PENGENdALIAN dAN PROSEdUR

PENGENdALIAN dAN PROSEdUR

PENGENDALIAN DAN PROSEDUR PENGUNGKAPAN Di bawah pengawasan dan peran serta manajemen Perusahaan, termasuk Direktur Utama dan Direktur Keuangan, manajemen melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian dan prosedur pengungkapan Perusahaan sebagaimana dipersyaratkan dalam Rules 13a-15(e) dan 15d-15(e) Securities Exchange Act tahun 1934 (selanjutnya disebut “Exchange Act”), pada tanggal 31 Desember 2009. Berdasarkan evaluasi ini, Direktur Utama dan Direktur Keuangan Perusahaan menyimpulkan bahwa, pada tanggal 31 Desember 2009, pengendalian dan prosedur pengungkapan Perusahaan adalah efektif. Pengendalian dan prosedur

TELKOM telah melakukan penilaian atas efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan dengan menggunakan kriteria dalam Internal Control Integrated Framework

Tata Kelola Perusahaan/Auditor Independen

Tabel Biaya Auditor

165

Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk . Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan 2009

pengungkapan Perusahaan termasuk, tanpa dibatasi, pengendalian dan prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa informasi yang dipersyaratkan untuk diungkapkan di dalam laporan yang disampaikan atau diajukan berdasarkan Exchange Act telah dicatat, diproses, dirangkum dan dilaporkan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sesuai ketentuan dan format SEC, dan bahwa informasi tersebut dikumpulkan dan disampaikan kepada manajemen Perusahaan, termasuk Direktur Utama dan Direktur Keuangan, sebagaimana layaknya, untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat waktu atas pengungkapan yang dipersyaratkan.

LAPORAN TAHUNAN MANAJEMEN MENGENAI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan dan melaksanakan pengendalian internal atas pelaporan keuangan secara memadai, sebagaimana didefinisikan dalam Exchange Act Rules 13a-15(f) dan 15d-15(f). Pengendalian internal atas pelaporan keuangan adalah suatu proses yang dirancang oleh, atau di bawah pengawasan Direktur Utama dan Direktur Keuangan, dan dilakukan oleh dewan direksi, manajemen, dan personil lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan termasuk kebijakan dan prosedur yang: (1) berkaitan dengan pengelolaan p e n c at at a n s e c a ra r i n c i , a ku rat , d a n wa j a r ya n g mencerminkan transaksi dan pelepasan aset perusahaan; (2) memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi dicatat secara semestinya untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa pendapatan dan biaya perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan manajemen dan direksi perusahaan; dan (3) m e m b e r i ka n keya k i n a n ya n g m e m a d a i m e n g e n a i pencegahan atau deteksi secara tepat waktu dalam hal perolehan, penggunaan atau pelepasan aset perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak material terhadap Laporan Keuangan.

Karena keterbatasan-keterbatasan yang dimilikinya, pengendalian internal atas pelaporan keuangan mungkin tidak dapat mencegah atau mendeteksi terjadinya salah saji. Di samping itu, proyeksi atas evaluasi efektivitas pada masa mendatang mengandung risiko bahwa pengendalian mungkin menjadi tidak memadai karena perubahan kondisi, atau karena tingkat kepatuhan terhadap kebijakan atau prosedur mungkin menurun.

Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian atas efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009. Dalam melakukan penilaian ini, Manajemen menggunakan kriteria dalam Internal Control Integrated Fra m ewo r k ya n g d i te r b i t ka n o l e h Co m m i t te e o f Sponsoring Organizations of Treadway Commission (COSO). Berdasarkan hasil penilaian ini, manajemen menyimpulkan bahwa pada tanggal 31 Desember 2009, p e n g e n d a l i a n i n te r n a l a t a s p e l a p o ra n ke u a n g a n Perusahaan telah efektif.

LAPORAN ATESTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK Efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (sebelumnya dikenal sebagai KAP Haryanto Sahari & Rekan), a member firm of PricewaterhouseCoopers Global Network, sebagaimana dinyatakan dalam laporan m e re k a ya n g t e rd a p a t p a d a L a p o ra n Ke u a n g a n Konsolidasian TELKOM.

PERUBAHAN PADA PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PELAPORAN KEUANGAN Tidak ada perubahan signifikan terhadap pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan selama tahun buku terakhir yang dapat mempengaruhi secara material atau berpotensi mempengaruhi secara material pengendalian internal atas pelaporan keuangan Perusahaan.

Perusahaan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan atas proses pengendalian internal, melakukan review secara detail serta memantau prosedur dan pengendalian atas pelaporan keuangan untuk menjamin kepatuhan terhadap persyaratan Sarbanes-Oxley Act dan peraturan terkait yang dikeluarkan oleh SEC. Perusahaan akan mencurahkan segenap sumber daya untuk meningkatkan pengendalian internal atas pelaporan keuangan secara berkesinambungan.