tidak seindah itu.

Ayah kaya Rober t Kiyosaki per gi ke seminar , Dia ber kata, “ Kamu per gi ke sekolah kalau kamu ingin menjadi kar yawan yang lebih baik at au pr ofesional yang lebih baik seper t i dokt er , pengacar a, at au akunt an. Kalau kamu t idak peduli dengan gelar , pr omosi, at au jaminan ker ja, per gilah ke seminar . Seminar adalah unt uk or ang-or ang yang menginginkan hasil finansial yang lebih bagus dibanding pr omosi peker jaan at au jaminan ker ja yang meningkat .”

Seberapa cepatkah kata-kata dan ide-ide kita ? Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!

Bagaimana Menj adi Ul tra Kaya (Ti ps Ke-37)

Empat r umah hijau…dan satu hotel mer ah(Rober t Kiyosaki)

Keterangan :

Rahasia menjadi makmur atau mempunyai penghasilan pasif income USD 100.000. USD 100.000/ tahun (bukan ultr a kaya) yang dilakukan oleh Rober t KIyosaki adalah per sis seper ti jur us monopoli yang sangat seder hana, yaitu hanyalah membeli empa r umah hijau kemudian menukar unt uk membeli sebuah hot el mer ah yang besar .

Ketika pasar r eal estate sangat bur uk Rober t Kiyosaki membeli sebanyak mungkin r umah kecil dengan uangnya yang ter batas dan ketika pasar membaik Rober t menukar ke-empat r umahnya itu dan membeli satu hotel mer ah besar . Rober t Kiyosaki tidak perlu bekerja kar ena cashflow dar i hotel mer ah besar , r umah-r umah apar temen yang mampu membiayai gaya hidupnya.

Sedangkan r ahasia untuk menjadi kaya dan ultr a kaya atau mempunyai pasif income antar a USD 1 juta atau lebih per tahun, USD 1 juta atau lebih per bulan yang sekar ang dilakukan oleh Rober t Kiyosaki dan or ang-or ang yang paling kaya di dunia adalah bisnis, r eal estate, saham.

Maksudnya apa?Per tama adalah membuat dulu bisnis yang menghasilkan cashflow positif ( dalam hal ini bagi Rober t Kiyosaki adalah r eal

est at e yang menghasilkan sewaan pendidikan keuangan, bagi Ray Kr oc, Mc Donald adalah bisnis hambur ger , bagi Bill Gat es adalah bisnis soft war e ), est at e yang menghasilkan sewaan pendidikan keuangan, bagi Ray Kr oc, Mc Donald adalah bisnis hambur ger , bagi Bill Gat es adalah bisnis soft war e ),

Tanah atau r eal estate yang mer eka beli dulu kar ena mer eka mer ubah bisnis yang ada diatasnya maka har ganya juga meningkat. Bisnisnya ada nilai goodw ill-nya, r eal estate ada nilai kenaikannnya, dan kemudian mer eka go public dan ketika go public satu kali nilai buku dijual ber kali-kali, maka akan menjadi sangat-sangat kaya. Dan dar i uang ini diinvestasikan lagi ke pr oper ty atau bisnis yang menghasilkan.

Har ga r eal estate betul-betul ter gantung dar i bisnis apa diatasnya, misalnya sebuah r eal est at e dir at akan dengan t anah dan kemudian dit amani dengan

kacang, maka sebetulnya niali t anah t adi Rp 25000/ met er , t api ket ika t anah t adi dibangun Mall yang menar ik ker amaian, maka t anah t adi bisa ber nilai Rp 10 jut a/ met er .

Demikian juga kenapa bank mau member ikan pinjaman lebih besar dar i nilai tanahnya, ker ena sebenar nya nilai tanah tadi sudah ber ubah ker ena ada binis diatas. Demikian juga w aktu or ang mau menjual saham, mer eka menilai dengan nilai masa depan, dimana dinilai dar i kemungkinan saham tadi akan bisa mengembalikan modal mer eka. Akibatnya har ga sahamnya jauh lebih besar dar i nilai buku. Maka dikatakan oleh Rober t Kiyosaki, or ang-or ang yang paling kaya di dunia adalah or ang-or ang yang menjual saham. Rober t Kiyosaki sampai har i ini mempunyai 5 per usahaan yang go public.

Jadi, menur ut Rober t Kiyosaki apabila anda ingin menjadi ultr a kaya har us mulai dar i membangun bisnis, membangun real estate, dan go public.

Akhir kata, apabila ada kata-kata yang menyakitkan hati,baik yang saya sengaja supaya Anda terinspirasi ataupun yang tidak disengajamohon dimaafkan

Make Take Action, dan saya Tung Desem War inginmengucapkan Salam Dahsyat !

24 Prinsip Mil iarder yang Mencer ahkan

Prinsip-Prinsip Yang Mengubah Anda Dari Posisi Sekarang Menuju Posisi Yang Anda Inginkan Dengan